You are on page 1of 16

5.

AOP ( ei-ou-pi )
Assesment of Patients
Asesmen pasien, berhubungan dengan
pemeriksaan pasien, baik pemeriksaan
fisik, maupun pemeriksaan lain, seperti
BUKU SAKU JCI - A laboratorium, radiologi, dan lain-lain.
RSD BALUNG - JEMBER (AP : Asesmen Pasien)

Oleh : 6. COP ( si-ou-pi )


Dr.H.Rohmat Pujo Santoso Care of Patients
Kasi Pelayanan Medik dan Keperawatan Berhubungan dengan perawatan .
2016 Rumah Sakit menyediakan perawatan
sesuai kebutuhan pasien antara lain :
1. JCI - A ( je-si-i-ei ) merencanakan perawatan ,
Joint Commission International merencanakan perawatan lanjut, dan
Accreditation lain-lain. (PP : Pelayanan Pasien)
Suatu badan internasional yang
memberikan pengakuan apakah suatu 7. ASC ( ei-es-si )
RS telah menjalankan sistem pelayanan Anesthesia and Surgical Care
pasien dengan Standar Internasional Berhubungan dengan perawatan
dengan titik berat keselamatan pasien. Anesthesi dan Bedah. (PAB :
Pelayanan Anastesi dan Bedah)
2. IPSG ( ai-pi-es-ji )
International Patient Safety Goals 8. MMU ( em-em-yu )
Sasaran Keselamatan Pasien dengan Medication Management and Use
standar internasional. Pelayanan Menyangkut manajemen obat-obatan
kesehatan tidak boleh : salah pasien , yang meliputi proses pemilihan,
salah memberi instruksi , salah pengadaan, penyimpanan, peresepan,
menyiapkan alat , salah lokasi distribusi, dan lain-lain. (MPO :
pembedahan , salah perawatan Manajemen dan Penggunaan Obat)
sehingga kena infeksi nosokomial ,
salah perawatan sehingga pasien jatuh 9. PFE ( pi-ef-i )
dan cedera. (SKP : Sasaran Patient and Family Education
Keselamatan Pasien) Menyangkut penyuluhan kepada pasien
dan keluarganya, penyuluhan ini
3. ACC ( ei-si-si ) meliputi ihwal penyakitnya,
Access to Care and Continuity of Care pengobatannya, perawatannya,
Suatu akses menuju ke perawatan dan masalah gizi/makanannya. Tujuannya
kesinambungan perawatan. Rumah supaya pasien atau keluarganya ikut
sakit memberikan pelayanan serta dalam proses perawatan dan
keperawatan yang memuaskan sesuai penyembuhan. (PPK : Pendidikan
dengan kebutuhan pasien, dimulai dari Pasien dan Keluarga)
saat pendaftaran, saat perawatan,
perawatan lanjut sampai pemulangan 10. QPS (kyu-pi-es )
pasien. (APK : Akses ke Pelayanan Quality Improvement and Patient
dan Kontinuitas Pelayanan) Safety
Unit ini secara terus menerus
4. PFR ( pi-ef-ar ) mengamati dan memperbaiki semua
Patient and Family Right bentuk pelayanan rumah sakit demi
Hak pasien dan keluarga pasien. Rumah keselamatan pasien. Bentuk pelayanan
sakit berkewajiban memberikan rumah sakit yang dimaksud meliputi
informasi tentang hak-hak pasien / unsur fisik (bangunan) dan unsur
keluarganya. (HPK : Hak Pasien dan asuhan medis maupun asuhan
Keluarga) perawatan. (PMKP : Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien)
1
11. PCI ( pi-si-ai ) MISI
Prevention and Control of Infection RSD BALUNG
Unit ini bertugas melaksanakan 1. Menyediakan sarana prasarana sesuai
identifikasi infeksi dan mengurangi dengan perkembangan teknologi
resiko penularan penyakit diantara 2. Mengembangkan Sumber Daya Manusia
sesama pasien, staf rumah sakit dan Profesional melalui Pendidikan, Pelatihan
pengunjung rumah sakit. (PPI : dan Penelitian
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi) 3. Mengembangkan sistem dan prosedur
pelayanan yang efektif dan terintegrasi
12. GLD ( ji-el-di ) 4. Menerapkan sistem dan prosedur yang
Governance, Leadership and Direction didukung oleh Sistem Informasi
Menyangkut masalah kepemimpinan di Manajemen Rumah Sakit secara
semua lini yang baik, efektif dan komprehensip dan terintegrasi
bertanggung jawab semuanya dengan 5. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan
sasaran keselamatan pasien. (TKP : secara terpadu untuk menunjang
Tata Kelola, Kepemimpinan dan pelayanan yang prima
Pengarahan)
VALUE ( NILAI )
13. FMS ( ef-em-es ) RSD BALUNG
Facility Managemnet and Safety Bekerja Profesional Demi Kemanusiaan
Rumah sakit berperan menyediakan
fasilitas yang aman untuk MOTTO ( SEMBOYAN )
mengendalikan bahaya dan risiko, RSD BALUNG
mencegah kecelakaan dan cidera. Atensi
(MFK : Manajemen Fasilitas dan Senyum
Keselamatan) Ramah
Informatif
14. SQE ( es-kyu-I )
Staff Qualification and Education KOMITMEN
Rumah sakit memerlukan tenaga/staf RSD BALUNG
yang terampil dan memenuhi Komitmen semua karyawan Rumah Sakit
syarat/kompeten. (KPS : Kualifikasi Daerah Balung untuk selalu menjaga
dan Pendidikan Staf) kekompakan , saling menghormati dan merasa
ikut memiliki Rumah Sakit
15. MCI ( em-si-ai )
Management of Communication and 17. MARS RSD BALUNG
Information
Komunikasi antara pasien/keluarganya Kami Insan Husada Melaksanakan Visi
dengan staf rumah sakit sangat Dan Misi berdasarkan Pancasila,
diperlukan untuk menjamin Bekerja profesional demi kemanusiaan
keberhasilan dan keselamatan pasien. Serta spenuh hati kami melayani
(MKI : Manajemen Komunikasi dan ATENSI SENYUM RAMAH dan
Informasi) INFORMATIF
Itulah semboyan kami yang kekal
Abadi
16. VISI MISI RSD BALUNG
Kami Insan Husada bergotong royong
demi wujudkan pelayanan masyarakat,
VISI Dengan rasa cinta ikut memiliki Rumah
RSD BALUNG Sakit Daerah Balung Tercinta
Terwujudnya Rumah Sakit Balung yang ATENSI SENYUM RAMAH dan
Prima, Profesional dan Modern dibidang INFORMATIF
Pelayanan Kesehatan Itulah semboyan kami yang kekal
Abadi

