Professional Documents
Culture Documents
ARSITEKTUR MIMESIS
Oleh :
Vincent D. J. Pasla
(Mahasiswa Prodi Arsitektur, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi, Manado)
Alvin J. Tinangon
(Staf Pengajar Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi, Manado
Abstrak
Perkembangan desain arsitektur dari zaman dahulu tak lepas dari sebuah pemikiran yang
mengkarakterisasikan dasar-dasar suatu contoh objek yang nyata dan menjadikan suatu model untuk
menciptakan suatu karya arsitektur. Dengan pemikiran yang berbeda-beda setiap manusia memiliki
Mimesis/Mimetic dalam dirinya sendiri sejak lahir sehingga proses peniruan ini juga menjadi proses tercipta
suatu budaya. Pengetahuan mengenai Mimesis/Mimetic terdapat dalam dunia seni, bahasa/teks, dan biologis
juga dan memiliki pengertian masing-masing bidang, Sehingga pada dunia arsitektur juga dikenal sebagai
gaya Mimesis/Mimetic Architecture dimana desain bangunan yang mereplikasikan suatu objek nyata dan
dituangkan dalam suatu karya arsitektur. penerapan tema mimesis ini dominan pada desain bentuk massa
bangunan dan selubung bangunan yang menyerupai dan mirip suatu objek lain yang merupakan inspirasi
konsep awal.
Mimesis/Mimetic Architecture sangat bergantung pada pemikiran dan model objek nyata yang akan
di replikasikan sehingga kreatifitas sangat diperlukan. Penerapan Mimesis Architecture dituntut bukan hanya
sekedar meniru saja melainkan merupakan suatu proses pemikiran peniruan yang membutuhkan Imajinasi dan
Fantasi Seseorang namun juga memerhatikan perancangan arsitektur yang dapat beradaptasi dan
menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar.
ARSITEKTUR MIMESIS
- 47 -
MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137
Volume 13, No.1, Maret 2016
dengan istilah mimemata (asal kata : aspek kehidupan yang menyenangkan, sebuah
mimema) yang pada akhirnya menghasilkan kondisi yang dapat diterima oleh umum.
sebuah karya yang disebut mimesis. Beberapa Dalam perluasannya, ia menetapkan konsep
kata dalam bahasa Yunani kuno sering "Borrowing" (meminjam) dalam istilah imitasi
dihubung - hubungkan dengan mimesis, (peniruan) dalam seni seperti ketika harus
diantaranya mimema (imitasi), eikon (image) meminjam rasa tegang, gejolak hati, dan rasa
dan homoioma (mempersamakan) yang senenag setelah memenangkan pertarungan,
menghadirkan suatu pengertian yang lebih tanpa memperhatikan akibat-akibatnya yang
luas lagi tentang mimesis. Perbedaan paling merugikan dan menyakitkan. Konsep
mendasar dari teori mimesis terletak di antara "Borrowing" merupakan salah satu strategi
mimena dan hal yang nyata/asli. Misalnya transformasi yang merupakan strategi yang
sebuah rumah adalah hal yang nyata berangkat dari sebuah lukisan, seni pahat,
sedangkan lukisan ataupun pahatan yang suatu objek, artefak, dan properti 2 atau 3
menyerupai sebuah rumah adalah sebuah dimensi lainnnya.
mimena, sesuatu yang seperti rumah tetapi
C. Mimesis dan Bahasa / Teks
bukan sebuah rumah.
Ada pandangan lain mengenai mimesis
B. Mimesis dan Seni
yang dikaitkan dengan bahasa atau teks,
Menurut Jakob Sumardjo dalam seperti yang dijelaskan oleh Hilde Heynen.
sejarah pemikiran seni terdapat persoalan Perspektif ini mencoba melihat kaitan subyek
dengan pandangan bahwaseni mampu dengan karyanya. Gagasan Walter Benjamin
menghadirkan sesuatu, baik fisik, spiritual, mengenai bahasa memang agak berbeda
mental, dan sosial. Plato menggunakan dengan gagasan umum mengenai semiotik.
mimesis sebagai bagian dari representasi Dalam opininya bahasa tidaklah didasari oleh
atau imitasi. Aristoteles melihat mimesis relasi yang konvensional antara penanda dan
itu lebih dari sekedar imitasi terhadap realita. petanda. Mengenai dimensi komunikatif dari
Menurutnya konsep ini merujuk pada bahasa, dia membedakannya lewat dimensi
representasi dari tipe-tipe dan tindakan kedua yakni "mimetik", yang dilihat sebagai
manusia pada umumnya daripada imitasi dari asal usul dari munculnya bahasa (kemudian
alam. saya sebut sebagai ''bahasa asal"). Secara
Mimicry merupakan sebuah "Proses sederhana gagasan dari Benjamin dapat
Peniruan" dalam dunia seni yang memerlukan dijelaskan sebagai sebuah ekstrapolasi dari
pemikiran yang kreatif. Imajinasi dan fantasi karakter bahasa yang onomatopoeic: seperti
diperlukan untuk pemikiran seorang pelukis kata "cuckoo" dan "tick-tock" yang mengacu
tanpa keduanya seorang pelukis tidak dapat pada benda yang diacu, dari perspektif lebih
menciptakan sebuah karya, dikarenakan tidak luas dari bahasa keseluruhan yang dilihat
memenuhi proses kreatifitas. sebagai imitasi (mimesis) dari realitas dunia.
