Professional Documents
Culture Documents
v Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang program kepada masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran program.
v Komunikasi dan koordinasi perlu juga dilakukan kepada lintas program maupun lintas sector terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Dilakukan identfikasi Kepala Puskesmas, Pelaksanaan identifikasi SPO identifikasi kebutuhan dan
kebutuhan dan harapan Penanggungjawab kebutuhan harapan masyarakat/sasaran program
masyarakat, kelompok masyarakat, Program/Upaya masyarakat/sasaran terhadap program
dan individu yang merupakan Puskesmas, Tokoh
sasaran program masyarakat, Sasaran
program
2. Identifikasi kebutuhan dan Penanggungjawab Proses penyusunan Kerangka acuan, metoda, instrumen
harapan masyarakat, kelompok Program/Upaya kerangka acuan, metoda, analisis kebutuhan masyarakat/sasaran
masyarakat, dan individu yang Puskesmas instrumen analisis program
merupakan sasaran program kebutuhan
dilengkapi dengan kerangka acuan,
metoda dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh
Penanggungjawab program
5. Kegiatan-kegiatan tersebut Kepala Puskesmas, Pelaksanaan sosialisasi Bukti pelaksanaan sosialisasi kegiatan
dikomunikasikan kepada Penanggungjawab kegiatan kepada masyarakat, kelompok
masayarakat, kelompok Program/Upaya masyarakat, dan sasaran
masyarakat, maupun individu yang Puskesmas, pelaksana,
menjadi sasaran program. kelompok masyarakat,
sasaran program
6. Kegiatan-kegiatan tersebut Lintas program, lintas Komunikasi dan SPO koordinasi dan komunikasi lintas Pedoman penyelenggaraan program
dikomunikasikan dan sektor koordinasi lintas program dan lintas sektor dari Kemenkes
dikoordinasikan kepada lintas program dan lintas
program dan lintas sector terkait sektor
sesuai dengan pedoman
pelaksanaan program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Kepala Puskesmas dan Kepala Puskesmas, Proses penyusunan Kerangka acuan untuk memeroleh
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab kerangka acuan agar umpan balik (asupan) pelaksanaan
Puskesmas menyusun kerangka Program/Upaya dapat memeroleh umpan program
acuan untuk memperoleh umpan Puskesmas balik (asupan)
balik dari masyarakat dan sasaran pelaksanaan program
program tentang pelaksanaan
kegiatan program.
2. Hasil identifikasi umpan balik Kepala Puskesmas, Proses analisis dan Dokumen hasil identifikasi umpan
didokumentasikan dan dianalisis. Penanggungjawab tindak lanjut hasil balik, analisis dan tindak lanjut
Program/Upaya identifikasi umpan balik terhadap hasil identifikasi umpan
Puskesmas, pelaksana balik
Kriteria : 4.1.3.
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas mengidentifikasi dan menanggapi peluang inovatif perbaikan penyelenggaraan pelayanan program
Maksud dan Tujuan :
v Sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat, perubahan regulasi, perkembangan teknolgi, maka dapat dilakukan upaya-upaya inovatif untuk
v Usulan-usulan inovatif untuk perbaikan program dapat diperoleh melalui masukan dari masyarakat , tokoh masyarakat, forum-forum komunikasi dengan masyarakat, lintas program maupun
lintas sector terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Kepala Puskesmas, Kepala Puskesmas, Identifikasi Hasil identifikasi masalah, perubahan Regulasi yang terkait dengan program,
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab permasalahan dalam regulasi, dsb pedoman penyelenggaraan program
Puskesmas, dan pelaksana program Program/Upaya pelaksanaan, perubahan dari Kemenkes
mengidentifikasi permasalahan Puskesmas, pelaksana. regulasi, dsb
dalam pelaksanaan kegiatan
program, perubahan regulasi,
pengembangan tehnologi,
perubahan pedoman/acuan
program
2. Kepala Puskesmas, Kepala Puskesmas, Identifikasi peluang Hasil identifikasi peluang-peluang
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab inovatif untuk perbaikan perbaikan inovatif
Puskesmas, dan pelaksana program Program/Upaya kegiatan program untuk
melakukan identifikasi peluang- Puskesmas, pelaksana mengatasi masalah dan
peluang inovatif untuk perbaikan program perkembangan
pelaksanaan kegiatan program
untuk mengatasi permasalah
tersebut maupun untuk
menyesuaikan dengan
perkembangan tehnologi, regulasi,
maupun pedoman/acuan program.
