Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
A. Minyak Bumi
1. Pengertian Minyak Bumi
Minyak bumi adalah istilah yang meluas dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelumnya orang menggunakan istilah minyak tanah atau minyak yang
dihasilkan dari dalam tanah namun istilah yang lazim dipakai sekarang adalah
miyak bumi sementara kata minyak tanah lazim digunakan untuk menyebut
bahan bakar kompor minyak atau bahasa Inggrisnya kerosene. Secara harfiah,
minyak bumi berarti minyak di dalam perut bumi. Istilah minyak bumi lebih
tepat karena minyak ini terdapat didalam perut bumi bukan didalam tanah.
Minyak bumi (bahasa Inggris:
petroleum, dari bahasa Latin petrus
karang dan oleum minyak), dijuluki
juga sebagai emas hitam, adalah
cairan kental, berwarna coklat gelap,
atau kehijauan yang mudah terbakar,
yang berada di lapisan atas dari
beberapa area di kerak bumi. Minyak
bumi terdiri dari campuran kompleks
dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam
penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak bumi diambil dari sumur
minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini
didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan
struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya. Setelah itu, minyak bumi
akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya
berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar,
mulai dari bensin dan minyak tanah sampai aspal dan berbagai reagen kimia
yang dibutuhkan untuk membuat plastik dan obat-obatan. Minyak bumi
digunakan untuk memproduksi berbagai macam barang dan material yang
dibutuhkan manusia.
2.1.1. Alkana
Golongan alkanan yang banyak terdapat dalam minyak bumi adalah n-
alkana dan isoalkana. n-alkana adalah alkana jenuh berantai lurus dan tidak
bercabang, contoh n-oktana.
Isoalkana adalah alkana jenuh yang rantai induknya mempunyai atom C tersier
dan bercabang, contoh isooktana.
Alkana disebut juga parafin. Parafin adalah senyawa hidrokarbon tersatuasi yang
mengandung rantai lurus atau bercabang yang molekulnya hanya terdiri atas
atom karbon (C) dan hidrogen (H).
2.1.2. Sikloalkana
Sikloalkana adalah senyawa hidrokarbon berantai tunggal dan berbentuk
cincin. Golongan sikloalkana yang terdapat dalam minyak bumi adalah
siklopentana seperti metil siklopentana dan sikloheksana seperti etil
sikloheksana.
2.2.2. Oksigen
Oksigen dapat terbentuk karena kontak yang cukup lama antara minyak
bumi dengan atmosfer di udara. Kandungan total oksigen dalam minyak bumi
adalah antara 0,05 sampai 1,5 persen dan menaik dengan naiknya titik didih
fraksi. Kandungan oksigen bisa menaik apabila produk itu terlalu lama
berhubungan dengan udara. Senyawa yang terbentuk dapat berupa: alkohol,
keton, eter, dll, sehingga dapat menimbulkan sifat asam pada minyak bumi.
Oksigen dapat meningkatkan titik didih bahan bakar.
2.2.3. Nitrogen
Umumnya kandungan nitrogen dalam minyak bumi sangat rendah, yaitu
0,1-2%. Kandungan tertinggi terdapat pada tipe asphalitik. Nitrogen mempunyai
sifat racun terhadap katalis dan dapat membentuk gum (getah) pada fuel oil.
Kandungan nitrogen terbanyak terdapat pada fraksi titik didih tinggi.
Hasil peruraian yang berbentuk cair akan menjadi minyak bumi dan yang
berwujud gas menjadi gas alam. Untuk mendapatkan minyak bumi ini dapat
dilakukan dengan pengeboran. Beberapa bagian jasad renik mengandung minyak
dan lilin. Minyak dan lilin ini dapat bertahan lama di dalam perut bumi. Bagian-
bagian tersebut akan membentuk bintik-bintik, warnanya pun berubah menjadi
cokelat tua. Bintink-bintik itu akan tersimpan di dalam lumpur dan mengeras
karena terkena tekanan bumi. Lumpur tersebut berubah menjadi batuan dan
terkubur semakin dalam di dalam perut bumi. Tekanan dan panas bumi secara
alami akan mengenai batuan lumpur sehingga mengakibatkan batuan lumpur
menjadi panas dan bintin-bintik di dalam batuan mulai mengeluarkan minyak
kental yang pekat. Semakin dalam batuan terkabur di perut bumi, minyak yang
dihasilkan akan semakin banyak. Pada saat batuan lumpur mendidih, minyak
yang dikeluarkan berupa minyak cair yang bersifat encer, dan saat suhunya
sangat tinggi akan dihasilkan gas alam. Gas alam ini sebagian besar berupa
metana.
