You are on page 1of 6

SKENARIO ROLE PLAY RONDE KEPERAWATAN

1. Eva Tri Handayani as konsultan


2. Fila Delfia Nindya Mangata as narator
3. Frety Anggi Safitri as kepala ruang
4. Iman Maulana as perawat primer
5. Iqbal Adi Pradana as perawat primer 1
6. Rizki Dilly Prayuda as konselor
7. Sari Ramadayani as perawat asosiet 1
8. Winda Rizki Amalia as perawat asosiet 2

PRA RONDE KEPERAWATAN


Sehari sebelum dilakukan ronde keperawatan para staff perawat di ruang penyakit dalam
sebuah rumah sakit sedang berdiskusi untuk menentukan pasien ronde keperawatan,
PP mendatangi kantor kepala ruangan untuk konsultasi masalah pasien kelas 1.

PP (Iman) : Assalamualaikum, permisi bu


KARU (frety) : Waalaikumsalam Wr. Wb, silahkan masuk dan silahkan duduk.
PP (Iman) : Terimakasih bu, saya menghadap ibu ingin mengkonsultasikan
masalah pasien Ny.S dan meminta saran ibu.
KARU (frety) : Ya silahkan, apakah ada masalah dengan pasien tersebut.
PP(Iman) : Ya bu, pasien Ny.S datang dengan keluhan sesak dan diagnose
medis yang ditemukan adalah Ca Mamae dan effuse pleura. Setelah
dirawat selama 10 hari dan sudah diberi tindakan keperawatan dan
tindakan medis seperti punksi pleura ternyata sesak yang dialami Ny.S
masih belum berkurang maka dengan ini saya meminta ijin kepada ibu
untuk mengadakan ronde keperawatan.
KARU (Frety) : Lalu apakah kamu sudah menyiapkan tim ronde dan siapakah yang
akan kamu ajak untuk menjadi tim ronde keperawatan serta kapan
pelaksanaanya?
PP (Iman) : Sudah bu, rencananya besok akan dilakukan ronde keperawatan
kemudian saya mengajak perawat Iqbal, Sari dan Winda serta
mengundang konsultan Eva sebagai konsultan
KARU (Frety) : Baiklah kalau memang sudah siap silahkan kamu lanjutkan dan
persiapkan yang perlu di persiapkan.
PP (Iman) : Terima kasih bu, saya permisi dahulu.

Tahap pre ronde keperawatan.


Sebelum ketua tim memberikan tugas kepada perawat asosiet, ketua tim menemui pasien
terlebih dahulu untuk memberikan informed concent.
Di ruang pasien..

PP (Iman) : Assalamualaikum, permisi bu bagaimana kondisi ibu hari ini


Pasien : Wassalamualaikum, silahkan sus, seperti biasa masih sesak tapi
lumayan sudah agak berkurang.
PP (Iman) : Begini ya bu, untuk menindak lanjuti masalah penyakit yang masih
dirasakan ibu maka saya berencana untuk mengadakan ronde
keperawatan. Ronde keperawatan ini adalah suatu pemecahan masalah
keperawatan yang belum terselesaikan yang nantinya pemasalahan ini
akan diberikan solusi oleh dokter ahli dan tim medis lainnya. Tujuan
tindakan ronde keperawatan ini adalah untuk menyelesaikan
permasalah yang masih dirasakan ibu saat ini. Untuk itu saya meminta
ijin kepada ibu untuk mengadakan ronde keperawatan besok pagi dan
mohon ibu untuk mengisi formulir persetujuan tindakan ronde
keperawatan.
Pasien : Saya setuju saja asalkan sesak saya bisa segera sembuh.
PP (Iman) : Baiklah terima kasih atas persetujuan anda dan saya permisi
dahulu.

Keesokan harinya setelah masalah perijinan sudah selesai, kemudian KARU dan PP tim
ronde menuju ners station untuk mendiskusikan bagaimana jalan keluar masalah dari
Ny.S RONDE (KARU, PP dan tim ronde keperawatan berkumpul di ners station)

KARU (Frety) : Ass, terima kasih atas kehadirannya dan hari ini kita akan
mengadakan ronde keperawatan. Silahkan kepada PP untuk
memperkenalkan tim ronde dan menyampaikan permasalahan pada
pasien Ny.S
PP (Iman) : Terima kasih, disini saya akan memperkenalkan tim ronde
keperawatan yaitu PP1 Iqbal, PA1 dan 2 adalah Sari dan Winda.
Permasalahannya adalah Ny.S sudah dirawat selama 10 hari dengan
diagnose effuse pleura dan Ca mamae dan keluhan yang masih
dirasakan pasien adalah sesaknya masih ada meskipun sudah dilakukan
tindakan punksi pleura dan tindakan kepeawatan. Maka dari itu saya
mengadakan ronde keperawatan yang bertujuan untuk meminta saran
kepada semuanya untuk menyelesaikan masalah Ny.S.
PP1 (Iqbal) : Baiklah saya akan melihat pasien bernama Ny.S untuk menyamakan
data yang sudah ada bersama PA 1 dan 2.

