Professional Documents
Culture Documents
Langkah-langkah Penelitian
7. Centrifugal Casting
Proses centrifugal casting yang dilakukan adalah
pengecoran sentrifugal horisontal dengan spesifikasi
sebagai berikut :
Tabung Cetakan
Diameter dalam : 116 mm
Diameter luar : 162 mm
Panjang : 1025 mm
Kecepatan putar 1500 rpm.
8. Visualisasi cacat setelah produk melewati proses
machining. Produk cylinder liner yang telah mengalami
proses produksi sampai pada proses machining,
kemudian secara visual dapat dilihat ada tidaknya cacat
khususnya pada diameter dalam produk.
METODOLOGI
Langkah-langkah Penelitian
2) Pengujian metallography dengan mikroskop optik
Tujuan :
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk, tipe dan
ukuran grafit serta tipe dari matriks.
Standar Pengujian :
Metals Handbook Vol. 9- American Society for Metals (ASM)
Prinsip pengujian :
Untuk menampilkan struktur mikro dari suatu material
diperlukan teknik metallografi yang benar. Karakteristik grafit
pada material cast iron yang rapuh memerlukan proses
preparasi yang benar sehingga didapat tampilan bentuk grafit
yang sebenarnya. Sampel uji diambil dari bagian produk yang
akan diperiksa struktur mikronya. Proses preparasi dimulai
dari pemotongan sampel, proses grinding dan proses
polishing sehinga didapat bidang uji yang rata, tidak ada
goresan dan tidak berkarat.
METODOLOGI
Langkah-langkah Penelitian
Prosedur pengamatan struktur mikro :
Spesimen digosok dengan kertas gosok grid 220, 400, 800
dan 1200.
Proses polishing dilakukan dengan menggunakan serbuk
poles chromium oxide sampai spesimen mengkilap, rata dan
halus seperti cermin.
Setelah itu dapat diamati tipe, ukuran serta prosentase grafit
dengan menggunakan perbesaran 100x pada mikroskop
optik.
Dilakukan pengambilan foto struktur mikro tersebut.
Kemudian spesimen diambil kembali dan dilakukan proses
etsa dengan cairan nital 2 % selama 2 3 detik.
Pengamatan struktur mikro dilakukan dengan perbesaran
400x, lalu diamati prosentase ferrit, karbida dan matriks.
Dilakukan pengambilan foto struktur mikro (etsa) tersebut.
Hasil pengujian dibandingkan dengan standar.
METODOLOGI
Langkah-langkah Penelitian
Identifikasi Cacat
Identifikasi Cacat
Identifikasi Cacat
Permukaan
Porositas
Porositas
Non-etsa, 100x
Grafit
HASIL dan PEMBAHASAN
Identifikasi Cacat
Perlit
Ferrit Porositas
Grafit
Etsa, 1000x
HASIL dan PEMBAHASAN
Identifikasi Cacat
HASIL dan PEMBAHASAN
Identifikasi Cacat
001
640
FeKa
560
CKa
480
400
001 240
FeKb
FeKesc
160
80
0
0.00 3.00 6.00 9.00 12.00 15.00 18.00 21.00
0,3
0,3 mm
mm keV
Identifikasi Cacat
002
5000
4500
FeKa
4000
3500
3000
Counts
2000
CrKb
FeKb
SiKa
1500
FeKesc
CrKa
1000
500
0
0.00 3.00 6.00 9.00 12.00 15.00 18.00 21.00
002
0,3
0,3 mm
mm keV
Identifikasi Cacat
001
3000
2700
FeKa
CrLa FeLl FeLa
2400
2100
1800
Counts
1500
CrKb
FeKb
900
FeKesc
SiKa
CrKa
600
300
0
0.00 3.00 6.00 9.00 12.00 15.00 18.00 21.00
0,2
0,2 mm
mm keV
Analisa Proses
Analisa Proses
Cetakan
Analisa Proses
Logam cair
Temperatur penuangan
Tapping -> max 1550oC
Pouring -> 1410-1450oC
(ASM Metal Handbook Vol. 15)
Pada aplikasinya:
Tapping -> 1550-1580oC
Pouring -> 1350-1450oC
HASIL dan PEMBAHASAN
Analisa Proses
= 80 160
1
2
= 42,3
Analisa Proses
Coating cetakan
OKSIDA
FeO + C CO + Fe
HASIL dan PEMBAHASAN