You are on page 1of 12

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL
AVoER IV Tahun 2012

Universitas Sriwijaya
Fakultas Teknik

Gedung Serba Guna Program PascaSarjana


Jl. Srijaya Negara Kampus UNSRI Bukit Pesar Palembang
Rabu-Kamis/28 - 29 November 2012

Supported by :
Seminar Nasional AVoER ke-4
Palembang, 28-29 November 2012 ISBN : 979-587-440-3

PROSIDING
SEMINAR NASIONAL
AVoER IV Tahun 2012

ISBN : 979-587-440-3

Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Gedung Serba Guna Program PascaSarjana


Jl. Srijaya Negara Kampus UNSRI Bukit Pesar Palembang
Rabu-Kamis/28 - 29 November 2012

Supported by :

Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya i


Seminar Nasional AVoER ke-4
Palembang, 28-29 November 2012 ISBN : 979-587-440-3

SEMINAR NASIONAL ADDED VALUE OF ENERGY RESOURCES (AVoER) KE-4


Gedung Serba Guna Program Pascasarjana
Jalan Srijaya Negara Kampus UNSRI Bukit Besar Palembang
Rabu-Kamis / 28-29 November 2012

Untuk segala pertanyaan mengenai AVoER ke-4 tahun 2012


Silahkan hubungi :
Sekretariat :
Gedung H-5 fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Kampus bukit besar Palembang
Telp. : 0711 370178
Fax. : 0711 352870
Website : http://avoer.unsri.ac.id
Contact Person :
Dr. Ir. Riman Sipahutar, MSc. (0811787782)
Dr. Ir. Diah Kusuma Pratiwi, MT (081373002626)
Rendra Maha Putra Jf (085273043945)

Reviewer :
Prof. Dr. Eddy Ibrahim, MS.
Prof. Dr. Ir. Hj. Erika Buchari, MSc
Dr. Ir. Subriyer Nasir, MS.
Dr. Ir. Nukman, MT
Dr. Irfan Jambak, ST, MT
Dr. Ir. Endang Wiwik Dyah Hastuti, MSc
Dr. Johannes Adiyanto, ST, MT
Dr. Novia, ST, MT
Dr. Budhi Setiawan, ST, MT
Dr. Ir. Hendri Chandra, MT

Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya ii


Seminar Nasional AVoER ke-4
Palembang, 28-29 November 2012 ISBN : 979-587-440-3

UCAPAN TERIMA KASIH


Panitia AVoER Ke-3 Tahun 2011 mengucapakan banyak terimah kasih kepada
sponsor, keynote speaker dan semua pihak yang membantu terlaksananya kegiatan
ini.

Sponsor
Universitas Sriwijaya
PT. Pertamina RU III
PT. Tambang Batubara Bukit Asam, (Persero) Tbk
Pemerintah Kota Palembang
Asosiasi Perumahan seluruh Indonesia

Keynote Speaker

Ir. Tatang Sabaruddin, MT., Direktur Pembinaan Program MINERBAPABUM


Kementrian ESDM

Dr. Ir. Halim Abdurrahim, dari Institute Teknologi Bandung

Ir. Syaiful Islam, Genaeral Manager Pengembangan Daerah Tambang Pranap Riau
PT. Bukit Asam Pesero (Tbk).

Ir. H. Eddy Santana Putra, MT., Wali Kota Palembang

Ir. Eddy Prabowo, General Manager RU III PT. Pertamina

Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya vi


Seminar Nasional AVoER ke-4
Palembang, 28-29 November 2012 ISBN : 979-587-440-3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR iii


DAFTAR ISI vii

No Paper Kode Judul Hal

A. BIDANG KEBIJAKAN, PRENCANAAN DAN MANAJEMEN ENERGI


(KPM)

402 KMP 1 Kajian Efektivitas Metode Geolistrik 1


Tahanan Jenis Untuk Identifikasi Lapisan
Batubara Sebagai Reservoar Coal Bed Methane
(Cbm) Di Tanjung Enim Sumatera Selatan.
Eddy Ibrahim (UNSRI)

