Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
Nama Frekuensi
Infrasonik <20 Hz
Audiosonik 20 Hz 20000 Hz
Ultrasonik >20000 Hz
Diagnostik 1 10 MHz
Berkat kemampuan dan kemajuan teknologi yang pesat, setelah perang dunia
keII, USG berhasil digunakan untuk pemeriksaan alat-alat tubuh.Hoery dan Bliss
pada tahun 1952, telah melakukan pemeriksaan USG pada beberapa organ, misalnya
pada hati dan ginjal.Sekarang USG merupakan alat praktis dengan pemeriksaan
Sebelumnya, pada tahun 1880, Pierre Curie dan Jacques Curie dari Perancis
menemukan efekpiezo-listrik.Mereka menemukan bahwa USG bisa menghasilkan
dan diterima dalam frekuensi megahertz.Sistem deteksi sonar pertama kali diciptakan
untuk eksplorasi bawah air dan navigasi.Penemuan dioda dan trioda di tahun 1900an
juga mendorong perkembangan USG. Paul Langevin dan Constantin Chilowsky dari
Perancis mengembangkan sebuah perangkat suara frekuensi tinggi yang dihasilkan
oleh USG.Lahirlah hidrofon, dengan menggunakan transduser dan menggunakan
kristalkuarsa yang ditemukan oleh Curie bersaudara.Dr Ian Donald menyarankan
agar sonar dapat digunakan untuk diagnosis medis.Praktik ini dimulai setelah USG
digunakan secara terbatas setelah Perang Dunia II.Pada tanggal 21 Juli 1955, beliau
mulai bekerja pada eksperimen yang melibatkan detektor logam cacat ultrasonic
industri. USG kemudian dirasakan sangat berguna dalam mendeteksi dan
membedakan fibroid, tumor perut dan kista.Dr Karl Theodore Dussik dari Austria
menyelidiki USG transmisi di otak pada tahun 1942 dan menerbitkan beberapa karya
ultrasonic medis. Dr Ian Donald bersama rekan lain dari Glasgow telah berjasa
melakukan banyak hal dalam pengembangan aplikasi dan teknologi praktis. Karya-
karya mereka telah menyebabkan penggunaan teknologi yang lebih luas dalam
praktik medis ini.
Lebih banyak lagi tersedia sistem yang lebih komersial, seperti gambar
greyscale dan bistable. Doppler USG juga dikembangkan dengan
mengkombinasikan pindai Duplex dan pindai berwarna. Bahkan sekarang aliran
darah melalui pembuluh tubuh dapat dilihat. Pencitraan 3D dan 4D juga sekarang
tersedia, yang dimula dengan penciptaanmicrochip pada tahun 1970.Untuk mendapat
gambar-gambar tersebut, operator USG tetap membuat gambar-gambar 2 dimensi
Ada beberapa jenis USG yang tersedia pada saat ini, dan penggunaan masing-
masing USG tergantung pada kondisi pasien dan organ tubuh yang perlu
diperiksa.Semua relatif aman, nyaman dan terjangkau untuk digunakan.Semuanya
juga memiliki risiko yang sangat rendah dan tidak memerlukan persiapan apapun oleh
pasien.Prosedurnya juga non-invasif dan tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga
seseorang dapat segera melanjutkan kegiatan normal setelah pemeriksaan.
1. Transduser
Salah satu bagian dari alat USG adalah transduser. Tranduser merupkan alat yang
nantinya akan ditempelkan pada tubuh pasien. Didalam alat ini terdapat material
piezoelektrik yang mampu menghasilkan piezoelektrik effect yaitu bila diberikan
energi listrik akan menimbulkan suatu getaran yang kemudian menghasilkan
gelombang suara, begitu pula sebaliknya apabila ada gelombang suara yang
dipantulkan oleh organ, maka piezoelektrik ini akan menangkap dan merubah menjadi
sinyallistrik. Pulsa yang di pancarkan kemudian dipantulkan oleh organ dan
ditangkap kembali oleh tranduser. Pulsa itu akan di ubah menjadi data digital dan
diolah secara komputer sehingga menjadi sebuah gambar yang di tampilkan pada
layar monitor. Teknologi transduser digital sekiar tahun 1990an memungkinkan
sinyal gelombang suara yang diterima menghasilkan tampilan gambar suatu jaringan
tubuh dengan lebih jelas.Penemuan komputer pada pertengahan 1990 jelas sangat
membantu teknologi ini.
Gelombang suara akan melalui proses sebagai berikut, pertama, gelombang akan
diterima transduser. Kemudian gelombang tersebut diproses sedemikian rupa dalam
komputer sehingga bentuk tampilan gambar akan terlihat pada layar monitor.
Transduser yang digunakan terdiri dari transducer penghasil gambar 2 dimensi atau 3
dimensi. Hingga USG berkembang sedemikian rupa hingga saat ini.
