You are on page 1of 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

E
DENGAN MASALAH HIPERTENSI PADA NY. I
DI RT.04/RW.04 DESA CIJAMBE
KECAMATAN CIKELET KABUPATEN GARUT

I. PENGKAJIAN

A. Data Umum
1. Identitas Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn. E
Umur : 42 Tahun
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. cimangke Rt. O4/04 Ds. Cijambe kec.
Cikelet kab. Garut
Komposisi Keluarga :

N Nama Anggota Umur


L P Pendidikan Hub. Kel Status
o Keluarga
1 Ny.I 39 Tamat
Suami Tidak Sehat
SMP
3 Nn.V 20 Mahasiswa Anak 1 Sehat
4 An.V 11 SD Anak 2 Sehat

2. Genogram

1
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-laki Meninggal
: Perempuan Meninggal
: Entry point
: Tinggal Serumah
: Hubungan Keluarga

3. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.E adalah : Nuclear family yang terdiri dari ayah ibu dan anak.
4. Suku Bangsa : Sunda
5. Agama : Islam

B. Stasus Sosial Ekonomi


1. Penghasilan dan Pengeluaran
Menurut penuturan keluarga penghasilan Tn E per bulan kurang lebih Rp
5.000.000.
2. Rencana pengeluaran/bulan keluarga
Keperluan memasak : Rp. 300.000/bulan
Pembayaran listrik : Rp. 200.000/bulan
Biaya sekolah : Rp. 600.000/bulan
Uang jajan : Rp. 700.000/bulan
Uang arisan : Rp. 900.000/bulan
Dan lain-lain : Rp. 500.000/bulan +
Total Rp. 3.200.000/bulan
3. Simpanan Uang Keluarga

2
Tn.E mengatakan mempunyai uang simpanan di bank. Tn.E menabung
uang di bank + 100.000/bulan
4. Penentu Keuangan Keluarga
Tn.E dan istrinya sebagai penentu keuangan di dalam keluarga
C. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn.E jarang berekreasi keluar rumah, biasanya 3 bulan sekali keluarga
Tn.E mengadakan liburan keluar kota, sedangkan hari-hari biasanya keluarga
Tn.E mendapat hiburan dengan TV dan radio.

D. Pola Kebiasaan Sehari-hari


1. Kebiasaan makan dan minum
Kebiasaan makan keluarga Tn.E tidak teratur, frekuensi makan 2-3x sehari dengan
susunan menu seperti nasi, ikan, sayur, tahu/tempe, makanan pantangan Ny.I yaitu
makanan yang mengandung banyak lemak dan garam. Porsi makan Ny.I selalu habis 1
piring, cara pengolahan sayuran adalah : dicucui, dipotong kemudian dimasak,
pengolahan makanannya dengan cara dimasak. Kebiasaan minum keluarga Tn.I setiap
hari menggunakan air putih dan teh, serta susu. Keluarga biasa memakai alat makan
masing-masing.
2. Kebiasaan istirahat dan tidur
Semua anggota keluarga Tn.E jarang tidur siang, kecuali Ny.I biasanya tidur siang
selama 1-2 jam/hari. Sedangkan pada malam harinya Ny.I mengatakan tidak bisa tidur
nyenyak dikarenakan suka pusing, sedangkan anggota keluarga yang lain biasa tidur
malam pukul 20.00 WIB dan bangun pada pukul 05.00 WIB.
3. Kebiasaan kebersihan
Kebiasaan anggota keluarga terutama Tn.E mandi 2x sehari (pagi dan sore) dan keramas
3x seminggu,Keluarga Tn.E biasanya menggosok gigi sambil mandi, sesudah makan,
sebelum tidur dan saat bangun tidur.

E. Faktor Sosial-Budaya-Ekonomi-dan Spiritual


1. Data social
Dalam kehidupan keluarga Tn.E, jarang terjadi perselisihan antara anggota keluarga,
sedangkan antara tetangga (lingkungan sekitar) belum pernah terjadi perselisihan,
keluarga Tn.E aktif dalam suatu organisasi di masyarakat.

3
2. Data Budaya
Keluarga Tn.E merupakan suku Sunda, tidak terdapat kebiasaan yang dapat
mempengaruhi kesehatan.
3. Data Spiritual
Keluarga Tn.E menganut agama Islam, dan menurut pengakuan keluarga selalu
melaksanakan ibadah sholat 5 waktu,dan selalu rutin tadarus setiap selesai shalat
magrib, dan menurut Ny.I dan keluarga menyadari bahwa penyakit yang dideritanya
merupakan salah satu cobaan yang diberikan oleh Allah SWT.

