Professional Documents
Culture Documents
A.PENGKAJIAN
1.Pengumpulan Data
a.Identitas pasien
Nama :Ny F
Umur :89 th
Alamat : Bojong kaler tegalega Bandung
Status : Kawin
Agama : Islam
Pekerjaan :Ibu rumah tangga
Tgl masuk : 15 Mei 2011
No RM : 0001085389
Diagnosa : Decompensasi cordis
2 Eliminasi
a) BAK
Frekuensi 5 6 x/ hari Terpasang kateter
Jumlah 1500 cc/24 jam
Keluhan Tidak ada Tidak ada
b) BAB
Frekuensi 1 x/ hari 1 x /hari
Konsistensi Lunak Lunak
3 Personal higiene
a) Mandi 2 x/hari 1 x/ hari
b) Gosok gigi 1 x/ hari 1 x/hari
c) Keramas 2 x/ seminggu Belum pernah
d) Potong kuku 1 x/ seminggu Belum pernah
4 Istirahat tidur
a) Siang Tidak penah 1 2 jam
b) Malam 7 8 jam 7 8 jam
e. Pemeriksaan Fisik
1) sistem pernafasan
RR 28 x/mnt,bentuk hidung simetris,tidak ada nafas cuping hidung,bentuk dan pergerakan
paru simetris,tidak ada barellchest,napas cepat dan dan dalam,terdengar whezing pada lapang
paru.fremitus vokal simetris,orthopnea
2) Sistem Kardiovaskuler
TD: 140/90mmHg, Nadi : 92 x/mnt Tidak.terdapat distensi vena jugularis.tidak ada suara
jantung tambahan.tidak ada clubing fingger,CRT < 3 dtk.tidak terlihat iktus cordis
Konjungtiva tidak anemis, tidak ada oedema palpebra, tidak ada sianosis hidung, lidah,
bibir ,kuku, bunyi jantung S1 > S2 Lub dup, tidak terdengar suara jantung tambahan S3/ S4,
Ictus Cordis ICS 5 midklafikula sinistra, Allert test (-),akral dingin.
3) Sistem Pencernaan
Bising usus 12 x/mnt,.mulut simetris.tidak ada stomatitis. Mukosa mulut lembab, ada reflek
menelan, tidak ada nyeri tekan epigastrik, tidak teraba pembesaran hepar, tidak teraba masa
dikolon, tidak ada distensi abdomen.
4) Sistem Persyarafan
Kesadaran kompos mentis,GCS E4M6V5.. Reflek pupil terhadap cahaya (+), tidak ada
strabismus, klien mampu bedakan stimulus tajam tumpul halus kasar, klien mampu merespon
pembicaraan dengan benar
5) Sistem Endokrin
Tidak ada eksoftalmus,tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, chovstek sign(-) karpopedal
(-), tremor (-).
6) Sistem Genitourinari
Area genetal bersih tidak ada tanda peradangan,terpasang folley cateter tgl 13 mei
2011.vesika urinari tidak teraba penuh,tidak ada pembesaran ginjal.
7) Sistem Muskuloskeletal
Kekuatan otot penuh ,tonus otot baik,terdapat edema pada ekstremitas bawah.
8) Sistem integumen dan imunitas
Ada edema pada kaki,kulit kering.turgor kulit sedang,piting edema ++
9) Sistem Pengindraan
Pasien dapat membaca pada jarak 30cm.pasien dapat mendengar dengan jelas
f.Data Psikologis
1) Status emosi
Pasien mengatakan cemas karena penyakitnya.pasien hanya tahu kalu menderita
penyakit paru.
2) Kecemasan
Pasien cemas karena sesaknya belum berkurang.
3) Pola koping
Pasien mengatakan untuk menyembuhkan penyakitnya pasien berobatpasien berobat
ke rumah sakit.
4) Gaya komunikasi
Pasien berkomunikasi dengan baik menggunakan bahasa indonesia.
5) Konsep diri
a) gambaran diri
Dengan kondisi saat ini pasien tidak merasa malu ataupun kekurangan.
b) Harga diri
Pasien mengatakan harga dirinya tidak turun dengan menderita sakit saat ini.
c)Peran
Pasien tidak dapat menjalankan perannya sebagai pencari nafkah karena di rawat
dirumah sakit
d)Identitas diri
Pasien adalah seorang ayah dan tulang punggung keluarga.
e)Ideal diri
Pasien berharap bisa cepat sembuh
g. Data sosial
Hubungan pasien dengan keluarga dan tetangga baik terlihat dengan banyaknya tetangga
yang menjenguk.
