You are on page 1of 1

Aplikasi Praktik Teori Kenyamanan Kolcaba Pada Setting Pra-Anastesi

Akper Kerta Cendekia Sidoarjo


Ns. Dini Prastyo Wijayanti, S.Kep
08563303302
Email: dinipw@gmail.com

Abstrak

Keperawatan sebagai disiplin akademis dan profesi mengalami perkembangan dalam ilmu
keperawatan, model konseptual dan teori keperawatan. Teori untuk displin keperawatan tergantung
pada teori untuk memepertahankan keberadaannya , keperawatan bisa menjadi vokasi , atau
menjadi disiplin dengan gaya profesional yang praktiknya berbasis teori. Teori kenyamanan
termasuk relief, ease dan transcendence merupakan konsep subjektif. Salah satu cara agar konsep
subjektif bisa sebagai objektif yaitu dengan mengukur hasilnya. Tujuan dari riview literatur ini
adalah untuk mengetahui metode dan tekhnik yang digunakan dalam pengukuran tingkat
kenyamanan pada pasien pra-anastesi. Sistematika pengumpulan sumber berdasarkan jurnal :
ProQuest, Science Direct, Google Scholar dan Pubmed dari tahun 2006-2016. Berdasarkan topik
yang diambil ditemukan 12 artikel tetapi hanya 3 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Ditemukan
bahwa pengukuran tingkat kenyamanan pada pasien pra-anastesi dipengaruhi lingkungan seperti
suhu dingin, kebisingan, kekacauan, aroma yang tidak sedap, kurangnya privasi, stretcher yang
tidak nyaman, kursi dan bed yang tidak nyaman untuk digunakan oleh pasien bedah pada tahap
preanestesi. Faktor psikologis pada pasien pra-anastesi yaitu kenyamanan dan harapan. Asuhan
keperawatan dipandu oleh teori kenyamanan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas
pelayanan dan kepuasan pasien dengan memastikan tingkat optimal kenyamanan diruang operasi.
Pemahaman perawat tentang teori keperawatan menjadi pedoman dalam pemberian pelayanan yang
profesional dan terarah. Sehingga ilmu keperawatan berkembang dengan adanya keterkaitan antara
riset, praktik dan teori dalam keperawatan.

Keyword: Kenyamanan, Pra-anastesi, Kolcaba

You might also like