Transduser Ultrasonik
Transduser adalah adalah piranti yang dapat mengubah suatu bentuk energi kedalam
bentuk energi lain. Transduser ultrasonik untuk merubah suatu sinyal listrik kedalam
energi suara ultra yang dapat dipancarkan kedalam jaringan, mengubah energi
ultrasonik yang dipantulkan kembali dari jaringan/materi ke dalam sinyal listrik. Pada
sistem elektronik, gelombang ultrasonik dapat dibangkitkan melalui kristal tipis yang
bersifat piezoelektrik terbuat dari bahan alami kuarsa, garam rochelle, tourmaline
atau bahan piezoelektrik buatan, misalnya: Barium Titanate, Lead Circonate-titanate,
Lead Metaniobate. Bahan tersebut bersifat seperti kapasitor dengan konstanta
dielektrik tertentu yang memiliki perbedaan muatan listrik dalam lapisannya.
Penggunaan gaya perubahan bentuk atau tegangan pada kristal asimetris akan
menciptakan suatu tegangan listrik, fonemena ini disebut dengan efek piezoelektrik.
Ketika transduser piezoelektrik berfungsi sebagai pemancar (transmitter) akan
mengubah energi listrik menjadi energi mekanis (efek piezoelektrik terbalik), dan bila
sebagai penerima (receiver) maka akan mengubah energi mekanis menjadi energi
listrik (efek piezoelektrik). Untuk membangkitkan gelombang ultrasonik, bahan
tersebut digetarkan oleh rangkaian osilator.
Monitor adalah layar yang digunakan untuk menampilkan bentuk gambar dari
hasil pengolahan data komputer.
Monitor yang digunakan pada awal penemuan USG masih berupa layar tabung
besar yang terpisah dari mesin USG. Perkembangan teknologi yang terus
berkembang pesat membawa kemajuan pada teknologi monitor. Kalau pada awal
penemuan memakai layar tabung yang besar kini sudah menggunakan layar kecil dan
tipis. Awal penemuan USG layar monitor masih hitam putih sekarang sudah
berwarna. Layar monitor sekarang juga menjadi satu dengan alat USG sehingga
bentuk USG lebih terlihat kecil.
3. Mesin USG
Mesin USG merupakan bagian dari sistem alat USG dimana fungsinya untuk
mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah pusar
kontrol USG sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti
CPU pada komputer. Dimana cara kerja USG merubah gelombang menjadi
gambar.Mesinpada USG digunakan sebagai pengolah data.Sinyal suara yang diterima
transduser akan dirubah menjadi sinyal listrik dan akan dikirim ke mesin. Komputer
merubah sinyal listrik menjadi data gambar dan merekonstruksi gambar. Kemudian
hasil olahan komputer akan di tampilkan pada monitor.Komputer terletak pada main
unit.
Dalam peralatan USG, layarmonitor merupakan salah satu media output dari
gambaran yang diperoleh yang diperoleh setelah sinyal listrik dari pengolahan
komputer, dahulu layar monitor yang digunakan adalah jenis CRT dengan resolusi
4. Printer
Pada peralatan USG, printer merupakan media output dari gambaran yang diperoleh
dari pengolahan komputer, pada zaman dahulu piranti printer ditempati oleh foto
Polaroid namun sekarang sudah diganti dengan film khusus, yaitu film termal.
Saat ini terdapat dua jenis printer yang digunakan yaitu printer berwarna dan printer
hitam putih. Printer warna akan lebih mahal dari printer hitam-putih. Jika tidak ada
printer USG, dapat juga digunakan printer lain seperti printer pada komputer pada
umumnya, maupun printer foto. Kekurangan jika menggunakan printer lain, gambar
tidak sejelas printer khusus USG dan printer ini tergantung dari isi tinta di dalamnya.
1. USG 2 Dimensi
Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar yang
baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan. Dari hasil gambar 2D diperoleh
bentuk citra P x L (panjang x lebar)
2. USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut koronal.
Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini
tubuh janin) dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang
berbeda. Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang
diputar). Untuk gambar 3 dimensi diperoleh bentuk citra P x L x Tebal (Panjang x
lebar x Tebal)
3. USG 4 Dimensi
Ultrasonografi (USG) adalah teknik yang dilakukan di mana gelombang suara
frekuensi sangat tinggi ditransmisikan ke dalam tubuh, yang mencerminkan gema
yang dibawa kembali dan dianalisis untuk membuat gambar. Gambar yang akan
ditampilkan adalah gambar organ internal dan janin yang sedang beristirahat di dalam
rahim. 4D adalah singkatan untuk empat dimensi. USG 4D adalah teknologi USG
terbaru prenatal yang mengambil gambar tiga dimensi USG 3D dan menambahkan
elemen waktu untuk proses. Hal ini memungkinkan untuk melihat bayi yang belum
lahir secara detail. Sebuah USG 4D menggunakan teknologi yang sama tetapi dengan
kemajuan bahkan lebih. Dalam jenis scan, gelombang suara dikirim kembali pada
5. USG Doppler
Keunggulan PW
Kelemahan
Keunggulan CW
Tidak ada aliasing, karena frequensi Doppler yang diterima bukan cuplikan
sample volume. Oleh karenanya CW dapat mendeteksi kecepatan aliran yang
tinggi.