2
Kami Insan Husada Melaksanakan Visi NORUM ( Nama Obat Rupa dan
Dan Misi berdasarkan Pancasila, Ucapan Mirip )
Bekerja profesional demi kemanusiaan LASA ( Look Alike Sound Alike)
Serta spenuh hati kami melayani Elektrolit Konsentrat (KCL, Kalium
ATENSI SENYUM RAMAH dan fosfat, Natrium Klorida, Magnesium
INFORMATIF sulfat)
Itulah semboyan kami yang kekal
4. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur,
Abadi
tepat pasien operasi
ATENSI SENYUM RAMAH dan
INFORMATIF Penandaan lokasi operasi (site marking)
Itulah semboyan kami yang kekal dilakukan pada :
Abadi Lateralisasi (melibatkan dua sisi, kiri &
kanan)
18. ENAM LANGKAH KESELAMATAN PASIEN Multiple struktur (seperti jari tangan
& jari kaki)
1. Ketepatan Identifikasi Pasien Multiple level ( seperti pada operasi
Nama pasien tulang belakang)
Umur / Tanggal lahir Gunakan Surgical Safety Checklist :
Nomor rekam medis Check in : tempat penerimaan
Gelang identitas dengan bar-code pasien
(laki-laki biru muda, wanita pink, Sign in : sebelum tindakan
alergi merah dan resiko jatuh kuning) anestesi
Time out : sebelum tindakan insisi
Identifikasi pada saat : Sign out : sebelum meninggalkan
Sebelum diberi obat, darah atau kamar operasi
produk darah
Sebelum diambil darah, specimen 5. Pengurangan risiko infeksi terkait
untuk pemeriksaan klinis pelayanan pasien dengan Hand Hygiene
Sebelum pemberian pengobatan atau ((5 MOMEN CUCI TANGAN)) :
tindakan / prosedur 1) Before patient contack (Sebelum
Kontak dg Pasien)
2. Peningkatan komunikasi efektif 2) Before aseptic task (Sebelum
melakukan tindakan bersih/aseptik)
Kebijakan perintah lisan / telepon 3) After body fluid exposure risk (Setelah
(TULBAKON) : melakukan tindakan/terpapar cairan
Mencatat (Write back) TULIS tubuh)
Membaca ( Read back) BACA 4) After patient contack (Setelah kontak
Mengkonfirmasi (Repeat back) .. dg pasien)
KONFIRMASI 5) After contack with patient
surroundings (Setelah kontak dg
Kerangka acuan dalam pelaporan kondisi lingkungan sekitar pasien)
pasien dengan SBAR :
Situation : Kondisi terkini yang
terjadi pada pasien
Background : Informasi penting apa
yang berhubungan dengan kondisi
pasien terkini
Assessment : Hasil pengkajian kondisi
pasien yang terkini
Recommendation : Apa yang perlu
dilakukan untuk mengatasi masalah
pasien saat ini

3. Peningkatan keamanan obat yang perlu


diwaspadai (higt-alert)
3
6. Pengurangan risiko pasien jatuh Periksa denyut nadi arteri besar
Riwayat jatuh (biasanya arteri carotis atau arteri
Obat dan telaah terhadap konsumsi femoralis)
alkohol Bila tidak teraba denyut arteri besar
Gaya jalan dan keseimbangan maka segera lakukan C (circulation
Alat bantu berjalan yang digunakan support buatan diikuti 30 kali pijat
pasien jantung luar ditambah 2 kali breathing
support)
19. TANDA KEGAWAT DARURATAN Untuk 1 orang penolong rasio 30:2,
Kode Biru ( Code Blue ) Jika 2 orang penolong gunakan rasio
Adalah kode warna untuk kegawatan 15:2 (untuk anak anak)
resusitasi

