Professional Documents
Culture Documents
E. Riwayat Reproduksi
1. Riwayat Haid
a) Menarche : 12 tahun
b) Siklus haid : 28-30 hari
c) Lamanya : 3-5 hari
d) Dismenorhe : tidak ada
2. Riwayat KB
I. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis
2. Tinggi badan : 157 cm
3. Berat badan
a. Sebelum hamil : 58 kg
b. Usia kehamilan 36 minggu : 67 kg
4. Lingkar lengan atas : 29 cm
5. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 120/80 mmHg
b. Nadi : 80x/menit
c. Suhu : 36,3oC
d. Pernapasan : 22x/menit
6. Head to toe
a. Kepala dan wajah ;
1) Kulit kepala bersih, rambut tidak mudah rontok
2) Wajah tidak oedema, tidak pucat, ada cloasma
gravidarum
a) Mata : conjungtiva merah muda, sklera putih
b) Hidung : tidak ada polip dan secret
c) Mulut : bibir lembab, gigi lengkap, tidak ada caries
d) Telinga : pendengaran baik, tidak ada serumen
b. Leher : Tidak ada pembengkakan pada vena jugularis,
kelenjar limfe dan kelenjar tyroid
c. Payudara : Simetris kiri dan kanan, tidak ada
benjoan/massa, puting susu terbentuk, kolostrum (+).
d. Abdomen : terdapat linea nigra, striae alba, tidak ada luka
bekas operasi, tidak ada nyeri abdomen, pembesaran perut
lebih kecil dari usia kehamilan.
1) TFU : 31 cm
2) Lingkar perut : 99 cm
3) TBJ : TFU x LP
31x99 = 3.069 gram
4) Palpasi menurut leopold :
Leopold 1 : 3 jari bawah px, teraba
bokong dalam fundus
Leopold 2 : Punggung kanan
Leopold 3 : Kepala
Leopold 4 : BAP (divergen)
5) Denyut jantung janin: 137 x/menit terdengar jelas dan
teratur pada kuadran kanan bawah perut ibu
e. Extremitas : Tidak ada oedema dan varises pada kedua
kaki, reflex patella (+) kiri/kanan.
J. Pemeriksaan Penunjang
20 Agustus 2016
1. Hb : 12 gr%
2. Albumin : ( - )
3. Reduksi : ( - )
4. VCT :(-)
5. DDR :(-)
6. HbsAg : Nonreaktif
D. Presentase kepala
1. Data subjektif :
a. Ibu merasakan ada tekanan pada bagian bawah perut
b. ibu sering merasakan ada gerakan menendang pada sebelah
kiri atas perut ibu.
1. Data objektif :
Palpasi leopold 3 teraba kepala bagian terendah.
2. Analisa dan interpretasi data :
E. BDP
1. Data subjektif : Gerakan janin terasa kuat
2. Data objektif : Leopold 4 : divergen
3. Analisa dan interpretasi data :
F. Intra Uterine
1. Data subjektif : ibu tidak pernah mengalami nyeri perut yang hebat.
2. Data objektif :
a. Ibu tidak merasa nyeri pada abdomen saat dipalpasi.
b. Bagian-bagian janin dapat dipalpasi secara lepold
3. Analisa dan interpretasi data
G. Tunggal
1. Data subjektif : ibu merasa janinnya bergerak kuat hanya pada
bagian perut sebelah kiri.
2. Data objektif :
a. Leopold 1 : 3 jari di bawah px (31 cm)
b. Leopold 2 : PUKA
c. DJJ terdengar 137x/i hanya pada satu sisi
3. Analisa dan interpretasi data :
B. Kriteria
1. KU ibu baik, kesadaran:komposmentis
2. TTV dalam batas normal
a. Tekanan darah : Systole : 100-130mmHg
Dyastole : 60-90mmHg
b. Nadi : 60-80x/i
c. Suhu : 36-37,5C
d. Pernapasan : 16-24x/i
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal: 16 Februari 2017 Pukul: 10.30 Wita
1. Menjelaskan kepada ibu penyebab keputihan yang dialaminya
Hasil : ibu mengerti bahwa keputihan merupakan pengaruh hormon
yang meningkat selama hamil sehingga bagian genital ibu menjadi
lebih lembab
2. Menginformasikan kepada ibu persiapan persalinan : tanda-tanda
persalinan, ingin ditolong siapa, tempat, pendamping/pengantar,
transportasi, SURGA, biaya, perlengkapan bersalin, berkas yang
harus disiapkan.
a. Ibu mengetahui tanda-tanda persalinan dan bersedia segera
datang ke puskesmas apabila merasakan sakit pada perut yang
dirasakan teratur dan makin lama makin sering, ada
pengeluaran lendir dan darah dari jalan lahir.
b. Ibu ingin bersalin di puskesmas dan ditolong bidan
c. Ibu ingin didampingi suami selama proses persalinan
d. Ibu tidak memiliki kendaraan yang siap digunakan 24 jam
e. Ada saudara dan ibu yang bisa mengurus rumah tangga
selama ibu dalam proses persalinan hingga masa nifas
f. Ibu memiliki tabulin kebutuhan bersalin dan menggunakan KIS
untuk sebagai jaminan perawatan di puskesmas
g. Ibu akan segera menyiapkan perlengkapan bersalin yaitu
pakaian bayi, pakaian ibu, sarung, pembalut, kantong plastik
besar, fotocopy berkas (KK, KTP dan KIS)
3. Menginformasikan kepada ibu tentang persiapan menghadapi
komplikasi : tanda-tanda bahaya pada trimester III, pengambil
keputusan, pendonor.
