You are on page 1of 3

Jepang Buat Roller

Coaster Tanpa Mesin!


Kamu Harus Goes
Sendiri
roller coaster ini seperti sepeda. Jadi, kamu dan satu orang lagi harus
mengayuh roller coaster untuk menjalankannya. Kamu yang penasaran
bisa mencobanya di Washuzan Highland Amusement Park, di kota
Okayama, Jepang.

Bintang.com, Jakarta Kalau kamu benci dengan roller coaster yang


menjungkibalikkan dirimu dengan kecepatan tinggi, kamu boleh mencoba jenis ini
yang tidak menggunakan mesin sama sekali. Ya, Jepang, negara yang berteknologi
serba maju ternyata justru membuat sebuah permainan menyeramkan tanpa mesin
untuk menggerakkannya.

Namanya SkyCycle. Ya, roller coaster ini seperti sepeda. Jadi, kamu dan satu orang
lagi harus mengayuh roller coaster untuk menjalankannya. Kamu yang penasaran
bisa mencobanya di Washuzan Highland Amusement Park, di kota Okayama,
Jepang.

Meski tak berjalan dengan cepat, kamu tetap bisa ketakutan kalau naik ini. Karena,
kamu hanya berdua di atas sebuah SkyCycle. Kamu juga berada di atas ketinggian.
Relnya, tak punya pagar untuk menjagamu agar tak jatuh. Meski tingginya hanya 4
tingkat, kamu tetap berada di atas roller coaster yang cukup tinggi. Karenanya, kalau
kamu tak begitu takut dengan ketinggian, kamu bisa menikmati pemandangan kota,
apa lagi matahari terbenam yang indah dari ketinggian. Nah, buat kamu yang
penasaran, simak video berikut, ya.

Sumber : http://www.bintang.com/lifestyle/read/2872772/jepang-buat-roller-coaster-
tanpa-mesin-kamu-harus-goes-sendiri
Tak pernah pakai plastik,
lalu kenapa disebut operasi
plastik?

kata plastik dalam operasi plastik diadopsi dari bahasa Yunani, yaitu
plastikos. Kata ini memiliki arti 'membentuk' atau 'mencetak', sesuai dengan
tujuan operasi plastik pada saat itu, yaitu rekonstruksi bagian tubuh yang
rusak atau mengalami kecacatan.
Merdeka.com - Pernahkah kamu memikirkan seperti apa sejarah operasi
plastik? Kenapa disebut operasi plastik, sementara prosedur bedah ini tak
pernah menggunakan bahan plastik? Saat istilah operasi plastik muncul,
bahan plastik sendiri bahkan belum ditemukan.

Prosedur operasi plastik tertua yang tercatat sejarah dilakukan pada abad
16. Gaspare Tagliacozzi, seorang tabib asal Italia mencoba memperbaiki
cacat hidung salah satu pasiennya dengan transplantasi jaringan kulit dari
lengan bagian dalam. Sementara istilah operasi plastik sendiri digunakan
untuk pertama kalinya pada abad 19, tepatnya pada tahun 1837. Namun
seperti yang sudah kita ketahui bersama, bedah kosmetik ini sama sekali
tidak menggunakan bahan plastik. Dilansir Medscape, plastik baru
ditemukan 18 tahun kemudian. Lalu dari mana istilah operasi plastik
berasal?

Dilansir Listverse, kata plastik dalam operasi plastik diadopsi dari bahasa
Yunani, yaitu plastikos. Kata ini memiliki arti 'membentuk' atau 'mencetak',
sesuai dengan tujuan operasi plastik pada saat itu, yaitu rekonstruksi
bagian tubuh yang rusak atau mengalami kecacatan.

Pada pertengahan abad 19, jenis operasi plastik semakin beragam. Salah
satunya adalah rhinoplasty atau operasi hidung. Hal ini sejalan dengan
perkembangan teknik anestesi dan sterilisasi yang penting untuk
meminimalisir risiko dalam operasi plastik.
Kendati demikian, pada masa itu operasi plastik belum diakui sebagai
salah satu cabang ilmu kedokteran. [tsr]

Sumber : https://www.merdeka.com/gaya/tak-pernah-pakai-plastik-lalu-kenapa-
disebut-operasi-plastik.html

You might also like