You are on page 1of 26

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

K
DENGAN HIPERTENSI PADA Ny.R
DI jln.ratu wangi no47B banjarmasin

A. Data Umum
1. Nama KK : Bapak K
2. Alamat : jalan ratu wangi no47B Banjarmasin
3. Pekerjaan : Swasta
4. Pendidikan : SMA/sederat
5. Komposisi Keluarga :
No Nama l/p Usia Hubunga Pendidika Pekerjaan Status
n n kesehatan
1 Kosanyoto L 50 Kk SMA Swasta Sehat

2 Risda P 48 Istri SMA IRT Sakit

3 Novita P 28 Anak SMA Swasta sehat


4 Monica P 23 Anak Kuliah Mahasisw Sehaat
i
5 Febri L 20 Anak SMA Pelajar Sehat

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi 1


6. Genogram

7. Tipe keluarga
Bartipe keluarga nuclear family yang terdiri seorang suami dan
seorang istri yng tingal serumah bersama anaknya
8. Suku bangsa
Tn.K bersuku bangsa jawa dan Ny.R bersuku bangsa banjar
9. Agama
Islam
10. Status social dan ekonomi keluarga
Pendapatan keluarga rata-rata Rp.3.000.000 perbulan,Ny.R
mengatakan penghasilan bapa cukup memenuhi kebutuhan sehari-
hari dan membayar sekolah anaknya.
11. Aktivitas rekreasi keluarga
Pergi kemakam orang tua

B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Saat ini keluarga Ny.R adalah tahap keluarga usia pertengahan
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Kepela keluarga Tn.K ini sudah mampu memenuhi kebutuhan keluarga
terutama kebutuhan sehari-hari yang sdh terpenuhi.
3. Riwayat Keluarga Inti dan yang tinggal dalam satu rumah

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi 2


Ny.R didapat kan hasi pemeriksaan TD tanggal 05-02-2015 adalah
160/100 mmHg, nadi 90x/menit, RR 14x/menit.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Orang tua Ny.R memiliki riwayat yang sama yaitu hipertensi, tetapi
keluarga Ny.R yang ada dalam satu rumah tidak memiliki penyakit yang
sama dengan Ny.R.

C. Keadaan Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah keluarga Tn . K berukuran 11 x 13 m2, terdiri dari 1 ruang tamu, 4
buah kamar tidur, 1 kamar mandi + wc serta 1 dapur. Sumber air minum
menggunakan air PAM. WC terletak di bagian belakang rumah. Lantai
rumah kayu. Setiap kamar ada jendelanya, rumah tampak bersih.
Ventilasi rumah Tn. K cukup, karena semua jendela berfungsi dengan
baik. Pencahayaan juga baik karena berfungsi secara optimal.

2. Denah Rumah

Teras Rumah

Ruang Tamu

Kamar
Ruang
Tengah
Kamar

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi 3


Wc /
Kamar
Mandi
Dapur

3. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RT


Tetangga keluarga Tn. S sebagian besar bermata pencaharian sebagai
pedagang. Sebagian besar tetangga di lingkunga tempat tinggal keluarga
Ny.R adalah asli. Interaksi antarwarga banyak dilakukan pada sore hari,
hal ini dikarenakan pada pagi sampai siang hari warga pergi berdagang.
4. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Ny.R sudah menempati rumah yang ditempatinya sejak mereka
membeli rumah tersebut selama 14 tahun.
5. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Keluarga termasuk anggota masyarakat yang dekat dengan permukiman
keluarga tersebut, dikarenakan rumah yang banyak berdempetan dan
banyak memeliki tetangga disamping rumah.
6. Sistem Pendukung Keluarga
Fasilitas penunjang keluarga adalam jaminan kesehatan (bpjs) yang
dibentuk oelh pemerintah setempat.