Hasil :
a. Ibu mengetahui dan bersedia untuk segera ke tepat pelayanan
kesehatan apabila merasakan sakit kepala yang menetap,
pandangan kabur, bengkak pada wajah dan tungkai, keluar
cairan dari jalan lahir, perdarahan yang banyak dan pergerakan
janin berkurang.
b. Pengambilan keputusan adalah suami atau keluarga
c. Ibu belum mengetahui siapa yang akan menjadi pendonor
namun akan segera mempersiapkannya
4. Mengingatkan kepada ibu tentang :
a. Istirahat yang cukup
Hasil : ibu mengerti dan akan mencukupi kebutuhan
istirahatnya yaitu 1-2 jam di siang hari, dan 7-8 jam pada
malam hari.
b. Kebersihan diri
Hasil : ibu mengerti manfaat menjaga kebersihan diri dengan
mandi 2x sehari dan mengganti pakaian dalam apabila terasa
lembab, ibu bersedia melakukannya.
5. Mendiskusikan dengan ibu tentang pelaksanaan IMD segera
setelah persalinan.
Hasil : ibu mengerti tentang manfaat IMD yaitu membentuk
hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi, merangsang
kontraksi rahim dan menstabilkan suhu badan bayi. Ibu bersedia
untuk dilakukan IMD segera setelah bayi lahir
6. Menginformasikan tentang persiapan utuk KB
Hasil : ibu ingin berdiskusi dengan suaminya terlebih dahulu
7. Memantau kembali keadaan ibu dan janin pada 22 Februari 2017
6. Extremitas : tidak ada varises dan oedema pada kedua kaki, tidak
ada nyeri tekan, reflex patella (+) kiri/kanan.
D. Assesment
E. Planning
Tanggal: 16 Februari 2017 Pukul: 10.30 Wita
1. Menjelaskan kepada ibu penyebab keputihan yang dialaminya
Hasil : ibu mengerti bahwa keputihan merupakan pengaruh hormon
yang meningkat selama hamil sehingga bagian genital ibu menjadi
lebih lembab
2. Menginformasikan kepada ibu persiapan persalinan : tanda-tanda
persalinan, ingin ditolong siapa, tempat, pendamping/pengantar,
transportasi, SURGA, biaya, perlengkapan bersalin, berkas yang
harus disiapkan.
a. Ibu mengetahui tanda-tanda persalinan dan bersedia segera
datang ke puskesmas apabila merasakan sakit pada perut yang
dirasakan teratur dan makin lama makin sering, ada
pengeluaran lendir dan darah dari jalan lahir.
b. Ibu ingin bersalin di puskesmas Minasa Upa dan ditolong bidan
c. Ibu ingin didampingi oleh suami dan diantar oleh keluarga
d. Ibu tidak memiliki transportasi yang bisa digunakan 24 jam.
e. Ada saudara dan ibu yang bisa mengurus rumah tangga
selama ibu dalam proses bersalin hingga masa nifas
f. Ibu memiliki tabulin dan menggunakan KIS (Kartu Indonesia
Sehat) untuk jaminan perawatan di puskesmas.
3. Menginformasikan kepada ibu tentang persiapan menghadapi
komplikasi : tanda-tanda bahaya pada trimester III, pengambil
keputusan, biaya, transportasi dan pendonor.
Hasil :
a. Ibu mengetahui dan bersedia untuk segera ke tepat pelayanan
kesehatan apabila merasakan sakit kepala yang menetap,
pandangan kabur, gerakan janin berkurang, bengkak pada
wajah dan tungkai dan adanya pengeluaran cairan dari jalan
lahir (KPD) dan perdarahan yang banyak sebelum waktunya.
b. Pengambilan keputusan adalah suami atau keluarga terdekat
c. Ibu belum mengetahui siapa yang akan menjadi pendonor
namun akan segera mempersiapkannya.
4. Mengingatkan kepada ibu tentang :
c. Istirahat yang cukup
Hasil : ibu mengerti dan akan mencukupi kebutuhan
istirahatnya yaitu 1-2 jam di siang hari, dan 7-8 jam pada
malam hari.
d. Kebersihan diri
Hasil : ibu mengerti manfaat menjaga kebersihan diri dengan
mandi 2x sehari dan mengganti pakaian dalam apabila terasa
lembab, ibu bersedia melakukannya.
5. Mendiskusikan dengan ibu tentang pelaksanaan IMD segera
setelah persalinan.
Hasil : ibu mengerti tentang manfaat IMD yaitu membentuk
hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi, mencegah
perdarahan dan juga menstabilkan suhu badan bayi. Ibu bersedia
untuk dilakukan IMD segera setelah bayi lahir
6. Menginformasikan tentang persiapan untuk KB
Hasil : ibu ingin berdiskusi dengan suaminya terlebih dahulu
7. Memantau kembali keadaan ibu dan janin pada 22 Februari 2017
Hasil : ibu bersedia untuk dikunjungi kembali pada tanggal 22
Februari 2017