3. Peluang inovatif untuk Kepala Puskesmas, Pelaksanaan pembahasan Bukti pembahasan melalui forum-
perbaikan dibahas melalui forum- Penanggungjawab melalui forum-forum forum komukasi dengan masyarakat,
forum komunikasi atau pertemuan program, lintas program, komunikasi sasaran program, lintas program,
pembahasan dengan masyarakat, lintas sektor lintas sektor
sasaran program, lintas program
dan lintas sector terkait
4. Inovasi dalam pelaksanaan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan, evaluasi, Rencana perbaikan inovatif, evaluasi,
kegiatan program direncanakan, Penanggungjawab dan tindak lanjut inovasi dan tindak lanjut thd hasil evaluasi
dilaksanakan, dan dievaluasi. Program/Upaya
Puskesmas, lintas
program, lintas sektor
5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi Lintas program, lintas Sosialisasi kegiatan Bukti pelaksanaan sosialisasi
terhadap inovasi kegiatan sektor, dinas kesehatan inovatif
dikomunikasikan kepada lintas kabupaten/kota
program, lintas sector terkait, dan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
v Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas memastikan jadual kegiatan, petugas pelaksana yang kompeten untuk melaksanakan, dan proses pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
v Agar kegiatan program dapat dilaksanakan dengan baik, tujuan, langkah-langkah kegiatan program, dan jadual kegiatan perlu diinformasikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat,
maupun individu yang menjadi sasaran program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1.Jadual pelaksanaan kegiatan Jadual kegiatan, rencana program
program ditetapkan sesuai dengan kegiatan
rencana
4. Pelaksanaan kegiatan program Pelaksana, sasaran Pelaksanaan kegiatan Bukti pelaksanaan kegiatan program
sesuai dengan jadual yang program program
ditetapkan
v Lintas program dan lintas sector terkait juga perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan program, tujuan, pentahapan, dan jadual kegiatan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang
optimal dalam pencapaian tujuan program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Informasi tentang kegiatan Tokoh masyarakat, Informasi ttg kegiatan SPO penyampaian informasi, Bukti
program disampaikan kepada kelompok masyarakat, program pelaksanaan penyampaian informasi
masyarakat, kelompok masyarakat, sasaran program
individu yang menjadi sasaran
program
2. Informasi tentang kegiatan Lintas program terkait Informasi ttg kegiatan SPO penyampaian informasi, Bukti
program disampaikan kepada lintas program pelaksanaan penyampaian informasi
program terkait
3. Informasi tentang kegiatan Lintas sektor terkait Informasi tentang SPO penyampaian informasi, Bukti
program disampiakan kepada lintas kegiatan program pelaksanaan penyampaian informasi
sector terkait
4. Dilakukan evaluasi terhadap Sasaran program, lintas Evaluasi terhadap SPO evaluasi, instrumen evaluasi,
kejelasan informasi yang program, lintas sektor kejelasan informasi pelaksanaan ev aluasi, hasil evaluasi
disampaikan kepada sasaran terkait
program, lintas program, dan lintas
sector terkait
5. Dilakukan tindak lanjut Rencana tindak lanjut, dan Tindak
terhadap evaluasi penyampaian lanjut hasil evaluasi
informasi.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Penanggungjawab dan Penanggungjawab Cara memastikan Jadual pelaksanaan kegiatan program
pelaksana program memastikan Program/Upaya ketepatan waktu dan
waktu dan tempat pelaksanaan Puskesmas, pelaksana pelaksanaan program ,
kegiatan program yang mudah program, sasaran kemudahan akses
diakses oleh masyarakat program terhadap kegiatan
program
2. Pelaksanaan kegiatan program Pelaksana kegiatan, Metoda dan tehnologi Rencana kegiatan program, hasil
dilakukan dengan metoda dan sasaran program dalam pelaksanaan evaluasi tentang metoda dan tehnologi
