You are on page 1of 15

BAB I

PEMBAHASAN

A.Latar Belakang

Keterpurukan umat Islam saat ini disebabkan oleh banyak faktor, salah
satunya adalah sebagaimana yang terjadi di Indonesia, mengagung-agungkan
simbol dan mempertanyakan nilai. Selain itu, pengabaian terhadap sirah atau
kajian sirah menyebabkan mayoritas kaum muslimin tidak dapat mengambil
pelajaran dan hikmah dari apa yang telah dilakukan oleh para pendahulu kita.

Pasca runtuhnya Mulkiyah Utsmaniyah, gonjang-ganjing tentang


penegakan agama dalam tubuh umat Islam memang tidak pernah surut. Selain
merupakan kewajiban-untuk menjadikan Islam sebagai ustadziyatu al-alam,
tampaknya superioritas Barat dan Yahudi pada abad XX dan awal abad XXI sudah
membuat kita sangat jengah. Pada titik waktu sejarah kita sekarang ini, kita
berada pada posisi yang memaksa kita menampilkan Islam sebagai suatu
peradaban total.

B. Rumusan Masalah

1. .Definisi Iqamatuddin
2. .Realisasi Iqamatuddin dalam Sirah Nabawi
3. Ciri -ciri ,Ayat -ayat dan Strategi Dakwah Fase Makiyah
4. Ciri ciri ,ayat dan Strategi Dakwah Fase Madaniyah
5. Strategi Implementasi Dalam Indonesia

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Iqomatuddin

Iqomatuddien (menegakkan dien) adalah perintah dari Allah SWT selain


kita menyampaikan dakwah (risalatuddakwah). Kebanyakan umat Islam sekarang
ini lebih mementingkan diri sendiri yaitu mereka merasa cukup apabila telah
beribadah dan amal sholeh yang berkaitan dengan fardu saja, tetapi mereka tidak
berusaha untuk dakwah. Sedangkan mereka yang berdakwah pun tidak sempurna
berdakwah, mereka hanya hanya menyebarkan Islam di masjid tetapi tidak
berusaha untuk menegakkan dien itu sendiri. Kehadiran dakwah dalam kehidupan
mereka sebagai sesuatu yang asing dan aneh.
Disebagian dai yang berdakwah nampak tidak menunjukkan hasil yang
dapat dibanggakan. Masalah ini mungkin juga disebabkan oleh dakwah yang tidak
mengikuti bagaimana nabi SAW berdakwah. Satu-satunya rujukan dan model
dakwah agar berkesan dan berjaya adalah dakwah yang mengikuti model nabi
SAW secara minhaj, sedangkan wasail dakwah dan uslub perlu
mempertimbangkan keadaan semasa dan tempat dimana dakwah dijalankan.
Hancurnya kemurnian akidah inilah yang kemudian diperbaiki oleh Rasulullah
saw untuk mengarahkan manusia kepada akidah yang benar, bukan hanya
berdasarkan ikatan kekerabatan atau kekeluargaan. Membela ajaran bukan karena
yakin bahwa ajaran itu benar, tetapi hanya malu karena tidak meneruskan warisan
nenek moyang. Mengenai hal ini-akidah karena kekeluargaa

B.Realisasi Iqomatuddin dalam Siroh Nabawi

Salah satu keharusan sebagai manusia adalah mempelajari sejarah, baik


yang terkait dengan pribadi seseorang, kelompok suatu masyarakat maupun
bangsa dan peradaban manusia itu sendiri. Mempelajari sejarah ini punya arti
penting bagi kita, karena dengan demikian kita tidak hanya menjadi tahu tentang
perjalanan hidup manusia, tapi juga dapat mengambil ibroh atau pelajaran dari

2
orang lain atau generasi terdahulu sehingga yang baik kita tiru dan yang buruk
kita jauhi. Disamping itu, orang yang memiliki kesadaran sejarah akan
memperoleh pengaruh yang positif dalam menyikapi kenikmatan atau
keberhasilan dan kesengsaraan atau penderitaan. Orang yang memiliki kesadaran
sejarah tidak akan merasa paling baik, paling benar, apalagi sebagai satu-satunya
orang yang benar, karena dia tahu bahwa dahulu juga ada orang yang lebih baik
atau lebih benar dari dirinya, sedang kalau mengalami hal-hal yang merugikan
atau yang tidak menyenangkan tidak akan merasa sebagai orang yang paling
menderita.