410 KMP 2 Penerapan Metode Cadzow Filtering Dan R-G-B 9


Blending Dalam Meningkatkan Kualitas Data
Seismik Untuk Eksplorasi Hidrokarbon
Aldo Noviardo, Khairul Ummah, Bagus Sapto
Mulyatno (UNILA, PT WAVIV Technologies)

413 KMP 3 Faktor-faktor penentu dalam Penerapan Green 22


Supply Chain Management: Perspektif Budaya
dan Teori Institusi
Baihaqi, Rici Cakra Perwira (ITS)

418 KMP 4 Pengaruh Ukuran Dan Waktu Perendaman 31


Batubara Dalam Dimetil Eter Terhadap Free
Moisture Batubara Musi Banyuasin
Dzuhazhzhin Azhim, Dian Y. Sari, David Bahrin,
M. Faizal, Trisaksono B. Priambodo (UNSRI,
BPPT)

421 KMP 5 Penyesuaian Gaya Hidup Sebagai Langkah 40


Penghematan Energi
Franky Liauw (UNTAR)

428 KMP 6 Mengatasi Kehilangan Energi Primer Yang 49


Berlebihan Pada Jaringan Pipa Distribusi Air
Menggunakan Model Komputer Watergems
M. Baitullah Al Amin (UNSRI)

429 KMP 7 Pembuatan Etanol Dari Serat Buah Bintaro 57


Dengan Proses Hidrolisa Asam Dan Fermentasi
M. Hatta Dahlan, Masayu Nuraini R, Rahmat
Feri Fernando (UNSRI)

430 KMP 8 Energy Efficiency Concept Of Green 58


Architecture:Improving Imagination Of
Comprehensive, Dinamic, Innovative, And
Futuristic Architecture Design
Meivirina Hanum, Chairul Murod (UNSRI)
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya vii
Seminar Nasional AVoER ke-4
Palembang, 28-29 November 2012 ISBN : 979-587-440-3

433 KMP 9 Pemanfaatan Gas Suar Bakar Melalui Lng Mini 78


Untuk Sektor Transportasi
M. Mirza, Y. Muharam (UI)

444 KMP 10 Green Building Perancangan Bangunan Hemat 95


Energi yang dilakukan di Jakarta
Sani Heryanto (UNTAR)

446 KMP 11 Design Of Automatic Sleeve For Transfer Nut 107


Clutch Using Programmable Logic Controller
Syahril Ardi, Agus Ponco, Adhari Faried Ardin
(PMA)

447 KMP 12 Optimasi Rasio SiO2/Al2O3 Pada Sintesis ZSM-5 116


Dari Zeolit Alam Lampung Dengan Sumber Silika
Penambah Dari Sekam Padi
Tika Damayanti, Suhesti Forsela, Chindy
Feryandy HB, Simparmin Br Ginting, Hens
Saputra (UNILA, TIRBR, PUSPIPTEK)

448 KMP 13 Perbaikan Sistem Pengetanahan Dengan 128


Penambahan Low Range Coal Di Tanah
Laboratorium Teknik Universitas Bengkulu
Yuli Rodiah (UNIB)

450 KMP 14 Perancangan Pembangkit Listrik Gelombang


Laut Menggunakan Sistem Pneumatik Selinder
Tabung
Anizar Indriani, Ika Novia Anggraini (UNIB)

451 KMP 15 Analisis Eksergi Pada Sistem Pembangkit Listrik 134


Tenaga Panas Bumi (PLTP) UBP Kamojang Unit
PLTP Darajat Jawa Barat
Dyos Santoso, Randy Maulana Yusuf (UNSRI)

455 KMP 16 Optimalisasi Penyerapan Panas Flue Gas Pada 140


Mixed Feed Dan Steam Air Coil Convection
Section Primary Reformer (101-B) Pabrik
Amoniak Pusri-II
Filius Yuliandi, Yuliana (PT. PUSRI)