D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah menggunakan bahasa Banjar.
Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu sama lain dan dua arah.
Sehingga apabila ada masalah akan cepat terselesaikan dengan adanya
partisipasi dari seluruh anggota keluarga.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam keluarga dari pihak suami/isteri keduanya saling menghargai dan
mendukung. Anak-anak cukup patuh pada orang tua. Pengambilan
keputusan terletak pada kepala keluarga yaitu Tn. K, akan tetapi sebelum
pengambilan keputusan dilakukan musyawarah antar anggota keluarga.

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi 4


3. Struktur Peran (Formal dan Informal)
a. Tn. K berperan sebagai kepala rumah tangga dan pencari nafkah
untuk keluarga.
b. Ny. R berperan sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi keluarga
dan anaknya
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu
ibadah sholat lima waktu dan mengikuti pengajian. Dalam keluarga saling
menghargai satu sama lain khususnya yang muda cukup menghormati
dan menghargai yang lebih tua.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung.
Persoalan dalam keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak
memicu terjadinya masalah komunikasi.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan prilaku sosial yang baik,
disamping itu sebagai contoh kongkrit orang tua selalu berdiskusi dengan
anak-anaknya terhadap permasalhan yang ada.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah Kesehatan
Keluarga mengatakan tidak terlalu cemas dengan demam yang
diderita An. F sehingga mereka menganggapnya demam biasa.
Biasanya jika penyakit yang dirasakan tidak terlalu berat keluarga
lebih memilih obat tradisional, namun jika penyakit yang dirasakan
terlalu sakit dirasakan baru mereka mencari pertolongan terhadap
tenaga kesehatan.
Didalam keluarga tersebut kemampuan keluarga untuk mengambil
keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat sudah cukup
baik karena mengingat jarak fasilitas kesehatan dengan rumah cukup
dekat.
b. Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Keluarga mengatakan sedikit tahu bagaimana cara merawat anggota
keluarga yang menderita penyakit demam. Jika Tn. K dan Ny. R
merasa pusing biasanya dibawa beristirahat dan minum obat seperti

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi 5


panadol. Ny. R mengatakan mencoba menghindari makanan yang
berpotensi membuat hipertensi, seperti daging.
c. Kemampuan Keluarga Memodifikasi Lingkungan yang Mendukung
Status Kesehatan
Keluarga mengatakan dalam memasak masih menggunakan
peyedap rasa seperti royco dan kadar garam tidak di kurangi.
d. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Mereka lumayan sering dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang ada di sana karena fasilitas kesehatan yang ada cukup dekat,
sehingga membuat mereka lumayan sering untuk pergi ke pelayanan
kesehatan.
4. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn.K hanya memiliki 3 orang anak, dan keduanya masih
bersekolah dan tinggal bersama dengan Tn. K.
5. Fungsi Sosial
Tn. K bekerja sebagai pekerja swasta sedangkan Ny. R sebagai ibu
rumah tangga dan penghasilan dari Tn. K merupakan penghasilan utama
mereka dalam kehidupan sehari-hari.

F. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor Jangka Pendek dan Panjang
a. Stressor jangka pendek bagi keluarga adalah keluarga masih
memikirkan dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
b. Stressor jangka panjang adalah keluarga ini masih memikirkan biaya
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mengingat penghasilan Tn. K
sebagai pekerja swasta tidak cukup besar.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor atau Situasi
Respon keluarga baik terhadap stressor dengan cara saling menabung
untuk keluarga dan keluarga hanya pasrah dalam menghadapi kehidupan
serta berpendapat bahwa semuanya itu diserahkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
3. Strategi Koping yang Digunakan
Keluarga menerima apa adanya, tidak saling menyalahkan justru saling
mendukung satu sama lainnya.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga adalah dengan
bermusyawarah untuk memecahkan masalah bersama-sama seluruh
anggota keluarga.

