You are on page 1of 16

ASUHAN KEBIDANAN FISIOLOGI PADA

NY S GESTASI 36 MINGGU 4 HARI


DI PUSKESMAS MINASA UPA
16 FEBRUARI 2017

No. Register : 89/IX/2016


Tanggal kunjungan : 16 Februari 2017 Pukul: 10.00 wita
Tempat pengkajian : 16 Februari 2017 Pukul: 10.00 wita
Nama pengkaji : Kelompok ANC
Tempat pengkajian : Puskesmas Minasa Upa

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. Identitas Istri/Suami
Nama : NyS / Tn.A
Umur : 29 tahun / 32 tahun
Nikah/lamanya : 1x (2009)
Suku : Makassar/Makassar
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
Alamat : BTN Minasa Upa Blok AB6/12

B. Riwayat Kehamilan Sekarang


1. Ini merupakan kehamilan ketiga dan tidak pernah keguguran
2. HPHT tanggal 05 Juni 2016
3. Ibu merasakan pergerakan janin sejak bulan Oktober 2016
sampai sekarang, frekuensi gerakan janin 1-2x/jam
4. Kehamilan sekarang sudah berumur kurang lebih 8 bulan
5. Ibu mengeluh adanya bintik-bintik hitam pada wajah, terdapat
benjolan pada kedua ketiak, kulit ketiak menjadi lebih gelap dan
keputihan yang disertai rasa gatal.
6. Ibu telah melakukan penyuntikan TT 1 kali di PKM Minasa Upa.
TT3 : Tanggal 23 September 2016

C. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu


Jenis Anak
Tahun Tempat Umur
No persalinan/ Penyulit Nifas
persalinan bersalin kehamilan JK BB
Penolong
APN/ 3100
1. 2010 Rumah Aterm - Normal LK
Bidan gram
APN/
2. 2013 Rumah Aterm - Normal PR 3000
Bidan
3. 2017 Hamil sekarang

D. Riwayat Kesehatan/Penyakit Yang Lalu dan Sekarang


1. Ibu tidak memiliki riwayat penyakit kronis seperti jantung,
diabetes melitus, hipertensi, asma, hepatitis, TB paru, malaria
2. Ibu tiidak menderita kecacingan
3. Tidak ada riwayat penyakit menular seksual (PMS) seperti
HIV/AIDS, sifilis, gonorhea, dll.
4. Tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter.
Vitamin yang dikonsumsi selama kehamilan : Tablet Fe, Kalc,
B.com
5. Tidak ada riwayat penyakit kandungan seperti kista ovarium,
kanker serviks, dll.

E. Riwayat Reproduksi
1. Riwayat Haid
a) Menarche : 12 tahun
b) Siklus haid : 28-30 hari
c) Lamanya : 3-5 hari
d) Dismenorhe : tidak ada
2. Riwayat KB

Ibu pernah menjadi akseptor KB suntik 3 bulan selama 2 tahun


(2013-2015), berhenti dengan alasan ingin punya anak

F. Riwayat Psikososial, Ekonomi Dan Spiritual


1. Status pernikahan sah dengan suami sekarang dan telah
menikah 7 tahun (2009)
2. Hubungan ibu dengan suami dan keluarga harmonis.
3. Kehamilan saat ini direncanaan dengan suami. Ibu, suami dan
keluarga sangat senang dengan kehamilan sekarang
4. Penghasilan suami dapat mencukupi kebutuhan keluarga
sehari-hari.
5. Baya persalinan serta kebutuhan bersalin sudah siapakan.
6. Ibu menggunakan KIS (Kartu Indonesia Sehat) sebagai jaminan
kesehatan
7. Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami atau
anggota keluarga terdekat.

8. Ibu selalu berdoa semoga kehamilan berlangsung normal dan


taat beribadah

G. Pengetahuan Ibu tentang Kehamilan


1. Ibu kurang mengerti tentang pola makan yang sehat dan bergizi
seimbang dalam kehamilan
2. Pengetahuan ibu tentang pola istirahat masih kurang

3. Ibu tidak mengetahui tanda-tanda bahaya kehamilan pada


trimester III.

H. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar


1. Nutrisi dan cairan
Ibu makan 3 kali sehari dengan porsi 1 piring (nasi, sayur,
ikan, tempe, tahu), minum 8-10 gelas sehari.
2. Eliminasi
Buang air besar hari sekali, BAK : 4-5 kali sehari, warna kuning
3. Kebutuhan istirahat
Ibu tidur siang teratur 1-2 jam, tidur malam teratur biasanya
mulai pukul 21:00 04:30.
4. Personal hygiene

Mandi 2 kali/hari, keramas 3 kali seminggu, sikat gigi 2 kali/hari

I. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis
2. Tinggi badan : 157 cm
3. Berat badan
a. Sebelum hamil : 58 kg
b. Usia kehamilan 36 minggu : 67 kg
4. Lingkar lengan atas : 29 cm
5. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 120/80 mmHg
b. Nadi : 80x/menit
c. Suhu : 36,3oC
d. Pernapasan : 22x/menit
6. Head to toe
a. Kepala dan wajah ;
1) Kulit kepala bersih, rambut tidak mudah rontok
2) Wajah tidak oedema, tidak pucat, ada cloasma
gravidarum
a) Mata : conjungtiva merah muda, sklera putih
b) Hidung : tidak ada polip dan secret
c) Mulut : bibir lembab, gigi lengkap, tidak ada caries
d) Telinga : pendengaran baik, tidak ada serumen
b. Leher : Tidak ada pembengkakan pada vena jugularis,
kelenjar limfe dan kelenjar tyroid
c. Payudara : Simetris kiri dan kanan, tidak ada
benjoan/massa, puting susu terbentuk, kolostrum (+).
d. Abdomen : terdapat linea nigra, striae alba, tidak ada luka
bekas operasi, tidak ada nyeri abdomen, pembesaran perut
lebih kecil dari usia kehamilan.
1) TFU : 31 cm
2) Lingkar perut : 99 cm
3) TBJ : TFU x LP
31x99 = 3.069 gram
4) Palpasi menurut leopold :
Leopold 1 : 3 jari bawah px, teraba
bokong dalam fundus
Leopold 2 : Punggung kanan
Leopold 3 : Kepala
Leopold 4 : BAP (divergen)
5) Denyut jantung janin: 137 x/menit terdengar jelas dan
teratur pada kuadran kanan bawah perut ibu
e. Extremitas : Tidak ada oedema dan varises pada kedua
kaki, reflex patella (+) kiri/kanan.

f. Vulva dan vagina : ibu tidak bersedia untuk dilakukan


pemeriksaan

J. Pemeriksaan Penunjang
20 Agustus 2016
1. Hb : 12 gr%
2. Albumin : ( - )
3. Reduksi : ( - )
4. VCT :(-)
5. DDR :(-)
6. HbsAg : Nonreaktif

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL


Diagnosa :
G3P2A0, gestasi 36 minggu 4 hari, situs memanjang, PUKA, presentasi
kepala, BDP, intra uterin, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik.
A. G3P2A0
1. Data subjektif : ibu hamil ketiga dan tidak pernah keguguran
2. Data objektif :
a. Tonus otot tampak meregang
b. Tampak striae alba
3. Analisa dan interpretasi data
a. Tonus otot tampak meregang karena pembesaran perut dan
peregangan otot-otot pada kehamilan yang lalu.

b. Pada kehamilan lanjut tampak striae alba karena perut menjadi


meregang akibat adanya janin sehingga pembuluh darah
perifer timbul dengan guratan putih agak kecoklatan.