456 KMP 17 Analisis Operasi Optimal Manajemen Pembangkitan 148


Di Propinsi Bengkulu Dalam Rangka Mengatasi
Krisis Energi
Afriyastuti Herawati, Yuli Rodiah (UNIB)

457 KMP 18 Analisis Pengaruh Waktu Dan Temperatur 154


Bubbling Terhadap Penurunan Kadar Fe Pada
Proses Dry Refining Di Departemen Metalurgi PT
KOBA TIN
Fitleny Pendi, A. Taufik Arief (UBB, UNSRI)

461 KMP 19 Pembuatan Biodiesel Dari Dedak Padi Dengan 168


Metode Esterifikasi-Transesterifikasi Insitu
Abdul Kadir J, Panji Fajar Maulana, Abdullah

Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya viii


Seminar Nasional AVoER ke-4
Palembang, 28-29 November 2012 ISBN : 979-587-440-3

KMP-15

ANALISIS EKSERGI PADA SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK


TENAGA PANAS BUMI (PLTP) UBP KAMOJANG UNIT PLTP
DARAJAT
JAWA BARAT
1
Ir. Dyos Santoso, M.T, 2Randy Maulana Yusuf, S.T
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
INDRALAYA
dyos_santoso@yahoo.com
randy.maulana.yusuf@gmail.com

ABSTRACT
This paper presents the performance analysis of geothermal power plant which consist of
some main components such as final separator, steam turbine, condensor, cooling tower and
others. Observed geothermal power plant is the one that is dominated by working fluid, which
vapour-dominated system. Based on the result of the performance analysis using exergy
analysis method, the irreversibility at final separator, steam turbin, condensor and cooling
tower consecutively is 12.80 MW, 24.65 MW, 3.084 MW and 3.823 MW.
Keyword: energy analysis, exergy analysis, irreversibility, efficiency.

1. PENDAHULUAN sehingga dapat melakukan peningkatan


Peningkatan kebutuhan akan energi, sistem secara keseluruhan ataupun hanya
ketersedian energi yang terbatas, serta pada komponen-komponennya.
pemanfaatan energi dan dampak
lingkungan, sehingga perlu dilakukan 2. ANALISIS TEORI
pengolahan sumber daya energi [1]. 2.1 Konsep Eksergi
Dengan sumber daya energi yang terbatas Eksergi adalah kerja maksimum teoritis
dan kebutuhan akan energi yang terus yang dapat digunakan (kerja poros atau
meningkat, sehingga penting untuk kerja elektrik) yang diperoleh sebagai
memahami mekanisme penurunan kualitas selisih antara sistem dan lingkungan
sumber daya energi untuk hingga didapat suatu keadaan setimbang
mengembangkan pendekatan sistematis dengan lingkungan [3]. Eksergi adalah
untuk meningkatkan sistem [2]. Sistem ukuran seberapa jauh perbedaan antara
dan proses yang menurunkan kualitas sistem dari lingkungannya, dengan
sumber daya energi hanya dapat demikian eksergi merupakan suatu sifat
diidentifikasi melalui analisis rinci dari dari sistem dan lingkungannya [4].
keseluruhan sistem. Instalasi pembangkit
tenaga biasanya diuji dengan analisis 2.2 Eksergi dan Energi
energi tetapi pemahaman yang lebih baik Energi adalah ukuran dari kuantitas dan
dapat dicapai bila diambil tinjauan eksergi adalah ukuran dari kualitas dan
termodinamika yang lebih lengkap yang kuantitas. Energi itu tidak pernah bernilai
menggunakan hukum kedua nol sedangkan eksergi dapat bernilai nol
termodinamika dengan menggunakan pada keadaan mati (dead state) atau
metode analisis eksergi. Metode analisis keadaan setimbang dengan lingkungan [5].
eksergi merupakan metode analisis sistem
termal yang mengkombinasikan antara 2.3 Sistem Lingkungan dan Keadaan
hukum pertama dan kedua termodinamika. Mati
Dengan menggunakan metode ini akan Dalam termodinamika, sistem adalah
didapatkan gambaran yang sesungguhnya segala sesuatu yang ingin kita kaji untuk
tentang besarnya kerugian dari suatu dijadikan objek analisis [5]. Dalam sistem
sistem, penyebabnya dan lokasinya, pembangkit tenaga panas bumi, uap dan

Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya 134


Seminar Nasional AVoER ke-4
Palembang, 28-29 November 2012 ISBN : 979-587-440-3

gas yang bersirkulasi yang diambil dari Kamojang Unit PLTP Darajat pada saat
dalam bumi (geothermal) adalah sistem. performance test. Meliputi data
Diasaat sistem berubah menuju lingkungan komponen-komponen/subsistem
maka kerja yang dihasilkan terus instalasi pembangkit selama 24 jam.
berkurang hingga didapati keadaan 2. Data teknis PLTP Unit Bisnis
setimbang antara sistem dan lingkungan. Pembangkit Kamojang Unit PLTP
Keadaan seperti inilah yang disebut Darajat meliputi : tekanan, temperatur,
Keadaan Mati (dead state). Pada keadaan laju aliran massa, dan data teksin
mati, sistem dan lingkungan memiliki nilai lainnya yang mendukung dalam
eksergi nol [5]. penelitian.
3. Buku pedoman operasi PLTP UBP
2.4 Komponen Eksergi Kamojang Unit PLTP Darajat (Manual
Komponen eksergi fisik yang menyertai Design).
arus/aliran suatu zat [3] adalah:
(1) 3.4 Asumsi Umum
Asumsi umum yang digunakan dalam
2.5 Pemusnahan Eksergi dan Kerugian perhitungan analisis eksergi pada instalasi
Eksergi PLTP adalah :
Irreversibilitas akibat gesekan, 1. Kadar non-condensable gas (NCG)
pencampuran, reaksi kimia, dan yang terkandung dalam uap panas bumi
sebagainya selalu memusnahkan eksergi tersebut 0,85 % (sumber : PT.
[3]. Pemusnahan eksergi itu berbanding Indonesia Power PLTP UBP
lurus dengan pembentukan entropi. Kamojang Unit PLTP Darajat).
Pemusnahan eksergi disimbolkan dengan 2. Setiap komponen/subsistem
(irreversibility), pada beberapa literatur diasumsikan pada steady state.
lain pemusnahan eksergi disimbolkan 3. Semua komponen/subsistem
dengan (exergy destruction). diasumsikan beroperasi tanpa
memperhitungkan kerugian kalor.
4. Uap geothermal diasumsikan sama
3. METODOLOGI dengan uap air.
3.1 Pendekatan Umum 5. Eksergi kinetik, eksergi potensial dan
Kajian sistem didasarkan pada kajian eksergi kimia diabaikan.
komponen-komponen penyusun sistem. 6. Sistem pada keadaan steady-state
Komponen sistem yang dianalisis adalah volume kontrol.
komponen sistem secara umum, yang 3.5 Analisi dan Pengolahan Data
mana komponen komponen tersebut yaitu: Data-data yang ada disusun dan kemudian
final separator, transmisi uap, turbin uap, diolah menggunakan lembar kerja program
kondensor, sistem ekstraksi gas (GES), microsoft excel untuk menghitung eksergi
dan sistem pendinginan. spesifik, laju aliran eksergi,
irreversibilitas, efisiensi energi dan
3.2 Ruang Lingkup dan Batasan efisiensi eksergi. Dalam perhitungan ini
Proses analisis ini mencakup fluida kerja satuan internasional (SI) digunakan untuk
yang dihasilkan dari reservoir-geothermal semua satuan hasil perhitungan.
dan proses pemisahan antara uap (final
separator), transmisi uap, ekspansi uap 4. DESKRIPSI PROSES
(turbin uap), kondensor, gas extraction PEMBANGKIT LISTRIK
system (GES), dan sistem pendinginan TENAGA PANAS BUMI UBP
(Cooling Tower). KAMOJANG UNIT PLTP
DARAJAT
3.3 Sumber Data 4.1 Deskripsi Sistem
Data-data yang digunakan dalam analisis Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
ini nantinya adalah data-data meliputi : UBP Kamojang Unit PLTP Darajat terdiri
1. Data operasi keseluruhan Pembangkit dari beberapa komponen utama, yaitu :
Listrik Tenaga Panas Bumi UBP final separator, turbin uap, kondensor,

Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya 135


Seminar Nasional AVoER ke-4
Palembang, 28-29 November 2012 ISBN : 979-587-440-3

sistem ekstraksi gas, cooling tower,dsb. 23 2,5 25,5 5,82


24 2,5 25,5 3,6
Flowsheet pembangkit listrik tenaga panas 25 2,5 30 3,6
bumi Unit Bisnis Pembangkit Kamojang 26 2,5 25,5 0,49
Unit PLTP Darajat Jawa Barat dapat 27 2,5 25,5 1,73
28 0,22 45,5 1,7838
dilihat pada gambar 1. Proses unit 29 0,022 37,7 0,83
pembangkit ini dimulai dari uap dan gas 30 0,095 45,8 0,53
yang di hasilkan oleh sumur-sumur bor 31 0,95 45,8 0,493
(production well) yang selanjutnya 32 1,014 40,8 34,565
33 5,53 70 10,5
disalurkan dengan menggunakan pipa-pipa
penghubung ke pembangkit.
5. ANALISIS ENERGI DAN
EKSERGI PADA PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA PANAS BUMI
UBP KAMOJANG UNIT PLTP
DARAJAT
5.1 Entropi, Entalpi, Analisis Energi
dan Analisis Eksergi pada masing-
masing kondisi

Kondisi Lingkungan

Berdasarkan gambar 1 dan tabel 1, maka


besarnya entalpi, entropi, analisis energi,
dan analisis eksergi disajikan pada tabel
Gambar 1 Diagram Alir PLTP UBP Kamojang Unit PLTP beriku ini :
Darajat Tabel 2 Entalpi dan Entropi Masing-Masing
Kondisi
4.2 Data Operasi Pembangkit Listrik Entalpi Entropi Aliran Aliran
Titi
Energi Eksergi
Tenaga Panas Bumi Unit Bisnis k
kJ/kg kJ/kg.oC (MW) (MW)
Pembangkit Kamojang Unit 1
2816,0631 6,5908357 963,08 109,57592
PLTP Darajat Jawa Barat 01 99 79 53
2778,7468 6,5972455 949,44 96,684391
Tabel 1 Data Operasi Pembangkit Listrik 2
25 26 22 77
Tenaga Panas Bumi Unit PLTP Darajat 3
2778,7468 6,5972455
0,8836
0,0899837
(Sumber : PT. Indonesia Power UBP 25 26 17
2778,7468 6,5972455 29,176 2,9711604
Kamojang Unit PLTP Darajat) 4
25 26 8 82
Ti Tekanan Temperatur Uap Air
2777,1585 6,5850650 29,160 2,9567856
ti Q (kg/ 5
P (MPa) T (oC) Q (kg/ s) 43 92 2 21
k s)
2778,7468 6,5972455 13,838 1,4091789
341,99 6
1 12 200 25 26 2 72
8
2778,7468 6,5972455 0,1216760
2 9,8 179,9 341,68 7 1,1949
25 26 96
3 9,8 179,9 0,318
2778,7468 6,5972455 875,63 89,168770
4 9,8 179,9 10,5 8
25 26 87 59
5 10 179,9 10,5 2581,2608 9,1793859 813,40 9,5166818
6 9,8 179,9 4,98 9
19 06 69 54
7 9,8 179,9 0,43 2776,1889 7,4937827 0,1532778
8 9,8 179,9 315,12 10 1,6102
8 54 47
9 0,0105 43 315,12 2668,1165 7,4121493 0,0914480
10 1,3 150,9 0,58 11 1,5475
38 8 83
11 0,854 95,3 0,58 7,3848990 0,1932496
12 1,1 131,32 1,01 12 2701,2932 2,7283
47 39
13 0,105 43,8 91,7712 0,6228319 16,833 9,3134547
14 2,35 43,8 91,7712 13 183,42325
28 0 82
15 2,35 43,8 0,34 183,62015 0,6227382 16,851 9,3316799
16 2,35 43,8 91,4312 14
75 43 0 72
17 3,35 141,4 0,34 183,62015 0,6227382 0,0345726
15 0,0624
18 0,0098 27,5 1,23 75 43 24
19 0,22 149,7 6,21 183,62015 0,6227382 16,788 9,2971073
16
20 1,014 25,5 94,92 75 43 6 48
21 1,014 25,5 5,82 2739,1998 6,9771187 0,0804382
17 0,9313
22 1,014 25,5 89,1 8 79 21
18 2552,2444 9,1171087 3,1393 0,0136625

Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya 136


Seminar Nasional AVoER ke-4
Palembang, 28-29 November 2012 ISBN : 979-587-440-3
56 27 43 yakni besarnya nilai irriversibilitas
2668,2172 8,0336019 16,569 0,9102847
19
67 09 6 3 komponen/subsistem pada pembangkit
107,02025 0,3742380 10,158 2,8055779 listrik tenaga panas bumi secara
20
45 04 4 15 keseluruhan disajikan dalam bentuk
107,02025 0,3742380 0,1720234
21
45 04
0,6229
25 diagram seperti yang perlihatkan pada
22
107,02025 0,3742380
9,5355
2,6335544 Gambar 2 sebagai berikut : pada setiap
45 04 9 komponen/subsistem didalam pembangkit
107,15765 0,3741989 0,1728271
23
6 85
0,6237
89 listrik tenaga panas bumi UBP Kamojang
24
107,15765 0,3741989
0,3858
0,1069034 Unit PLTP Darajat Jawa Barat.
6 85 16
125,96932 0,4367181 0,1705741 FINAL SEPARATOR STEAM TRANSMISION
IN PIPE LINE STEAM TURBINE
Wgross electric = 51.392,02 kW

25 0,4535
11 77 67

MAIN STEAM
107,15765 0,3741989 0,0145507
26 0,0525 1
2 8
6 85 43 CONDENSOR

13
MCWP

14 16
COOLING TOWER

32
9

107,15765 0,3741989 0,0513730 22

27 0,1854 7
10
11
18 24 P.I
25
20

6 85 3
3 15 17
GLAND STEAM PIP
EJECTOR
27 21
1ST STAGE
TO INJECTION
12 EJECTOR INTERCONDENSOR
28
6
190,53751 0,6451814 0,1930028 19 29
26

31
TURBINE
WASHING HEAT

28 0,3399
EXCHANGER

33
4
11 1 16 VACUM PUMP
&
SEAL WATER SEPARATOR

2570,9556 8,8053324 0,0294076 NOTE : PUMP OF TURBINE WASHING


HEAT EXCHANGER
30

29 2,1339 = IRRIVERSIBILTY 5
33 35 54 = EXERGY FLOW (STEAM)

2584,0335 8,1729476 0,0317426 = EXERGY FLOW (ELECTRIC)

30 1,3695 EXERGY FLOW OF THE SYSTEM GEOTHERMAL POWER PLANT


DARAJAT UNIT, 55.000 kW

78 75 43 = EXERGY FLOW (WATER)