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi 6


G. Pemeriksaan Fisik
No Komponen Tn. K Ny. R An.F
1 Keadaan TD : 110/80 mmHg TD : 160/100 TD : 110/70
Nadi : 95 x/mnt
Umum mmHg mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 81 x/mnt Nadi : 88 x/mnt
RR : 18 x/mnt RR : 20 x/mnt
2 Kepala dan leher
Head toe to Kepala dan leher Kepala dan leher
Tidak ditemukan
Tidak ditemukan Tidak ditemukan
kelainan, bentuk
kelainan, bentuk kelainan, bentuk
kepala normal
kepala normal kepala normal
Leher
Leher Leher
Tidak ada
Tidak ada Tidak ada
peningkatan vena
peningkatan vena peningkatan vena
jugularis dan arteri
jugularis dan jugularis dan
karotis, tidak
arteri karotis, arteri karotis,
teraba adanya
tidak teraba tidak teraba
pembesaran
adanya adanya
kelenjar tiroid
pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Mata
Konjungtiva tidak Mata Mata
Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak
anemis, tidak ada
anemis, tidak ada anemis, tidak ada
katarak,
katarak, katarak,
penglihatan masih
penglihatan penglihatan
baik
masih baik masih baik
Telinga
Pendengaran Telinga Telinga
Pendengaran Pendengaran
masih baik, tidak
masih baik, tidak masih baik, tidak
memakai alat
memakai alat memakai alat
bantu dengar
bantu dengar bantu dengar
Hidung
Tidak ada kelainan Hidung Hidung
Tidak ada Tidak ada

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi 7


yang ditemukan kelainan yang kelainan yang
ditemukan ditemukan
Mulut
Mulut Mulut
Tidak ada kelainan
Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan
Dada
Pergerakan dada Dada Dada
Pergerakan dada Pergerakan dada
simetris, suara
simetris, suara simetris, suara
jantung s1 dan s2
jantung s1 dan s2 jantung s1 dan s2
tunggal, tidak
tunggal, tidak tunggal, tidak
terdapat palpitasi,
terdapat palpitasi, terdapat palpitasi,
mur-mur (-), tidak
mur-mur (-), tidak mur-mur (-), tidak
ada suara ronkhi,
ada suara ronkhi, ada suara ronkhi,
wheezing dan
wheezing dan wheezing dan
pernafasan cuping
pernafasan pernafasan
hidung tidak ada
cuping hidung cuping hidung
tidak ada tidak ada
Abdomen
Pada abdomen
Abdomen Abdomen
tidak ada Pada abdomen Pada abdomen
ditemukan adanya tidak ada tidak ada
pembesaran ditemukan ditemukan
hepar, tidak adanya adanya
kembung, pembesaran pembesaran
pergerakan hepar, tidak hepar, tidak
peristaltic usus kembung, kembung,
baik, dan tidak ada pergerakan pergerakan
bekas luka operasi peristaltic usus peristaltic usus
baik, dan tidak baik, dan tidak
ada bekas luka ada bekas luka
Ekstrimitas atas
operasi operasi
dan bawah
Pada ekstremitas Ekstrimitas atas Ekstrimitas atas
atas dan bawah dan bawah dan bawah
Pada ekstremitas Pada ekstremitas
tidak terdapat
atas dan bawah atas dan bawah

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi 8


edema, tidak tidak terdapat tidak terdapat
terjadi edema, tidak edema, tidak
kelumpuhan, dari terjadi terjadi
keempat kelumpuhan, dari kelumpuhan, dari
ekstremitas keempat keempat
mampu ekstremitas ekstremitas
menggerakkan mampu mampu
persendian, menggerakkan menggerakkan
mampu persendian, persendian,
mengangkat dan mampu mampu
melipat mengangkat dan mengangkat dan
persendian secara melipat melipat
sempurna. persendian persendian
secara sempurna. secara sempurna.

