You are on page 1of 20

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG

KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR

DX Sasaran Tujuan Strategi Rencana Sumber Tempat Wakt Kriteria Standar Evaluasi Evaluato
Keperawatan Kegiatan u r
2. Resiko Setelah Setelah dilaku
Terjadi tinda kan kan tindakan
penyakit kepera ke perawatan
akibat watan se lama 5
lingkungan y sela ma 1 ming gu
ang kurang thn (sampai ahir
sehat (ISPA, daiharap Oktober
Peny kulit, kan 1997):
Diare). warga
Masyarakat masyarak KIM 1.1.Penyuluh Mahasis Keluar Senin Respon 75% keluarga Mahasis
RW 011 Kel. at RW an kepada wa ga , verbal binaan wa
Cipinang s/d 011 1.Pengtahuan keluarga Pokjakes Binaan Selas menyebutkan ciri- Pokjakes
Kurangnya terhindar masyarakat binaan Puskesm tiap RT a, ciri lingkungan , Kader
pengetahuan dari tentang tentang as Kami sehat, akibat dari Karang
warga RW 011 penyakit kebersihan kebersihan Ketua RT s, lingkungan yang Taruna
tentang yang lingkungan lingkungan. Ketua Juma tidak sehat
kesehatan disebabk meningkat. RW t menimbulkan ISPA,
lingkungan. an oleh 1.2. Kumpula diare, dan DBD
Kurang lingkunga Memotivsi n materi
motivasi n yang keluarga penyuluh
warga RW 11 buruk untuk an
memelihara dengan menjaga
ling kungan indikator kebersihan
yang sehat ISPA lingkungan
Terpaparnya menurun,
lingkungan diare 1.3.
yang tidak menurun, Memasang
sehat yang dan poster
dimanifestasik angka tentang
an dengan: kesakitan kebersihan
* Sampah menurun. lingkungan
berserakan dan akibat
(10,5 %) yang
* Udara berbau ditimbulkan.
taksedap
(10,2%)
* Adanya
genangan air
(5,3 %)
* Got terbuka
(16,3 %)
* Got
tersumbat
banyak
sampah
(10,5%)
* Kebiasaan
keluarga
menyimpan
makanan
terbuka di
atas meja
(3,89%)
* Penyakit yang 2. Pelatihan dan 2.1.Mengada Mahasis Balai 13- Respon 70 % kader dapat Mahasis
sering diderita Pengetahuan k penyegaran kan wa RW 10-97 verbal menyebutkan ciri- wa FIK-UI
dalam 6 bulan ader tentang kader pelatihan Pokjakes 011 s/d ciri lingkungan yang
terkahir ISPA kesehatan Penyebaran dan Puskesm 14- bersih dan sehat
(69,3%), diare lingkungan informasi penyegaran as 10- yaitu keadaan
(16,9%), meningkat kader Ketua RT 1997 sampah tidak
panas kejang bekerjasama Ketua berserakan, got
(2,3%). dengan RW mengalir, ada
* Dari 26 pokjakes dan Kumpula tempat sampah
keluarga puskesmas n materi yang tertutup, tidak
binaan pela adanya lalat yang
semuanya tihan berkerumun,
mempunyai kader lingkungan tidak
masalah berbau, ventilasi
kesehatan dan penerangan
lingkungan. cukup, jarak WC dan
sumber air minimal
* Jumlah kader 10 meter dan dapat
yang ada menyebutkan
belum panyakit akibat
mendapatkan lingkungan buruk,
pelatihan yaitu ISPA, diare dan
kesehatan DBD
lingkungan.

3. Masyarakat Penggerakamass 3.1. Bersama Mahasis Wilaya 12- Psikomot 70 % masyarakat Puskesm
termotivasi a. masyarakat wa h RW 10- or turut berperan serta as
menciptakan melakukan Pokjakes 011 1997 aktif melakukan Keluraha
lingkungan Lomba kerja bakti Puskesm kerja bakti massal di n
bersih atau kebersihan massal as lingkungan RT Pokjakes
sehat Ketua RT masing-masing. Mahasis
Penyebaran infor Ketua wa FIK-UI
masi. RW
3.2.Melakuka 70 % masyarakat
n lomba 12- Psikomot RW
kebersihan 10-97 or 011memperhatikan Puskesm
lingkungan s/d Afektif kebersihan as
RW 011 20- lingkungannya Keluraha
dengan 10-97 dengan membuang n
memasang sampah pada Pokjakes
poster dan tempatnya, Mahasis
pamflet sampah tidak menu wa FIK-UI
lomba mpuk, aliran got
kebersihan lancar/tidak
tersumbat,
mempunyai tempat
sampah di tiap
rumah yang
tertutup.