h. Data Spiritual
Pasien tetap melaksanakan ibadah meskipun sedang sakit
i.Data Penunjang
N Pemeriksaan hasil Nilai normal
o
1 Darah Rutin
Hemoglobin 14,4 12 16 gr/dl
Hematokrit 42 36 -47
Lekosit 6800 4400 11300
Eritrosit 5,08 4,5 -6,5
Trombosit 268000
Kimia klinik
Ureum 24
Kreatinin 0,75
GDS 102
Na 136
Kalium 3,7
Albumin 3,3
Kolesterol
Kolesterol HDL 7,32
Kolesterol LDL 66,3
j. Pengobatan
amlodipin 1x10 mg
furosemide 1 x40 mg
captopril 3 x 37,5 mg
2. Analisa data
N Data Interpretasi Masalah
o
1 DS : Pasien mengeluh Dekompensasi cordis Penurunan curah
sesak napas jantung
Penurunan kontraktilitas jantung
DO : RR 28 x/mnt
orthopnea
TD:140/90mmHg, Pompa jantung menurun
Nadi : 92 x/mnt
Kalium:3,7
Cardiac out put menurun
Kelemahan
Intoleransi aktifitas
3. Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tgl ditemukan Paraf
B.PERENCANAAN
No Diagnosa Intervensi
keperawatan Tujuan Tindakan Rasional
1 Penurunan curah Setelah 1 .pertahankan pasien Mengurangi
jantung bd dilakukan untuk tirah baring beban jantung
Penurunan tindakan
kontraktilitas keperawatan 2.Ukur parameter Mengetahui
jantung selama 2x24 hemodinamik perfusi darah di
jam curah organ dan
jantung untuk
adekuat dg mengetahui
kriteria hasil: CVP sebagai
RR normal indikator
Sesak peningkatan
berkurang beban kerja
jantung
7.Kolaborasi dalam:
Pemeriksaan AGD Mengetahui
perfusi jaringan
perifer
Meningkatkan
3 Resiko gangguan Setelah 1.Berikan O2 sesuai konsentrasi O2
pertukaran gas bd dilakukan kebutuhan dalam proses
Perubahan tindakan pertukaran gas
membran kapiler keperawatan
alveolar tidak terjadi Mengetahui
gangguan 2.Pantau GDA tingkat
pertukaran gas oksigenasi pada
dg kriteria jaringan
hasil:
GDA dlm
Mencegah
Batas normal 3.Koreksi keseimbangan asidosis yang
Tidak ada asam basa memperberat
dispnea fungsi
pernafasan
Meningkatkan
4.Berikan posisi semi ekspansi paru
fowler
Kongesti yang
5.Cegah atelektasis dengan berat
melatih batuk efektif dan memperburuk
napas dalam pertukaran gas
Mengetahui
6.Kaji kerja pernafasan tingkat
efektifitas
fungsi
pertukaran gas
Mencegah
7. Kolaborasi terjadinya
RL 500/24 jam retensi cairan
Furosemid 1 x40 mg
C.PELAKSANAAN
Tanggal/Jam Tindakan Diagnosa Paraf
19 Mei 2011
10.00 Memberikan O2 3 liter 3 Endah
Hasil : pasien kooperatif,oksigen masuk
20 Mei 2011
07.00 Memonitor pola nafas pasien 1,2,3 Endah
Hasil : nafas cepat dan dalam,RR 28 x/mnt
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi
A : masalah teratasi
P :pertahankan intervensi
O :edema berkurang
Piting edema +
Akral hangat
Tidak ada cyanosis
P.Pertahankan intervensi
3. Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tgl ditemukan Paraf
5.Kolaborasi
Mencegah distensi
5.Hindari makanan abdomen
penghasil gas dan
minuman berkarbonat
Suhu ekstrem
6.Hindari makanan yang meningkatkan
sangat panas atau sangat spasme batuk
dingin
Pasien PPOM sering
7.Kaji kebiasaan anorexia
diet,masukan
makanan,catat derajat
kesulitan makan evaluasi
BB
C.PELAKSANAAN
Tanggal/Jam Tindakan Diagnosa Paraf
13Mei 2011
10.00 Memberikan O2 3 liter 1 Endah
Hasil : pasien kooperatif,oksigen masuk
14 Mei 2011
07.00 Memonitor pola nafas pasien 1 Endah
Hasil : nafas cepat dan dalam,RR 28 x/mnt
15 Mei 2011
Endah
07.00 Memonitor pola nafas pasien 1
Hasil : nafas cepat dan dalam,RR 24 x/mnt
D.EVALUASI
Memberikan obat
Ambroxol 1 tab
Dexametason 2 tab
E: masalah teratasi
A : masalah teratasi
P :pertahankan intervensi
P.Pertahankan intervensi