You are on page 1of 5

MISKONSEPSI TENTANG

HIPNOTERAPI
OKTOBER 10, 2013

6 VOTES

Hypnotherapy
Bukanlah Stage Hypnosis Untuk Hiburan

Kami masih sering mendapat pertanyaan seperti ini dari para calon klien :

Apakah hipnoterapi sama dengan penguasaan pikiran seperti yang terlihat di


acara stage hypnosis seperti hiburan di TV?

Sama sekali tidak. Satu hal yang selalu kami tekankan pada klien baru saya adalah
pentingnya meninggalkan pengertian apapun mengenai hipnosis yang mereka
dapatkan dari media TV. Perlu diketahui adalah bahwa hampir semua acara TV yang
menampilkan hipnosis dan sejenisnya telah menimbulkan persepsi yang sangat
keliru mengenai hipnosis.
Ada sebagian acara yang bahkan benar-benar ngawur, karena dengan sengaja
melakukan suatu pertunjukkan hipnosis dengan menggunakan para aktor/aktris
yang berdasarkan skenario tertentu dengan menggambarkan seolah-olah subyek
hipnosis bisa dikuasai pikirannya begitu saja dan mau menjawab pertanyaan apapun
yang diajukan (termasuk yang bersifat rahasia atau memalukan).

Pada kenyataannya, hipnosis bukanlah suatu teknik penguasaan pikiran.

Hipnosis adalah suatu keadaan pikiran yang ditandai dengan dominannya


gelombang otak alfa & theta. Pada saat itu, pikiran manusia sangat terfokus pada
satu titik perhatian dan lebih mudah menerima suatu ide atau sugestif.

Satu syarat penting untuk tercapainya keadaan hipnosis adalah kesediaan


atau kemauan dari subyek hipnosis secara sukarela.

Pada kondisi tersebut, subyek masih sepenuhnya sadar dan mampu dengan
mudahnya menolak untuk menerima suatu saran /sugesti yang tidak disukainya.

Apakah semua orang bisa dibuat untuk membuka rahasianya pada saat
dihipnosis?

Masih berhubungan dengan pertanyaan sejenis sebelumnya tentang penguasaan


pikiran, dalam kondisi hipnosis seseorang tetap sadar, bahkan super sadar & fokus.
Dalam kondisi tersebut, seseorang bisa dibimbing untuk mencari suatu akar
masalah yang mungkin saja bersumber pada suatu rahasia hidupnya yang selama
ini ditutupi dengan rapat.

Namun apakah orang tersebut mau membicarakannya atau tidak, kembali ke


kemauan orang tersebut. Jika dalam keadaan sadar anda tidak bersedia untuk
membuka suatu rahasia tertentu, maka sama saja dalam keadaan hipnosis. Jadi
sangat tidak masuk akal jika ada seseorang yang bersedia bercerita mengenai
rahasia pribadinya di depan umum hanya karena dihipnosis.

Apakah hipnosis/hipnoterapi bisa membantu saya melupakan sesuatu


kejadian atau seseorang?

Tidak bisa. hipnosis/hipnoterapi tidak bisa membuat seseorang menghilangkan


ingatan akan sesuatu secara permanen. Dalam banyak contoh stage hipnosis
(hipnosis untuk pertunjukkan) memang sering kali diperlihatkan betapa seseorang
bisa dibuat untuk melupakan nama atau identitasnya, namun hal tersebut tidak akan
berlangsung secara permanen. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, subyek
tersebut akan kembali mengingatnya dengan mudah. Semua kejadian yang kita
alami secara sempurna disimpan di pikiran bawah sadar.
Lalu bagaimana hipnoterapi bisa membantu menyelesaikan suatu masalah
yang disebabkan karena peristiwa trauma di masa lalu? Ada suatu istilah yang
cukup sering diungkapkan, memaafkan bukan melupakan. Mirip dengan itu, yang
dilakukan sebenarnya adalah memaknai ulang peristiwa/trauma tersebut sehingga
tidak lagi diartikan negatif, dan dengan demikian tidak berpengaruh negatif juga
terhadap kehidupan seseorang.

Mitos Menyesatkan Tentang Hipnoterapi :

Mitos # 1: Seorang Hipnoterapis akan mampu mengendalikan pikiran Anda.

Fakta:Tak seorangpun dapat mengendalikan pikiran Anda.