tehnologi yang dikenal oleh kegiatan, cara untuk dalam pelaksanaan program, dan
masyarakat atau sasaran program. mengetahui bahwa tindak lanjutnya
metoda dan tehnologi
yang digunakan sesuai
dengan kebutuhan
masyarakat
3. Alur atau tahapan kegiatan sasaran program, sosialisasi alur dan Jadwal sosialisasi, daftar hadir,
program dikomunikasi dengan masyarakat tahapan kegiatan notulen dalam mengkomunikasikan
jelas kepada masyarakat program kegiatan program dg masyarakat
4. Dilakukan evaluasi terhadap sasaran program, Evaluasi thd akses Hasil evaluasi terhadap akses
akses masyarakat dan/atau sasaran masyarakat
program terhadap kegiatan
program
5. Dilakukan tindak lanjut Pelaksana program, Tindak lanjut thd hasil Bukti tindak lanjut.
terhadap evaluai akses masyarakat sasaran program, tokoh evaluasi akses
dan/atau sasaran program terhadap masyarakat
kegiatan program.
6. Informasi yang jelas kepada Sasaran program, Informasi jika terjadi SPO pengaturan jadual perubahan
masyarakat dan/atau sasaran masyarakat perubahan waktu dan waktu dan tempat pelaksanaan
program dilakukan jika terjadi tempat pelaksanaan kegiatan, dokumen perubahan jadual
perubahan waktu dan tempat kegiatan (jika memang terjadi perubahan
pelaksanaan kegiatan pengelola jadual)
dan pelaksana program
memberikan kemudahan bagi
masyarakat atau sasaran program
untuk memperoleh pelayanan
tersebut.
v Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan program perlu disepakai bersama oleh Penanggungjawab, pelaksana, sasaran program, lintas program, dan lintas sector terkait untuk menjamin
program dilakukan tepat sasaran dan tepat waktu, dan tidak terjadi konflik diantara pengelola, pelaksana, sasaran program, lintas program dan lintas sector terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Kepala Puskesmas menetapkan Tokoh masyarakat, Kesepakatan cara dan SPO untuk menyepakati bersama
cara untuk menyepakati waktu dan kelompok masyarakat, waktu pelaksanaan tentang cara dan waktu pelaksanaan
tempat pelaksanaan kegiatan sasaran program kegiatan kegiatan dengan sasaran program atau
program dengan masyarakat masyarakat
dan/atau sasaran program
2. Kepala Puskesmas menetapkan Lintas program dan Kesepakatan cara dan SPO kesepakatan cara dan waktu
cara untuk menyepakati waktu dan lintas sektor waktu pelaksanaan pelaksanaan kegiatan dengan lintas
tempat pelaksanaan kegiatan kegiatan program dan lintas sektor
dengan lintas program dan lintas
sektor terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Kepala Puskesmas, Kepala Puskesmas, Masalah dan hambatan Hasil identifikasi masalah dan
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab pelaksanaan kegiatan hambatan pelaksanaan kegiatan
Puskesmas, dan pelaksana program Program/Upaya program program
mengidentifikasi permasalahan dan Puskesmas, pelaksana
hambatan dalam pelaksanaan program
kegiatan program
2. Kepala Puskesmas, Kepala Puskesmas, Analisis masalah dan Bukti pelaksanaan analisis masalah
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab hambatan dan hambatan, rencana tindak lanjut
Puskesmas, dan pelaksana program Program/Upaya
melakukan analisis terhadap Puskesmas, pelaksana
permasalahan dan hambatan dalam program
pelaksanaan program
3. Penanggungjawab program dan Penanggungjawab Tindak lanjut thd hasil Rencana tindak lanjut
pelaksana program merencanakan program, pelaksana analisis masalah dan
tindak lanjut untuk mengatasi program hambatan
masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan program
5. Penanggungjawab Penanggungjawab Tindak lanjut thd Evaluasi thd tindak lanjut masalah
Program/Upaya Puskesmas dan Program/Upaya rencana mengatasi dan hambatan
pelaksana program mengevaluasi Puskesmas dan masalah dan hambatan
keberhasilan tindak lanjut yang pelaksana
dilakukan.