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


a) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tn.E mempunyai 2 orang anak, anak yang pertama berumur 20 tahun, dan anak yang
ke dua berumur 11 tahun,anak pertama termasuk tahap perkembangan saat ini tahap
melepaskan anak ke masyarakat,tahap perkembangan yang sudah terpenuhi adalah
menyertakan anaknya dalam bertanggung jawab seperti untuk menjaga
adiknya,mentaati orang tua dan saling menghormati antar keluarga.
b) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
Tahap perkembangan keluarga Tn.E sudah terpenuhi dan Tn.E berharap semoga Ny.I
cepat sembuh dari penyakit Hipertensi.
c) Riwayat kesehatan keluarga saat ini
- Tn. E
Pada saat dikaji Tn. E tidak memiliki keluhan apapun.
- Ny. I
Menurut penuturan Ny.I dalam kondisi sedang mengalami hipertensi yang telah
di rasakan oleh klien 1 tahun yang lalu dikarenakan Ny.I mempunyai
kebiasaan yang kurang baik atau pola makan yang kurang baik yaitu Ny.I selalu
makan makanan yang mengandung tinggi garam seperti ikan asin bahkan Ny.I
suka makan daging domba dimana daging domba tersebut yang dapat
menyebabkan tekanan darahnya menjadi tinggi.
Pada saat dikaji Ny. I mengeluh nyeri dan pusing pada bagian kepala sebelah
kanan dan terkadang mengangu klien saat melihat karena terkadang menjadi
berkunang-kunang saat melihat dengan jarak jauh ataupun dekat klien
merasakan pusingnya 3hari, klien juga mengeluh sakit pada bagian leher
belakang. Nyeri hilang timbul dengan durasi waktu 10-20 menit. Nyeri berada

4
pada skala 3 rentang 0-5, nyeri dirasakan berkurang bila klien istirahat tidur
berbaring dengan posisi semi powler, dan klien merasa nyeri nya bertambah
apabila klien melakukan aktivitasnya biasanya klien merasakan nyeri di kepala
pada siang dan malam hari , dan klien mengatakan tidak bisa tidur malam dan
selalu terbangun malam apabila merasakan pusing Ny.I mengatakan tahu tentang
hipertensi bahwa hipertensi itu adalah tekanan darah tinggi tetapi tidak tau batas
normal tekanan darah, dan juga tidak mengetahui apa tanda dan gejala dari
hipertensi itu bahkan terkadang klien merasa tidak tahu apa yang harus di
lakukan apabila rasa pusingnya timbul.
- Nn.V
Pada saat dilakukan pengkajian Nn.V mengatakan tidak memiliki keluhan
apapun.
- An.F
Pada saat dilakukan pengkajian An.F tidak memiliki keluhan apapun.

3) Riwayat Penyakit keluarga sebelumnya


Tn.E mengatakan bahwa keluarga sebelumnya tidak ada yang mempunyai penyakit
yang sama seperti penyakit yang dialami oleh Ny.I.

3.Faktor Lingkungan
a) Karakteristik rumah
1. Rumah
a.Tipe rumah/status : Rumah milik
sendiri
b. Tipe ukuran : 7 meter ke 9 meter
c.Jenis : Permanen
d. Jumlah ruangan :7 ruangan (1
ruang tamu, 3 kamar, 1 ruang makan, 1
kamar mandi, 1 ruangan keluarga).
e.Kondisi kesehatan rumah
:Rumah keluarga Tn.E sudah cukup
bersih.
f. Jarak dengan fasilitas kesehatan : + 1,5 km

5
2. Ventilasi dan penerangan
Ventilasi udara dirumah Tn. E di setiap ruangan terdapat ventilasi Sirkulasi udara cukup,
jendela selalu terbuka setiap hari, udara keluar masuk lewat jendela yang terbuka,rumah
Tn.E memiliki 7 ruangan dan setiap ruangan terdapat ventilasi dengan ukuran 35 cm.
penerangan rumah Tn.E baik, cahaya matahari masuk lewat jendela dan genting kaca
rumah. Penerangan pada malam hari menggunakan lampu/listrik.