Rudolf Arnhein, berpendapat bahwa Bagi Walter Benjamin dan juga bagi
bermain dengan peniruan (dalam seni) adalah Adorno, sebuah teks adalah sebuah bentukan
ARSITEKTUR MIMESIS
- 48 -
MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137
Volume 13, No.1, Maret 2016
dari medan gaya: sebuah pertukaran dari perilaku oleh satu spesies terhadap spesies
energi semantik yang terkandung dalam kata- yang lain yang menguntungkan dirinya, atau
kata. Sebuah kesadaran dari penggunaan secara tidak langsung juga keduanya.
bahasa... dalam membentuk sebuah medan
gaya. Semakin sadar sebuah teks
dikonstruksikan, dan semakin termotivasinya
kata-kata, semakin berkurang arbitrernya kata-
kata itu terbentuk, dan relasi abstrak dari
benda-benda tersebut semakin berkurang.
Pengalaman dalam memahami benda-benda
akan menjadi lebih jelas seperti juga pada
teks, meskipun tidak satu pun kata dapat
bertanggung jawab pada dirinya sendiri atas
bentuk kehadiran ini. (Sumber: Offermans,
Cyrille, 1982, Nachtals trauma. Essays over
het werk van Theodor W. Adorno, Walter
Benjamin, Herbert Marcuse andJurgen
Habermas, Amsterdam:De Bezige Bij.)
Manusia mampu merasakan mimesis
yang sama dengan pengertian Benjamin
tersebut, di mana terdapat dua aspek: dalam
pengertian yang murni, hal itu berkaitan
dengan suatu pemahaman untuk
membandingkan atau mengenali diri sendiri
dari orang lain; dalam sebuah bentuk yang Gambar 1
Mimesis pada Bunglon dan Serangga
lebih lemah, dalam pemahaman kita untuk Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Mimicry
menemukan hubungan dan kesamaan antara
Proses mimesis yang diambil sebagai
benda-benda yang sebetulnya berbeda.
contoh dalam penerapan tema yaitu mimesis
"Pengalaman" yang nyata ini, dalam
pada bunglon. Penyebab bunglon berubah
pengertian Benjamin, memberikan satu
warna. Menyesuaikan diri dengan lingkungan
batasan yang seharusnya dilihat sebagai
Perubahan dimulai ketika mata mengamati
sebuah sosok mimesis, karena kesamaan
lingkungan sekitar. Respon dari mata
merupakan sebuah pengalaman yang
kemudian disampaikan ke otak, dan otak
berulang.
menggerakkan otot-otot chromatophore
ARSITEKTUR MIMESIS
- 49 -
MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137
Volume 13, No.1, Maret 2016
1. Analogi
menganalogikan dua buah benda, kita akan elemennya. Sebagai contoh adalah the
melihat kemiripannya, dengan kata lain suatu piloti of savage hut dari Le Corbusier,
benda analog dengan benda lainnya jika disini konfigurasi dari piloti telah
analogi yang berbeda dapat terjadi pada benda tidak. Yang dimaksud dengan piloti of
yang sama tergantung latar belakang dan savage hut adalah sejenis konstruksi
Thagard (dalam Zarzar, 2008 : 11) pemikiran konstruksi panggung tersebut, lantai dasar
secara analogi mempunyai tiga hal dasar yaitu bangunan hanya berupa kolom-kolom,
benda obyek. Setiap elemen benda obyek kondisi tanah aslinya. Tetapi kolom-kolom
harus terhubung dengan hanya satu elemen pangguna yang pada bangunan aslinya
pada sumber (dan sebaliknya). Kata analogi terbuat dari kayu, pada bangunan hasil
pemindahan karakteristik dari suatu sumber ke beton. Hal ini merupakan upaya LC dalam
ARSITEKTUR MIMESIS
- 50 -
MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137
Volume 13, No.1, Maret 2016
Gambar 4
Gambar 3 Sarang Burung dan Bird Nest Stadium
Struktur busur pada lusitania bridge Sumber :
dan Tenerife Exhibition Hall https://en.wikipedia.org/wiki/Beijing_National_Stadium
Sumber : www.karinazarzar.com & http://www.save-on-crafts.com/birds.html
ARSITEKTUR MIMESIS
- 51 -
MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137
Volume 13, No.1, Maret 2016
ARSITEKTUR MIMESIS
- 52 -
MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137
Volume 13, No.1, Maret 2016
Gambar 7
1. Mimesis Naive Gubahan Massa Jewish Museum
Sumber :http://www.archdaily.com/91273/
ad-classics-jewish-museum-berlin-daniel-libeskind
2. Mimesis Advance
3. Mimesis Trancended
Gambar 6
Hut Teko, Sclupture Laba-Laba, Bangunan yang
menirukan Ombak
G. Studi Kasus
ARSITEKTUR MIMESIS
- 53 -
MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137
Volume 13, No.1, Maret 2016
PENUTUP
ARSITEKTUR MIMESIS
- 54 -
MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137
Volume 13, No.1, Maret 2016
ARSITEKTUR MIMESIS
- 55 -