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
v Tata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat atau sasaran program dapat dilakukan dengan menyediakan media komunikasi untuk menerima keluhan, misalnya melalui sms, kotak saran,
pertemuan dengan tokoh masyarakat maupun forum-forum komunikasi dengan masyarakat.
v Tindak lanjut dilakukan secara rasional sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang ada di Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggungjawab Media komunikasi Surat Keputusan ttg media
media komunikasi untuk Program/Upaya untuk menangkap komunikasi yang digunakan untuk
menangkap keluhan masyarakat Puskesmas dan keluhan menangkap keluhan masyarakat
atau sasaran program pelaksana program atau sasaran program
2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggungjawab Media komunikasi Surat Keputusan ttg media
media komunikasi untuk Program/Upaya untuk memberikan komunikasi yang digunakan untuk
memberikan umpan balik terhadap Puskesmas dan umpan balik keluhan umpan balik terhadap keluhan
keluhan yang disampaikan pelaksana program masyarakat atau sasaran program
3. Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Penerimaan keluhan Bukti analisis keluhan
Penanggungjawab Program/Upaya Program/Upaya dan analisis keluhan
Puskesmas dan pelaksana program Puskesmas dan
melakukan analisis terhadap pelaksana
keluhan
4. Kepala Puskesmas, Kepala Puskesmas, Tindak lanjut terhadap Bukti pelaksanaan tindak lanjut
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab keluhan
Puskesmas, dan pelaksana program Program/Upaya
melakukan tindak lanjut terhadap Puskesmas, pelaksana
keluhan program
5. Kepala Puskesmas, sasaran program, Umpan balik dan SPO penanganan keluhan dan
Penanggungjawab Program/Upaya masyarakat tindak lanjut keluhan umpan balik keluhan, Bukti
Puskesmas, dan pelaksana program pelaksanaan umpan balik dan
memberikan informasi umpan balik tindak lanjut keluhan
kepada masyarakat atau sasaran
program tentang tindak lanjut yang
telah dilakukan untuk menanggapi
keluhan.
4. Kepala Puskesmas, Kepala Puskesmas, Tindak lanjut thd hasil Bukti pelaksanaan tindak lanjut
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab analisis pencapaian
Puskesmas, dan pelaksana program Program/Upaya indikator
menindaklanjuti hasil analisis Puskesmas, pelaksana
dalam bentuk upaya-upaya program
perbaikan
5. Hasil analisis dan tindak lanjut Dokumentasi hasil analisis dan tindak
didokumentasikan. lanjut
BS)
80% terpenuhi
4.1.1. Pimpinan
butuhan serta harapan masyarakat yang dituangkan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
4.2.1. Pelaksanaan
sasaran program.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen Program/Upaya Puskesmas (KMPP)
v Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan yang dipersyaratkan sebagai Penanggungjawab program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
1. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggungjawab penetapan SK persyaratan kompetensi acuan
Pedoman penyelenggaraan
persyaratan kompetensi Program/Upaya Penanggungjawab Penanggungjawab program program
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan program
Puskesmas sesuai dengan pedoman pelaksana program
program.
2. Kepala Puskesmas menetapkan SK penetapan Penanggungjawab
Penanggungjawab Program/Upaya program
Puskesmas sesuai dengan
persyaratan kompetensi.
