You are on page 1of 74

Inpiring, Empowering and Growing

Olahraga Tangan Akupressur Tan Tek Chai


Olahraga Tangan Akupressur Tan Tek Chai
Percepatan
Pemberantasan
Korupsi
Bambang Riadi, Widyaiswara Kesehatan
mitra belajar Bambang Riadi | widyaiswara murnajati
Setelah mengikuti
pembelajaran ini, peserta
Ujuan mampu memahami upaya
Pembelajaran pencegahan dan
Umum pemberantasan korupsi

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta


dapat:
1. Menjelaskan arti, nilai dan prinsip
anti korupsi
2. Menjelaskan upaya pencegahan
Ujuan dan pemberantasan korupsi
Pembelajaran 3. Menjelaskan tentang gratifikasi

Khusus
Apa yang perlu Anda
lakukan sehingga tujuan
pembelajaran ini bisa
tercapai ?
your smile, please
#PB.01
ARTI dan PRINSIP
ANTI KORUPSI
Instruksi Presiden Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2004

Percepatan Pemberantasan Korupsi


Anda selalu
mempunyai pilihan!
KORUPSI
Korupsi
Bahasa Latin
Corruptio dari kata kerja corrumpere
Bahasa Inggris
Corruption, corrupt
Bahasa Belanda
Corruptie
Bahasa Arab
Risywah

Busuk, rusak, menggoyahkan,


memutarbalik, menyogok, suap
Korupsi
Perilaku pejabat publik,
politikus atau pegawai
negeri, yang secara tidak
wajar dan ilegal
memperkaya diri atau
memperkaya orang-orang
didekatnya, dengan jalan
menyalahgunakan kekuasaan
publik yang dipercayakan
kepada nya
Transparency International
Korupsi
Perilaku atau perbuatan
yang tidak jujur yang
didalamnya termasuk
bentuk kebusukan,
keburukan, kejahatan
penggelapan, serta
bentuk tindakan
amoralis
Pengertian KORUPSI
UU No. 31 Tahun 1999 Jo. UU No. 20 Tahun 2001
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Pasal 2 (1)
Setiap Orang Yang Secara Melawan Hukum
Melakukan Pebuatan Memperkaya Diri
Sendiri Atau Orang Lain Atau Suatu
Korporasi Yang Dapat Merugikan Keuangan
Negara Atau Perekonomian Negara, Dipidana
Dengan Pidana Penjara Seumur Hidup Atau Pidana Paling
Singkat 4 (Empat) Tahun Dan Paling Lama 20 Tahun, Denda
Paling Sedikit Rp200.000.000,- Dan Paling Banyak
Rp1.000.000.000,-
Tulislah
Apa perilaku tersebut
ada dilingkungan Anda?
bentuknya apa saja?
Apa yang mendorong
perilaku terbut?
apa perilaku tersebut
perlu dicegah diberantas?
jika tidak dicegah
diberantas apa akibatnya?
bagaimana
mencegahnya?
bentuk
7 Tindak pidana korupsi
Berdasarkan UU No. 31/1999 jo UU No. 20/2001
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Penyebab Korupsi
Dilakukan karena ingin memenuhi
Terpaksa kebutuhan hidupnya sehari-hari yang
(Corruption By Need) tidak tercukupi oleh gajinya yang rendah.
Berhubungan dengan Niat dan Perilaku

Dilakukan karena adanya sifat


Memaksa keserakahan untuk bisa hidup secara
(corruption by greed) berlebihan (bermewah- mewahan).
Berhubungan dengan Niat dan Perilaku

Korupsi: pertemuan antara niat dan


Dipaksa kesempatan.
(corruption by system) Kesempatan tercipta karena
kelemahan sistem dan peraturan
TIDAK
DITERAPKANN
PENEGAKAN
YA NILAI-
HUKUM NILAI AGAMA
TIDAK & ETIKA
KONSISTEN

PERMISIF
PENYALAH Penyebab
GUNAAN
KEKUASAAN Korupsi
/WEWENANG KEBIASAAN
RENDAHNYA MEMBERI
PENDAPATAN UPETI,
PENYELENGGA IMBALAN,
RAAN JASA DAN
NEGARA HADIAH
Fraud Triangle
Donald R Cressey, 1950
Rasionalisasi/
Pembenaran/
Lingkungan

K
Pressure/
Individu
Opportunity/
Kelemahan
sistem

K=Niat(individu)+Pembenaran (lingkungan)+Kesempatan (Kelemahan sistem)