Karena mempelajari sejarah itu amat penting, maka Al-Quran juga


mengungkap tentang sejarah dan Rasulullah Saw harus memiliki kesadaran
bersejarah agar bisa meneladani yang baik dari generasi terdahulu sehingga
Rasulullah juga harus mempelajarinya, misalnya saja Allah Swt berfirman yang
artinya: Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim
dan orang-orang yang bersama dengan dia (QS 60:4).

A. Manfaat Memahami Sirah

Dalam konteks diri kita sebagai umat Nabi Muhammad Saw, maka setiap kita
tentu saja harus mengenal beliau agar kita bisa meneladaninya, tapi upaya
mengenal ini bukanlah sekedar mempelajarinya secara kronologis dari sebelum
lahir hingga wafatnya, tapi juga harus dapat mengambil pelajaran dari berbagai
peristiwa yang terjadi, inilah hakikatnya memahami sirah Nabawiyah. Sekurang-
kurangnya, ada tiga manfaat yang kita peroleh dari memahami sirah Nabi.

1. Memahami Pribadi Rasul Sebagai Teladan.

Allah Swt telah menyatakan bahwa Rasulullah Saw merupakan sebagai teladan
yang baik bagi seorang muslim sebagaimana firman-Nya yang artinya:
Sesungguhnya telada ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan dia banyak menyebut Allah (QS 33:21).

3
Dengan memahami pribadi Rasulullah Saw dari sirah nabawiyah, akan kita
rasakan betapa ada kesenjangan yang sangat jauh antara pribadi kita dengan
beliau, dan karena itu kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk mendekati
kepribadiannya yang agung. Keteladanan ini bisa kita dapatkan dalam berbagai
aspek kehidupan, baik dalam kaitan pribadi, keluarga, masyarakat maupun
bangsa, bahkan kita dapati keteladan dalam dawah dan perjuangan menegakkan
kebenaran ajaran Islam itu sendiri.

2. Membantu Kearah Pemahaman Terhadap Al-Quran.

Mempelajari sirah nabawiyah juga akan membuat kita terbantu dalam upaya
memahami kandungan Al-Quran dan ajaran Islam secara utuh, hal ini karena
begitu banyak ayat Al-Quran atau ajaran Islam lainnya yang harus kiita pahami
dari ucapan, perbuatan dan sikap Rasulullah Saw. Karena itu salah satu sumber
pemahaman terhadap ajaran Islam adalah hadits-hadits Nabi Muhammad Saw.

3 . Mendapatkan Gambaran Tentang Prinsip Hidup dan Hukum Islam.

Dari sirah nabawiyah, kita juga akan mendapatkan prinsip-prinsip hidup dan
bagaimana kita harus menjalankan hukum-hukum yang telah ditetapkan Allah.
Dalam kehidupan seorang muslim, diantara prinsip hidup yang harus lekat pada
dirinya adalah taat kepada Allah, karena itu, meskipun hukum Allah yang harus
dijalankan itu terasa berat, tetap saja harus ditaati, inilah diantara prinsip hidup
ayang kita dapati dari lepribadian Rasulullah Saw bila kita mempelajari sirah
nabawiyah, Setelah menyadari betapa pentingnya memahami sirah nabawiyah,
maka kita ingin mengkaj dan memnpelajarinya lebih lanjut. Sumber-sumber yang
bisa kita gunakan untuk mengkajinya adalah melalui Al-Quran yang merupakan
gambaran tentang akhlak Nabi, melalui hadits-hadits yang merupakan bagaimana
gambaran kehidupan nabi sehari-hari, membaca literautre tentang kisah-kisah para
sahabat, karena mereka adalah orang yang meniru nabi pada masanya dan
mengkaji lkangsung dari literatur tentang sirah nabi itu sendiri.

4
C.Ciri-ciri ayat dan Strategi Dakwah difase Makkiyah

1.Ciri-ciri surat makiyah ada dua macam yaitu ciri-ciri yang bersifat qathI dan
ciri-ciri yang bersifat aqhlabi.