Kode Kuning ( Code Yellow )


Adalah kode untuk kejadian luar biasa

Kode Merah ( Code Red )


Adalah kode untuk kebakaran
Dengan demikian penderita terhindar
Kode Hitam ( Code Black ) dari kekurangan oksigen baik ke otak
Adalah kode untuk ancaman maupun kejaringan lain
pembunuhan

Kode Ungu ( Code Purple )


Adalah kode untuk evakuasi

Kadu Abu - abu ( Code Grey )


Adalah kode untuk kehilangan

20. RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP) /


CARDIO PULMONARY RESUSCITATION
(CPR)

Langkah - langkah RJP


Tindakan pertama-tama adalah lakukan
A (Air Way) yaitu buka jalan napas
dengan cara angkat dagu dan tengadah
kepala (Head tilt and chin lift)

Periksa apakah penderita bernapas


atau tidak,
Bila tidak bernapas, segera lakukan
tindakan B yaitu beri napas buatan dua
kali

4
21. ENAM LANGKAH CUCI TANGAN YANG 23. GELANG PASIEN
BENAR Laki - laki : Biru Muda ,
(Hand Rub : 20-30 Sec ; Hand Wash : 40-60 Sec) Perempuan : Pink
Pasien Resiko Jatuh / Cedera : Kuning
Pasien Resiko Alergi : Merah
Pasien Ancaman Pembunuhan : Hitam

24. STANDARD AKREDITASI RUMAH SAKIT -


JCI 2012

I . KELOMPOK STANDAR PENILAIAN


BERFOKUS PADA PASIEN
Bab 1. Akses Ke Pelayanan dan
Kontinuitas Pelayanan (APK)
Bab 2. Hak Pasiien dan Keluarga (HPK)
Bab 3. Asesmen Pasien (AP)
Bab 4. Pelayanan Pasien (PP)
Bab 5. Pelayanan Anestesi dan Bedah
(PAB)
Bab 6. Manajemen dan Penggunaan
Obat (MPO)
Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga
(PPK)

II . KELOMPOK STANDAR MANAJEMEN


RUMAH SAKIT
Bab 1. Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien (PMKP)
Bab 2. Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI)
Bab 3. Tata Kelola, Kepemimpinan dan
Pengarahan (TKP)
Bab 4. Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan (MFK)
Bab 5. Kualifikasi dan Pendidikan Staf
(KPS)
22. EMPAT LANGKAH PENGGUNAAN ALAT Bab 6. Manajemen Komunikasi dan
PEMADAM KEBAKARAN ( APAR ) Informasi (MKI)

III . SASARAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH


SAKIT (SKP)
Sasaran 1. Ketepatan Identifikasi
Pasien
Sasaran 2. Peningkatan Komunikasi
yang Efektif
Sasaran 3. Peningkatan Keamanan
Obat Yang Perlu Diwaspadai
Sasaran 4. Kepastian Tepat Lokasi ,
Tepat Prosedur , Tepat Pasien Operasi
Sasaran 5. Pengurangan Risiko Infeksi
Terkait Pelayanan Kesehatan
Sasaran 6. Pengurangan Risiko Pasien
Jatuh

