Professional Documents
Culture Documents
Rekayasa Jembatan
B DATA STRUKTUR BAWAH (ABUTMENT)
b5 m 0.6
b7 m 1
b8 m 2.9
b9 m 3.1
Rekayasa Jembatan
b0 m 0.5
Bx m 7
BERAT SENDIRI
Rekayasa Jembatan
h13 4.35 m
H 7.5 m
PMS MMS
No Berat Sendiri
kN kN-m
1 Struktur Atas 2700842 -270084.174
2 Struktur Bawah 6579.187 -6875.04
Jumlah 2707421 -276959.21
Rekayasa Jembatan
2 Beban Mati Tambahan (MA)
Beban Mati Tambahan adalah berat seluruh bahan yang menimbulkan suatu beban pada jemb
merupakan elemen non struktural. Jembatan dianalisis harus mampu memikul beban tambaha
1) Penambahan lapisan aspal (overlay)
2) Genangan air hujan jika sistem drainase tidak bekerja dengan baik.
3) Pemasangan tiang listrik dan istalasi (ME)
Ws'=Ws
'=tan-1(KR*tan) dengan faktor reduksi KR
c'=K *c
c
R
dengan fakrot reduksi KcR
Rekayasa Jembatan
Beban merata akibat berat timbunan
tanah setinggi 0.6 m yang merupakan
ekivalen beban kendaraan :
0.6 * ws = 10.32 kPa
Lengan
no Gaya akibat tekanan tanah Tta (kN) y MTA
thd O
1 Tta= (0.6*ws)*H*Ka*By 371.064888 y= H/2 3.75 1391.49333
2 Tta= 1/2*H2*ws*Ka*By 2319.15555 y= H/3 2.5 5797.88888
TTA = 2690.220438 MTA = 7189.38221
Rekayasa Jembatan
Untuk panjang bentang L= 18
Rekayasa Jembatan
Besar beban lajur D :
WTD= q*L*(5.5+b/2+p*(1+DLA)*(5.5+b)/2 = 1585
panjang bentang
L= 18
lebar trotoar
b2= 0.9
jumlah trotoar
n= 2
Rekayasa Jembatan
eksentrisitas beban terhadap pondasi e= -0.1
akibat berat sendiri struktur atas MTP = PTP * e = -7.768548
Untuk,
Rekayasa Jembatan
Lt = L = 18
Gaya rem, PTB = 250
T = (Tmax - Tmin) / 2
Rekayasa Jembatan
8 BEBAN ANGIN (EW)
8.1 ANGIN YANG MENIUP BIDANG SAMPING JEMBATAN
Gaya akibat angin yang meniup bidang samping jembatan dihitung dengan rumus :
TEW1 = 0.0006*CW*(VW)^2*Ab kN
Cw = koefisien seret
Vw = Kecepatan angin rencana (m/det)
Ab = luas bidang samping jembatan (m2)
CW = 1.25
VW = 35
Panjang bentang, 18
Tinggi bid. Samping, h 2.75
Ab = L/2 * 24.75
Beban angin pada abutment :
TEW1=0.0006*CW*(VW)^2*A 22.73906
Rekayasa Jembatan
Lengan terhadap pondasi :
YEW1 = h7 + ha/2 6.075
Momen pd pondasi akibat beban angin :
MEW1=TEW1*YEW1= 138.1398
Y'EW1 = h7 - h9 - h11 + ha 4.275
M'EW1=TEW1*Y'EW1 97.20949
Cw = 1.2
TEW2 = 0.0012*Cw*(Vw)2 * L / 2 = 16.5375
Lengan terhadap pondasi : YEW2 = h7 + hb + ts + ta = 7.1
Momen pd pondasi : MEW2 = TEW2 * YEW2 = 117.41625
Lengan terhadap breast wall : Y'EW2 = YEW2 - h11 - h9 = 5.3
Momen pd Breast wall : M'EW2 = TEW2 * Y'EW2 = 87.64875
Bidang vertikal yang ditiup angin merupakan bidang samping kendaraan dengan tinggi
Rekayasa Jembatan
2.00 m di atas lantai jembatan. h= 2
Jarak antara roda kendaraan x= 1.75
9 BEBAN GEMPA
9.1 BEBAN GEMPA STATIK EKIVALEN
Rekayasa Jembatan
Rekayasa Jembatan
9.1.1 BEBAN GEMPA ARAH MEMANJANG JEMBATAN (ARAH X)
Tinggi breast wall Lb = h3 + h4 + c =
Ukuran penampang breast wall b = By =
h = b7 =
Inersia penampang breast wall Ic = 1/ 12 * b * h3 =
Mutu beton K - 300 fc' = 0.83 * K / 10 =
Modulus elastis beton Ec = 4700 * fc' =
Ec =
Nilai kekakuan, Kp = 3 * Ec * Ic / Lb =
Percepatan grafitasi g=
Berat sendiri struktur atas PMS (str atas) =
Beban sendiri struktur bawah PMS (str bawah) =
Berat total struktur WTP = PMS (str atas) + 1/2*PMS (str bawah) =
Waktu getar alami struktur T = 2 * * [ WTP / ( g * KP ) ] =
Rekayasa Jembatan
Untuk struktur jembatan dg daerah sendi plastis beton bertulang, maka faktor jenis struktur
S = 1.0 * F dengan, F = 1.25 - 0.025 * n dan F harus diambil 1
F = faktor perangkaan,
n = jumlah sendi plastis yang menahan deformasi arah lateral.