3. Jamban
Jamban Keluarga Tn.E terdapat di dalam rumah dengan salurannya mengunakan
sephitank dan milik pribadi. Keadaan jamban cukup bersih dan di jamban terdapat
ventilasi dengan ukuran 35 cm dengan jarak dari jamban ke sepitenk 5 meter.

4. Sumber Air Minum


Sumber air minum di dapatkan dari sumur milik keluarga Tn E, sumber air minum tidak
berbau,tidak berasa dan tidak berwarna.
5. Pembuangan Sampah
Keluarga Tn.E membuang sampah dengan cara dikumpulkan di bak sampah kemudian
di buang ke tempat pembuangan sampah.
6. Pembuangan air limbah
Keluarga Tn.E membuang air limbah ke sepitank dengan menggunakan paralon,dan
pembuangan akhir BAB yaitu ke sepitank dengan jarak 5 meter dari wc dengan
keadaan tertutup.
g. Bahaya kecelakaan
Kemungkinan bahaya kecelakaan cukup kecil mengingat kondisi rumah jauh dari hal-
hal yang membahayakan
h. Denah rumah

Keterangan :
Kaca :
Pintu :
1 : Ruang tamu u
2 : Kamar 2 4 5 6

7
3 : Ruang makan B T
4 : Kamar 1
5 : Ruang keluarga s 3 8
6 : Dapur
7 : Kamar mandi
8 : Dapur

b) Karakteristik Keluarga dan komunitas


Kebiasaan Ny.I dilingkungan sekitarnya, yaitu Ny.I selalu berkumpul dan
berkomunikasi dengan tetangga dan kebiasaan dari masyarakat RW.4 selalu
melaksanakan kerja bakti setiap hari Jumat. Mayoritas tetangga bersuku bangsa Sunda.
c) Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.E semua anggota keluarganya tinggal menetap dalam satu rumah,Tn E
beserta keluarganya sudah lama tinggal di RT 04 RW 04 karena orang tua asli penduduk
di situ. Jarak antara rumah Tn. E dengan tetangga sangat dekat dan kebanyakan
bersaudara.
d) Perkumpulan keluarga dengan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.E jarang sekali berkumpul bersama, karena kesibukan masing-masing
anggota keluarga dan berkumpul apabila sudah pulang kerja. Keluarga Tn.E aktif dalam
kegiatan yang ada di dalam suatu masyarakat, apabila ada permasalahan di dalam suatu
masyarakat, warga RW.04 selalu menyelesaikannya dengan musyawarah.
e) Sistem pendukung keluarga
Ny.I mengatakan bahwa ia selalu ditemani keluarganya apabila berobat ke dokter dan
mendapat perhatian lebih dari keluarganya.

4. Struktur Keluarga
a) Struktur peran
Masing-masing anggota keluarga berperan sebagaimana mestinya,namun dalam hal
mencari nafkah yang berperan adalah Tn.E dan Ny.I dan kedua anak nya berperan
sebagai anak-anak dari Tn. E dan Ny. I.
b) Nilai atau norma keluarga

7
Keluarga masih memegang adat istiadat Sunda, keluarga menetapkan norma-norma
dalam kehidupan sehari-hari misalnya bila mau masuk ke dalam rumah mengucapkan
salam.
c) Pola Komunikasi Kelurga
Keluarga Tn. E sehari-hari menggunakan bahasa sunda dalam berkomunikasi.
d) Struktur Kekuatan Keluarga
Yang memegang kekuatan dalam keluarga Tn. E apabila ada masalah dalam
keluarga Tn. E selalu diselesaikan dengan cara bermusyawarah.