Ciri-ciri yang bersifat QathI surat makiyah

a. Didalamnya terdapat ayat sajdah

b. Setiap surat yang didalamnya terdapat lafadz kalla

c. Dimulai dengan ungkapan yaa ayyuha an-nass dan tidak ada yaa ayyuha al-
ladzina amanu kecuali surat al-Hajj surat al-Hajj ini sekalipun pada ayat 77
terdapat yaa ayyuha al-ladxina aamanu tapi surat ini tetap dipandang makiyah.

d. Ayat-ayatnya menganudng tema kisah para nabi dan umat terdahulu

e. Ayat-ayatnya berbicara tentang kisah nabi adam dan iblis kecuali surat al-
Baqarah.

f. Setiap surat yang dimulai denga huruf Tahajji (huruf abjad) seperti alif dan
mim, alif lam ra dan sebagainya, kecuali al-Baqarah dan Ali imran.[5]

Ciri-ciri yang Bersifat Aghlabi Surat Makiyah

Ayat-ayat dan surat-suratnya pendek-pendek (ijaz) nada perkataanya keras dan


agak bersajak

Mengandung seruan untuk beriman kepada Allah dan hari qiyamat dan
menggambarkan keadaan surga dan neraka.

Mengajak manusia untuk berakhlak yang mulia dan berjalan diatas jalan yang
baik/benar

5
Membantah orang-orang musyrik dan menerangkan kesalahan-kesalahan
kepercayaannya dan perbuatannyaTerdapat banyak lafadz sumpah

2.Strategi Dakwah difase Makkiyah

Pada masa dakwah secara sembunyi-sembunyi ini, Rasulullah SAW


menyeru untuk masuk Islam, orang-orang yang berada di lingkungan rumah
tangganya sendiri dan kerabat serta sahabat dekatnya. Mengenai orang-orang yang
telah memenuhi seruan dakwah Rasulullah SAW tersebut adalah: Khadijah binti
Khuwailid (istri Rasulullah SAW, wafat tahun ke-10 dari kenabian), Ali bin Abu
Thalib (saudara sepupu Rasulullah SAW yang tinggal serumah dengannya), Zaid
bin Haritsah (anak angkat Rasulullah SAW), Abu Bakar Ash-Shiddiq (sahabat
dekat Rasulullah SAW) dan Ummu Aiman (pengasuh Rasulullah SAW pada
waktu kecil).

Abu Bakar Ash-Shiddiq juga berdakwah ajaran Islam sehingga ternyata beberapa
orang kawan dekatnya menyatakan diri masuk Islam, mereka adalah:

Abdul Amar dari Bani Zuhrah

Abu Ubaidah bin Jarrah dari Bani Haris

Utsman bin Affan

Zubair bin Awam

Saad bin Abu Waqqas

Thalhah bin Ubaidillah.

Orang-orang yang masuk Islam, pada masa dakwah secara sembunyi-sembunyi,


yang namanya sudah disebutkan d atas disebut Assabiqunal Awwalun (pemeluk
Islam generasi awal).

6
D.Ciri-ciri ayat dan Strategi Dakwah difase Madaniyah

1.Ciri-ciri surat Madaniyah

Ayat-ayat yang diturunkan pada fase madaniyah (ayat madaniyah) mempunyai


separasi yang jelas antara kaum muslimin, munafiqin, dan musyrikin. Hal ini
karena pada masa tersebut muncul orang-orang yang bermuka dua. Kemudian, ciri
lain dari ayat madaniyah yaitu panjang. Walaupun tidak semuanya panjang,
namun mayoritas ayat madaniyah memang panjang.

Ayat yang kami sebutkan pada halaman pembuka makalah ini (Q.S. Al-Maidah: 3)
termasuk ayat madaniyah meskipun diturunkan di Arafah. Karena, perbedaan ayat
makiyah dan madaniyah ialah pada waktu diturunkannya, bukan tempat
diturunkannya.

Ciri terakhir dari ayat madaniyah ialah membahas masalah ibadah-ibadah wajib,
seperti shalat, zakat, shaum, dan lainnya. Berbeda dengan ayat makiyah yang
membahas tentang akidah.