DRAWN

RANDY MAULANA YUSUF


DATE

01 May 2012
SIGNATURE

191,85490 0,6490824 0,0539562


31 0,0946
06 37 55 Gambar 2 Diagram Grassman Aliran Eksergi pada
170,96721 0,5830543 3,1020552 Instalasi Pembangkit Listrik Panas Bumi Unit Darajat
32 5,9095
85 97 27
293,44462 0,9546810 2,1581037 5.3 Pembahasan
33 3,0812
83 56 28
Dari hasil perhitungan analisis
instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas
5.2 Irriversibilitas dan Efisiensi Bumi (PLTP) UBP Kamojang Unit PLTP
Komponen /Subsistem Unit PLTP Darajat terdapat perbedaan mengenai
Darajat besarnya energi yang dapat dimanfaatkan
Tabel 3 Eksergi yang Dimusnahkan pada
Subsistem Unit PLTP Darajat
oleh sistem pembangkit. Hal ini telah
Eksergi yang Efisiensi dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa
Subsistem/
No.
Komponen
Dimusnahkan Kerja perhitungan dengan menggunakan metode
(MW) (%)
Final Sep. & Mist
analisis energi tidak dibatasi oleh kondisi
1 12,80154984 88,23 lingkungan (dead state).
Eliminator
2
Gland Steam
0,01987454 90,67 Berdasarkan tabel 3 dan gambar 2
Ejector
bagian terbesar pemusnahan eksergi terjadi
3 Steam turbine 24,65208873 72,35
pada turbin uap, yaitu sebesar 24,65 MW.
Seal of Saft
4
Turbine
0,061829764 59,66 Pemusnahan eksergi pada komponen
5 Condensor 3,083740633 95,53 tersebut berasal dari terjadinya gesekan
6 1st Stage Ejector 0,512556784 63,98
antara fluida kerja dengan sudu-sudu
turbin uap yang menyebabkan terjadinya
7 Intercondensor 0,739247291 23,13
pembangkitan entropi pada fluida kerja.
Vacum Pump and
8 Seal Water 1,958259499 4,19 Pada tingkatan pertama pembangkitan
Separator entropi sangat menguntungkan untuk
Pump of Turbine tingkat selanjutnya akan tetapi
9 0,006874862 99,26
Washing HE
Main Cooling pembangkitan entropi pada tingkatan
10 1,35822519 87,59
Water Pump terakhir merugikan karena pembangkitan
Primary entropi ini tidak dimanfaatkan seperti pada
11 0,00229282 61,28
Intercooler Pump
Primary tingkatan-tingkatan sebelumnya melainkan
12 0,063670751 -
Intercooler langsung dimasukkan kedalam kondensor
Turbine Washing [5].
13 0,045865597 74,83
Heat Exchanger
Cooling Tower + Berdasarkan efisiensi dari
14 3,822709237 61,79
Wfan komponen tersebut, subsistem/komponen-
komponen dari pembangkit yang paling
Berdasarkan hasil perhitungan analisis tidak efisien adalah pada bagian sistem
eksergi yang ditampilkan pada tabel 3 ekstraksi gas (GES). Besarnya efisiensi

Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya 137


Seminar Nasional AVoER ke-4
Palembang, 28-29 November 2012 ISBN : 979-587-440-3

komponen tersebut adalah 4,193 %. meningkatkan performansi termodinamika


Pompa vakum yang digunakan selalu mempunyai konsekuensi secara
membutuhkan konsumsi daya yang sangat ekonomi. Untuk itu kajian peningkatan
besar yakni 2 MW dengan 1 MW untuk performansi termodinamika sebaiknya
maasing-masing pompa vakum tersebut. disertai dengan kajian ekonomi, misalnya
dengan analisis termoekonomi atau eksergi
EFISIENSI SUBSISTEM/ ekonomi.
KOMPONEN PLTP (%)
DAFTAR NOTASI
90,67466692

95,52908998

Final Sep. & Mist


88,23506759

Eliminator Simbol Umum


87,59299366

Gland Steam EjectorE, e Energi, energi spesifik


99,26561413

100
H,h Entalpi, entalpi spesifik
74,8336296
72,35345001

Steam turbine
Ho Entalpi dari reaksi
63,97653717

Seal of Saft Turbine I,i Ireversibilitas


61,79682405
61,28114689
59,66164364

80
Condensor M Massa
Laju aliran massa
1st Stage Ejector P Tekanan
60 S,s Entropi, spesifik entropi
Intercondensor
T Temperatur
Vacum Pump and X Kualitas uap
Seal Wat.Sep.
23,1278194

