Pada praktikum kali ini yaitu , mengenai kebugaran yang bertujuan untuk
mengetahui parameter , metode , makna dan kesimpulan dari hasil ,
mengajukan usulan perbaikan pemeriksaan kardiovaskuler respirasi , serta menganalisis kelemahan dan kelebihan melalui metode Harvard dan metode Astrand. Praktikum kali ini menggunakan 2 metode , pertama metode Ergocycle Astrand yaitu mahasiswa coba diminta untuk mengisi surat keterangan sehat , kemudian mengukur berat badan , tinggi badan mahasiswa , umur ,makan/minum manis terakhir ,serta tekanan darahnya. Kami juga mencatat tekanan atmosfer , kelembapan udara , dan suhu ruangan. Kemudian kami memasang heart rate tepat pada apex jantung, kemudian bersepeda dengan duduk nyaman , setelah itu kami melakukan pemanasan selama 5 menit kemudian menit selanjutnya dilanjutkan sebagai hasil pengukuran dan dihitung selisihnya , mahasiswa mengayuh pada kecepatan konstan 50 rpm, beban dinaikan secara bertahap mencapai 300 kpm. Pada metode yang kedua harvard , yaitu pertama pertama mahasiswa coba menandatangani surat keterangan sehat , kemudian mencatat makan/minum manis terakhir , kemudian mengukur frekuensi denyut nadi ,mahasiswa coba berdiri menghadap bangku , kemudian memasang metronom dengan frekuensi 120 kali per ketukan , kemudian mahasiswa coba turun naik bangku sesuai irama metronom , lakukan 2-3 kali sebagai pemanasan , kemudian lakukan selama 5 menit , setelah itu mahasiswa coba duduk selama 1 menit , kemudian mengukur frekuensi denyut jantung selama 1 menit