Untuk jembatan yang memuat > 2000 kendaraan / hari, jembatan pada jalan raya utama
atau arteri,dan jembatan dimana terdapat route alternatif, maka diambil faktor kepentingan
I= 1
Gaya gempa, TEQ = Kh * I * Wt = 0.2205
Rekayasa Jembatan
h3 0.7 h8 0.6 d 0.8
h4 0.75 h9 0.6 h13 4.35
h5 0.75 h10 1.2 H 7.5
Rekayasa Jembatan
Faktor tipe struktur, S = 1.3 * F =
Koefisien beban gempa horisontal, Kh = C * S =
Faktor kepentingan, I =
Gaya gempa, TEQ = Kh * I * Wt =
Berat sendiri (struktur atas + struktur bawah), PMS =
Beban mati tambahan, PMA =
Beban mati total, Wt = PMS + PMA =
Beban gempa arah melintang jembatan, TEQ = Kh * I * Wt =
Momen pada fondasi akibat beban gempa, MEQ = TEQ * YEQ =
H= 7.5
By = 9.2
Kh = 0.28665
' = 0.320253
Ka = 0.5211
ws = 17.2
=tan-1(Kh)= 15.9949
Rekayasa Jembatan
cos2('-) = 0.99889
[cos2*{1+(sin'*sin('-))/cos}] =
KaG = cos2 ('-)/[cos2*{1+(sin'*sin('-))/cos}] =
KaG = KaG - Ka =
gaya gempa lateral TEQ = 1/2 * H2 * ws * LKaG * By =
Lengan terhadap pondasi yEQ = 2/3 * H =
Momen akibat gempa MEQ = TEQ * yEQ =
Rekayasa Jembatan
PT = PMS + PMA = 2701221.767
Gaya gesek pada perletakan,
TFB = * PT = 486219.918
Lengan terhadap pondasi,
YFB = h7 = 4.7
Momen pd pondasi akibat gempa,
MFB = TFB * Yfb = 2285233.615
Lengan terhadap Breast wall
Y'FB = h7 - h9 - h11 = 2.9
Momen pd breast wall akibat gempa
MFB = TFB * y'FB = 1410037.762
Rekayasa Jembatan
Rekayasa Jembatan
Nilai
9.2
0.5
17.2
35
0
ap)
18
28
15
K-300
U-39
Rekayasa Jembatan
Berat
(KN)
630
729
5E+006
320
4.48
5E+006
3E+006 kN
-0.1
+005 kN-m
Rekayasa Jembatan
Rekayasa Jembatan
n pada jembatan yang
ban tambahan, seperti:
w Berat
kN/m3 kN
22.00 277.20
9.81 81.23
18
3.6
WMA 380.03
Rekayasa Jembatan
iformly
Rekayasa Jembatan
Rekayasa Jembatan
Rekayasa Jembatan
emanjang
memanjang
Rekayasa Jembatan
pengaruh
Rekayasa Jembatan
Rekayasa Jembatan
ban angin
Rekayasa Jembatan
Rekayasa Jembatan
Rekayasa Jembatan
3.05
9.2
1
0.76667
24.9
23453
2E+007
2E+007
9.8
3E+006
6579.19
3E+006
0.78442
Rekayasa Jembatan
s struktur
utama
pentingan
Rekayasa Jembatan
64.8907
1E+009
0.00116
0.18
Rekayasa Jembatan
1.5925
0.28665
1
775139
3E+006
380.027
###
776191
0
Rekayasa Jembatan
-0.5211
0
5
0
n tetap,
Rekayasa Jembatan
Rekayasa Jembatan