You are on page 1of 8

RESUME

ASUHAN KEPERAWATANNY. R DENGAN STROKE

DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUANG PENYAKIT DALAM

RSUP HASAN SADIKIN BANDUNG

I. Identitas
a. Identitas Klien
Nama : Ny.R
Umur : 54 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMP
Kultur : Sunda
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Diagnosa masuk : Stroke
Tanggal dikaji : 28 September 2010
No. Medrec : 33718
Alamat : Jln. Dadali 2 RT 03 RW 05

b. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn.T
Umur : 60 Tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan dengan klien : Suami
Alamat : Jln. Dadali 2 RT 03 RW 05

II. Riwayat Kesehatan


a. Keluhan utama masuk RS
Keluarga klien mengatakan sebelumnya klien tidak pernah mengeluh
sakit. Jam 5 pagi klien jatuh dikamar mandi dan tidak sadarkan diri.

b. Riwayat Kesehatan Dahulu


Sejak 5 tahun yang lalu klien mempunyai riwayat hipertensi, namun klien
tidak pernah kontrol teratur, dan hanya minum obat sakit kepala jika
pusing
c. Riwayat Kesehatan Keluarga

Menurut keluarga klien, ibu klien menderita penyakit yang sama dengan
klien yaitu hipertensi. Riwayat penyakit DM batuk batuk lama
disangkal oleh keluarga.

III. Pengkajian
a. Survey Primer
Airway (A)
Lidah tidak jatuh ke belakang, tidak ada obstruksi jalan napas, tidak ada
sumbatan/ penumpukan sekret dijalan nafas.

Breathing (B)

Pola nafas reguler, frekuensi nafas 26x/menit, tidak menggunakan otot bantu
pernafasan, tidak ada bunyi nafas tambahan terdengar suara hembusan napas
dari mulut dan hidung, pernapasan dapat dirasakan.

Circulation (C)

Nadi radialis teraba cepat, frekuensi 106 x./ menit. TD 180/100 mmHg, CRT
kembali < 3 detik, akral hangat, sianosis (-), GCS : 11 {E 3M3V5} Kesadaran :
somnolen, JVP tidak meningkat

Disability (D)
Keadaan umum klien lemah
Diagnosis banding : Rencana dokter neurologi konsul IPD

Exposure
Melonggarkan pakaian pasien, memberikan posisi semifowler

Fluid, Fahrenheit (F)


D5 %+ NacL 0,45 % 20 gtt/menit

Get Vital Sign (G)


TD : 180 /100mmHg, RR : 26x/menit, N : 106 x /menit, Suhu 36.5 0C

Head to Toe, History (H)


Data Fokus :
- Mata :
Konjungtiva agak anemis, sclera putih, pupil isokor.
- Dada
F Bentuk dada dan pergerakan simetris, suara paru vesikuler, suara nafas
tambahan (-), suara perkusi resonan.
- Abdomen
Bentuk perut datar, bising usus 7 x/mnt, dan hepar tidak teraba.
- Extremitas
Bentuk simetris, tidak ada edema, ekstrimitas kanan tidak bisa
digerakan, kekutan otot tangan kanan 0, tangan kiri 0, kaki kanan 5 dan
kaki kiri 5.

IV. Pemeriksaan Penunjang :


Foto rontegen, cek AGD

V. Analisa Data

Data Etiologi Masalah


DS : Keluarga Oklusi akibat trombosis, Gangguan perfusi
mengatakan 3 jam emboli atau pembuluh darah jaringan otak
yang lalu klien
yang pecah
terjatuh di kamar
mandi dan tak
sadarkan diri
Kerusakan aliran darah arteri
DO :
- GCS 12
- Kesadaran
suplai darah ke otak terganggu/
somnolent
- Hemiparesis dextra menurun

Jaringan otak kekurangan
oksigen dan glukosa

Hipoksia

Infark serebral pada area otak sebelah
kiri

Kemampuan otak dalam
mengontrol fungsi neurologis
menurun

Defisit neurologis kontralateral

VI. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas


1. Gangguan perfusi jaringan otak berhubungan dengan suplai O2 ke otak
menurun akibat terjadinya infark pada sistem karotis kiri

No Diagnosa Rencana Tindakan


Keperawatan Tujuan Intervensi
1 Gangguan perfusi Tupan : Perfusi jaringan 1. Observasi tanda-tanda 1. Penin
jaringan otak otak adekuat vital
berhubungan Tupen : Setelah dilakukan
dengan suplai O2 perawatan selama 3 jam
ke otak menurun tidak terjadi perluasan 2. Kaji tingkat kesadaran 2. Kesa
akibat terjadinya infark pada jaringan otak klien respo
infark pada sistem dengan kriteria : klien
karotis kiri - Tanda - tanda vital dalam 3. Atur posisi semifowler 3. Mela
batas normal dan berikan terapi menu
TD < 160/95 mmHg oksigen sesuai program meny
Nadi 70-80x /menit terbe
4. Kolaborasi dengan 4. AGD
Respirasi 16-20 x/menit
laboratorium pemeriksaan respi
Suhu 360C-37,50 C ulang AGD kebu
- Kesadaran klien
composmentis 5.Kolaborasi dengan tim 5. Pemb
medis dalam pemberian menc
terapi sehin
adek
VIII. Implementasi

Diagnosa Implementasi Evaluasi


Keperawatan
Gangguan perfusi Mengobservasi tanda-tanda Jam 11.00
jaringan otak vital S : Klien mengatakan
berhubungan dengan Hasil : ingin duduk
suplai O2 ke otak Jam 09.00 O : - Klien duduk di
menurun akibat TD : 170/90 mmHg bantu oleh perawat dan
terjadinya infark pada N : 100x/ menit keluarga
- Kesadaran :
sistem karotis kiri RR : 24 x /menit
composmentis
- Afasia
Mengkaji tingkat kesadaran A : Masalah teratasi
klien sebagian
Hasil : P : Lanjutkan intervensi
Jam 09.30
Kesadaran klien : Compsmentis

Mengatur posisis semifowler


serta memberikan terapi oksigen
sesuai program
Hasil :
Jam 08.00
Memberikan oksigen 3 liter/
menit

Mengkolaborasikan dengan
dokter pemeriksaan
laboratorium AGD
Hasil :
Jam 08.15 hasil lab belum
keluar

Mengkolaborasikan dengan
dokter pemberian terapi
Hasil :
Jam 08.05
Klien di berikan infus D5 % +
Nacl 0,45%
RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. R DENGAN STROKE

DI INSTALASI GAWAT DARURAT PENYAKIT DALAM RSUP


HASAN SADIKIN

BANDUNG

PENYUSUN: TETI SETIAWATI

NPM: PK.03.008

BANDUNG
PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN NERS
ANGKATAN III
STIKES BHAKTI KENCANA BANDUNG
2010

You might also like