Prinsip antikorupsi?
akuntabilitas
Kesesuaian antara aturan dan
pelaksanaan kerja
transparansi
Keterbukaan dan kejujuran, saling
menjunjung tinggi kepercayaan
kewajaran
Prinsip fairness untuk mencegah terjadinya
manipulasi (ketidakwajaran)
kebijakan
Memudahkan masyarakat mengetahui sekaligus
mengontrol kinerja dan penggunaan anggaran
negara oleh pejabat negara
kontrol kebijakan
Partisipasi dalam penyusunan dan pelaksanaan
#PB.02
GRATIFIKASI
Gratifikasi
Pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi,
pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan dinas, fasilitas
penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-
Cuma, dan fasilitas lainya yang diterima di dalam
negeri maupun di liar negeri yang dilakukan dengan
menggunakan elektronik atau tanpa sarana elektronik
yang berhubungan
dengan jabatan
atau kewenangan

Penjelasan Pasal 12B Ayat (1) UU No.31 Thn 1999 Jo UU No.20 Tahun 2001
Kapan Gratifikasi dikatakan
sebagai Tipikor?

Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri


atau penyelenggara negara dianggap
pemberian suap, apabila berhubungan
dengan dan berlawanan dengan
kewajiban atau tugasnya
UU No. 20/2001 Pasal 12 B ayat 1
Pasal 12 C ayat (1)

Bahwa Pasal 12 B ayat (1) tidak


berlaku jika penerima melaporkan
gratifikasi paling lambat 30 (tiga
puluh) hari kerja terhitung sejak
tanggal gratifikasi tersebut
diterima.
PUNGUTAN LIAR
Yes or NO
Gratifikasi
Apakah pemberian
tersebut untuk
MOTIF mempengaruhi
keputusan PNS/Pejabat
untuk melaksanakan
/tidak melaksanakan
tupoksinya?
Yes or NO
Gratifikasi
Apakah pemberi dan
KESETARAAN penerima mempunyai
hubungan yang
setara?, jika tidak =
gratifikasi laporkan
Yes or NO
Gratifikasi
Apakah terdapat kaitan
berkenaan dengan/
menyangkut akses ke
RELASI aset-aset dan kontrol atas
KEKUASAAN aset-aset sumberdaya
strategis ekonomi, politik,
sosial, dan budaya yang Anda
seperti Panitia PBJ, PPK, dll
Yes or NO
Gratifikasi
Apakah pemberian
tersebut dapat menjadi
Conflick of benturan kepentingan
interst di masa mendatang (ga
enak karena sudah
kenal dan membantu)
Yes or NO
Gratifikasi

CARA Apakah pemberian


dilakukan secara
MEMBERI
terbuka?
Yes or NO
Gratifikasi

KEWAJARAN Apakah pemberian


tersebut dalam jumlah
dan frekuensi yang wajar
secara ukuran masy.
Umum?
#PB.03
UPAYA MENCEGAH dan
MEMBERANTAS KORUPSI
Anti korupsi
meningkatkan kesadaran individu
untuk tidak melakukan korupsi dan
bagaimana menyelamatkan uang dan aset
negara
Faktor
2 Penyebab Korupsi

Internal
Eksternal
Nilai-nilai Anti Korupsi

KEJUJURAN KEPEDULIAN KEMANDIRIAN

TANGGUNG
KEDISIPLINAN KERJA KERAS
JAWAB

KESEDERHANAAN KEBERANIAN KEADILAN

JUPE MANDI TANGKER SEBEDIL


Kejujuran
TIDAK MELAKUKAN KECURANGAN
TIDAK MELAKUKAN KEBOHONGAN
Kepedulian
PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN
DI DALAM DAN DI LUAR KANTOR
Kemandirian
KEDEWASAAN DIRI
TIDAK TERGANTUNG PADA ORANG LAIN
Disiplin
KEPATUHAN PADA ATURAN
MENYELESAIKAN TUGAS SECARA BAIK
Tangung Jawab
KESADARAN MENYELESAIKAN TUGAS
MENERIMA KONSEKUENSI PEKERJAAN
Kerja Keras
KEMAUAN
KETEKUNAN
DAYA TAHAN
Kesederhanaan
GAYA HIDUP SEDERHANA
HIDUP SESUAI KEMAMPUAN
Keberanian
MENGATAKAN & MEMBELA KEBENARAN
MENGAKUI KESALAHAN
BERTANGGUNG JAWAB
Keadilan
MENGAMBIL KEPUTUSAN
3 Strategi
Pemberantasan Korupsi

Penindakan
Pemberantasan Sistem
Edukasi & Kesadaran Publik
knowing is not enough
we must apply
willing is not enough
we must do
Bruce Lee
Salam Berdaya
Bambang Riadi Widyaiswara Murnajati
Selamat berlatih
Sampai jumpa

You might also like