22

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG


KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR
DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana Sumber Tempa Wakt Kriteria Standar Evaluator
Kegiatan t u Evaluasi
3. Resiko terjadinya Setelah Setelah
penurunan derajat dilakukan tindakan
kesehatan lansia di tindakan keperawata
wilayah RW 011 keperawat n selama 5
sehubungan an selama minggu
dengan : 1 tahun diharapkan
diharapka :
n:
* Kurangnya Angka 1. Keluarga Penyebar 1.1.Penyebar Mahasis RT 17- Poster Poster
kesadaran kesakitan dan lansia an an poster wa masing 10-97 dan tersebar di
masyarakat tentang lansia mendapatk informasi dan unda Pokjakes - undangan masing-
masalah kesehatan menurun an ngan untuk Puskesm masing disebar masing RT di
lansia dari 83% informasi penyu luhan as di di wilayah RW
* Kuranganya menjadi tentang : lansia Ketua RT RW 011
pengetahuan 37% masalah Ketua 011
keluarga dan kesehatan Penggera RW 100%
masyarakat tentang lansia dan kan Kumpula undangan
tumbuh kembang tumbuh massa n materi tersebar
lansia dan kembang penyuluh Respon
perubahan- lansia dan KIM 1.2.Memberik an verbal
perubahan pada perubahan- an penyluhan dan
lansia yang perubahan kesehatan psikomot Minimal 60 %
dimanifestasikan yang pada lansia or lansia di
dengan : terjadi tentang : keluarganya
* Jumlah lansia 90 pada Tumbang mengikuti
0rang lansia, dan lansia dan penyuluhan.
* Angka kesakitan perawatan perubahan 70% lansia
lansia 83 % pada lansia yang terjadi dan keluarga
* Penyakit yang yang sakit. pada lansia yang hadir
diderita lansia; dan terlibat dalam
rematik (41,1%), perawatan penyuluhan
kencing manis lansia yang dan tanya
(10%), dan sakit. jawab.
hypertensi (32,2%)
* Lansia yang ingin
dibentuknya karang
wredha (52,2%)
* Tidak ada wadah 2.Kader Penyuluh 2.1.Membimb - RT Pengetah Kader ikut Mahasisw
lansia untuk mam pu an ing kader masing uan dan serta dalam a FIK-UI
peningkatan memotivasi individu dalam - pengertia penyuluhan.
kesehatan lansia dan pada memberi masing n kader Koordinat
* Tidak ada membe kader. penyuluhan di di meningka or kader
pembinaan terhadap rikan tentang RW t dalam Kader dapat
kesehatan lansia. penyulu pentingnya 011 perawata mengulangi
* Kegiatan lansia di han pada perawatan n lansia kembali materi
masyarakat : kelu arga lansia melalui penyuluhan
Pengajian (40%), yang mem kunjungan yang
arisan (22,2%), punyai rumah diberikan.
senam (20%), tak lansia
ikut kegiatan tentang
(17,6%) pera watan
lansia.

DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana Sumber Tempat Wakt Kriteria Standar Evaluato
Kegiatan u Evaluasi r
Kader dapat
mendemonstra
sikan kembali
ketrampilan
dalam
merawat lansia
yang sakit.
3.Terbentuk Penggera 3.1.Bersama - Balai 20- Struktu 60% lansia Mahasis
nya kan pokjakes RW 011 10-97 r mengikuti wa FIK-UI
kelompok massa mengadakan organis acara
lansia pembentuka a si pembentukan Pokjakes
(karang n kelompok karang
wredha) lansia dan Rencan wredha. Puskesm
penyusunan a as.
rencana kegiata Terbentuknya
kegiatan n struktur
organisasi
karang wredha
Terbentuknya
rencana
kegiatan dalam
1 tahun
4. Lansia Kerja 4.1.Pelaksan - Posyan setia Tercata KMS lansia Puskesm
mela kukan sama aan du p tgl t tercatat di as
pemeri lintas pro pemeriksaan 11 keadaa puskesmas
ksaan fisik gram fisik oleh tiap n Pokjakes
secara tenaga bulan lansia Lansia yang
teratur Peran kesehatan . dalam mengalami
serta dari KMS gangguan
kader puskesmas lansia kesehatan
dirujuk ke
4.2.Pencatat puskesmas
an untuk
pemeriksaan pengobatan.
fisik lansia di
KMS lansia

4.3.Pengobat
an pada
lansia yang
mengalami
gangguan
kesehatan
dengan
merujuk ke
puskesmas.

DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana Sumbe Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluator
Kegiatan r Evaluasi
5.Lansia KIM 5.1.Memasa - Dilokasi Postedan Poster Puskesm
dapat ng poster setiap pengumu tersebar di as
mengikuti Penyebar dan RT di man masing-
kegiatan- an pengumuma wilayah melalui masing RT Kader
kegiatan di informasi n melalui RW 011 mesjid wilayah RW
masyaraka mesjid dan dan kader. 011 Pokjakes
t secara Penggerak kader untuk Kelurah
rutin an massa kegiatan : an Pengumuma
Pengajian n kegiatan-
dan ceramah kegiatan
agama melalui
corong
Senam mesjid
lansia
Kader
menyebarlua
skan
informasi
pada lansia
yang ada di
wilayahnya.
6.Lansia Kerja 6.1.Mengada - - - Kunjungan 90% anggota
dapat sama kan Karang karang
mempuny lintas kunjungan Wredha wredha
ai sektoral ke panti RW 011 ke mengikuti
wawasan wrehda panti kunjungan.
lebih luas Peran bersama- Wredha 50% lansia
mengenai serta sama menyebutka
kegiatan kader (anggota n
dan karang pengalamann
kehidupan Penggera wredha) ya setelah
lansia kan melakukan
yang massa kunjungan
sebenarny Rekreasi
a, serta ke Tman
lansia Wisata 50% lansia
dapat mengikuti
mempuny 6.2.Mengada rekreasi
ai kan rekreasi 50% lansia
pengalam anggota mengungkap
an baru. karang kan
wredha pengalamann
secara rutin ya setelah
rekreasi

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG


KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR

DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluator
Kegiatan Evaluasi
4. Resiko terjadinya Setelah Setelah - 80% remaja Mahasisw
kenakalan remaja dilakukan dilakukan mendapat a FIK-UI
di RW 011 tindakan tindakan undangan
kelurahan Cipinang keperawa keperawatan Poster terpas Kader
sehubungan tan selama 5 ang di depan
dengan : selama 1 minggu posyandu dan Pokjakes
tahun diharapkan : di masing-
Kurang pengetahun diharapka masing RT
remaj tentang n tidak 70% remaja
tumbuh kembang terjadi 1. Penyebar 1.1.Memasang Disetiap dan 50%
dan masalah- kenakalan Pengetahuan an poster dan lokasi kader di
msalah kenakalan remaja di remaja dan informasi pengumuman masing- pokjakes an
remaja dan wilayah masyarakat melalui mesjid masing tokoh
akibatnya. RW 011 tentang Penggerak dan kader untuk RT dan masyarakat
tumbuh an massa kegiatan Posyand hadir pada
Tidak berfungsinya kembang penyuluhan u acara
wadah remaja remaja dan remaja. penyuluhan
untuk melakukan masalah kenak 80% remaja
kegiatan alan remaja KIM 1.2. Memberikan yang diberi
serta materi pertanyaan
Dimanifestasikan penanggulang penyuluhan dapat
dengaan an masalah tentang : menjawab
tersebut akan Tumbuh dengan benar
-Jumlah remaja : meningkat. kembang remaja
194 orang Masalah yang
-Kebiasaan remaja; berkaitan
tidur larut malam / dengan
begadang (32,5%), kenakalan
merokok (30,2%), remaja seperti
lain-lain (37,12%) miras, AIDS
Cara
-Tanda-tanda yang menanggulangi
sering dijumpai kenakalan
pada remaja : tidak remaja.
ada nafsu makan
(33,5%),
mengantuk
(12,8%), mata
merah, malas dan
sering mengururng
diri (54,13%)

