Awasi Kesehatan Paru Anda

Chaerunnisa - Okezone
Selasa, 27 Mei 2008 11:27 wib

Foto : Dok. Sun Hope Indonesia

DALAM rangka merayakan "No Tobacco Day", Sun Hope mengadakan seminar kesehatan paru dan pernapasan keluarga
kesehatan paru. Seminar kesehatan yang menghadirkan dr Ahmad Hudoyo, Sp. P dan bintang tamu artis Donny Damara ini
diadakan di kawasan radio dalam dengan mengambil tema "Apakah Paru-paru Anda Bermasalah?".

Spesialis paru yang aktif sebagai pengajar di Departemen Pulmonologi FKUI ini mengemukakan bahwa paru adalah salah satu
organ vital bagi kehidupan manusia. Bila organ ini tidak berfungsi, manusia atau mamalia yang bernapas dengan paru tidak akan
hidup.

Dokter yang menyelesaikan spesialis bidang pulmonologi di FKUI serta training onkologi paru di Toranomon Tokyo ini menjelaskan
bahwa hampir semua penyakit terutama gangguan pada paru sebenarnya dapat dicegah. Namun, untuk melakukan pencegahan,
perlu mengetahui seluk-beluk tentang penyakit tersebut.

Ujarnya lagi, penyakit paru yang sering dijumpai di Indonesia adalah asma, TB-paru, pneumonia, kanker-paru, emfisema, bronchitis,
dan pleuritis. Dengan mengetahui berbagai penyakit paru dan bagaimana penyakit tersebut terjadi, maka dapat dilakukan upaya-
upaya pencegahannya.

Pola hidup sehat, gizi atau nutrisi yang baik disertai olahraga secara teratur, akan mampu meningkatkan daya tahan tubuh untuk
menangkal berbagai penyakit.

"Menghindari polusi udara, usaha menjauhi asap rokok atau berhenti merokok bagi yang sudah terlanjur menjadi perokok adalah
usaha yang mulia dalam rangka mensyukuri nikmat Tuhan," ungkap dr Ahmad Hudoyo saat acara seminar tersebut.

Dalam seminar ini pula disampaikan penatalaksanaan gizi yang tepat pada penyakit organ paru. Disampaikan oleh ahli gizi Sun
Hope, Fatimah Syarief, AMG, STP, pada penyakit paru kerap ditemui malnutrisi terutama bagi pasien dengan emfisema.

"Dari seluruh jenis penyakit paru, ujung tombak masalahnya ialah malnutrisi (kekurangan gizi). Kondisi demikian diakibatkan oleh
oksigennya berkurang yang disebabkan adanya sumbatan laju udara," jelas Fatimah.

Dari kondisi demikian, sekira 70 persen kasus disertai dengan penurunan berat badan, hilang massa otot, serta kurangnya asupan
vitamin A. "Defisiensi vitamin A ini menurunkan kemampuan replikasi sel epitel dan menyebabkan degenerasi sel yang mensekresi
mukus pada saluran napas, sehingga pasien lebih mudah terkena infeksi," ungkapnya.

Kurangnya vitamin A, pada akhirnya memicu seseorang yang mengidap penyakit ini mengalami penurunan nafsu makan karena
mengalami gangguan pencernaan (iritasi pada lambung). Bila kondisi ini dialami, maka upaya yang dapat dilakukan dengan cara
memberikan asupan makanan yang tepat yaitu padat kalori.

"Di mana pemberiannya tidak dalam porsi besar, tapi sering. Selain itu, protein yang diberikan tidak banyak dan menambah jumlah
asupan lemak," terang Fatimah.

Ditambahkan olehnya, pada pasien dengan TB, kanker-paru, ditemukan bahwa kapasitas antioksidan SOD tubuh menurun dan
terjadi peningkatan stres oksidatif sebagai hasil dari aktivitas radikal bebas.

"Sebenarnya tubuh telah dirancang untuk memproduksi SOD (enzim antioksidan yang berfungsi menangkal radikal bebas), hanya
saja karena faktor usia dan lingkungan produksi antioksidan itu menurun. Sehingga pasien dengan penyakit paru memerlukan SOD
dari luar untuk meningkatkan aktivitas parunya agar signifikan," terangnya panjang lebar.

Merujuk pada kondisi tersebut, suplementasi enzim antioksidan penangkal radikal bebas, Sun Hope SOD, enzim antioksidan dapat
menjadi pilihan.

Hal ini diaminkan pada penelitian tentang efektivitas suplementasi antioksidan pada pasien TB yang menyatakan bahwa jika
dikombinasikan dengan terapi anti TB, terjadi peningkatan level SOD dibandingkan dengan pasien TB tanpa treatment SOD,
penelitian yang dilakukan 95 persen akurat.

"Tidak hanya itu, penambahan mega formula, multivitamin lengkap dengan vitamin A dan B kompleks serta Sun Hope Power Mix,
susu bubuk kolostrum dengan Ig-G tertinggi perlu diperhitungkan untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh serta asupan
nutrisi pada pasien paru, terutama bagi yang mengalami malnutrisi," tukasnya. (nsa)

http://lifestyle.okezone.com/read/2008/05/27/27/112795/awasi-kesehatan-paru-
anda