Kelemahan CW
Informasi Doppler yang diterima tidak dapat diatur posisinya (sampel volume
tidak bisa di atur besarnya)
Output CW tidak dapat Duplex /triplex.
2.5.1 Etiologi
Tidak ada satupun sebab spesifik, sebaliknya terdapat serangkaian factor genetic,
hormonal dan kemudian kejadian lingkiungan dapat menunjang terjadinya cancer
payudara.
Faktor resiko
1. Riwayat pribadi Ca payudara
2. Menarche dini
3. Nullipara/ usia lanjut pada kelahiran anak pertama
4. menopause pada usia lanjut
5. Riwayat penyakit payudara jinak
6. Riwayat keluarga dengan ca mamae
7. Kontrasepsi oral
8. Terapai pergantian hormone
9. Pemajanan radiasi
10. Masukan alcohol
11. Umur > 40 tahun
Kriteria hasil :
klien mampu merencanakan strategi koping untuk situasi-situasi
yang membuat stress.
klien mampu mempertahankan penampilan peran.
klien melaporkan tidak ada gangguan persepsi sensori.
klien melaporkan tidak ada manifestasi kecemasan secara fisik.
tidak ada manifestasi perilaku akibat kecemasan.
2) Gangguan citra tubuh adalah konfusi pada gaambaran mental dari fisik seseorang.
Tujuan : pasien memiliki persepsi yang positif terhadap penampilan dan fungsi
tubuh.
Kriteria hasil :
- pasien melaporkan kepuasan terhadap penampilan dan fungsi tubuh.
- memiliki keinginan untuk menyentuh bagian tubuh yang mengalami gangguan.
- menggambarkan perubahan actual pada fungsi tubuh.
Kaji dan dokumentasikan respons verbal dan non verbal pasien tentang
tubuhnya.
Rasional : factor yang mengidentifikasikan adanya gangguan persepsi pada
citra tubuh.
Kaji harapan pasien tentang gambaran tubuh.
Rasional : mungkin realita saat ini berbeda dengan yang diharapkan pasien
sehingga pasien tidak menyukai keadaan fisiknya.
Dengarkan pasien dan keluarga secara aktif, dan akui realitas adanya
perhatian terhadap perawatan, kemajuan dan prognosis.
Rasional : meningkatkan perasaan berarti, memudahkan saran koping,
mengurangi kecemasan.
Berikan perawatan dengan cara yang tidak menghakimi, jaga privasi dan
martabat pasien.
Rasional : menciptakan suasana saling percaya, meningkatkan harga diri dan
perasaan berarti dalam diri pasien.
Kriteria hasil :
pasien akan menunjukkan minat terhadap aktivitas untuk mengisi
waktu luang.
mengidentifikasikan kekuatan personal yang dapat
mengembangkan koping yang efektif.
menimbang serta memilih diantara alternative dan konsekuensinya.
berpartisipasi dalam aktivitas kehidupan sehari-hari (AKS).
Kaji pandangan pasien terhadap kondisinya dan kesesuaiannya dengan
pandangan pemberi pelayanan kesehatan.
Rasional : mengidentifikasi persepsi pasien terhadap kondisinya.
Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan.
Rasional : menghindari ketakutan dan menciptakan hubungan saling percaya,
memudahkan intervensi
Anjurkan pasien untuk mengidentifikasi gambaran perubahan peran yang
realitas.
Rasional : memberikan arahan pada persepsi pasien tentang kondisi nyata
yang ada saat ini.
Bantu pasien dalam mengidentifikasi respons positif dari orang lain.
Rasional : meningkatkan perasaan berarti, memberikan penguatan yang
positif.
Libatkan sumber-sumber yang ada di rumah sakit dalam memberikan
dukungan emosional untuk pasien dan keluarga.
Rasional : menciptakan suasana saling percaya, perasaan berarti, dan
mengurangi kecemasan.
5) Ketakutan adalah ansietas yang disebabkan oleh sesuatu yang dikenali secara sadar
dan bahaya nyata dan dipersepsikan sebagai bahaya yang nyata.
Tujuan : pasien akan memperlihatkan pengendalian ketakutan.
Kriteria hasil :
mencari informasi untuk menurunkan ketakutan.
menggunakan teknik relaksasi untuk menurnkan ketakutan.
mempertahankan penampilan peran dan hubungan social.
Kriteria hasil :
penampilan yang seimbang..
melakukan pergerakkan dan perpindahan.
mempertahankan mobilitas optimal yang dapat di toleransi, dengan
karakteristik :
0 = mandiri penuh
1 = memerlukan alat Bantu.
2 = memerlukan bantuan dari orang lain untuk bantuan, pengawasan, dan
pengajaran.
3 = membutuhkan bantuan dari orang lain dan alat Bantu.
4 = ketergantungan; tidak berpartisipasi dalam aktivitas.
Kaji kebutuhan akan pelayanan kesehatan dan kebutuhan akan peralatan.
Rasional : mengidentifikasi masalah, memudahkan intervensi.