B. Gestasi 36 Minggu 4 Hari


1. Data subjektif : HPHT tanggal 05-06-2016, usia kehamilan ibu saat
ini 8 bulan
2. Data objektif :
a. HTP tanggal 12-03-2017
b. TFU : 3 jari bawah px (31 cm)
3. Analisa dan interpretasi data
a. Dari HPHT tanggal 05-06-2016 sampai dengan 16-02-2017,
maka gestasinya adalah 36 minggu 4 hari.

b. Dari hasil perhitungan dengan rumus Mc Donald, didapati


TFU Ny.S lebih kecil 1 minggu dari usia kehamilan menurut
hari pertama haid terakhir.
1) UK menurut Mc.Donald
TFU : 3,5 = Usia kehamilan dalam bulan x 4 minggu
31cm : 3,5 = 8,85 x 4 minggu
35 minggu
2) UK menurut HPHT : 36 minggu 4 hari
C. Situs memanjang dan PUKA
1. Data subjektif : pergerakan janin dirasakan kuat di satu bagian
yaitu kiri perut ibu.
2. Data objektif :
a. Leopold 1 : Teraba bokong dalam fundus
b. Leopold 2 : PUKA
c. Denyut jantung janin terdengar jelas pada satu bagian yaitu
kuadran kanan perut ibu dengan frekuensi 137x/menit
3. Analisa dan interpretasi data
a. Pertumbuhan janin sebelum bulan ke empat sampai akhir
kehamilan berangsur-angsur menjadi lonjong inilah yang
menyebabkan berada pada letak memanjang dan letak janin
didalam rahim sesuai dengan panjang rahim ibu.
b. Pada palpasi leopold 1 teraba bokong dalam fundus dan
leopold 2, teraba punggung di sebelah kanan perut ibu, hal ini
menandakan situs janin memanjang

c. Palapasi pada leopold 2 teraba tahanan keras, lebar seperti


papan pada sisi kanan perut ibu dan sebelah kiri perut ibu
teraba bagian-bagian kecil yaitu lengan dan tungkai, DJJ yang
terdengar jelas pada bagian kanan bawah pusat ibu
menandakan letak punggung janin adalah PUKA

D. Presentase kepala
1. Data subjektif :
a. Ibu merasakan ada tekanan pada bagian bawah perut
b. ibu sering merasakan ada gerakan menendang pada sebelah
kiri atas perut ibu.
1. Data objektif :
Palpasi leopold 3 teraba kepala bagian terendah.
2. Analisa dan interpretasi data :

Pada palapasi leopold 3 teraba bagian bulat, keras, mudah


digerakkan pada atas sympisis dan pada fundus teraba bagian
lunak, kurang bisa digerakkan, dan tidak bundar, hal tersebut
menandakan bahwa presentase janin dalam rahim adalah kepala.

E. BDP
1. Data subjektif : Gerakan janin terasa kuat
2. Data objektif : Leopold 4 : divergen
3. Analisa dan interpretasi data :

Pada palpasi leopold 4, kedua jari-jari tangan pemeriksa sudah


tidak bertemu (divergen) di atas simpisis menandakan bagian
terendah janin sudah memasuki pintu atas panggul.

F. Intra Uterine
1. Data subjektif : ibu tidak pernah mengalami nyeri perut yang hebat.
2. Data objektif :
a. Ibu tidak merasa nyeri pada abdomen saat dipalpasi.
b. Bagian-bagian janin dapat dipalpasi secara lepold
3. Analisa dan interpretasi data

a. Nyeri hebat saat dilakukan palpasi merupakan salah satu


gejala kehamilan ektopik dan kehamilan yang tidak didahului
dengan nyeri perut yang hebat menandakan kehamilan intra
uterine
b. Terabanya bagian-bagian janin saat palpasi lepold
menandakan janin hidup intra uterin

G. Tunggal
1. Data subjektif : ibu merasa janinnya bergerak kuat hanya pada
bagian perut sebelah kiri.
2. Data objektif :
a. Leopold 1 : 3 jari di bawah px (31 cm)
b. Leopold 2 : PUKA
c. DJJ terdengar 137x/i hanya pada satu sisi
3. Analisa dan interpretasi data :

