You are on page 1of 5

Diagnosa keperawatan fraktur

Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


Nyeri akut berhubungan NOC : NIC :
dengan..: Pain Level, Lakukan pengkajian
Ditandai dengan pain control, nyeri secara komprehensif
DS: comfort level termasuk lokasi,
Klien mengeluh nyeri Setelah dilakukan tinfakan karakteristik, durasi,
hebat pada paha sebelah keperawatan Pasien tidak frekuensi, kualitas dan faktor
kiri dan kaki kanan mengalami nyeri, dengan presipitasi
DO: kriteria hasil: Observasi reaksi
Mampu mengontrol nonverbal dari
Tampak bengkak pada ketidaknyamanan
nyeri (tahu penyebab nyeri,
daerah paha kiri dan pada Bantu pasien dan
mampu menggunakan
kaki kiri terdapat luka keluarga untuk mencari dan
tehnik nonfarmakologi
robek pada tibia 6 cm menemukan dukungan
untuk mengurangi nyeri,
mencari bantuan) Kontrol lingkungan
Tampak tonjolan tulang
Melaporkan bahwa yang dapat mempengaruhi
nyeri berkurang dengan nyeri seperti suhu ruangan,
Tekanan darah 100/70,
menggunakan manajemen pencahayaan dan kebisingan
nadi 100x/menit
nyeri Kurangi faktor
Mampu mengenali presipitasi nyeri
nyeri (skala, intensitas, Kaji tipe dan sumber
frekuensi dan tanda nyeri) nyeri untuk menentukan
Menyatakan rasa intervensi
nyaman setelah nyeri Ajarkan tentang teknik
berkurang non farmakologi: napas dala,
Tanda vital dalam relaksasi, distraksi, kompres
rentang normal hangat/ dingin
Berikan analgetik untuk
Tidak mengalami mengurangi nyeri: ...
gangguan tidur Tingkatkan istirahat
Berikan informasi
tentang nyeri seperti
penyebab nyeri, berapa lama
nyeri akan berkurang dan
antisipasi ketidaknyamanan
dari prosedur
Monitor vital sign
sebelum dan sesudah
pemberian analgesik pertama
kali

Kerusakan integritas NOC


jaringan Integritas Jaringan: Kulit dan NIC :
berhubungan dengan: Membran Mukosa
Gangguan sirkulasi, iritasi Penyembuhan Luka : Primer Pressure ulcer prevention
kimia (ekskresi dan sekresi dan Sekunder
tubuh, medikasi), defisit cairan, Wound care
kerusakan mobilitas fisik, Setelah dilakukan tindakan
keperawatan, kerusakan Anjurkan pasien untuk
keterbatasan pengetahuan,
faktor mekanik (tekanan, integritas jaringan menggunakan pakaian yang
gesekan),kurangnya nutrisi, longgar
radiasi, faktor suhu (suhu yang pasien teratasi dengan kriteria
hasil: Jaga kulit agar tetap
ekstrim)
DO : bersih dan kering
Kerusakan jaringan Perfusi jaringan normal
Mobilisasi pasien (ubah
(membran mukosa,
Tidak ada tanda-tanda posisi pasien) setiap dua jam
integumen, subkutan)
infeksi sekali

Ketebalan dan tekstur Monitor kulit akan


jaringan normal adanya kemerahan

Menunjukkan Oleskan lotion atau


pemahaman dalam proses minyak/baby oil pada daerah
perbaikan kulit dan yang tertekan
mencegah terjadinya
cidera berulang Monitor aktivitas dan
mobilisasi pasien
Menunjukkan
terjadinya proses Monitor status nutrisi
penyembuhan luka pasien

Memandikan pasien
dengan sabun dan air hangat

Kaji lingkungan dan


peralatan yang menyebabkan
tekanan

Observasi luka : lokasi,


dimensi, kedalaman luka,
karakteristik,warna cairan,
granulasi, jaringan nekrotik,
tanda-tanda infeksi lokal,
formasi traktus

Ajarkan pada keluarga


tentang luka dan perawatan
luka

Kolaborasi ahli gizi


pemberian diet TKTP,
vitamin
Cegah kontaminasi feses
dan urin
Lakukan tehnik
perawatan luka dengan steril
Berikan posisi yang
mengurangi tekanan pada
luka

Hindari kerutan pada


tempat tidur

Resiko Infeksi berhubungan NOC:


dengan . Status imun NIC :
Pengendalian resiko
Pengendalian infeksi Pantau tanda dan gejala
Setelah dilakukan tindakan infeksi (suhu tubuh, denyut
jantung, drainase,
keperawatan, pasien tidak
mengalami infeksi dengan penampilan luka, sekesi,
kriteria hasil: suhu kulit, lesi kulit,
Klien bebas dari tanda keletihan, malaise)
dan gejala infeksi
Menunjukkan Kaji faktor yang dapat
kemampuan untuk meningkatkan kerentanan
mencegah timbulnya infeksi terhadap infeksi (misanya
lanjut usia, malnutrisi)
Jumlah leukosit dalam
batas normal
Pantau hasil
Menunjukkan perilaku
laboratorium (hitung darah
hidup sehat
lengkap, protein serum,
albumin)
Status imun, dalam
batas normal Berikan terapi
antibiotik:.........................

Inspeksi kulit dan


membran mukosa terhadap
kemerahan, panas, drainase

Monitor adanya luka

Dorong masukan cairan

Dorong istirahat

Ajarkan pasien dan


keluarga tanda dan gejala
infeksi

Kaji suhu badan pada


pasien neutropenia setiap 4
jam

Defisit Perawatan Diri NIC :


NOC : Self Care assistane : ADLs
Monitor kemempuan
Self care : Activity of klien untuk perawatan diri
yang mandiri.
Daily Living (ADLs) Monitor kebutuhan klien
untuk alat-alat bantu untuk
Setelah dilakukan tindakan kebersihan diri, berpakaian,
keperawatan, defisit perawatan berhias, toileting dan
diri teratasi dengan kriteria makan.
hasil:
Sediakan bantuan
sampai klien mampu secara
Klien terbebas dari bau
utuh untuk melakukan self-
badan
care.
Dorong klien untuk
Menyatakan
melakukan aktivitas sehari-
kenyamanan terhadap
hari yang normal sesuai
kemampuan untuk
kemampuan yang dimiliki.
melakukan ADLs
Dorong untuk
Dapat melakukan melakukan secara mandiri,
ADLS dengan bantuan tapi beri bantuan ketika
klien tidak mampu
melakukannya.
Ajarkan klien/ keluarga
untuk mendorong
kemandirian, untuk
memberikan bantuan hanya
jika pasien tidak mampu
untuk melakukannya.
Berikan aktivitas rutin
sehari- hari sesuai
kemampuan.

Pertimbangkan usia
klien jika mendorong
pelaksanaan aktivitas
sehari-hari.

You might also like