Professional Documents
Culture Documents
Gangguan pertukaran gas b/d perubahan aliran darah, emboli, perubahan membran
alveolar/kapiler (interstisial, edema paru, kongesti)
1. Nyeri akut b/d spasme otot dan gerakan sekunder terhadap fraktur. Tujuan: Setelah
dilakukan tindakan keperawatan diharapkan nyeri berkurang atau hilang.
NOC:
NOC 1: Level Nyeri
Kriteria Hasil:
a) Laporkan frekuensi nyeri
b) Kaji frekuensi nyeri
c) Lamanya nyeri berlangsung
d) Ekspresi wajah terhadap nyeri
e) Kegelisahan
f) Perubahan TTV
Kriteri Hasil:
a) Identifikasi keamanan yang dibutuhkan pasien, pada tingkat fungsi fisik dan
kognitif dan perilaku yang lalu
b) Identifikasi keselamatan pasien terhadap bahaya dalam lingkungan (fisik, biologi,
kimia)
c) Modifikasi lingkungan untuk meminimalkan resiko bahaya.
d) Monitor perubahan lingkungan dalam kondisi keamanan dan keselamatan
pasien.
NIC:
NIC
a) Buka jalan nafas, guanakan teknik chin lift atau jaw thrust bila perlu
b) Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
c) Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan
d) Pasang mayo bila perlu
e) Lakukan fisioterapi dada jika perlu
f) Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
g) Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
a) Tenangkan Klien
b) Jelaskan seluruh prosedur tindakan kepada klien dan perasaan yang mungkin
muncul pada saat melakukan tindakan
c) Berikan informasi tentang diagnosa, prognosis, dan tindakan.
d) Temani pasien untuk mendukung keamanan dan menurunkan rasa sakit.
e) Instruksikan pasien untuk menggunakan metode/ teknik relaksasi.
NIC:
a) Jelaskan faktor internal dan eksternal yang dapat menambah atau mengurangi
dalam perilaku kesehatan.
b) Jelaskan pengaruh kesehatan dan perilaku gaya hidup
individu,keluarga/lingkungan.
c) Identifikasi lingkungan yang dibutuhkan dalam program perawatan.
d) Anjurkan pemberian dukungan dari keluarga dan keluarga untuk membuat
perilaku kondusif.
Kriteria Hasil:
a) Pengetahuan tentang adanya resiko infeksi
b) Mampu memonitor faktor resiko dari lingkungan
c) Membuat strategi untuk mengendalikan resiko infeksi
d) Mengatur gaya hidup untuk mengurangi resiko
e) Penggunaan pelayanan kesehatan yang sesuai
a) Bantu pasien untuk menggunakan fasilitas alat bantu jalan dan cegaha
Kecelakaan atau jatuh.
b) Tempatkan tempat tidur pada posisi yang mudah dijangkau/diraih pasien.
c) Konsultasikan dengan fisioterapi tentang rencana ambulansi sesuai kebutuhan
d) Monitor pasien dalam menggunakan alat bantujalan yang lain
e) Instruksikan pasien/pemberi pelayanan ambulansi tentang teknik ambulansi.