Pada suatu kehamilan, janin dikatakan tunggal jika pembesaran


perut sesuai dengan umur kehamilan,saat palpasi teraba satu
kepala,satu punggung, dan bagian-bagian terkecil janin, DJJ
terdengar jelas dominan hanya pada satu titik atau bagian serta
pergerakan janin yang dirasakan ibu hanya pada satu sisi saja.
Hal ini menandakan bahwa janin yang dikandung ibu tunggal.
H. Janin hidup, Keadaan Janin Baik
1. Data subjektif : ibu merasakan pergerakan janin terakhir pada
pukul 09 .30 (16 Februari 2017)
2. Data objektif
a. Saat dipalpasi, didapati janin bergerak menendang perut ibu
b. DJJ terdengar jelas dan teratur, dengan frekuensi 137x/i
c. TBJ : TFU x LP
31x99 = 3.069 gram
3. Analisa dan interpretasi data

a. Adanya pergerakan janin yang ibu rasakan dan saat dipalpasi,


DJJ yang masih terdengar jelas, kuat, dan frekuensi yang
normal, serta TBJ normal (3.069 gram) menandakan janin
hidup dan keadaan janin baik

I. Keadaan Ibu Baik

1. Data subjektif : Tidak pernah mengalami tanda bahaya selama


kehamilan seperti sakit kepala yang menetap, pandangan kabur,
bengkak pada wajah atau tungkai, perdarahan dan ketuban
pecah sebelum waktunya
2. Data objektif : KU baik, kesadaran komposmentis.
a. Tanda-tanda vital
Tekanan darah: 120/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,3oC
Pernapasan : 22x/menit
b. Hasil pemeriksaan laboratorium pada 20 Agustus 2016
1) Hb : 12 gr%
2) Albumin : ( - )
3) Reduksi : ( - )
4) VCT :(-)
5) DDR :(-)
6) HbsAg : Nonreaktif
3. Analisa dan interpretasi data
a. KU ibu baik, kesadaran komposmentis, TTV dalam batas
normal, dan tidak ada masalah yang serius selama hamil
menandakan keadaan umum ibu baik.
b. Hasil pemeriksaan laboratorium didapati ibu tidak menderita
anemia, preeklamsia/eklamsia, HIV, malaria dan hepatitis B.
Hal tersebut menandakan kondisi ibu baik.

LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


Tidak ada data yang mendukung terjadinya masalah potensial.

LANGKAH IV TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI


Tidak ada data yang mendukung perlunya tindakan segera / kolaborasi.

LANGKAH V RENCANA TINDAKAN


A. Tujuan
1. Kehamilan berlangsung normal
2. Keadaan kesehatan ibu dan janin baik
3. Mempersiapkan persalinan agar berlangsung normal

4. Mendeteksi lebih dini adanya komplikasi dalam kehamilan

B. Kriteria
1. KU ibu baik, kesadaran:komposmentis
2. TTV dalam batas normal
a. Tekanan darah : Systole : 100-130mmHg
Dyastole : 60-90mmHg
b. Nadi : 60-80x/i
c. Suhu : 36-37,5C
d. Pernapasan : 16-24x/i

3. Tidak ada tanda bahaya selama kehamilan seperti sakit kepala


yang menetap, pandangan kabur, bengkak pada wajah atau
tungkai, dan ketuban pecah sebelum waktunya
4. Pergerakan janin dalam batas normal (12x dalam 12 jam atau 1x
1 jam) DJJ dalam batas normal (120-160x/menit)