PP 1 bersama PA 1 dan PA 2 mendatangi pasien untuk validasi data

PP 1, PA 1, PA 2 : (Mengetuk Pintu)
Assalamualaikum
Pasien : Waalaikumsalam Wr. Wb.
PA 2 ( Winda) : Permisi bu kami dari tim ronde keperawatan bermaksud untuk
menanyakan perihal yang masih dirasakan ibu saat ini, bagaimana
perasaan ibu sekarang ini?
Pasien : yah begini aja sus, masih terasa sesak ketika bernafas
PA2 (Winda) : ohhh. masih terasa sesak. Apa ada keluhan tambahan lagi bu ?
Pasien : tidak ada sus
PA 2(Winda) : alhamdulillah kalau begitu bu
PA 1 (Sari) : Apa sesaknya masih sering bu munculnya?
Pasien : alhamdulillah sesak nafasnya sudah agak
berkurang, tetapi terkadang masih muncul sus dan itu sangat
mengganggu saya, terutama saat malam hari saat saya tidur
PA 1 (Sari) : jadi sesaknya terkadang masih muncul yah bu dan itu menggaggu
ibu terutama saat malam hari
Pasien : iya sus bagaimana yah, cara mengatasi biar sesaknya itu hilang total
PA 1 (Sari) : iya bu nanti kita akan mencarikan solusi untuk permasalahan ibu
PP 1(Iqbal) : Dan disini saya ingin memberitahu ke ibu, bahwa kemarin bapak
sudah menyetujui terkait pelaksanaan ronde keperawatan, dengan
ronde keperawatan ini nanti masalah yang masih ibu rasakan
InsyAllah akan bisa diatasi, sekarang kita butuh persetujuan dari ibu
Pasien : kalau itu saya bersedia, yang penting sesak nafas saya dapat teratasi
secara total
PP 1 (Iqbal) : baik, kalau begitu silahkan Ny. S tanda tangan disisni, baik bu
terima kasih atas kesedia annya dan kami mohon undur diri.
PA 2 (Winda) : Selamat beristirahat bu, permisi
Pasien : Terimakasih mas/mba
Setelah validasi data dari pasien, tim ronde kembali ke ners station untuk menindak
lanjuti dan membahas masalah yang ada

KARU(Frety) : assalamualaikum wr,wb sebelumnya saya mengucapkan terimakasih


kepada semuanya yang telah berkenan hadir di disini dan untuk
memanfaatkan waktu saya persilahkan kepada PP, PA dan konsultan
untuk memberikan solusi atau intervensi lanjutan yang akan diberikan
kepada Ny.S
PP1 (Iqbal) : Setelah saya bersama PA 1 dan PA 2 memvalidasi data kepada
pasien langsung, saya mendapatkan bahwasannya sesak pasien sudah
agak berkurang tetapi masih agak berat untuk melepas oksigen. Dan
pertanyaan saya, apa sesak nafas yang diderita pasien ini merupakan
dampak dari penyakit Ca mamae mba?
Konsultan(Eva) : iya benar mas, sebenarnya penyakit dasar Ny.S adalah Ca mamae
jadi effuse pleura ini merupakan dampak dari kanker stadium lanjut
yang sudah bermetastase ke jaringan lainnya sehingga meskipun
dilakukan tindakan medis (punksi) berulang kali tetap akan timbul
cairan pada cavum pleura maka dari itu dilakukan pluraldisis,
harapannya cairan tidak akan kembali pada cavum pleura.
PP (Iman) : Lalu definisi dari pleuraldisis sendiri itu apa mbak?
Konsultan (Eva) : Pleuraldisis merupakan perlekatan antara lapisan pleura terjadi
peradangan yang nantinya akan mencegah terjadinya pemasukan
cairan kembali pada pleura sehingga reaksi yang diinginkan untuk
mengetahui pleuraldisis berhasil adalah adanya nyeri dan hipertermi.
PA 2 (Winda) : Lalu bagaimana untuk mengatasi agar sesaknya dapat hilang?
Konsultan(Eva) : Sebenarnya Ny.S sudah membaik, tadi juga dikatakan sesak
nafasnya sudah agak berkurang, tetapi jika sesaknya muncul yang
harus dilakukan adalah melatih pasien untuk melepas oksigen, dan
anjurkan kepada pasien untuk rutin kontrol setelah pulang dari RS ke
bagian poli penyakit paru dan poli penyakit dalam
PA 2 (Winda) : oh iya begitu mbak saya mengerti
PA 1 (Sari) : lalu apakah ada cara lain untuk mengatasi sesak nafasnya yang bisa
dilakukakan pasien secara mandiri di rumah nanti?
Konsultan (Eva) : oh ada mba, dengan teknik nafas dalam caranya pertama tarik nafas
dalam melalui hidung tahan selama 3 detik kemudian lepaskan melalui
mulut secara perlahan, lalukan sebanyak 3-5 kali dan perintahkan
kepada pasien saat melakukan tarik nafas dalam, tangan sebelah kanan
ditempelkan ke dada kemudian tangan kiri ke perut
PA 1 (Sari) : oh seperti itu mba, iya saya mengerti
KARU (Frety) : Baiklah sudah tidak ada pertanyaan lagi?
Kalau tidakaada saya rasa sudah cukup pelaksanaan ronde keperawatan
ini dan terima kasih atas partisipasinya dan semoga pelaksanaannya
berjalan dengan lancar, wassalamualaikum wr,wb