5. Fungsi Keluarga
a) Fungsi afektif
Menurut Tn.E keluarga merasa cemas ringan dengan keadaan penyakit Ny.I, Tn.E
mengatakan bahwa keluarganya selalu memberi dukungan dan pengobatan kepada Ny.I.
b) Fungsi sosialisasi
Tn.E mengatakan keluarganya selalu berinteraksi dan berkomunikasi dengan tetangga
sekitarnya, dan Ny.I mengatakan bahwa tidak merasa dikucilkan oleh anggota keluarga
maupun oleh tetangganya dan Tn.E sebagai kepala keluarga selalu menerapakan disiplin
kepada anak-anaknya jangan pulang malam lebih dari 20.00 WIB.
c) Fungsi perawatan kesehatan
Menurut Tn.E keluarganya sangat peduli terhadap kesehatannya.Ny.I dimana
keluarganya selalu mendukung dalam hal pengobatan Ny.I, dan selalu mengingatkan
hal-hal yang dapat memperberat keadaan penyakitnya misalnya : Jangan mengkosumsi
garam berlebih.
Klien mengatakan bahwa Hipertensi diakibatkan oleh stres, dan klien mengatakan tanda
gejala hipertensi itu selalu pusing dan sulit tidur.
Keluarga mengatakan pengertian hipertensi tetapi tidak sesuai dengan standar.
d) Fungsi reproduksi
Ny.I mempunyai 2 orang anak, 1 orang anak perempuan dan 1 orang anak laki-laki. Ny.I
tidak mengikuti program KB sejak usia 36 tahun karena Ny. I mempunyai riwayat
lemah kandungan dan di ponis tidak bisa memiliki anak lagi .

c. Stress dan Koping Keluarga


a) Stressor jangka pendek dan panjang

8
1. Jangka pendek
Ny.I mengatakan ingin segera sembuh dari penyakitnya yang menganggu aktivitasnya.
2. Jangka panjang
Ny.I ingin berkumpul dengan anak-anaknya sampai tua nanti dan bisa menemani anak-
anaknya sampai sukses kelak,dan bisa berkumpul dengan cucu-cucunya ketika nanti
anak-anak nya sudah menikah dan punya anak.

b) Kemampuan keluarga untuk berespon terhadap situasi/stressor


Tn.E mengatkaan bila ada suatu permasalahan, Ny.I selalu menampikannya dengan
sedikit emosi, Tn.E beserta keluarga yang lainnya mencoba berusaha untuk solusinya.
c) Strategi koping yang digunakan
Bila ada suatu permasalah Ny.I biasa membicarakannya dengan anak-anaknya untuk
mendapatkan jalan kelurnya.
d) Strategi adaptasi disfungsional dan fungsional
Penggunaan strategi disfungsional yang digunakan Tn.E mengatakan kalau Ny.I sedang
emosi keluarga hanya mencoba menenangkan Tn.E. apabila ada suatu masalah yang
dialaminya Ny.I. Ny.I selalu membicarakannya kepada anak pertamanya.
e) Strategi koping yang digunakan
Cara menghadapi masalah adalah dengan musyawarah bersama anggota keluarganya.
F. Pemeriksaan Fisik
1) Tn. E
Penampilan umum tenang,kesadaran compos mentis,tekanan
darah120/80mmHg,nadi 87x/menit,respirasi 22x/menit,suhu 36,5 C
2) Ny. I
Penampilan umum lemah,kesadaran compos mentis,tekanan darah
150/100 mmHg,nadi 90x/menit, respirasi 20x/menit, suhu 36C.
Mulut dan kerongkongan : Bentuk simetris, bibir lembab, mukosa
berwarna merah muda, tak terdapat luka ataupun tanda-tanda
peradangan, kemampuan bicara baik terbukti klien dapat
mengucapkan kata-kata dengan jelas dan pasih, klien dapat
mengunyah makanan dengan baik, tak terdapat pembesaran
tonsil, tak terdapat nyeri tekan.
Leher

9
Tak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar getah bening, tak
terdapat peninggian JVP, tak terdapat nyeri ataupun kekakuan, terdapat
benjolan disekitar leher.
a) Sistem Integumen
Kulit
Kulit berwarna sawo matang, keadaan kulit lembab, turgor normal
terbukti setelah dicubit kulit dapat kembali ke keadaan semula dalam
waktu 1 detik, tak terdapat luka ataupun tanda-tanda peradangan.
a. Kepala dan Wajah
Kepala : Rambut berwarna hitam, distribusi rambut merata, kulit
kepala bersih, tak terdapat luka ataupun tanda-tanda peradangan,klien
mengeluh nyeri kepala serta pusing.
b. Kuku
Warna dasar transparan,tekstur halus bentuk cembung CRT pengisian
kapiler baik,kebersihan tidak tampak adanya kotoran.
c. Rambut dan kulit kepala
Warna rambut hitam penyebaran tersebar merata,kebersihan tampak
bersih dan tidak ada lesi atau benjolan di kepala.
b) Sistem pencernaan
Warna bibir merah kehitaman tekstur agak kasar,mukosa mulut
kering,tidak ada stomatitis jumlah gigi 25 buah,warna agak kuning tidak
tampak adanya kotoran,pengecapan baik dapat membedakan rasa asam
dan dapat menelan dengan baik,perut tidak kembung, nafsu makan
menurun,minum lahap dan kelihatan haus,klien tidak mengeluh nyeri di
lambung
c) Sistem penglihatan
Mata : Bentuk simetris, sclera putih, konjungtiva anemi, refleks pupil
baik terbukti saat diberi rangsangan cahaya pupil mengecil, kelopak mata
dapat membuka dan menutup dengan sempurna, bola mata dapat
digerakan ke segala arah, fungsi penglihatan klien sedikit terganggu jika
tekanan darah nya tinggi maka penglihatan klien akan sedikit buram.
d) Sistem pendengaran
Telinga : Bentuk simetris, lubang telinga bersih, tak terdapat secret
ataupun tanda-tanda peradangan, fungsi pendengaran baik terbukti klien
dapat berkomunikasi dengan baik, tidak nampak adanya serumen.
e) Sistem respirasi