Sementara itu, saat lempeng kulit bumi bergerak, minyak yang terbentuk
di berbagai tempat akan bergerak. Minyak bumi yang terbentuk akan terkumpul
dalam pori-pori batu pasir atau batu kapur. Oleh karena adanya gaya kapiler dan
tekanan di perut bumi lebih besar dibandingkan dengan tekanan di permukaan
bumi, minyak bumi akan bergerak ke atas. Apabila gerak ke atas minyak bumi
ini terhalang oleh batuan yang kedap cairan atau batuan tidak berpori, minyak
akan terperangkap dalam batuan tersebut. Oleh karena itu, minyak bumi juga
disebut petroleum. Petroleum berasal dari bahasa Latin, petrus artinya batu dan
oleum yang artinya minyak.
Daerah di dalam lapisan tanah yang kedap air tempat terkumpulnya
minyak bumi disebut cekungan atau antiklinal. Lapisan paling bawah dari
cekungan ini berupa air tawar atau air asin, sedangkan lapisan di atasnya berupa
minyak bumi bercampur gas alam. Gas alam berada di lapisan atas minyak bumi
karena massa jenisnya lebih ringan daripada massa jenis minyak bumi. Apabila
akumulasi minyak bumi di suatu cekungan cukup banyak dan secara komersial
menguntungkan, minyak bumi tersebut diambil dengan cara pengeboran. Minyak
bumi diambil dari sumur minyak yang ada di pertambangan-pertambangan
minyak. Lokasi-lokasi sumur-sumur minyak diperoleh setelah melalui proses
studi geologi analisis sedimen karakter dan struktur sumber.
1.) Ganggang hidup di danau tawar (juga di laut). Mengumpulkan energi dari
matahari dengan fotosintesis.
Minyak mentah (crude oil) bebentuk caian kental hitam dan berbau tidak
sedap. Minyak mentah belum dapat digunakan sebagai bahan baka maupun
keperluan lainnya, tetapi haus diolah terlebih dahulu. Minyak mentah
mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon denagn jumlah atom C-1 hingga C-
50. Pengolahan minyak bumi dilakukan melalui distilasi bertingkat,
dimanaminyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok dengan rentang
titik didih tertentu.
Sementara itu, semakin ke atas, suhu semakin rendah, sehinga setiap kali
komponen dengan titik didih lebih tinggi naik, akan mengembun dan terpisah,
sedangkan komponen yang itik didihnya lebih rendah akan terus naik ke bagian
atas yang lebih tinggi. Sehingga komponen yang mencapai puncak menara
adalah komponen yang pada suhu kamar beupa gas. Komponen berupa gas tadi
disebut gas proteleum. Melalui kompresi dan pendinginan, gas proteleum
dicairkan sehingga diperoleh LPG (Liquid Proteleum Gas)
5.1. Residu
Saat pertama kali minyak bumi masuk ke dalam menara distilasi, minyak
bumi akan dipanaskan dalam suhu diatas 500oC. Residu tidak menguap dan
digunakan sebagai bahan baku aspal, bahan pelapis antibocor, dan bahan bakar
boiler (mesin pembangkit uap panas). Bagian minyak bumi yang menguap akan
naik ke atas dan kembali diolah menjadi fraksi minyak bumi lainnya.
Aspal digunakan untuk melapisi permukaan jalan. Kandungan utama
aspal adalah senyawa karbon jenuh dan tak jenuh, alifatik, dan aromatik yang
mempunyai atom karbon sampai 150 per molekul. Unsur-unsur selain hidrogen
dan karbon yang juga menyusun aspal adalah nitrogen, oksigen, belerang, dan
beberapa unsur lain. Secara kuantitatif, biasanya 80% massa aspal adalah karbon,
10% hidrogen, 6% belerang, dan sisanya oksigen dan nitrogen, serta sejumlah
renik besi, nikel, dan vanadium.
5.2. Oli
5.3. Solar
Solar adalah bahan bakar mesin diesel. Solar adalah hasil dari pemanasan
minyak bumi antara 250-340oC. Solar tidak dapat menguap pada suhu tersebut
dan bagian minyak bumi lainnya akan terbawa ke atas untuk diolah kembali.
5.5. Nafta
Petroleum eter adalah bahan pelarut dan untuk laundry. Bensin pada
umumnya adalah bahan bakar kendaraan bermotor. Petroleum eter dan bensin
dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu antara 35-75 oC. Petroleum
eter dan bensin tidak dapat menguap pada suhu tersebut dan bagian minyak bumi
lainnya akan terbawa ke atas untuk diolah kembali.
5.7. Gas
Hasil olahan minyak bumi yang terakhir adalah gas. Gas merupakan
bahan baku LPG (Liquid Petroleum Gas) yaitu bahan bakar kompor gas. Supaya
gas dapat disimpan dalam tempat yang lebih kecil, gas didinginkan pada suhu
antara -160 sampai -40oC supaya dapat berwujud cair.