5
IV. SASARAN MILLENIUM DEVELOPMENT Hari Pertama
GOALS (MDGs) Waktu Surveior Surveior Medis Surveior
Manajemen (MD) Keperawatan
Sasaran 1. Penurunan Angka Kematian
(MJ) (PW)
Bayi dan Peningkatan Kesehatan Ibu 08.00 - 8.30 Pembukaan pertemuan
Sasaran 2. Penurunan Angka Kesakitan Perkenalan
HIV / AIDS Penjelasan jadwal acara survei (Ketua
Sasaran 3. Penurunan Angka Kesakitan Tim Surveior)
TB 08.30 - 9.30 Petemuan Peningkatan Mutu dan keselamatan
Pasien & MDGs
(Presentasi Direktur RSD Balung tentang
25. INSTRUMEN AKREDITASI RUMAH Program PMKP & MDGs)
Dihadiri Semua surveior
SAKIT - JCI 2012
09.30 - 9.45 REHAT KOPI
Surveior meminta
STANDAR ELEMEN 1. Daftar pasien pulang dua bulan terakhir dan
PENILAIAN memilihnya, disiapkan utk telaah RM Tertutup
( EP ) (Masing masing sejumlah 5 RM)
2. Daftar pasien rawat inap dan rencana operasi
I. KELOMPOK STANDAR 161 436 dan tindakan hari ini dan memilihnya, disiapkan
PELAYANAN BERFOKUS untuk Telusur pasien
PADA PASIEN 09.45 -12.00 Telaah Telaah dokumen Telaah
dokumen APK, AP, PP, dokumen
II. KELOMPOK STANDAR 153 569 MPO, PMKP, PAB, MKI, KPS* HPK, SKP,
MANAJEMEN RUMAH SAKIT MFK, TKP, PPI, PPK,
KPS, MKI* MDGs, KPS*,
III. SASARAN KESELAMATAN 6 24 MKI*.
PASIEN RUMAH SAKIT
12.00 -12.30 Telaah Rekam Medis Tertutup (Staf terkait :
Panitia Rekam Medis, DPJP, Keperawatan)
IV. SASARAN MILLENIUM 3 19
DEVELOPMENT GOALS
Perencanaan Telusur Pasien
12.30 -13.30 ISHOMA
TOTAL : 323 1048 13.30 -15.30 Telusur Telusur Individu Telusur MDGs
Sistem APK, AP, PP, Telusur HPK,
Manajemen PAB PPK, SKP,
Data PPI
26. KEGIATAN PELAKSANAAN SURVEI Telusur MPO
15.30 -16.00 Pertemuan Tim Surveior
Hari Kedua
1. Perkenalan
2. PRESENTASI DIREKTUR TTG
08.00 -08.45 Klarifikasi dan masukan
PENINGKATAN MUTU , KESELAMATAN (Pertemuan surveior dengan para pimpinan RS
PASIEN, dan MDGs (Tidak Boleh untuk klarifikasi)
Diwakilkan) 08.45 - 09.00 REHAT KOPI
3. Telaah Dokumen
4. Telaah Rekam Medik Tertutup 09.00- 12.00 Telusur Telusur Individu Telusur HPK,
5. Telusur Pasien, Telaah Rekam Medik MFK APK, AP, PP, PPK, SKP,
Terbuka PAB PPI
6. Telusur Lingkungan Periksa Fasilitas 12.00 - 13.00 ISHOMA
7. Telusur KPS
8. Presentasi FMEA, Pedoman Praktik 13.00 - 14.30 Telusur Telusur APK, Telusur
Klinis / ClinicalPathways, Risk MFK AP, PP, PAB HPK, PPK,
Manajemen Dan IKP (Insiden SKP, PPI
Keselamatan Pasien) 14.30 -15.30 Rumah Sakit mempresentasikan tentang :
9. Wawancara Pimpinan FMEA, Panduan Praktik Klinis / Clinical
10. Exit Conference Pathway (Alur Klinis), Risk Managemen
(Manajemen Risiko), Insiden Keselamatan
Pasien, dll
27. JADWAL ACARA SURVEI AKREDITASI Dihadiri oleh seluruh Surveior
RUMAH SAKIT DAERAH BALUNG 15.30 Surveior meminta daftar pegawai, dan
TANGGAL , .. mengambil secara sampling masing masing
sejumlah 6 (untuk tenaga medis 4 orang dan
tenaga profesi kesehatan lainnya 2 orang), total
18 file untuk Telusur KPS
15.30 -16.00 Pertemuan Tim Surveior

6
Hari Ketiga 29. KELULUSAN AKREDITASI RUMAH SAKIT

08.00- 09.00 Klarifikasi dan masukan


I. KETENTUAN PENILAIAN
(Pertemuan surveior dengan para pimpinan RS
untuk klarifikasi) 1. Penilaian akreditasi rumah sakit dilakukan
09.00- 10.00 Wawancara Pimpinan melalui evaluasi penerapan Standar
(TKP) Akreditasi Rumah Sakit KARS yang terdiri
10.00-11.15 Telusur Lanjutan dari 4 kelompok standar
(MKI)
a. Standar Pelayanan Berfokus pada
11.15- 11.30 REHAT KOPI
11.30-13.00 Telusur KPS
Pasien, terdapat 7 bab
MJ : KPS teknisian medis & non klinis b. Standar Manajemen Rumah Sakit,
MD : KPS Medis terdapat 6 bab
PW : KPS Keperawatan c. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah
13.00-14.00 ISHOMA Sakit, merupakan 1 bab
14.00-15.00 Penyusunan Laporan d. Sasaran Milenium Development Goals,
15.00-16.00 Exit Conference
Penutupan
merupakan 1 bab
2. Penilaian suatu Bab ditentukan oleh
28. PEMBAGIAN TUGAS SURVEIYOR penilaian pencapaian (semua) Standar
pada bab tersebut, dan menghasilkan nilai
persentase bagi bab tersebut.
3. Penilaian suatu Standar dilaksanakan
melalui penilaian terpenuhinya Elemen
Penilaian (EP), menghasilkan nilai
persentase bagi standar tersebut.
4. Penilaian suatu EP dinyatakan sebagai :
a. Tercapai Penuh (TP), diberikan skor 10
b. Tercapai Sebagian (TS), diberikan skor 5
c. Tidak Tercapai (TT), diberikan skor 0
d. Tidak Dapat Diterapkan (TDD), tidak
masuk dalam proses penilaian dan
perhitungan

5. Penentuan Skor 10 (Sepuluh)


a. Temuan tunggal negatif tidak
menghalangi nilai tercapai penuh
dari minimal 5 telusur pasien/
pimpinan/ staf
b. Nilai 80% - 100% dari temuan atau yang
dicatat dalam wawancara, observasi
dan dokumen (misalnya, 8 dari 10)
dipenuhi
c. Data mundur tercapai penuh adalah
sebagai berikut :
i. Untuk survei awal : selama 4
bulan kebelakang
ii. Survei lanjutan : Selama 12
bulan kebelakang