C. Intervensi / Rencana Tindakan


1. Jelaskan penyebab keputihan yang ibu alami serta cara
mengatasinya
Rasional : untuk menambah pengetahuan ibu tentang keluhan-
keluhan umum dialami ibu hamil serta cara mengatasi keluhan
tersebut
2. Persiapan menghadapi komplikasi : tanda-tanda bahaya pada
trimester III, pengambil keputusan, biaya, transportasi, pendonor,
tempat persalinan
Rasional : perlu dilakukan agar ibu dapat segera mendapat
pertolongan apabila mengalami tanda-tanda bahaya dalam
kehamilannya
3. Persiapan persalinan : tanda-tanda persalinan, ingin ditolong
siapa, tempat, pendamping/pengantar, transportasi, SURGA,
biaya, perlengkapan bersalin, berkas yang harus disiapkan
Rasional: ini akan membantu ibu untuk lebih dulu
mempersiapkan proses kelahiran dengan memilih tempat,
penolong sesuai keinginan ibu agar persalinan ibu bersangsung
dengan baik dan tanpa komplikasi
4. Ingatkan kepada ibu tentang :
a. Istirahat yang cukup
Rasional: istirahat yang cukup dapat mengurangi beban
jantung yang mengalami peningkatan selama hamil.otot-otot
akan relaksasi sehingga penggunaan energi dalam tubuh
terpenuhi
b. Kebersihan diri
Rasional : daerah vagina yang lembab selama hamil
merupakan tempat berkembangbiaknya mikroorganisme
sehingga terasa gatal. Untuk itu ibu perlu menjaga
kebersihan diri dan mengganti pakaian dalam apabila terasa
lembab.
5. Diskusi dengan ibu tentang pelaksanaan IMD segera setelah
persalinan
Rasional: IMD dapat berhasil apabila dipersiapkan sejak hamil,
tujuannya adalah untuk menjalin hubungan kasih sayang antara
ibu dan bayi, agar bayinya sehat, serta bayi dapat tumbuh dan
berkembang menjadi anak yang cerdas
6. Komunikasikan tentang rencana untuk KB
Rasional: ibu dapat mengatur jarak kehamilannya serta
mengistirahatkan kandungannya
7. Berikan motivasi dan support kepada ibu dalam menjalani masa
akhir kehamilannya
Rasional : support dan motivasi sangat diperlukan untuk
mengurangi rasa cemas dan kekhawatiran ibu dalam menanti
kelahiran bayinya, keadaan stress tentunya dapat membawa
pengaruh negatif terhadap ibu dan janin.

8. Pantau keadaan ibu dan janin pada 22 Februari 2017


Rasional: pada kehamilan trimester III, ibu harus lebih rutin
memeriksakan kehamilannya untuk memantau keadaan ibu dan
janin, serta untuk memudahkan bidan melakukan skrining
terhadap komplikasi yang mungkin akan muncul sewaktu-waktu.

LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal: 16 Februari 2017 Pukul: 10.30 Wita
1. Menjelaskan kepada ibu penyebab keputihan yang dialaminya
Hasil : ibu mengerti bahwa keputihan merupakan pengaruh hormon
yang meningkat selama hamil sehingga bagian genital ibu menjadi
lebih lembab
2. Menginformasikan kepada ibu persiapan persalinan : tanda-tanda
persalinan, ingin ditolong siapa, tempat, pendamping/pengantar,
transportasi, SURGA, biaya, perlengkapan bersalin, berkas yang
harus disiapkan.
a. Ibu mengetahui tanda-tanda persalinan dan bersedia segera
datang ke puskesmas apabila merasakan sakit pada perut yang
dirasakan teratur dan makin lama makin sering, ada
pengeluaran lendir dan darah dari jalan lahir.
b. Ibu ingin bersalin di puskesmas dan ditolong bidan
c. Ibu ingin didampingi suami selama proses persalinan
d. Ibu tidak memiliki kendaraan yang siap digunakan 24 jam
e. Ada saudara dan ibu yang bisa mengurus rumah tangga
selama ibu dalam proses persalinan hingga masa nifas
f. Ibu memiliki tabulin kebutuhan bersalin dan menggunakan KIS
untuk sebagai jaminan perawatan di puskesmas
g. Ibu akan segera menyiapkan perlengkapan bersalin yaitu
pakaian bayi, pakaian ibu, sarung, pembalut, kantong plastik
besar, fotocopy berkas (KK, KTP dan KIS)
3. Menginformasikan kepada ibu tentang persiapan menghadapi
komplikasi : tanda-tanda bahaya pada trimester III, pengambil
keputusan, pendonor.
Hasil :
a. Ibu mengetahui dan bersedia untuk segera ke tepat pelayanan
kesehatan apabila merasakan sakit kepala yang menetap,
pandangan kabur, bengkak pada wajah dan tungkai, keluar
cairan dari jalan lahir, perdarahan yang banyak dan pergerakan
janin berkurang.
b. Pengambilan keputusan adalah suami atau keluarga
c. Ibu belum mengetahui siapa yang akan menjadi pendonor
namun akan segera mempersiapkannya
4. Mengingatkan kepada ibu tentang :
a. Istirahat yang cukup
Hasil : ibu mengerti dan akan mencukupi kebutuhan
istirahatnya yaitu 1-2 jam di siang hari, dan 7-8 jam pada
malam hari.
b. Kebersihan diri
Hasil : ibu mengerti manfaat menjaga kebersihan diri dengan
mandi 2x sehari dan mengganti pakaian dalam apabila terasa
lembab, ibu bersedia melakukannya.
5. Mendiskusikan dengan ibu tentang pelaksanaan IMD segera
setelah persalinan.
Hasil : ibu mengerti tentang manfaat IMD yaitu membentuk
hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi, merangsang
kontraksi rahim dan menstabilkan suhu badan bayi. Ibu bersedia
untuk dilakukan IMD segera setelah bayi lahir
6. Menginformasikan tentang persiapan utuk KB
Hasil : ibu ingin berdiskusi dengan suaminya terlebih dahulu
7. Memantau kembali keadaan ibu dan janin pada 22 Februari 2017