2.Strategi Dakwah difase Madinah

Dakwah secara terang-terangan ini dimulai sejak tahun ke-4 dari kenabian,
yakni setelah turunnya wahyu yang berisi perintah Allah SWT agar dakwah itu
dilaksanakan secara terang-terangan. Wahyu tersebut berupa ayat Al-Quran Surah
26: 214-216.

Tahap-tahap dakwah Rasulullah SAW secara terang-terangan ini antara lain


sebaga berikut:

a.Mengundang kaum kerabat keturunan dari Bani Hasyim, untuk menghadiri


jamuan makan dan mengajak agar masuk Islam. Walau banyak yang belum
menerima agama Islam, ada 3 orang kerabat dari kalangan Bani Hasyim yang
sudah masuk Islam, tetapi merahasiakannya. Mereka adalah Ali bin Abu
Thalib, Jafar bin Abu Thalib, dan Zaid bin Haritsah.

7
b.Rasulullah SAW mengumpulkan para penduduk kota Mekah, terutama yang
berada dan bertempat tinggal di sekitar Kabah untuk berkumpul di Bukit Shafa.

Pada periode dakwah secara terang-terangan ini juga telah menyatakan diri masuk
Islam dari kalangan kaum kafir Quraisy, yaitu: Hamzah bin Abdul Muthalib
(paman Nabi SAW) dan Umar bin Khattab. Hamzah bin Abdul Muthalib masuk
Islam pada tahun ke-6 dari kenabian, sedangkan Umar bin Khattab (581-644 M).

Rasulullah SAW menyampaikan seruan dakwahnya kepada para penduduk di luar


kota Mekah. Sejarah mencatat bahwa penduduk di luar kota Mekah yang masuk
Islam antara lain:

Abu Zar Al-Giffari, seorang tokoh dari kaum Giffar.

Tufail bin Amr Ad-Dausi, seorang penyair terpandang dari kaum Daus.

Dakwah Rasulullah SAW terhadap penduduk Yastrib (Madinah). Gelombang


pertama tahun 620 M, telah masuk Islam dari suku Aus dan Khazraj sebanyak 6
orang. Gelombang kedua tahun 621 M, sebanyak 13 orang, dan pada gelombang
ketiga tahun berikutnya lebih banyak lagi. Diantaranya Abu Jabir Abdullah bin
Amr, pimpinan kaum Salamah

8
E. . Strategi Implementasi Politik Nasional

Politik dan Strategi Nasional Politik nasional diartikan sebagai kebijakan


umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan
nasional. Dengan demikian definisi politik nasional adalah asas, haluan, usaha
serta kebijaksanaan negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan,
pemeliharaan, dan pengendalian) serta penggunaan kekuatan nasional untuk
mencapai tujuan nasional. Sedangkan strategi nasional adalah cara melaksanakan
politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik
nasional.

Beberapa penerapan Implementasi Polstranas (Politik Strategi Nasional) dalam


berbagai bidang, berikut ini adalah contohnya.

Contoh Implementasi :

a. Bidang Hukum.
b. Bidang Ekonomi.
c. Bidang Politik.
d. Bidang Pertahanan dan Keamanan.
1. Implementasi politik dan strategi nasional di bidang hukum:
a. Mengembangkan budaya hukum di semua lapisan masyarakat untuk
terciptanya kesadaran dan kepatuhan hukum dalam kerangka supremasi
hukum dan tegaknya negara hukum.
b. Menata sistem hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu dengan
mengakui dan menghormati hukum agama dan hukum adat serta
memperbaharui perundangundangan warisan kolonial dan hukum
nasional yang diskriminatif, termasuk ketidakadilan gender dan
ketidaksesuaianya dengan reformasi melalui program legalisasi.
c. Menegakkan hukum secara konsisten untuk lebih menjamin kepastian
hukum, keadilan dan kebenaran, supremasi hukum, serta menghargai hak
asasi manusia.