6. Penentuan Skor 5 (Lima)


a. Jika 20% - 79% (misalnya , 2 sampai 8
dari 10) dari temuan atau yang dicatat
dalam wawancara, observasi dan
dokumen
b. Bukti pelaksanaan hanya dapat
ditemukan di sebagian daerah / unit
kerja yang seharusnya dilaksanakan
7
c. Regulasi tidak dilaksanakan secara survei ulang secepat-cepatnya setelah 4
penuh/lengkap bulan dari tanggal survei pertama.
d. Kebijakan/proses sudah
ditetapkan dan dilaksanakan tetapi
tidak dapat dipertahankan
e. Data mundur sbb :
i. Untuk survei awal : 1 sampai 3
bulan mundur
ii. Untuk survei lanjutan : 5 sampai
11 bulan mundur

7. Penentuan Skor 0 (Nol)


a. Jika < 19% dari temuan atau yang
dicatat dalam wawancara, observasi
dan dokumen
b. Bukti pelaksanaan tidak dapat ditemukan
di daerah / unit kerja dimana harus
dilaksanakan
c. Regulasi tidak dilaksanakan
d. Kebijakan/proses tidak dilaksanakan
e. Data mundur sbb :
i. Untuk survei awal : kurang 1 bulan
mundur
ii. Untuk survei lanjutan : kurang 5
bulan mundur
Nilai adalah persentase pencapaian
DALAM STANDAR , BAB , GROUP =
DALAM PERSEN (%)
Skor adalah angka nominal pencapaian
pada tiap ELEMEN PENILAIAN ( 10, 5,
0)

II. KELULUSAN

Penetapan Status Akreditasi Reguler yang


meliputi 15 Bab Ditetapkan :
1. Berdasarkan capaian bab dengan
nilai 80% dengan kelipatan 4 bab dan
tidak ada bab dengan nilai 20 %
ditetapkan dengan status akreditasi
sebagai berikut :
Tingkat DASAR dengan capaian 4 Bab
Tingkat MADYA dengan capaian 8 Bab
Tingkat UTAMA dengan capaian 12 Bab
Tingkat PARIPURNA dengan capaian 15
Bab
2. Bila belum tercapai nilai 80%, dan
nilai 60%, rumah sakit dapat mengajukan
survei ulang terhadap bab yang belum
mencapai nilai 80%, dalam waktu
secepat-cepatnya 3 bulan dan selambat-
lambatnya 6 bulan
3. Untuk rumah sakit yang tidak terakreditasi
karena tidak mencapai minimal 4 Bab
dengan nilai 80%, dapat mengajukan

8
30. PERSIAPAN SURVEI STANDAR AKREDITASI RS 34. I. PEMBUKAAN PERTEMUAN
1. Buku Standar Akreditasi Menyamakan Perkenalan :
Persepsi Tentang Standar Akreditasi - Staff
Pemahaman Dan Implementasi Standar - Pimpinan RS
Dan Cara Penilaiannya
Review Jadwal survei
2. Menyusun Dan Menetapkan Panitia/Tim
Diskusi kegiatan survei yang penting
Akreditasi Dengan Pokjanya
- Pasien & sistem telusur
3. Mengembangkan Dan Menyusun
- Proses untuk meminta file staf
Dokumen, Panduan, Tools, dll
untuk di review
4. Pelatihan - pelatihan : Workshop Standar
- Brifing harian
Akreditasi Baru Kars : Patient Safety,
Proses skoring surveior
Clinical Governance dll
5. Bimbingan Kars
6. Penyempurnaan Implementasi APA YANG BERLANGSUNG ?
7. Survei Simulasi Kars Ketua Tim memperkenalkan surveior
8. Perbaikan Sesuai Rekomendasi Survei Pimpinan RS memperkenalkan pejabat
Simulasi terkait
9. Persiapan Persyaratan Survei Akreditasi Acara dibahas dan dikoreksi untuk
(Instrumen, Aplikasi Survei, Dll) disepakati
10. Pelaksanaan Survei Akreditasi Surveior menjawab pertanyaan atas acara
survei
31. PELAKSANAAN SURVEI Surveior menjelaskan penggunaan metoda
Mengisi, Melengkapi dan Mengirim Aplikasi telusur selama kegiatan survei
Survei ke Kars Surveior pada waktu melakukan kegiatan
Kars menetapkan Tim Surveior telusur akan mengikuti acara survei yang
Kontak Ketua Tim Surveior telah ditetapkan secara disiplin
Pelaksanaan Survei Surveior dapat memperoleh informasi
melalui berbagai cara
32. TUGAS KETUA TIM SURVEI Surveior akan menjelaskan konsep
Membaca aplikasi permohonan survei yang pendalaman (drilling down) sebagai teknik/
dikirim RS pendekatan untuk memperoleh keterangan
Menyusun rencana survei dan membagi informasi tentang proses & outcome
tugas ke anggota tim survei Jangan sampai adapersepsi bahwa
Melakukan koordinasi dengan PIC pendekatan inibersifat pribadi, atau
Akreditasi RS yang akan disurvei untuk memberi arti bahwa ini merupakan indikasi
membahas rencana pelaksanaan survei adanya temuan ketidak patuhan terhadap
akreditasi di RS tersebut standar
Menetapkan daerah dan jenis pelayanan Surveior menjelaskan keterlibatan staf
yang dicakup dalam telaah dan pada rekam medis
mengharuskan keberadaan staf yang Surveior menjelaskan keterlibatan staf
terlibat disetiap kegiatan survei pada wawancara tentang kualifikasi staf
Melaporkan hasil survei ke Kars dan pendidikan
Surveior menjelaskan maksud keterlibatan
33. TUGAS ANGGOTA TIM pimpinan RS dalam mata acara brifing
Membaca aplikasi permohonan survei yang harian
dikirim RS Surveior akan mengajukan pertanyaan
Membuat sekenario survei/telusur sesuai pertanyaan dan minta penjelasan selama
bidang tugasnya proses survei
Melakukan survei dengan metodologi Surveior minta staf RS menyediakan ruang
telusur dan sesuai jadwal survei yang telah surveior, tempat para surveior dapat
disepakati dengan RS bertemu sebagai satu kelompok ;
Membuat laporan survei sebaiknya diruangan yang sama dengan
ruangan tempat dokumen disediakan
untuk ditelaah