Seorang Hipnoterapis akan memberi sugesti-sugesti ke dalam pikiran bawah sadar


Anda. Sugesti yang diberikan harus bersifat positif, dengan kalimat-kalimat yang
singkat, masuk akal (believeable), dan diharapkan dapat merubah hal negatif yang
Anda alami, menjadi positif.

Mitos # 2: Anda akan dibuat untuk melakukan tindakan yang memalukan, seperti
menyalak seperti seekor anjing, atau lupa akan nama Anda sendiri selamanya.

Fakta: Anggapan seperti ini muncul karena biasa kita lihat dilakukan oleh seorang
Stage Hypnotist yang menggunakan hipnosis untuk keperluan hiburan semata
(entertainment). Stage hipnosis sangat jauh perbedaan fungsinya dengan
hipnoterapi.

Stage Hypnosis dapat dipelajari dalam waktu hanya dua hari, sedangkan untuk
menjadi seorang Hipnoterapis, diperlukan waktu yang lama, biaya yang tidak sedikit,
mengetahui dasar-dasar psikologi, sosiologi, serta pengetahuan umum yang luas.

Mitos # 3 :

Hipnosis datang dari Klenik , Ilmu Kebatinan , Magic atau Sihir.

Fakta: Hipnosis adalah suatu keadaan alami, dan telah dipelajari secara ilmiah.
Seorang Hipnoterapis tidak mempunyai kekuatan batin atau Kekuatan Khusus .
Hipnoterapi didasarkan pada banyak riset oleh dokter dan psikolog terkenal seperti
Dr. Sigmund Freud dan Dr. Carl Jung, Dr. Milton H, Erickson, Dr. Yohanes Kappas,
dan lain-lain.

Mitos # 4 :

Jika Anda dihipnosis, Anda tidak mampu terbangun.

Kata terbangun di sini digunakaan, karena kebanyakan hipnoterapis menggunakan


kata tidur kepada kliennya, pada saat melakukan proses induksi (proses untuk
mengakses pikiran bawah sadar klien).

Fakta: Hipnosis sangat aman, jika Anda tidak merasa nyaman dengan proses
hipnosis, Anda dengan mudah dapat terbangun dari kondisi terhipnosis / trance.
Mengapa? Karena sebenarnya Anda tidak tertidur. Anda sepenuhnya sadar!

Mitos # 5: Hipnoterapi adalah obat ajaib.

Fakta : Hipnoterapi merupakan sebuah rangkaian proses. Keberhasilan suatu


proses hipnoterapi, memerlukan kerjasama antara Hipnoterapis dan kliennya. Tanpa
kerjasama, tingkat keberhasilan suatu proses hipnoterapi dapat menjadi sangat
kecil.
Mitos # 6: Hipnosis yang dilakukan sendiri (self hipnosis), lebih aman dan efektif.

Fakta : Untuk melakukan self hipnosis, diperlukan bimbingan terlebih dulu dari
seorang Hipnoterapis. Ia akan mengajarkan teknik-teknik untuk melalukan self
hipnosis, mulai dari cara melakukan relaksasi, masuk ke gelombang otak Alpha,
sampai menentukan sugesti-sugesti yang diberikan.

Seorang Stage Hypnotist, menggunakan hipnosis untuk kepentingan hiburan


semata (entertainment), seperti yang sering ditampilkan di atas panggung atau
acara televisi. Tidak ada unsur terapi di dalamnya.

Seorang Certified Hypnotherapist non dokter dan psikiater, menggunakan hipnosis


yang mengandung unsur terapi (theurapeutical hipnosis), untuk membebaskan klien
dari permasalahan yang dihadapinya (curative), tanpa menggunakan obat-obatan.

Dalam berpraktek, seorang hipnoterapis di Indonesia harus mempunyai ilmu yang


cukup yang dapat dibuktikan dengan sertifikat yang dimilikinya sebagai Hipnoterapis
(bukan hypnotist), menpunyai izin praktek serta terdaftar di Dinas Kesehatan
setempat.

Seorang Hipnoterapis, bahkan seorang Clinical Hipnoterapist, menyebut orang


yang meminta pertolongan kepadanya dengan sebutan Klien bukan Pasien, kecuali
jika Hipnoterapis tersebut adalah juga seorang dokter, dan biasanya dokter yang
mendalami hipnosis adalah Psikiater dan Dokter Gigi.

You might also like