9
d. Melanjutkan ratifikasi konvensi internasional terutama yang berkaitan
dengan hak asasi manusia sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan
bangsa dalam bentuk undang undang.
e. Mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri dan bebas dari pengaruh
penguasa dan pihak manapun.
f. Mengembangkan peraturan perundangundangan yang mendukung
kegiatan perekonomian dalam menghadapi era perdagangan bebas tanpa
merugikan kepentingan nasional.
g. Menyelenggarakan proses peradilan secara cepat, mudah, murah dan
terbuka, serta bebas korupsi dan nepotisme dengan tetap menjunjung
tinggi asas keadilan dan kebenaran.
h. Meningkatkan pemahaman dan penyadaran, serta meningkatkan
perlindungan. Penghormatan dan penegakan hak asasi manusia dalam
seluruh aspek kehidupan.
2. Implementasi politik strategi nasional di bidang ekonomi :
a. Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada
mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat dan
memperhatikan pertumbuhan ekonomi, nilainilai keadilan, kepentingan
sosial, kualitas hidup, pembangunan berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan sehingga terjamin kesempatan yang sama dalam berusaha
dan bekerja, perlindungan hakhak konsumen, serta perlakuan yang adil
bagi seluruh rakyat.
b. Meningkatkan penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi bangsa sendiri dalam dunia usaha, terutama
uasaha kecil, menengah dan koperasi guna meningkatkan daya saing
produk yang berbasis sumber daya local.
c. Melakukan berbagai upaya terpadu untuk mempercepat proses
pengentasan masyarakat dari kemiskinan dan mengurangi pengangguran,
yang merupakan dampak krisis ekonomi.
d. Melaksanakan restrukturisasi aset negara, terutama asset yang berasal
dari likuidasi perbankan dan perusahaan, dalam rangka meningkatkan
efisiensi dan produktivitas secara transparan dan pelaksanaannya
dikonsultasikan. dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Pengelolaan aset
negara diatur dengan undangundang.

10
e. Mengembangkan persaingan yang sehat dan adil serta menghindarkan
terjadinya struktur pasar monopolistik dan berbagai struktur pasar
distortif, yang merugikan masyarakat. Implementasi politik strategi
nasional di bidang politik
3. Implementasi politik strategi nasional di bidang politik
a. Memperkuat keberadaan dan kelangsungan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang bertumpu pada kebhinekatunggalikaan. Untuk
menyelesaikan masalah masalah yang mendesak dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, perlu upaya rekonsiliasi nasional
yang diatur dengan undangundang.
b. Menyempurnakan UndangUndang Dasar 1945 sejalan dengan
perkembangan kebutuhan bangsa, dinamika dan tuntutan reformasi,
dengan tetap memelihara kesatuan dan persatuan bengsa, serta sesuai
dengan jiwa dan semangat Pembukaan UndangUndang Dasar 1945.
c. Meningkatkan peran Majelis Permusyawaratan Rakyat. Mengembangkan
sistem politik nasional yang berkedudukan rakyat demokratis dan terbuka,.
d. Meningkatkan kemandirian partai politik terutama dalam memperjuangkan
aspirasi dan kepentingan rakyat.
e. Meningkatkan pendidikan politik secara intensif dan komprehensif kepada
masyarakat untuk mengembangkan budaya politik yaitu demokratis,
menghormati keberagaman aspirasi, dan menjunjung tinggi supremasi
hukum dan hak asasi manusia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
f. Memasyarakatan dan menerapkan prinsip persamaan dan anti diskriminatif
dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
4. Implementasi poliitik strategi nasional di bidang pertahanan dan
keamanan:
a. Meningkatkan kualitas profesionalisme Tentara Nasional Indonesia,
meningkatkan rasio kekuatan komponen utama, dan mengembangkan
kekuatan pertahanan keamanan negara ke wilayah yang didukung oleh
sarana, prasarana, dan anggaran yang memadai.
b. Memperluas dan meningkatkan kualitas kerja sama bilateral bidang
pertahanan dan keamanan dalam rangka memelihara stabilitas keamanan
regional dan berpartisipasi dalam upaya pemeliharaan perdamaian dunia.
c. Menuntaskan upaya memandirikan Kepolisian Negara Republik Indonesia
dalam rangka pemisahan dari Tentara Nasional Indonesia secara bertahap

11
dan berlanjut dengan meningkatkan profesionalisme sebagai alat negara
penegak hukum, pengayom, dan pelindung masyarakat.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Definisi Iqomatuddin

12
Iqomatuddien (menegakkan dien) adalah perintah dari Allah SWT
selain kita menyampaikan dakwah (risalatuddakwah).

2. Realisasi Iqomatuddin dalam Siroh Nabawi


a. Memahami Pribadi Rasul Sebagai Teladan.
b. Membantu Kearah Pemahaman Terhadap Al-Quran.
c. Mendapatkan Gambaran Tentang Prinsip Hidup dan Hukum Islam.