LANGKAH VII EVALUASI


Tanggal: 22 Februari 2017 Pukul: 11.00 WITA
A. Kehamilan sementara berlangsung normal, keadaan umum ibu dan
janin baik ditandai dengan :
1. TTV dalam batas normal
a. Tekanan darah : 120/80 mmHg
b. Nadi : 80x/i
c. Pernapasan : 22x/i
d. Suhu : 36,30C.
2. TFU sesuai dengan umur kehamilan apabila dihitung dari HPHT
yaitu 3 jari di bawah px
3. DJJ dalam batas normal dengan frekuensi 137x/i.
4. Pergerakan janin terasa oleh ibu dengan frekuensi 1-2x/jam
B. Keputihan masih ada namun rasa gatal sudah berkurang.
C. Ibu tidak pernah mengalami tanda bahaya dalam kehamilan yaitu sakit
kepala yang menetap, pandangan kabur, bengkak pada wajah dan
tungkai, keluar cairan dari jalan lahir (KPD), perdarahan sebelum
waktunya, dan gerakan janin berkurang.

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN FISIOLOGI


PADA NY S DENGAN GESTASI 36 MINGGU 4 HARI
DI PUSKESMAS MINASA UPA
16 FEBRUARI 2017
A. Identitas Istri/Suami
Nama : NyS / Tn.A
Umur : 29 tahun / 32 tahun
Pekerjaan : IRT/WIRASWASTA
Alamat : BTN Minasa Upa Blok AB6/12

B. Data Subjektif (S)


1. Ini merupakan kehamilan ketiga dan tidak pernah keguguran
2. HPHT tanggal 05 Juni 2016
3. Kehamilan sekarang sudah berumur kurang lebih 8 bulan
4. Ibu merasakan pergerakan janin sejak bulan Oktober 2016 sampai
sekarang (16 Februari 2017), frekuensi gerakan janin 1-2x/jam
5. Tidak pernah mengalami tanda bahaya selama kehamilan seperti
sakit kepala yang menetap, pandangan kabur, bengkak pada wajah
atau tungkai, perdarahan dan ketuban pecah sebelum waktunya
6. Ibu merasakan ada tekanan pada bagian bawah perut
7. Pergerakan janin dirasakan kuat di satu bagian yaitu kiri perut ibu
8. Ibu mengeluh keputihan yang disertai rasa gatal.

C. Data Objektif (O)


1. Keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis
a. Tinggi badan : 157 cm
b. Berat badan
1) Sebelum hamil : 55 kg
2) Sekarang : 67 kg
c. Lingkar lengan : 29 cm
d. Tanda-tanda vital
1) Tekanan darah : 120/80 mmHg
2) Nadi : 80x/menit
3) Suhu : 36,3oC
4) Pernafasan : 22x/menit
2. Wajah : wajah tidak pucat, tidak ada oedema, conjungtiva merah
muda, sklera putih.
3. Leher : Tidak ada pembengkakan pada vena jugularis, kelenjar
limfe dan kelenjar tyroid, dan tidak ada nyeri tekan
4. Payudara : simetris kiri dan kanan, kolostrum (+), tidak teraba
adanya massa.
5. Abdomen : pembesaran perut lebiih kecil dari umur kehamilan,
tonus otot terlihat merengang, tampak striae alba
Palpasi menurut leopold :
a. Leopold 1 : 3 jari bawah px (31 cm), teraba bokong
fundus
b. Leopold 2 : Punggung kanan
c. Leopold 3 : Kepala
d. Leopold 4 : BAP (konvergen)
e. Lingkar perut
: 99 cm
TBJ: TFU x LP
31 x 99 = 3.069 gram
f. Denyut jantung janin 137x/menit terdengar jelas dan teratur
pada kuadran kanan bawah perut ibu