H. Harapan keluarga
Keluarga berharap agar Tn. E cepat lulus sekolah dan bekerja agar dapat
membantu memenuhi penghasilan keluarga. Keluarga selalu menjadi
keluarga yang kompak, terbuka dan jujur. Keluarga ingin tahu lebih dalam
tentang pengobatan pada demam.

I. Analisa Data
Data Masalah kesehatan
Data Subyektif:
- Tn. A mengatakan sering nyeri pada
tengkuk dan pusing

Data Obyektif :
Gangguan perfusi jaringan serebral
- KU : Baik, TD 160/100 mmHg
Penglihatan kadang berkunang-
kunang, pendengaran baik,

Data Subyektif Nyeri akut


- Ny N sering pusing dan nyeri saat

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi 9


melakukan aktivitas berat
Data Obyektif
- Ny.N tampak memegang
kepalanya karena nyerisaat
pengkajian

: Peningkatan TD
Q : Nyeri nyut-nyut
R : Kepala hingga Tengkuk
S : Skala Nyeri 2
T : Selalu datang bila terjadi
peningkatan TD

Data Subyektif:
- Ny. M mengatakan masih kurang
mendapatkan penjelasan tentang
diit pada penyakit Hipertensi

Data Obyektif : Defisit Pengetahuan


- Ny.Masih bingung saat diajukan
pertanyaan bagaimana cara
menangani hipertensi
-

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi10


J. PRIORITAS MASALAH
N Diagnosa keperawatan Rasional
O
1 Gangguan perfusi jaringan serebral pada Tn. A b.d Gangguan perfusi jaringan dapat emngakibatkan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang komplikasi penyakit lainnya sehingga dijadikan prioritas
menderita panyakit hipertensi. utama
2 Nyeri b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah Rasa nyeri dapat mempengaruhi tingkat kenyamanan
kesehatannya (Ny.N) individu (Tn. H) selain itu nyeri juga dapat mempengaruhi
tingkat kemandirian.
3 Defisit pengetahuan b.d ketidakmampuan keluarga mmgambil Dengan kurangnya pengetahuan Tn. M tentnag penyakit
keputusan menangani anggota keluarga yang sakit (Ny.M) Hipertensi sehingga Hipertensi sering kambuh di keluarga
Tn,A.

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi11


K. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
NO
KEPERAWATAN UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
Gangguan perfusi Setelah 1. Setelah 1x30 Verbal Tekanan darah o Diskusikan
jaringan serebral pada intervensi menit dikatakan tinggi bila dengan keluarga
Tn. K b.d selama 2 x pertemuan lebih dari normal tentang
ketidakmampuan kunjungan tidak keluarga (140/90 mmHg) pengertian
keluarga merawat terjadi mampu hipertensi
anggota keluarga yang ganggguan mengenal dengan lembar
menderita panyakit perfusi jaringan masalah balik atau leaflet
hipertensi. cerebral atau hipertensi o Beri kesempatan

berkurang keluarga
bertanya
o Tanyakan
kembali hal yang
telah dijelaskan
o Beri
reinforcement
positif atas
jawaban yang
benar
o Diskusikan

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi12


dengan keluarga
tentang jenis
hipertensi
dengan lembar
balik atau leaflet

Verbal

o Beri kesempatan
2. Setelah 1x15 Menyebutkan 3 dari 5 keluarga
menit keluarga akibat Hipertensi bila bertanya

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi13


mampu tidak diatasi : o Tanyakan
mengambil 1. Penebalan dinding kembali hal yang
keputusan pembuluh darah telah dijelaskan
yang tepat 2. Penyakit jantung o Beri

untuk merawat 3. Penyakit Ginjal reinforcement

anggota 4. Gangguan positif atas

keluarga yang penglihatan jawaban yang

menderita 5. Stroke benar


o Diskusikan
hipertensi
dengan keluarga
tentang akibat

Verbal hipertensi jika


tidak diatasi
dengan lembar
balik atau leaflet
o Beri kesempatan
keluarga
bertanya
o Tanyakan
kembali hal yang
telah dijelaskan
o Beri