6.3. Bensin
6.5. Solar
Diesel, di Indonesia lebih dikenal dengan nama solar, adalah suatu
produk akhir yang digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang
diciptakan oleh Rudolf Diesel, dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.
6.6. Pelumas
Pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan diantara
dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai
lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan yang berhubungan.
6.7. Lilin
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti
oleh bahan bakar padat. Bahan bakar yang digunakan adalah paraffin.
Minyak bakar adalah hasil distilasi dari penyulingan minyak tetapi belum
membentuk residu akhir dari proses penyulingan itu sendiri. Biasanya warna dari
minyak bakar ini adalah hitam chrom. Selain itu minyak bakar lebih pekat
dibandingkan dengan minyak diesel
6.9. Aspal
6.10. Plastik
Plastik adalah bahan yang elastik, tahan panas, mudah dibentuk, lebih
ringan dari kayu, dan tidak berkarat oleh adanya kelembapan. Plastik selain
harganya murah, juga dapat digunakan sebagai isolator dan mudah diwarnai.
Sedangkan kelemahan plastik adalah tidak dapat dihancurkan (degredasi).
Contoh plastik adalah polietilena, polistirena, (Styron, Lustrex, Loalin), poliester
(Mylar, Celanex, Ekonol), polipropilena (Poly- Pro, Pro-fax), polivinil asetat.
Karena minyak Bumi adalah substansi yang berasal dari alam, maka
kehadirannya di lingkungan tidak perlu berasal dari aktivitas rutin atau kesalahan
manusia (Misalnya dari pengeboran, ekstraksi, pengilangan, dan pembakaran).
Fenomena alam seperti perembesan minyak dan tar pit adalah bukti bahwa
minyak Bumi bisa ada secara natural.
7.2. Ekstraksi
Minyak bumi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat
manusia. Sumber penemuan minyak bumi ditemukan melimpah di beberapa
bagian negara seperti Arab Saudi, Irak, Iran, Amerika dan beberapa negara di
Asia seperti China dan Indonesia. Minyak bumi telah menjadi konsumsi
masyarakat dunia dan mempengaruhi tingkat ekonomi secara langsung. Jadi, apa
saja manfaat minyak bumi? Berikut ini beberapa diantaranya :
Beberapa jenis minyak ini menjadi bahan bakar untuk kendaraan dan
menggerakkan mesin diesel. Jadi, terbayang bukan jika tidak ada minyak bumi
sebagai sumber bahan bakar, seperti manfaat batubara.
Produk yang sering kita gunakan untuk kebutuhan dapur adalah seperti
gas. Gas cair atau yang lebih sering kita kenal dengan nama LPG juga
didapatkan dari hasil pengolahan minyak bumi, selain dari manfaat gas alam.
Gas cair merupakan produk dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan
bahan bakar untuk kendaraan. Gas cair didapatkan dari sumber minyak bumi
yang telah diolah dengan proses penyulingan dan pemurnian khusus.
Berbagai jenis bahan serat seperti rayon, polyester, nilon dan bahan
tekstil sintetis ternyata juga memakai komponen dari minyak bumi. Manfaat
minyak bumi yang telah melewati berbagai macam tahapan pengolahan akan
menghasilkan berbagai macam produk salah satunya bahan campuran serat yang
tidak mudah terbakar.
Bahan poliuretan mungkin akan selalu ada di rumah, namun banyak yang
tidak menyadarinya secara langsung. Salah satunya adalah berbagai benda yang
mengandung busa. Busa memiliki sifat yang tahan terhadap tekanan dan sangat
nyaman untuk digunakan. Produk busa ternyata memakai minyak bumi sebagai
bahan poliuretan. Produk ini sangat aman untuk digunakan manusia dan juga
ramah lingkungan.
Beberapa bagian mobil seperti blok bodi mobil, kabel instalasi listrik, dan
berbagai perangkat lain dalam mobil juga membutuhkan minyak mentah.
Minyak mentah ini akan diolah dengan berbagai macam cara dan menghasilkan
produk utama dan sampingan. Sejumlah serat dihasilkan dalam pengolahan
minyak bumi dan dibuat menjadi lapisan blok badan mobil, beberapa komponen
elektronik yang lebih ringan dan beberapa cairan untuk mobil seperti minyak
rem, minyak pelumas dan bahan bakar mobil.
Menciptakan listrik tenaga surya adalah salah satu cara manusia dalam
mengembangkan cara-cara baru dalam mendapatkan sumber listrik. Ketika
sumber listrik dari alam mulai terbatas maka manfaat matahari, dapat digunakan
sebagat tenaga untuk memenuhi kebutuhan listrik manusia. Matahari
menyediakan sumber listrik secara alami dan tidak membutuhkan biaya mahal.