9
Staf RS memberitahu surveior dimana - Daftar pasien rawat inap Nama, DX,
makan siang disediakan umur, tgl MRS, DPJP & unit/instalasi
Selama survei, staf RS akan memberi - Daftar dari jadwal operasi hari itu,
informasi untuk memastikan bahwa termasuk operasi di kamar operasi, day
surveior memperhatikan kebiasaan dan surgery, endoskopi/kolonoskopi
budaya yang berlaku di RS agar tidak
mempengaruhi dampak pada acara survei,
misalnya bila survei dilaksanakan hari 37. IV. TELAAH DOKUMEN
Jumat, maka jadwal acara disesuaikan Tujuan : untuk meneliti standar yang
dengan kondisi tersebut mengharuskan adanya bukti tertulis,
Staf RS akan memperkenalkan anggota staf seperti program kewaspadaan bencana
yang akan memberi bantuan kepada atau dokumen hak pasien.
surveior sepanjang hari. Staf ini biasanya - Sebagai tambahan , acara ini dapat
merupakan pejabat di rumah sakit atau memberi informasi pada surveior
Ketua Tim Akreditasi RS tentang struktur organisasi RS dan
manajemennya
35. II. PERTEMUAN PMKP & MDGs Peserta dari RS :
Overview struktur organisasi RS, Pelayanan Staf yang mengetahui dan memahami
RS & Kegiatan tentang dokumen yang akan ditelaah dan
Presentasi Direktur RS tentang Struktur RS mampu menjawab pertanyaan dari
& metode untuk Program Peningkatan surveior
Mutu dan Keselamatan Pasien & MDGs Surveior : SEMUA dalam waktu yang
Surveior akan memberikan pertanyaan bersamaan
sesuai keperluan untuk klarifikasi informasi - Surveior dapat meminta RS untuk
atau untuk minta tambahan informasi menugaskan orang orang tertentu agar
untuk digunakan pada waktu selanjutnya menghadiri dan ikut dalam telaah
Presentasi Direktur RS tentang struktur & dokumen
metode program PMKP menjelaskan - Acara akan diselenggarakan dalam
tentang : bentuk wawancara pada staf tentang
- Alur informasi mutu & keselamatan dokumen
melalui struktur organisasi komite - Dokumen sebaiknya sudah tertata rapi
mutu RS sesuai bab dan standar
- Pemilihan indikator mutu dan - Waktu : kurang lebih 2 jam (mulai dan
keselamatan berhenti bersama)
- Indikator yang diprioritaskan untuk TELAAH DOKUMEN
dikumpulkan datanya Dokumen yang harus tersedia bagai
- Data dikumpulkan, dijumlah dan surveior sebagai berikut :
dianalisa - Monitor Mutu
- Temuan dari analisa data dipergunakan - Rencana Organisasi
untuk perencanaan perbaikan - Kebijakan, prosedur, dokumen tertulis
- RS bisa memilih mempresentasikan bylaws
contoh peningkatan mutu yang sudah - Notulen rapat dari komite komite
dilakukan untuk menunjukkan penting dalam kurun waktu 1 (satu)
metodologi & perbaikan yang terus tahun tentang Peningkatan Kinerja,
menerus Pencegahan dan Pengendalian Infeksi,
Keselamatan, Rapat Pimpinan, Sistem
Pengobatan
36. III. PERENCANAAN SURVEI - Daftar pasien yang menerima layanan
Tujuan : Dalam pertemuan, surveior pada waktu survei dilakukan
membahas data dan informasi tentang RS - Daftar operasi dan atau tindakan invasif
dan agenda survei. Surveior juga memilih yang direncanakan hari itu, termasuk
pasien pasien / dokter operasi dikamar operasi, day surgery,
Surveior semua surveior endoskopi/kolonoskopi
Data yang harus disipakan RS : - Peta RS yang masih berlaku
- Daftar unit/instalasi di RS
10
- Contoh (sampel) dari formulir rekam MATERI :
medik Semua
- Sebagai tambahan RS juga harus Minta Peragaan (demo) :
menyediakan untuk Tim Surveior daftar - Cara Cuci Tangan ( hand wash / hand
peraturan perundangan dibidang rub )
kesehatan yang berlaku lokal dan - Cara penggunaan APAR (Alat Pemadam
nasional Api Ringan)
- Basic Life Support (BLS) Resusitasi
38. V. TELUSUR PASIEN Jantung Paru (RJP) / Cardio Pulmonary
Perangkat komponen agar dapat kerja Resuscitation (CPR)
bersama sama menuju sasaran yang OBSERVASI DI RUANG PASIEN
ditetapkan ini adalah sistem analisis
Evaluasi bagaimana & bagaimana KEGIATAN :
sebaiknya sistem RS berfungsi Observasi di Ruang Pasien
Menunjukkan hubungan timbal balik dari SASARAN :
elemen elemen - LINGKUNGAN : Tata ruang, Sarana cuci
tangan (wastafel, hand rub), Lantai
PROSES TELUSUR (Keramik terkelupas), Langit langit
(Bekas bocor, cat berjamur), Tempat
KEGIATAN : tidur, Kamar mandi (Kunci, Licin?)
Observasi (termasuk dalam perjalanan ke - PROSES : Cara cuci tangan, Pemberian
lokasi sasaran), Wawancara, Review Rekam dan penyimpanan obat, Penggunaan
Medis Terbuka ditempat pasien dirawat, APD, Cara kerja petugas kebersihan
Review Rekam Medis Tertutup MATERI :
SASARAN : Staf Pelaksana di Lapangan - MFK, PPI, MKI, SKP, PMKP
- DPJP, Dokter Ruangan, Dokter Jaga
- Perawat yg menangani pasien OBSERVASI LAPANGAN : SAMBIL BERJALAN
- Perawat Kepala Ruangan KEGIATAN :
- Farmasi Observasi dalam perjalanan menuju Ruang
- Dietisen Pasien
- Pasien / Keluarga
SASARAN :
PASIEN : - LINGKUNGAN : APAR, APD, Kamar
- Daftar pasien diminta setiap hari Mandi, Railling, Pintu Darurat,
- High volume , Pasien & pelayanan Kebersihan lantai, Tempat Cuci,
resiko tinggi , Multi service, Unggulan Fasilitas cuci tangan, Kantin, Fire Safety
MATERI : - PROSES : Cara cuci tangan, Pemberian
- SKP, APK, HPK, AP, PP, PAB, MPO, PPK, obat, Penggunaan APD, Cara kerja
PMKP, PPI, MFK, KPS, MKI, MDGs petugas kebersihan
MATERI :
WAWANCARA - MFK, PPI, SKP

