You are on page 1of 4

Arti Lagu Manuk Dadali

25/02/2016 by Zamhari 3 Comments

Telah Dibaca Sebanyak: 5.284

Jsuhartono.blogspot.com
Arti Lagu Manuk Dadali
ARTI LAGU MANUK DADALI-Penulis tertarik untuk membedah lirik lagu Manuk Dadali. Selain
pencipta liriknya seorang penyiar radio, beliau juga seorang jurnalis. Bila sama-sama jurnalis,
semoga ada ketepatan makna meskipun secuil. Sebelum melakukan bedah lirik, penulis ingin
menyampaikan sedikit terkait bagaimana membedahnya.

Pada dasarnya, kegiatan membedah lirik biasa dilakukan oleh pakar bahasa. Bahasa sendiri
dapat dikaji melalui berbagai pisau analisis berupa analisis wacana, framing, isi, ataupun
semiotika. Analisis wacana dibedakan menjadi dua, yakni wacana dan wacana kritis.
Perbedaan tersebut terletak pada implementasi penelitiannya, wacana kritis tentu saja lebih
mendalam dan menyeluruh karena melibatkan wawancara pencipta liriknya secara langsung.
Analisis framing adalah penelitian teks yang digunakan untuk mengetahui arah keberpihakan
sebuah tulisan. Framing lebih diidentikkan dengan jendela, di mana jendela berada, di situ pula
benda-benda apa saja yang terlihat oleh mata. Sedangkan semiotika adalah penelitian bahasa
yang mengaitkan unsur-unsur teks ke dalam satu makna. Jadi, teks awal sampai akhir semua
membentuk satu makna yang saling menguatkan.

Pada kesempatan kali ini, penulis cenderung memilih analisis wacana sebagai alat bedah.
Mengapa demikian, karena penulis ingin mengetahui makna dibalik teks lirik yang terdapat
dalam lirik lagu Manuk Dadali.

Deres juga ulasan terlengkap Lirik, Not Angka dan Tarian Manuk Dadali di sini

Pada bedah lirik ini, sesuai modelnya wacana, penulis tidak menggunakan wawancara sebagai
sumber datanya. Penulis hanya memanfaat intepretasi sesuai pandangan subyektif penulis.
Perlu diketahui bahwa pemilihan pisau analisisnya tidak harus menggunakan wacana, semua
kembali pada pembedah.

***
Terbang melesat tinggi, jauh di awang-awang
Merentang sayapnya, tegak tanpa ragu
Kukunya panjang dan paruhnya melengkung
Siapa yang bisa menyaingi keberaniannya

Gagah perkasa tanpa tandingan


Dihormati dan disegani oleh sesama
Tanpa ragu tanpa takut, besar nyalinya
Menyongsong langit dengan cergas terbangnya

Lambang negara Indonesia adalah burung Garuda (Manuk Dadali). Tidak diragukan lagi,
burung Garuda adalah pilihan yang tepat untuk menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah
bangsa yang kuat. Bangsa yang disangga berbagai pilar-pilar kebangsaan seperti suku,
budaya, agama dan lain sebagainya.

Di atas tiang-tiang bangsa tersebut bangsa Indonesia bertekad menyatu menjadi NKRI. Faktor
keberagaman itulah yang dapat mengguncang dunia di atas janji persatuan dalam bingkai
kebhinekaan.

Merentang sayapnya merupakan penggambaran bahwa luasnya daerah Indonesia dari Sabang
sampai Merauke menambah kekayaan bangsa. Di atas perbedaan itulah bangsa Indonesia
semakin yakin bahwa kehidupan berbangsa membutuhkan tolong menolong. Itulah kehebatan
rakyat Indonesia, tanpa disuruh semua tergerak untuk membantu bila ada bencana-bencana
yang melanda.

Bangsa ini juga, di awal tak segan-segan menjadi sosok dengan sebutan Macan Asia. Garuda
dengan macan adalah hewan yang mempunyai kuku panjang dan tajam. Kekuataan inilah yang
digunakan bangsa ini untuk konsisten dalam menegakkan keluhuran budi. Bangsa ini hebat
karena beradab. Membela negara-negara lain yang bernasib malang nan ditindas. Makna itulah
yang terkandung dalam baris ke tiga kukunya panjang dan paruhnya melengkung.
Di masa awal bangsa ini, seluruh rakyat dan pejabatnya seperti tak ada jarak. Semua saling
berkontribusi mengobarkan keberanian menyuarakan kebenaran melawan penjajah asing.
Karena perjuangan yang tak mengharapkan dari bangsa-bangsa lain itulah bangsa Indonesia
menjadi bangsa yang sangat disegani.

flickr.com
Burung Garuda, burung paling gagah
Lambang sakti Indonesia jaya
Burung garuda, yang paling tersohor
Senang bersatu, rukun semuanya

Hidup berhimpun tanpa saling iri


Saling menyayangi, tak sungkan membela
Burung garuda adalah lambang kesatriaan
Untuk seluruh bangsa di negara Indonesia

Burung Garuda adalah lambang burung yang paling gagah. Lambang sakti Indonesia jaya. Lirik
tersebut tidak lain menggambarkan rakyat Indonesia agar mengikuti sejarah-sejarah zaman
dahulu. Adanya para pahlawan tidak lain lahir karena adanya ketulusan mencintai tanah airnya.
Tanpa ketulusan, kegagahan suatu bangsa tidak akan terbangun melalui individu-individu
manusianya. Kegagahan itu sendiri bisa di dapatkan dari keberanian, baik keberanian dalam
hal meminta maaf atau memaafkan bila ada kesalahan. Nantinya, kesaktian inilah yang akan
membentuk budaya bangsa yang kuat bak lidi yang dikumpulkan menjadi satu.

Terakhir, bangsa ini perlu belajar akan keberanian dan kekuatan burung Garuda. Lambang
Garuda adalah lambang kesatriaan yang landasan kehidupannya melalui kasih sayang.
Pembelaan ataupun nasehat semua dilakukan atas dasar kasih sayang. Oleh sebab itulah, di
tengah riuh-rendahnya gesekan antar anak bangsa saat ini, marilah sejenak menghayati lirik ini.
Sudah seharusnya, sesama anak bangsa turut menjaga, menyayangi dan meninggalkan jejak
bijak untuk cucu anak bangsa ke depan.

You might also like