Setelah selesai mendengar rekomendasi dari konsultan, KARU dan Konsultan


meninggalkan ners station, kemudian KATIM, PP, dan PA berkumpul melakukan diskusi
hasil rekomendasi dari konsultan

KATIM (Rizki) : assalamualaikum wr, wb sebelumnya saya mengucapkan terimakasih


kepada yang sudah hadir disini untuk membahas rekomendasi yang
disampaikan oleh konsultan sebelumnya, untuk memanfaatkan waktu
saya persilahkan kepada PP dan PA untuk memberikan laporan nya
masing-masing hasil rekomendasi yang akan diberikan kepada Ny.S
PP 1 (Iqbal) : pertama-tama saya ucapkan terimkasih kepada KATIM, saya akan
menyampaikan hasilnya, setelah saya validasi data kepada pasien
langsung, saya mendapatkan bahwasannya sesak pasien sudah agak
berkurang tetapi masih agak berat untuk melepas oksigen
KATIM (Rizki) : oh ya begitu, dari PP2 bagaimana?
PP 2 (Iman ) : kalau pleuraldisis sendiri merupakan perlekatan antara lapisan pleura
terjadi peradangan yang nantinya akan mencegah terjadinya
pemasukan cairan kembali pada pleura sehingga reaksi yang
diinginkan untuk mengetahui pleuraldisis berhasil adalah adanya nyeri
dan hipertermi
KATIM (Rizki) : selanjutnya dari PA 1, dan PA 2 bagaimana?
PA 1 (Winda) : yah saya akan melaporkan hasil rekomendasi dari konsultan,
sebenarnya Ny.S sudah membaik tetapi yang harus dilakukan adalah
melatih pasien untuk melepas oksigen, dan anjurkan kepada pasien
untuk rutin kontrol setelah pulang dari RS ke bagian poli penyakit paru
dan poli penyakit dalam
KATIM (Rizki) : sudah hanya itu saja?
PA 1 (Winda) : ada lagi pak, yaitu tindakan mandiri yang bisa dilakukan pasien
sendiri di rumah, yang akan disampaikan PA 2
PA 2 ( Sari ) : tindakan mandirinya yaitu dengan cara teknik nafas dalam pertama
tarik nafas dalam melalui hidung tahan selama 3 detik kemudian
lepaskan melalui mulut, lakukan sebanyak 3-5 kali, perintahkan juga
kepada pasien saat melakukan tarik nafas dalam tangan sebelah kanan
ditempelkan ke dada kemudian tangan kiri ke perut
Katim : sudah? Atau masih ada lagi?
PP 1,2 & PA 1,2 : sudah pak tidak ada lagi
Katim : ok kalau tidak ada tambahan lagi akan saya simpulkan, jadi
kesimpulannya adalah pasien menderita penyakit Ca mamae dan
dampak dari penyakit tersebut adalah effuse pleura karena hal tersebut
pasien mengalami sesak nafas, pasien juga mengatakan sesak nafasnya
sudah agak berkurang tetapi terkadang sesak nafasnya muncul, dan
untuk mengatasi sesak nafas pasien yang terkadang masih muncul
adalah melatih pasien untuk melepas oksigen, dan anjurkan kepada
pasien untuk rutin kontrol setelah pulang ke bagian poli penyakit paru
dan poli penyakit dalam, selain itu yang bisa dilakaukan pasien secara
mandiri yaitu lakukan teknik nafas dalam

Akhirnya ronde keperawatan telah selesai dilakukan, perawat primer dan asosiet mulai
menjalankan tugasnya masing-masing

You might also like