KEGIATAN : 39. VI. KLARIFIKASI & MASUKAN


Wawancara Merupakan Sesi untuk memberikan
SASARAN : feedback
- DPJP Dilaksanakan setiap pagi, kecuali hari
- Perawat yg langsung menangani pasien pertama
- Perawat Kepala Ruangan
Disiapkan oleh pimpinan senior yang
- Dokter Ruangan
berhubungan dengan kegiatan observasi
- Farmasi
sebelumnya
- Dietisen
Memperbolehkan RS untuk klarifikasi isue
- Petugas Admisi
atau menyiapkan tambahan dokumen yang
- Petugas Kebersihan
diperlukan untuk sebagai bahan
- Pasien - Keluarga
pertimbangan
- Petugas Keamanan, dll

11
40. VII. KEGIATAN SURVEI TERFOKUS
Definisi : Telusur terfokus tetapi bukan
telusur pasien
- Melakukan telaah
o Administrasi darah
o Proses edukasi pasien
o Proses admisi
- Kunjungan spesifik disuatu tempat atau
departemen/instalasi
o Klinik Luka
o Transportasi Medis

41. VIII. PEMERIKSAAN KELILING


Tempat yang berhubungan dengan :
- Fasilitas Fisik
- Keamanan
- Peralatan Medis & Peralatan Lainnya
- Limbah B3
- Keselamatan kebakaran
- Sistem utilisasi
- Keselamatan pasien & pengunjung
- Infection Control

TELUSUR LINGKUNGAN

Telaah rencana perbaikan fasilitas dan


rencana rencana keselamatan (yang
dijelaskan di MFK.2)
Surveior mengunjungi berbagai fasilitas
Surveior menelaah laporan pemeriksaan
fasilitas yang dibuat oleh RS
Surveior mengunjungi fasilitas pelayanan
pasien dan non pasien
Wawancara dengan staf terkait : tentang
pengelolaan fasilitas untuk :
- Mengurangi dan mengawasi risiko dan
bahaya
- Mencegah kecelakaan dan bahaya
- Mempertahankan kondisi aman
- Melaksanakan rencana darurat
- Manajemen Komunikasi dan Informasi
(MKI)

