Professional Documents
Culture Documents
Metode SOAP
Hari/Tanggal :
Jam Pengkajian :
Tempat Pengkajian :
Pengkaji :
Identitas :
Nama Ibu : Nama Suami :
Umur : Umur :
Agama : Agama :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Alamat : Alamat :
Ibu mungkin mengatakan luka jahitan pada daerah perinuem sudah mulai
mengering, tapi masih merasa nyeri pada daerah luka jahitan.
Ibu mengatakan darah nifas yang keluar berwarna merah kuning dan bukan
darah merah segar lagi.
Ibu mungkin mengatakan ASI sudah mulai lancar keluar, dan bayi nya sudah
mulai menyusui dengan baik
Ibu mungkin mengatakan nyeri pada payudara dan bagian perut ibu
Ibu mungkin mengatakan sudah bisa buang air kecil tapi masih merasa
terganggu saat buang air kecil.
Ibu mungkin mengatakan sudah BAB kembali.
Ibu mungkin mengatakan semakin berusaha memegang perannya.
Riwayat persalinan :
Ibu mungkin mengatakan ini adalah persalinan pertama, anak lahir spontan,
sehat dan selamat, pada hari/ tanggal : , jam: WIB, jenis kelamin: pr/lk, BB:
gram, PB: cm, LK: cm, LD: cm. Persalinan mungkin ditolong oleh bidan,
plasenta lahir spontan lengkap.
Riwayat KB :
Ibu mungkin mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi.
Jika ibu pernah menggunakan alat kontrasepsi, misalnya ibu pernah
mengggunakan alat kontrasepsi pil atau suntik, maka ibu pernah
mengeluhkan efek samping dari alat kontrasepsi tersebut, seperti timbulnya
jerawat pada bagian wajah ibu, dan ibu merasa dirinya semakin gemuk
setelah menggunakan alat kontrasepsi tersebut.
Riwayat psiko-sosial:
Ibu mungkin mengatakan bahwa ibu mendapat dukungan dari suami dan
keluarga. Respon keluarga terhadap kelahiran bayi baik. Keluarga sangat
senang dan menerima kehadiran bayi.
Istirahat:
Ibu mungkin mengatakan biasa tidur 6-7 jam di malam hari, dan 1-2 jam di
sang hari.
Perilaku kesehatan:
Ibu mungkin mengatakan tidak pernah merokok, atau mengkonsumsi alcohol
dan obat-obatan terlarang seperti narkoba. PP 4 hari ibu biasa ganti pembalut
3-4x sehari
Riw
Menyusui : bayi menyusui dengan baik dan kuat. Bayi menyusu 10-
12 kali dalam 24 jam.
Buang air besar : baik, bayi sudah mulai buang air besar, konsistensi feses :
berbiji kecil-kecil, warna feses : cokelat sampai hijau
(karena adanya mekonium)
Buang air kecil : baik, bayi juga sudah mulai buang air kecil 6 kali dalam 24
jam, warna air kencing : jernh sampai kuning muda.
Tidur : bayi tidur selama 16 jam sehari, bayi tidur nyenyak. Bayi
sering terbangun di malam hari.
Pemeriksaan Fisik :
1. Kepala Tonjolan pada telinga :
Kulit kepala : bersih (-/+)
Rambut : tidak rontok 6. Leher
2. Muka:tidak pucat Simetris
Oedema : (-/+), Pembesaran kelenjar tiroid : (-/+)
Pigmentasi : (-/+), Pembesaran kelenjar limfe : (-/+)
7. Mamae
gravidarum Payudara : simetris, puting susu
3. Mata menonjol,
Conjungtiva : merah cerah Mungkin puting susu ibu lecet,
Sklera : putih bening Konsistensi payudara : lembek
4. Hidung ASI: (+/-),
Keadaan hidung : bersih, tidak ada Jahitan luka bekas episiotomi sudah
secret, Polip : (-/+) mulai mongering,
5. Telinga Lochea sanguinolenta:
Mukosa lembab Warna : merah kuning
Benjolan pada payudara: Bau : khas
(-/+) 10. Anus
8. Abdomen Hemoroid : (-/+)
Luka bekas operasi: (-/+), 11. Ekstremitas
TFU : 3 jari dibawah pusat, a. Atas: simetris, Oedema: (-/+),
Kontraksi teraba keras,
Varises : (-/+), reflex (+/-)
Nyeri tekan supra simfisi:
b. Bawah: simetris, Oedema: (-/+),
(-/+),
nyeri tekan abdomen: (-/+) Varise : (-/+), reflex patela:
9. Alat genitalia
(+/-)
Keadaan umum genetalia : bersih
Varises : (-/+)
Pemeriksaan fisik :
1. Denyut jantung bayi : 120 - 160 x/menit
2. Panjang badan : 48 - 52 cm
3. Berat badan : 2.500 - 4.000 gram
4. Suhu : 36,5 37,2 C
5. Mata : tanda-tanda infeksi : (-), reflek : (+)
6. Tali pusat : penonjolan disekitar tali pusat : (-), perdarahan tali pusat
: (-)
7. Kulit : kemerahan, pembengkakan pada kulit : (-), tanda lahir : (-)
8. Reflex :
a. Reflex glabelar : (+/-)
b. Reflex rooting : (+/-)
c. Reflex sucking : (+/-)
d. Tonick neck reflex : (+/-)
e. Grasping reflex : (+/-)
f. Reflex moro : (+/-)
g. Walking reflex : (+/-)
h. Babinski reflex : (+/-)
9. Skrining untuk ketidaknormalan : tidak dilakukan
P
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu.
