Professional Documents
Culture Documents
FLAVONOID
DISUSUN OLEH:
JURUSAN FARMASI
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan berkat pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini yang
berjudul Flavonoid. Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk sejauh mana bentuk
pengetahuan tentang Flavonoid.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Sampul............................................................................................................................
Kata Pengantar...............................................................................................................
Daftar Isi........................................................................................................................
Bab I Pendahuluan
I.1 Latar Belakang...................................................................................................
I.2 Rumusan Masalah..............................................................................................
I.3 Tujuan dan Manfaat...........................................................................................
Bab II Pembahasan
II.1 Pengertian Flavonoid........................................................................................
II.2 Klasifikasi Flavonoid........................................................................................
II.3 Biosintesis Flavonoid.......................................................................................
II.4 Cara Pengidentifikasian Flavonoid...................................................................
II.5 Efek Farmakologi Flavonoid.............................................................................
Bab III Penutup
III.1 Kesimpulan.....................................................................................................
III.2 Saran
Daftar Pustaka...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Flavonoid
Flavonoid merupakan salah satu kelompok senyawa metabolit sekunder
yang paling banyak ditemukan di dalam jaringan tanaman (Rajalakshmi dan S.
Narasimhan, 1985). Flavonoid termasuk dalam golongan senyawa phenolik
dengan struktur kimia C6-C3-C6 (White dan Y. Xing, 1951; Madhavi et al.,
1985; Maslarova, 2001) (Gambar 1). Kerangka flavonoid terdiri atas satu cincin
aromatik A, satu cincin aromatik B, dan cincin tengah berupa heterosiklik yang
mengandung oksigen dan bentuk teroksidasi cincin ini dijadikan dasar
pembagian flavonoid ke dalam sub-sub kelompoknya (Hess, tt). Sistem
penomoran digunakan untuk membedakan posisi karbon di sekitar molekulnya
(Cook dan S. Samman, 1996).
3'
2' 4'
1 B
8
9 O 2
7 1' 5'
A 6'
C
6 3
10 4
5
O
OH O
OH O
OH
OH
OH O
OH
OH O
OH O
OH O
OH
4. Katekin
Katekin terdapat pada seluruh dunia tumbuhan, terutama pada tumbuhan
berkayu. Senyawa ini mudah diperoleh dalam jumlah besar dari ekstrak kental
Uncaria gambir dan daun teh kering yang mengandung kira-kira 30%
senyawa ini. Katekin berkhasiat sebagai antioksidan.
OH
OH
OH O
OH O
6. Leukoantosianin
Leukoantosianidin merupakan senyawa tan warna, terutama terdapat pada
tumbuhan berkayu. Senyawa ini jarang terdapat sebagai glikosida, contohnya
melaksidin, apiferol.
7. Antosianidin
Antosianidin merupakan pewarna yang paling penting dan paling tersebar luas
dalam tumbuhan. Pigmen yang berwarna kuat dan larut dalam air ini adalah
penyebab hampir semua warna merah jambu, merah marak , ungu, dan biru
dalam daun, bunga, dan buah pada tumbuhan tinggi. Secara kimia semua
antosianin merupakan turunan suatu struktur aromatik tunggal yaitu sianidin,
dan semuanya terbentuk dari pigmen sianidin ini dengan penambahan atau
pengurangan gugus hidroksil atau dengan metilasi atau glikosilasi.