42. IX. KUALIFIKASI DAN


PENDIDIKAN STAF
Telaah proses untuk :
- Rekruitmen
- Orientasi
- Edukasi
- Evaluasi staf
12
Telaah File Kepegawaian dan kredensial
staf klinis :
- Surveior akan meminta daftar pegawai
sehari sebelumnya, meminta masing
masing 5 file kepegawaian dan file
kredensial dari : staf medis, staf
keperawatan dan staf profesional
kesehatan lainnya, dan file
kepegawaian staf non klinis
- Pakai cek list

43. X. TELAAH REKAM MEDIK


TERTUTUP

13
44. XI. WAWANCARA PIMPINAN
Tujuan
- Tujuan wawancara ini untuk mengkaji
komunikasi diantara pimpinan RS
dalam rangka menyelesaikan masalah
yang berhubungan dengan kinerja RS
Lokasi
- Diserahkan RS
Peserta dari RS (Terbatas)
- Direktur RS / Wakil Direktur
- Para Manajer/Kepala Bidang/ Kepala
Bagian/ Ketua Satuan Pemeriksaan
Internal RS
- Ketua Komite Medis, Komite Mutu
- Pimpinan pimpinan lainya
Surveior
- Semua surveior

Evaluasi tentang keterlibatan pimpinan


pimpinan RS dalam menjalankan
pengawasan, pengelolaan dan
penatalaksanaan RS.
Standar standar yang dibahas :
- Tata Kelola, Kepemimpinan dan
Pengarahan (TKP)
- Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
- Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
- Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
- Asuhan pada Pasien (AP)
14
- Pendidikan Pasien (PP)
- Manajemen dan Penggunaan Obat
(MPO)
- Manajemen Komunikasi dan Informasi
(MKI)
Yang dibahas :
- Struktur Organisasi
- Uraian Misi RS
- Anggaran Belanja
- Dokumen Rencana Peningkatan
Strategis (Renstra)
- Manajemen SDM
- Rencana Manajemen Informasi
- Rencana Manajemen Mutu
- Lembar Kerja Peraturan dan
Perundangan

CONTOH CONTOH PERTANYAAN

TKP.1.2 : Silahkan menjelaskan proses,


anda sebagai pimpinan menggunakannya
untuk memutuskan kebijakan dan rencana
untuk mengelola RS
TKP.1.2, EP.3 : Jelaskan strategi dan
program apa yang ditetapkan untuk
menjalankan pendidikan tenaga
profesional dan Riset ?
TKP.1.5 : Berikan contoh terbaru,
bagaimana dewan pengawas RS
mendukung dan meningkatkan manajemen
mutu dan keselamatan pasien ?
TKP.3.3 : Bagaimana melakukan monitoring
pelayanan yang diberikan pihak luar RS
yang diadakan berdasarkan kontrak ?
TKP.5.1 : Bagaimana prosesnya, secara
tertulis, identifikasi pelayanan yang
diberikan setiap departemen ?, Bagaimana
anda tahu bahwa dokumen yang ada
merupakan dokumen terkini ?

45. XII. SESI FEEDBACK


EXIT CONFERENCE
Surveior melakukan pertemuan dengan
Direktur/ Tim/ Pokja/ Karyawan
Mempresentasikan :
- Menyampaikan hal positif yang telah
dilakukan RS/staf selama survei
- Memberikan informasi awal secara
jelas tentang temuan temuan
- PPS (Perencanaan Perbaikan Strategis)
- Keputusan Kelulusan dari KARS

15
46. MENYUSUN TIM AKREDITASI DAN POKJA
Bentuk 15 Pokja sesuai Bab
Pilih para Champions untuk menjadi
penggerak dari Pokja
Jumlah orang dalam pokja tergantung
kebijakan RS
Libatkan Keyperson dan orang orang yang
Skeptis (kurang percaya/ragu) terhadap
proses
Bila perlu angkat Koordinator POKJA
Masing masing Pokja diminta melakukan
pendalaman, penguasaan materi Bab (ybs)
dalam standar Akreditasi v.2012 secara
intensif & rinci
Lihat pokja dengan metode telusur
Fungsi Pokja :
- Konsultan/Edukator bagi unit
pelayanan
- Penilai dengan melakukan Telusur
(Asesmen Mandiri/Self Assesment)
Gap Analysis : Pokja meninjau,
mempelajari/ identifikasi gap struktur -
proses - output/come terhadap standar,
melakukan edukasi & diskusi dengan
unit/komite/panitia : al. Rawat Inap, Rawat
Jalan, Farmasi, IGD, Laboratorium,
Radiologi, Gizi, Fisioterapi. Kemudian Pokja
melakukan gap analysis : delta standar dan
kenyataan.
Pokja membantu, menuntun kegiatan
perbaikan, melengkapi, menambah
kegiatan/ proses/ implementasi yang
diperlukan sesuai standar standar tersebut

47. KEBIJAKAN DAN PROSEDUR


1. Review Kebijakan, Pedoman, SPO,
Program.
Melengkapi, merevisi, mengembangkan
dokumen dokumen tersebut sesuai
standar akreditasi
2. Kompilasi/daftar dari semua kebijakan
dan prosedur yang dipersyaratkan yang
butuh pengembangan atau revisi
3. Edukasi bagi kebijakan baru.
Melakukan pengujian pemahaman dan
kepatuhan dalam implementasinya

16

You might also like