Keadaan ibu baik, TFU normal, yaitu 3 jari di bawah pusat, ASI sudah
keluar dan bayi sudah mulai menyusui
2. Menganjurkan pada ibu agar tidak terlalu cemas karena hal-hal yang
dialami ibu merupakan hal normal dan biasa dialami ibu setelah
melahirkan
3. Memberitahukan kepada ibu bahwa nyeri dan kram pada perut ibu
merupakan proses kembalinya rahim ke bentuk semula. Menganjurkan
pada ibu untuk sering buang air kecil. Menganjurkan ibu untuk
melakukan latihan relaksasi nafas panjang saat latihan duduk atau jalan
untuk mengatasi apabila rasa kram atau nyeri itu muncul.
4. Mendiskusikan kepada ibu pentingnya mengembalikan otot-otot dan
panggul ke bentuk semula. Ibu akan merasa lebih kuat dan hal ini
menyebabkan otot perutnya menjadi kuat sehingga dapat mengurangi
rasa sakit pada punggung.
Latihan-latihan tertentu beberapa menit setiap hari yang dapat
membantu ibu, seperti:
a. Tidur terlentang dengan lengan di samping, menarik otot perut
selagi menarik nafas, tahan nafas ke dalam dan angkat dagu ke
dada. Tahan 1 hitungan sampai 5. Rileks dan ulangi sebanyak 10
kali
b. Untuk memperkuat tonus otot jalan lahir, dan dasar panggul dengan
latihan kegel
Berdiri dengan tungkai dirapatkan. Kencangkan otot-otot, pantat,
dan pinggul dan tahan sampai 5 hitungan. Kendurkan dan ulangi
latihan sebanyak 5 kali.
5. Menganjurkan ibu untuk :
a. Menjaga payudara tetap bersih dan kering, terutama putting susu
b. Menggunakan BH yang menyokong payudara
c. Apabila putting susu lecet, oleskan kolostrum atau ASI yang keluar
pada sekitar putting susu setiap kali selesai menyusui. Menyusui
tetap dilakukan dimulai dari putting susu yang tidak lecet
d. Apabila lecet sangat berat dapat diistirahatkan selama 24 jam. ASI
dikeluarkan dan diminumkan dengan menggunakan sendok
e. Apabila payudara bengkak akbat pembendungan ASI,dapat
dilakukan :
Pengompresan payudara dengan menggunakan kain basah dan
hangat selama 5 menit
Urut payudara dari arah pangkal menuju putting atau gunakan
sisiruntuk mengurut payudara dengan arah Z menuju puting
Keluarkan ASI sebagian dari bagian depan payudara sehingga
putting susu menjadi lunak
Letakkan kain dingin pada payudara setelah menyusui
6. Menganjurkan ibu uuntuk menjaga kebersihan diri :
a. Menganjurkan menjaga kebersihan diri
b. Mengajarkan ibu bagaimana membersihkan daerah kelamin dengan
sabun dan air. Pastikan bahwa ibub mengerti untuk membersihkan
daerah sekitar vulva terlebh dahulu, dari depan ke belakang baru
kemudian membersihkan daerha sekitar anus. Nasehatkan kepada
ibu untuk membershkan vulva setiap kali selesai buang air kecil
atau besar
c. Sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kan pembalut
setidaknya 2 kali sehari. Kain dapat digunakan ulang jika telah
dicuci dengan baik dan dikeringkan di bawah matahari atau
disetrika
d. Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum
dan sesudah membersihkan daerah kelaminnya
e. Jika ibu memiliki luka episiotomy atau laserasi, sarankan kepada
ibu untuk menghindari daerah luka
7. Menganjurkan pada ibu agar istirahat yang cukup untuk mencegah
kelelahan yang berlebihan. Sarankan pada ibu untuk kembali
melakukan kegiatan-kegiatan rumah tangga secara pelan-pelan, serta
untuk tidur siang atau beristirahat selagi bayi tidur.
Apabila ibu kekurangan istirahat, hal ini dapat mempengaruhi keadaan
ibu, seperti:
a. Mengurangi jumlah ASI yang diproduksi
b. Memperlambat proses involusi uterus dan memperbanyak
perdarahan
c. Menyebabkan depress dan ketidakmampuan untuk merawat bayi
dan dirinya sendiri
8. Mengingatkan ibu untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi ibu,
yaitu dengan cara:
a. Mengkonsumsi tambahan 500 kalori setiap hari
b. Makan dengan diet berimbang untuk mendapatkan protein,
mineral, dan vitamin yang cukup
c. Minum sedikiknya 3 liter air setiap hari (anjurkan ibu untuk minum
setiap kali menyusui)
d. Pil zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi, setidaknya
selama 40 hari pasca persalinan
e. Minum kapsul vitamin A (200.000 unit) agar bisa memberikan
vitamin A kepada bayi nya