10
Hidung : Lubang hidung bersih, tak terdapat secret atau tanda-tanda
peradangan, fungsi penciuman baik terbukti klien dapat membedakan
bau kayu putih dan bau minyak wangi.
Kesimetrisan kedua lubang hidung simetris warna kulit sama dengan
warna kulit wajah, frekuensi nafas 20x/menit,tekstur halus kebersihan
bersih tidak ada kotoran
f) Sistem kardiovaskuler
Dada
Kulit dada bersih, tak terdapat kelainan bentuk, tak terdapat nyeri
ataupun sesak, pengembangan rongga dada simetris, irama jantung
regular, dan bunyi paru vesikuler. Bentuk dada simetris antara dada kiri
dan kanan respirasi 20x/menit bunyi jantung teratur kebersihan tidak ada
kotoran.
g) Sistem genitourinaria
Warna kulit disekitar genetalia agak kemerahan,tidak terdapat nyeri di
daerah genetalia.
h) Sistem musculosceletal
Ekstremitas
Bentuk simetris, ekstremitas digerakan dengan baik, kekuatan otot 5
(dapat melawan tahanan pemeriksa dengan kekuatan penuh) tonus otot
normal tak terdapat flaksid ataupunn spastik, tak terdapat deformitas, tak
terdapat tremor ataupun kekakuan, tak terdapat nyeri.
1. Ekstremitas atas
Saat pengkajian tangan kanan dan kiri dapat digerakan ke segala arah.
2. Ekstremitas bawah
Saat pengkajian kaki kanan dan kiri digerakan ke segala arah dan bisa
berjalan dengan baik.
3) Nn. V
Penampilan umum tenang,kesadaran compos mentis,tekanan darah
100/80 mmHg,nadi 80x/menit, respirasi 22x/menit,suhu 36C
4) An. F
Penampilan umum tenang, kesadaran compos mentis,nadi 90x/menit,
respirasi 30x/menit,dan suhu 36,0C.
5) Harapan Keluarga Terhadap Peranan Petugas Kesehatan
Keluarga mengharapkan petugas kesehatan lebih sering mengadakan
penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan masyarakat seperti pernah
sehat, penyakit-penyakit yang sering timbul dimasyarakat seperti
Hipertensi, demam berdarah dll. Oleh petugas kesehatan.

11
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

1. ANALISA DATA

No Data Senjang Masalah Etiologi


1 DS: Gangguan rasa -Ketidakmampuan
-Ny. I mengatakan sakit nyaman pusing keluarga mengenal
hipertensi sejak kurang lebih sehubungan masalah hipertensi
satu tahun yang lalu dengan Hipertensi -Ketidakmampuan
- klien mengeluh pusing keluarga mengambil
- klien megeluh sakit kepala keputusan dengan
- klien mengatakan hipertensi masalah hipertensi pada
hanya penyakit biasa Ny. I berhubungan
- klien mengatakan yang ia dengan kurangnya
ketahui hipertensi hanya pengetahuan keluarga
peningkatan tekanan darah tentang bahaya
- klien mempunyai kebiasaan hipertensi.
makan yang kurang baik seperti -Ketidakmampuan