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi14


reinforcement
positif atas
jawaban yang
benar

Verbal

o Diskusikan
Menyebutkan 4 dari 6 dengan keluarga
3. Setelah 1 x 20 pencegahan tentang cara
menit hipertensi : pencegahan
pertemuan 1. Memeriksa hipertensi
keluarga tekanan darah dengan lembar
mampu secara teratur balik atau leaflet
merawat (sebulan sekali) o Beri kesempatan

anggota 2. Menghindari keluarga

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi15


keluarga kegemukan bertanya
o Tanyakan
dengan (mengurangi
hipertensi makanan kembali hal yang

berlemak) telah dijelaskan


o Beri
3. Menghindari
reinforcement
merokok
atas jawaban
4. Menghindari stress
yang benar
5. Menyeimbangkan
antara kerja,
istirahat dan
rekreasi
6. Olahraga secara
teratur

Verbal 1. Diskusikan
Modifikasi
dengan
Lingkungan yang
keluarga
4. Setelah 1 x 10 dapat meningkatkan
tentang hal-hal
menit tekanan darah:
yang dapat
pertemuan 1. Kerja berlebihan

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi16


keluarga 2. Keadaan rumah meningkatkan
mampu tidak rapi tekanan darah
3. Perilaku anak-
memodifikasi 2. Beri
anak nakal
lingkungan kesempatan
yang sesuai keluarga
untuk bertanya
3. Tanyakan
penderita
kembali hal
hipertensi
yang telah
dijelaskan
4. Beri
reinforcement
atas jawaban
yang benar

5. Diskusikan
dengan
keluarga
tentang
modifikasi
lingkungan

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi17


yang tepat
untuk penderita
hipertensi
6. Beri
kesempatan
keluarga
bertanya
7. Tanyakan
kembali hal
yang telah
dijelaskan
8. Beri
reinforcement
atas jawaban
yang benar

1. Diskusikan
Tempat pemeriksaan
dengan
dan pengobatan
keluarga
hipertensi :

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi18


5. Setelah 1 x 15 1. Puskesmas tentang tempat-
menit 2. Rumah Sakit tempat
pertemuan, 3. Dokter Swasta pelayanan
keluarga kesehatan untuk
mamapu pemeriksaan
memanfaatkan dan pengobatan
fasilitas untuk penderita
kesehatan hipertensi
2. Beri
kesempatan
keluarga
bertanya
3. Tanyakan
kembali hal
yang telah
dijelaskan
4. Beri
reinforcement
atas jawaban
yang benar
Nyeri b.d Setelah di 1. keluarga Verbal Mampu 1. Lakukan

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi19


ketidakmampuan lakukan mampu mengontrol nyeri pengkajian nyeri
keluarga mengenal intervensi mengenali (tahu penyebab secara
masalah selama 45 masalah nyeri, mampu komprehensif
kesehatannya (Ny.N) menit x 1 kesehatan menggunakan termasuk lokasi,
2. Keluarga
pertemuan Tn. H tehnik karakteristik,
mampu
tidak mengalami nonfarmakologi durasi,
mengabil
nyeri. untuk mengurangi frekuensi,
keputusan
nyeri, mencari kualitas dan
mengenai
bantuan) faktor presipitasi
tindakan Tidak mengalami 2. Bantu pasien
kesehatan gangguan tidur dan keluarga
yang tepat untuk mencari
3. Keluarga
dan menemukan
mampu
dukungan
merawat 3. Kontrol
anggota lingkungan yang
keluarga yang dapat
sakit. mempengaruhi
4. Keluarga
nyeri seperti
mampu
suhu ruangan,
memodifikasi
pencahayaan
lingkungan