6. Extremitas : tidak ada varises dan oedema pada kedua kaki, tidak
ada nyeri tekan, reflex patella (+) kiri/kanan.

D. Assesment

G3P2A0, gestasi 36 minggu 4 hari, situs memanjang, PUKA, presentasi


kepla, BAP, intra uterin, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik

E. Planning
Tanggal: 16 Februari 2017 Pukul: 10.30 Wita
1. Menjelaskan kepada ibu penyebab keputihan yang dialaminya
Hasil : ibu mengerti bahwa keputihan merupakan pengaruh hormon
yang meningkat selama hamil sehingga bagian genital ibu menjadi
lebih lembab
2. Menginformasikan kepada ibu persiapan persalinan : tanda-tanda
persalinan, ingin ditolong siapa, tempat, pendamping/pengantar,
transportasi, SURGA, biaya, perlengkapan bersalin, berkas yang
harus disiapkan.
a. Ibu mengetahui tanda-tanda persalinan dan bersedia segera
datang ke puskesmas apabila merasakan sakit pada perut yang
dirasakan teratur dan makin lama makin sering, ada
pengeluaran lendir dan darah dari jalan lahir.
b. Ibu ingin bersalin di puskesmas Minasa Upa dan ditolong bidan
c. Ibu ingin didampingi oleh suami dan diantar oleh keluarga
d. Ibu tidak memiliki transportasi yang bisa digunakan 24 jam.
e. Ada saudara dan ibu yang bisa mengurus rumah tangga
selama ibu dalam proses bersalin hingga masa nifas
f. Ibu memiliki tabulin dan menggunakan KIS (Kartu Indonesia
Sehat) untuk jaminan perawatan di puskesmas.
3. Menginformasikan kepada ibu tentang persiapan menghadapi
komplikasi : tanda-tanda bahaya pada trimester III, pengambil
keputusan, biaya, transportasi dan pendonor.
Hasil :
a. Ibu mengetahui dan bersedia untuk segera ke tepat pelayanan
kesehatan apabila merasakan sakit kepala yang menetap,
pandangan kabur, gerakan janin berkurang, bengkak pada
wajah dan tungkai dan adanya pengeluaran cairan dari jalan
lahir (KPD) dan perdarahan yang banyak sebelum waktunya.
b. Pengambilan keputusan adalah suami atau keluarga terdekat
c. Ibu belum mengetahui siapa yang akan menjadi pendonor
namun akan segera mempersiapkannya.
4. Mengingatkan kepada ibu tentang :
c. Istirahat yang cukup
Hasil : ibu mengerti dan akan mencukupi kebutuhan
istirahatnya yaitu 1-2 jam di siang hari, dan 7-8 jam pada
malam hari.
d. Kebersihan diri
Hasil : ibu mengerti manfaat menjaga kebersihan diri dengan
mandi 2x sehari dan mengganti pakaian dalam apabila terasa
lembab, ibu bersedia melakukannya.
5. Mendiskusikan dengan ibu tentang pelaksanaan IMD segera
setelah persalinan.
Hasil : ibu mengerti tentang manfaat IMD yaitu membentuk
hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi, mencegah
perdarahan dan juga menstabilkan suhu badan bayi. Ibu bersedia
untuk dilakukan IMD segera setelah bayi lahir
6. Menginformasikan tentang persiapan untuk KB
Hasil : ibu ingin berdiskusi dengan suaminya terlebih dahulu
7. Memantau kembali keadaan ibu dan janin pada 22 Februari 2017
Hasil : ibu bersedia untuk dikunjungi kembali pada tanggal 22
Februari 2017

You might also like