12
ikan asin dan kandungan garam keluarga merawat
yang tinggi anggota keluarga yang
- keluarga mengatakan tidak memiliki masalah
mengetahui bagaimana kesehatan dengan
perawatan pada hipertensi. berhubungan dengan
- keluarga mengatakan belum kurang kurangnya
mengenal lebih jauh mengenai pengetahuan keluarga
hipertensi ia hanya diberitahu tentang perawatan
oleh dokter bahwa ia menderita hipertensi.
penyait hipertensi
- Ny.I mengatakan tidak tahu
tentang komplikasi dari
hipertensi.
DO:
-Data pemeriksaan fisik
T: 150/100 mmHg
P: 90x/menit
R: 20x/menit
S: 36C.
-Ny.I tampak lemah

2 DS: Gangguan - Ketidakmampuan


-Klien mengatakan susah tidur pemenuhan keluarga mengambil
-Keluarga mengatakan belum kebutuhan keputusan dengan
mengetahui lebih jauh istirahat tidur masalah hipertensi pada
mengenai tanda dan gejala sehubungan Ny. I berhubungan
hipertensi dengan hipertesi dengan kurangnya
-Ny. I mengatakan setiap pengetahuan keluarga
tekanan darahnya tinggi ia tentang bahaya
selalu sulit tidur hipertensi
- keluarga tidak mengetahui - Ketidakmampuan
cara mengatasi susah tidur yang keluarga merawat Ny. I
di alami Ny. I dengan gangguan

13
DO: pemenuhan kebutuhan
-Data pemeriksaan fisik istirahat tidur akibat
T: 150/100 mmHg hipertensi
P: 80x/menit
R: 20x/menit
S: 36C.
-Klien tampak lemah
-Klien tampak pucat

2. RUMUSAN MASALAH
a. Aktual
Gangguan rasa nyaman pusing pada Ny.I akibat hipertensi
Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur pada Ny. I akibat hipertensi
b. Resiko
-
c.Potensial
-
3. SKALA PRIORITAS
a. Gangguan rasa nyaman pusing akibat hipertensi
1. Ketidaksanggupan keluarga mengenal masalah Hipertensi berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan keluarga mengenai informasi tentang hipertensi.
NO KRITERIA PERHITUNGA SKOR PEMBENARAN
N
1 Sifat masalah Masalah ini bersifat aktual
Aktual karena ny. I mengeluh
2/3 x 1 2/3
pusing

2 Kemungkinan 2/2 x 2 2 Dengan mudah sumber dan


masalah dapat tindakan untuk
diubah memecahkan masalah
dapat dijangkau oleh
keluarga, kesadaran dan

14
motivasi dari keluarga
sudah cukup kuat.

3 Potensial Tinggi, kesulitan masalah


masalah untuk mudah untuk diatasi
dicegah anggota keluarga
3/3 x 1 1 mendukung dan peduli
terhadap anggota keluarga
yang sakit.

4 Menonjolnya Masalah berat harus


masalah ditangani keluarganya
menyadari dan perlu segera
2/2 x 1 1
mengatasi masalah
tersebut.

Jumlah 5 2/3

b. Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur akibat hipertensi


NO KRITERIA PERHITUNGA SKOR PEMBENARAN
N
1 Sifat masalah Ancaman kesehatan yang
memerlukan tindakan yang
cepat dan tepat untuk
2/3 x 1 2/3
menghindari bahaya lebih
lanjut.

2 Kemungkinan 2/2 x 3 1 Hanya sebagian sumber


masalah dapat dan tindakan untuk

15
diubah memecahkan masalah
dapat dijangkau oleh
keluarga, tetapi
memerlukan kesadraan
yang kuat dalam waktu
yang cukup lama.

3 Potensi masalah Cukup, masalah sudah


untuk dicegah berlangsung cukup lama,
anggota keluarga
2/3 x 1 2/3 mendukung dan peduli
terhadap anggota keluarga
yang sakit.

4 Menonjolnya Masalah berat harus


masalah ditangani keluarganya
menyadari dan perlu segera
2/2 x 1 1
mengatasi masalah
tersebut.

Jumlah 3 1/3

4. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a) Gangguan rasa nyaman pusing pada Ny.I akibat hipertensi sehubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat Ny.I yang mengalami gangguan rasa
nyaman pusing akibat hipertensi
b) Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur pada ny. I akibat Hipertensi
sehubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat Ny.I yang mengalami
gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur akibat hipertensi.

16

You might also like