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi20


yang dan kebisingan
4. Ajarkan
mendukung
Tekhnnik
status
Relaksasi dan
kesehatan
5. Keluarga Distraksi
mampu
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan
terdekat
Defisit pengetahuan Setelah di 1. keluarga - Gambarkan
b.d ketidakmampuan lakukan mampu - Pasien dan tanda dan
keluarga mmgambil intervensi mengenali keluarga gejala yang
keputusan menangani selama 45 masalah menyatakan biasa muncul
anggota keluarga yang menit x 2 kesehatan pemahaman pada penyakit,
2. Keluarga tentang penyakit,
sakit (Ny.M) pertemuan Tn. H dengan cara
mampu kondisi,
menunjukkan yang tepat
mengabil prognosis dan - Identifikasi
pengetahuan
keputusan program kemungkinan
tentang
mengenai pengobatan penyebab,
Hipertensi
tindakan - Pasien dan dengan cara
kesehatan keluarga mampu yang tepat

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi21


yang tepat - Diskusikan
3. Keluarga melaksanakan pilihan terapi
mampu prosedur yang atau
merawat dijelaskan secara penanganan
anggota benar - Eksplorasi
keluarga yang kemungkinan
sakit. Pasien dan keluarga sumber atau
4. Keluarga mampu menjelaskan dukungan,
mampu kembali apa yang dengan cara
memodifikasi dijelaskan yang tepat
lingkungan perawat/tim
yang kesehatan lainnya
mendukung
status
kesehatan
5. Keluarga
mampu
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan
terdekat

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi22


L. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Diagnosa Tgl/
No Implementasi Evaluasi
keperawatan jam
1. Gangguan 05/02/1 melakukan S:
perfusi jaringan 5 pengkajian Ny.R Mengatakan masih merasa pusing dan kadang-kadang nyeri
serebral pada timbul hilang dan maata berkunang2
Ny.R b.d O:
ketidakmampua TD : 160/100 mmHg
n keluarga N : 95 x/mnt
merawat
anggota
A: Masalah teratasi sebagian
keluarga yang -Melakukan
05/02/1 P:Intervensi dilanjutkan
menderita Penyuluhan
5
panyakit Tentang HT
S:
hipertensi.
-Tn.A mengatakan memahami dan akan mengikuti semua instruksi
yang telah di berikan
O:
-Tn.A tampak dan paham serta dapat menyebutkan dampak dari HT
A:
-Masalah Teratasi
P:

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi23


-Intervensi di Hentikan
2. Nyeri b.d 05/02/1 1. Mengkaji S : - Ny.R mengatakan merasa nyaman setelah mengikuti latihan
ketidakmampua 5 Skala Nyeri tekhnik nafas dalam
n keluarga secara
mengenal Komprehensif O : TD : 140/90 mmHg
masalah N : 81 x/m
05/02/1
kesehatannya RR : 20 x/m
5
(Ny.R) 2. Mengajarkan Ny.N tampak masih memegangi daerah kepalanya
Tn. I tekhnik A :- Masalah teratasi sebagian
nafas dalam P : -Intervensi di hentikan
pengalihan
Nyeri
3. Defisit 05/02/1 Melakukan S:
pengetahuan 5 pengkajian Ny. R mengatakan masih kurang mendapatkan penjelasan tentang diit
b.d pada penyakit Hipertensi
ketidakmampua
n keluarga O:
mmgambil -Ny.R masih bingung saat diajukan pertanyaan bagaimana cara
keputusan menangani hipertensi
A: masalah teratasi sebagian
menangani
P:Intervensi dilanjutkan
05/02/1
anggota
5

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi24


keluarga yang S:
sakit (Ny.R) -Melakukan Ny.M mengatakan memahami dan akan mengikuti semua instruksi
Penyuluhan yang telah di berikan
Tentang HT
O:
Ny.M tampak dan paham serta dapat menyebutkan dampak dari HT

A:
Masalah Teratasi

P:
Intervensi di Hentikan

Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi25


Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi26

You might also like