3. Ciri-ciri ayat dan Strategi Dakwah difase Makkiyah


a. Ciri-ciri surat makiyah ada dua macam yaitu ciri-ciri yang bersifat
qathI dan ciri-ciri yang
b. Strategi Dakwah difase Makkiyah
4. Ciri-ciri ayat dan Strategi Dakwah difase Madaniyah
a. Ciri-ciri surat Madaniyah
b. Strategi Dakwah difase Madaniyah

5. Strategi Implementasi Politik Nasional Contoh Implementasi :


a. Bidang Hukum.
b. Bidang Ekonomi.
c. Bidang Politik :
d. Bidang Pertahanan dan Keamanan

Daftar Pustaka

Al-Banna, Hasan. _. Muktamar Keenam. _:_.


Al-Buti, Muhammad Said Ramadhan. 1983. Fiqh Al-Sirah 1. _: Dewan Pustaka
Fajar.
Al-Ghadban, Syaikh Munir Muhammad. 2009. Manhaj Haraki 1. Jakarta:
Robbani Press.
Al-Ghadban, Syaikh Munir Muhammad. 2009. Manhaj Haraki 2. Jakarta:
Robbani Press.
Hisyam, Abu Muhammad Abdul Malik bin. 2009. Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam
Jilid 1. Jakarta: Darul Falah.

13
Hisyam, Abu Muhammad Abdul Malik bin. 2009. Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam
Jilid 2. Jakarta: Darul Falah.
Husaini, Adian. 2009. Membendung Arus Liberalisme di Indonesia. Jakarta:
Pustaka Al-Kautsar.

Jabir, Hussain bin Muhammad bin Ali. 2001. Menuju Jamaatul Muslimin.
Jakarta: Robbani Press.
Khalid, Khalid Muhammad. 2007. 60 Sirah Sahabat Rasulullah saw. Jakarta: Al-
Itishom.
Martin, Richard C. 2003. Encyclopedia of Islam and the Muslim World. New
York: Macmillan Reference.
Ruthven, Malise dan Azim Nanji. 2005. Historical Atlas of Islam. Cambridge:
Harvard University Press.
Sardar, Ziauddin. 2000. Jihad Intelektual. Surabaya: Risalah Gusti.

*) Penulis adalah Mahasiswa Fakultas Elektro dan Komunikasi, Institut


Teknologi Telkom dan Ketua Departemen Kajian Strategis KAMMI Komisariat IT
Telkom 2009/2010

Biografi Penulis

Dauroh Marhala

Assalamualaikum.....Ukhtifillah
Haiiiii,,,Perkenalkan nama Lengkap sy Anisa Putri Novianti Maku,klw dirumah
sy dipanggil nisa , kalau teman sy panggil sy Icha,sy anak pertama dari 4
bersaudara ,sy Asli penduduk Poso,TTL sy 28.11.96, sekarang sy berumur 20
tahun Lumayan lah masih bisa disebut muda .Tempat tinggal sy di
Poso,tepatnya di kel.Tegal Rejo tercinta..

14
Riwayat pendidikan sy :Sy sekolah SD diSDN 24 Poso,bersekolah di MTS,SMA
sy di SMAN 1 Poso,, dan sekarang sy Alhamdulillah kuliah di Universitas Stai
Poso,Fakultas Tarbiah,Jurusan MPI,dan sekarang Alhamdulillah sekarang sudah
semester 6 Cieeeeeeee,,Bentar lagi Wisudaaa Aamiin.......

Sy Gabung KAMMI Alhamdulillah sdh berjalan 1 tahun .Doakan semoga tetap


Istiqomah yaa .....Asal Komisariat Saya KAMMI Komsat Poso,Jabatan sy di
KAMMI sbagai anggota Kaderisasi,,Oh iya doakan semoga sy lulus DM 2 yaa...

#I LOVE KAMMI

#KAMMI KOMSAT POSO

#TORANG LAGI 196

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

15

You might also like