40 Pump of TWHE
Greek symbol
MCWP E, Exergi, spesifik eksergi
4,19279072

1,595591359

20 Primary Intercooler
Pump Singkatan
Turbine Washing
COP Coeficient of Performance
Heat Exchanger
Cooling Tower + CS Cooling System
0 Wfan CT Cooling Tower
CWP Circulating Water Pump
Gambar 3 Kurva Efisiensi Kerja Komponen/Subsistem EJ Ejector
Unit PLTP Darajat GES Gas Extraction System
6. KESIMPULAN DAN SARAN IC Inter Condensor
6.1 Kesimpulan MCWP Main Cooling Water Pump
Dari hasil analisis dan pembahasan NCG Non-Condensable Gas
tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa : PIP Primary Intercooling Pump
1. Bagian terbesar terjadinya pemusnahan PI Primary Intercooler
eksergi terjadi didalam turbin uap ST Steam Turbine
SWS Seal Water Separator
sebesar 24,65 MW dengan efisiensi
TS Transmision of Steam
72,35 %. TWHE Turbine Washing Heat Exchanger
2. Komponen/subsistem yang paling tidak
efisien selama proses berlangsung DAFTAR PUSTAKA
yakni pompa vakum sebesar 4,19 %. 1. Dincer Ibrahim., Rosen A. Marc., Thermal
3. Besarnya laju aliran eksergi yang Enenrgy Storage System and Aplications.
dibuang kelingkungan dari sistem Canada : A John Wiley and Sons Ltd
melalui cooling tower juga masih 2. Gong, M., and Wall, G., 1997: On
cukup besar yakni 3,1 MW. exergetics, economics and optimization of
technical processes to meet environmental
conditions. Proceedings of the conference:
6.2 Saran
Thermodynamic analysis and
Analisis energi dan analisis eksergi improvement of energy systems, Beijing,
rinci pada instalasi Pembangkit Listrik China, 453-460.
Tenaga Panas Bumi (PLTP) Unit Bisnis 3. Kotas, T. J., 1985. The exergy method of
Pembangkit Kamojang Unit PLTP Darajat thermal plant analysis. London:
Jawa Barat sebaiknya dilaksanakan secara Butterworths.
keseluruhan dengan menggunakan kondisi 4. Moran, M. J., 1982. Availability Analysis :
operasi performance test dan data manual A Giude to Efficien Energy Use. New
desain dari instalasi pembangkit tersebut. Jersey : Pantice-Hall Inc.
Selain itu, langkah-langkah untuk

Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya 138


Seminar Nasional AVoER ke-4
Palembang, 28-29 November 2012 ISBN : 979-587-440-3

5. Dincer, Ibrahim., engel, Y.A., 2001.


Energy, entropy and exergy concepts and
their roles in thermal engineering.
Entropy 2001, 3, 116-149.
6. Bejan, A.,Tsatsaronis, G.,Moran M. J.,
1996. Thermal design and optimization.
U.S.A: John Wiley and Sons Inc.
7. Kwambai B. Clety., 2005. Exergy Analysis
of Olkaria I Power Plant, Kenya. Kenya :
Journal.
8. Basri, Hasan., Santoso, Dyos. 2010.
Analisis Eksergi pada Siklus Turbin Gas
Sederhana 14 MW Instalasi Pembangkit
Tenaga Keramasan. Palembang : Jurnal
Teknik Mesin Indonesia.
9. Elwakil, MM., 1985. Powerplant
Technology. McGraww-Hill Book.
10. Turns, R. Stephen dan Kraige R. David.,
2007.Property Tables for Thermal Fluids
Engineering. U.S.A : Cambridge
University Press.

Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya 139

You might also like