` OH
+
OH O
OH
OH
8. Auron
Auron berupa pigmen kuning emas yang terdapat dalam bunga tertentu dan
briofita. Dalam larutan basa senyawa ini berwarna merah ros dan tampak pada
kromatografi kertas berupa bercak kuning, dengan sinar ultraviolet warna
kuning kuat berubah menjadi merah jingga bila diberi uap amonia. (Robinson,
1995)
9. Kalkon
Khalkon adalah pigmen fenol kuning yang berwarna coklat kuat dengan sinar
UV bila dikromatografi kertas. Aglikon flavon dapat dibedakan dari
glikosidanya, karena hanya pigmen dalam bentuk glikosida yang dapat
bergerak pada kromatografi kertas dalam pengembang air (Harborne, 1996)
OH
OH
OH OH
OH O
Gambar : kalkon
3. UjiSpektorofotometer
Setiap senyawa memiliki pola serapan cahaya yang khas sesuai dengan
struktur molekulnya dan ikatannya dengan gugus lain, termasuk senyawa golongan
flavonoid. Dari hasil dugaan awal kelas flavonoid (Tabel 1), kemudian dilakukan
sampling pada beberapa bercak yang potensial untuk dilakukan pengukuran nilai
absorbansi maksimumagar diperoleh pola serapan maksimum. Scanning dilakukan
pada 12 dari 32 bercak dengan kisaran panjang gelombang 190 nm-400 nm.
Namun hanya dua sampel yang menunjukkan puncak serapan pada kisaran
senyawa flavonoid, yaitu sampel daun no 2 (D2) dan daun no 4 (D4). Sampel-
sampel lain juga menunjukkan puncak serapan, namun padapanjang gelombang
dibawah 220 nm. Puncak serapan dibawah 220 nm merupakan puncak serapan dari
pelarut dalam spektrofotometri, bukan puncak serapan pada bahan bioaktif tertentu
[29]. Pola serapan pada sampel D2 dan D4 disajikan pada Gambar 7.
BAB III
PENUTUP
III. 1 Kesimpulan
Flavonoid adalah senyawa sangat berguna bagi makhluk hidup sehigga
dapat menunjang kelangsungan dari setiap makhluk hidup.salah satu
kelompok senyawa metabolit sekunder yang paling banyak ditemukan di
dalam jaringan tanamanFlavonoid termasuk dalam golongan senyawa
phenolik dengan struktur kimia C6-C3-C6 Kerangka flavonoid terdiri atas
satu cincin aromatik A, satu cincin aromatik B, dan cincin tengah berupa
heterosiklik yang mengandung oksigen dan bentuk teroksidasi cincin ini
dijadikan dasar pembagian flavonoid ke dalam sub-sub kelompoknya.
Jika dilihat dari struktur dasarnya flavonoid terdiri dari dua cincin benzen
yang terikat dengan 3 atom carbon (propana). Dari kerangka ini flavonoid
dapat dibagi menjadi 3 struktur dasar yaitu Flavonoid atau 1,3-diarilpropana,
isoflavonoid atau 1,2-diarilpropana, dan neoflafonoid atau 1,1-diarilpropana .
III.2 Saran
Makalah yang kami susun masih sangat jauh dari yang kesempurnaan,
oleh karena itu kami berharap adanya krtikan pembaca yang membangun guna
untuk menyempurnakan makalah kami.
DAFTAR PUSTAKA
Azura Purwanty Rara dkk., Identifikasi Bioaktif Golongan Flavonoid Tanaman
Anting-Anting (Acalypha indica L.); Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI
SAINS DAN TEKNOLOGI, Vol . 2, No. 3, Maret 2014.
Mariana dkk., 2013, Analisis Senyawa Flavonoid Hasil Fraksinasi Ekstrak
Diklorometana Daun Keluwih (Artocarpus camansi); Chem. Prog. Vol. 6,
No.2. November 2013.
Redha A., Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif Dan Peranannya Dalam Sistem
Biologis; Jurnal Belian Vol. 9 No. 2 Sep. 2010: 196 202.
Riyani A. dan Adawiah R., Ekstraksi Flavonoid metode Soxhletasi dari batang
pohon pisang ambon (Musa paradisiaca var. sapientum) dengan berbagai
jenis pelarut; Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains
2015 (SNIPS 2015) 8 dan 9 Juni 2015, Bandung, Indonesia.