-Kegiatan remaja di
masyarakat :
pengajian (36,7%0,
karang taruna
(28,35%), olah
raga (20,62%),
PMR (3,61%)

-Dari hasil KIM 1.3.Melakukan - Sosiodram/sim 70% remaja Mahasisw


wawancara dan sosiodrama / ulasi aktif dalam a FIK-UI
observasi banyak simulasikan menganalisa
remaj putus tentang kasus setelah Kader
sekolan dan kenakalan sosiodrama
pengangguran. remaja dan Pokjakes
peran orang tua
2.Keikutsertaa Penggera 2.1.Mengikutsert Setiap 12-10- Remaja 50% remaja Mahasisw
n remaja kan akan remaja RT 97 melakukan masing- a FIK-UI
dalam massa dalam kegiatan kerja bakti masing RT
kegiatan yang di RW 011seperti bersama terlibat dan Kader
ada dalam kerja bakti masyarakat aktif dalam
masyarakat massal. acara kerja Pokjakes
bakti.
2.2.Mengikutsert Remaja
akan remaja Balai 12-10- menjadi kader
dalam pelatihan RW 97 10% dari
dan penyegaran jumlah kader
kader terdapat
remaja
sebagai kader
Remaja yang
Diwilaya 26-10- menjadi
h RT 97 kader aktif
dalam
Poster kegiatan
3.1. Memasang dipasang penyuluhan Mahasisw
3.Remaja Penggera pengumuman dan pelatihan a FIK-UI
membentuk kan masa berupa poster Balai Undangan kader
kegiatan- dan penyebaran RW 2-11- disebar. Kader
kegiatan baru KIM undangan untuk 97
yang menarik acara 80% remaja Pokjakes
dan pembentukan yang
bermanfaat pengurus karang diundang
tarunaRW 011 hadir
yang baru. 100%
undangan
3.2.Bersama tersebar
Penyebar pengurus karang Poster dan
an taruna yang pengumuman
informasi lama dan terpasang di
pokjakes wilayah RT
membentuk masing-
pengurus karang masing.
taruna yang baru

Terbentuknya
pengurus
Karang
taruna yang
baru di RW
011
Seluruh
remaja
memberikan
suara nya
dalam
pemilihan.

3.3.Bersama Balai -11-97 Kerja sama Mahasisw


pengurus karang RW masyarakat a FIK-UI
taruna dan remaja
merencanakan Kader
kegiatan yang
baru, menarik Pokjakes
dan bermanfaat
seperti : olah
raga, musik,
pengajian,
pembayaran
listrik secara
kolektif dan
penyuluhan
remaja oleh
tenaga
kesehatan
Lampiran 1
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG
KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR

DX Sasar Tujuan Strategi Rencana Sumber Tempat Wakt Kriteria Standar Evaluato
Keperawatan an Kegiatan u Evaluasi r
1.Kurang gizi Masal Setelah dilakukan KIM Kunjungan Mahasis Rumah 10- Mahasis
sedang ah tindakan keperawatan keluarga binaan wa keluarg 10- wa
sampai berat kuran pada masyarakat Keluarga yang Pokjakes a 97
pada balita g gizi selama 5 minggu Binaan mempunyai Puskesm binaan Kader
di RW 011 pada diharapkan balita: as Respon Menjelaskan
kelurahan balita masyarakat mampu m -Memberi Ketua RT verbal. kembali
Cipinang di RW emgerti tentang informasi Ketua tentang gizi
sehubungan 011 pentingnya gizi , tentang gizi RW balita
dengan : turun cara menyusun menu, balita. Kumpula
a) Kurangnya dari dan cara menyajikan n materi Respon
pengetahuan 69,84 serta mengolah Mendemonstras penyulu psikomot Menyusun,
keluarga % makanan bagi balita ikan cara han or mengolah
tentang gizi menja mengolah, dan
anak balita di menyusun menyajikan
yang 40,27 menu sehari- menu bergizi
dimanifestasi % hari dan cara yang dapat
kan dengan : menyajikan meningkatka
-Dari 267 makanan yang n nafsu
orang balita dapat makan balita
yang meningkatkan
mempunyai nafsu makan.
KMS, (89,5%) Respon Penampilan
-Dari hasil -Supervisi afektif sikap dan
angket, penyajian menu dan perhatian
balita sehari-hari perhatia terhadap
menimbang keluarga n menu balita.
ke posyandu terutama balita terhadap
tiap bula menu
(68,91%) balita
-Berat badan
anak yang
berada
digaris
kuning
(41,57%)
dan digaris
merah
(26,47%).
-Hasil
angket:
keluarga
yang
memberi
makanan
tambahan
untuk balita
diberi di
warung tak
terbungkus
(8,61%), kue
dijual
dijalan(7,87
%)
-Hasil
supervisi :
mahasiswa
saat
pelaksanaan
posyandu
jumlah rata-
rata
kunjungan
balita tiap
bulan adalah
40 balita
pada
masing-
masing
posyandu.
KIM Penyuluhan Mahasis Balai 13- Respon Masyarakat(i Mahasis
b) Dari hasil Penggera tentang gizi wa RW 10- Verbal bu-ibu) yang wa
wawancara kan balita pada Pokjakes 011 97 mempunyai
dengan massa kegaitan Puskesm Posyan balita dapat Kader
beberapa Penyebar posyandu as du menjelaskan
kader: an Ketua RT bawah kembali Puskesm
-Kurang informasi Ketua tentang gizi as
efektifnya RW balita.
penyuluhan Kumpula
gizi pada n materi
ibu-ibu yang Memotivasi penyulu Masyarakat
mempunyai kader untuk han yang
balita aktif mengikuti Balai 13- mempunyai
-Penyuluhan kegiatan RW 10- balita dapat
dilakukan posyandu. 011 97 memahami
langsung Posyan tentang
saat Membantu du pentingnya
penimbanga kader dalam bawah gizi balita.
n pada persiapan
masing- media
masing informasi
individu tentang gizi
-Keluarga balita seperti
kurang poster tiguna
menyadari makanan
pentingya
gizi yang
baik bagi
balitanya.
c) Dari hasil KIM Merekrut kader Mahasis Balai 8-10- Respon Penambahan Mahasis
supervisi: Rekrut baru. wa RW 97 Afektif jumlah kader wa FIK-
mahasiswa kader Pokjakes 011 s/d dan dari 8 orang UI
pada saat baru Puskesm Posyan 10- Psikomot menjadi 23
mengikuti as du 10- or orang yang Kader
kegiatan KIM Ketua RT bawah 97 aktif (masing
posyandu Penyebar Ketua RT Puskesm
sarana untuk an RW 2 orang) as
kegiatan informasi Kumpula
kurang, Mengaktifkan n materi Pokjakes
jumlah kader akder dalam penyega
yang ada 8 Pelatihan kegiatan ran dan Balai Respon Semua yang
orang untuk dan posyandu pelatiha RW 13- Psikomot ada aktif
jumlah penyegar n kader 011 10- or dalam
posyandu an kader Posyan 97 kegiatan
yang aktif Pelatihan dan du s/d posyandu
hanya 3 penyegaran bawah 14-
orang dari kader. 10- Mahasis
masing- Simulasi kader 97 Respon wa FIK-
masing untuk Balai Psikomot Semua UI
posyandu. kegaiatan RW or kader yang
posyandu 011 ada dapat Kader
Posyan 13- memberikan
du 10- penyuluhan Puskesm
bawah 97 dan as
s/d kunjungan
14- rumah Pokjakes
10- dengan baik
97

Lampiran 2
RENCANA TINDAK LANJUT ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG
KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR

NO MASALAH RENCANA KEPERAWAT WAKTU PENANGGUNG YANG


KEPERAWATAN AN JAWAB TERLIBAT
KOMUNITAS
1. Kurang gizi pada 1.1.Penyuluhan gizi pada Satu kali Ibu Sambas Pengurus
balita ibu-ibu yang memiliki sebulan Pokjakes
anak balita Kader
Ibu Sambas
1.2.Supervisi kader dalam Tanggal 3-
mengoptimalkan fungsi 5 11-1997
meja posyandu
Ibu Hj. Juju
1.3. Lomba kunjungan Pengurus
bayi dan balita ke Tanggal 11 Pokjakes
posyandu dengan setiap Kader
memperhatikan KMS bulan, sejak
bulan
oktober
1997
2. Lingkungan yang 2.1. Kerja bakti massal dua kali Bpk. Sumarto Aparat RW
tidak sehat sebulan Toma
Tiap Pokjakes
minggu Kader
pertama Karang
dan minggu Taruna
ke dua
3. Resiko terjadinya 3.1. Pemeriksaan fisik satu kali Puskesmas Puskesmas
penurunan sebulan Ibu Sumarwan Karang
derajat kesehatan setiap Taruna
pada lansia di 3.2. Senam Lansia tanggal 11. Ibu Kislan
Wialayah RW 011 Pengurus
satu kali Karang
3.3. Pengajian sebulan Ibu Hj. Juju Wredha
setiap Anggota
tanggal 11 karang
3.4. Ceramah agama Ibu Hj.Juju Wredha
satu laki
3.5. Kunjungan ke panti seminggu Ibu Sambas
jompo setiap hari
jumat

satu kali
seminggu

satu kali
seminggu
Desember
1997
4. Resiko terjadi 4.1.Pembentukan Tanggal 2 Sdr. Agus Mahasiswa
kenakalan remaja pengurus karang taruna N0vember FIK-UI
baru 1997 Pengurus
Sdr. Julianto Karang
4.2.Pembuatan rencana Taruna lama
kerja yang baru dan Tanggal 2 Aparat RW
bermanfaat dalam jangka November 011
waktu 3 bulan sampai 1 1997 Anggota
tahun Karang
Taruna
Toga

Tweet

Share

Share

Share

Share

ABOUT SICHESSE
Di blog ini juga Saya membagikan beberapa hasil karya tulis Saya seperti yang bisa sobat baca secara gratis. Harapan Saya yaitu semoga blog ini dapat memberikan kontribusi yang
bermanfaat bagi sobat semua.

undefined

undefined

undefined

undefined

NEXT
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN LEUKIMIA LIMFOTIK AKUT
PREVIOUS
ASKEP DENGAN KEKERASAN RESIKO TINGGI TERHADAP ORANG LAIN

Conversion Emoticon

Translate

Diberdayakan oleh Terjemahan

POPULAR

LABELS

ARSIP
MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angka kematian bagi bayi khususnya neonatus merupakan indikator dalam menilai st...
MAKALAH STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Standarisasi merupakan sarana penunjang yang sangat penting artinya sebagai salah satu alat ...
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN POST OP. APPENDISITIS
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN POST OP. APPENDISITIS No. RM : 084284 Tanggal : 29-03-2006 Tempat : Perawatan IV RSUD Syekh ...
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN RETENSIO PLASENTA
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih merupakan masalah besar. Pen...
CONTOH ASKEP KOMUNITAS
Lampiran 1 ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR DX Kep...
MAKALAH PELECEHAN SEKSUAL
BAB I PENDAHULUAN I.I LATAR BELAKANG Pelecehan seksual merupakan perilaku atau tindakan yang menganggu melecehkan...
CONTOH ASKEB FISIOLOGIS
BAB III TINJAUAN KASUS I. SUBYEKTIF 1. Identitas 1. Identitas Nama bayi : ...
MAKALAH AQIDAH SYARIAH DAN AKHLAK
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ajaran Islam merupakan ajaran yang sempurna, lengkap dan universal yang terangkum...
Asuhan Kebidanan pada Ny.D dengan ANC trimester II.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 1994 dan tahun 1997 menunjukkan ...
MAKALAH SUMBER AJARAN ISLAM AL-QURAN, HADIST DAN IJTIHAD
MAKALAH SUMBER AJARAN ISLAM AL-QURAN, HADIST DAN IJTIHAD UNIVERSITA...

TOTAL PAGEVIEWS
2,348,708

There was an error in this gadget

FOLLOWERS

You might also like