3. Kegiatan orientasi untuk Penanggungjawab pelaksanaan orientasi SPO dan Bukti pelaksanaan orientasi
Penanggungjawab dan pelaksana Program/Upaya (laporan pelaksanaan orientasi)
program yang baru ditugaskan Puskesmas dan
dilaksanakan sesuai dengan pelaksana program
kerangka acuan.
4. Kepala Puskesmas melakukan Kepala Puskesmas, Hasil evaluasi dan tindak Hasil evaluasi dan tindaka lanjut thd
evaluasi terhadap pelaksanaan Penanggungjawab lanjut terhadap pelaksanaan orientasi
kegiatan orientasi Program/Upaya pelaksanaan orientasi
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas, pelaksana
Puskesmas dan pelaksana program
yang baru
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
1. Ada kejelasan tujuan, sasaran Tujuan, sasaran, tata nilai program
program, dan tata nilai program yang dituangkan dalam kerangka
yang ditetapkan oleh Kepala acuan program
Puskesmas.
2. Tujuan program, sasaran Penanggungjawab Sosialisasi ttg tujuan, Bukti pelaksanaan sosialisasi
program, dan tatanilai dalam Program/Upaya sasaran, tata nilai
pelaksanaan program Puskesmas dan
dikomunikasikan kepada pelaksana pelaksana program,
program, sasaran program, lintas sasaran program, lintas
program, lintas sektor
program dan lintas sector terkait
3. Dilakukan evaluasi terhadap Penanggungjawab Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi dan tindaka lanjut thd
penyampaian informasi yang Program/Upaya penyampaian informasi sosialisasi tujuan, sasaran, dan tata
diberikan kepada sasaran program, Puskesmas nilai
pelaksana, lintas program dan
lintas sector terkait untuk
memastikan informasi tersebut
dipahami dengan baik.
v Komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor diperlukan untuk keberhasilan pencapaian kinerja program antara lain melalui forum minilokakarya, pertemuan koordinasi di
kecamatan, maupun forum yang lain
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
1. Penanggungjawab Pelaksana program Pembinaan oleh SPO dan Bukti pelaksanaan
Program/Upaya Puskesmas Penanggungjawab pembinaan
melakukan pembinaan kepada
pelaksana program dalam
melaksanakan kegiatan program
2. Pembinaan meliputi penjelasan Penanggungjawab Perencanaan, Kerangka acuan pembinaan, dan bukti
tentang tujuan program, tahapan Program/Upaya pelaksanaan pembinaan pembinaan
pelaksanaan kegiatan program, dan Puskesmas kepada pelaksana
tehnis pelaksanaan kegiatan
program berdasarkan pedoman
yang berlaku.
3. Pembinaan dilakukan secara Pelaksana program Kesesuaian jadual Bukti pelaksanaan pembinaan dan
periodik sesuai dengan jadual yang pelaksanaan pembinaan jadual pelaksanaan pembinaan
disepakati dan pada waktu-waktu
tertentu sesuai kebutuhan.
4. Penanggungjawab program Lintas program, lintas komunikasi ttg tujuan, Kerangka acuan, tahapan, jadual
mengkomunikasikan tujuan, sektor tahapan, jadual kegiatan kegiatan program, dan bukti
tahapan pelaksanaan kegiatan program sosialisasi
program, penjadualan kepada lintas
program dan lintas sektor terkait
5. Penanggungjawab Lintas program, lintas Pelaksanaan koordinasi SPO koordinasi lintas program dan
Program/Upaya Puskesmas sektor program lintas sektor
melakukan koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan program
kepada lintas program dan lintas
sektor terkait.
6. Ada kejelasan peran lintas Lintas program, lintas Kejelasan peran masing- Kerangka acuan program memuat
program dan lintas sektor terkait sektor masing program atau peran lintas program dan lintas sektor
yang disepakati bersama dan sesuai sektor terkait
pedoman penyelenggaraan
program
7. Penanggungjawab Penanggungjawab Evaluasi dan tindak SPO, dan Hasil evaluasi dan tindak
Program/Upaya Puskesmas Program/Upaya lanjut komunikasi dan lanjut pelaksanaan komunikasi dan
melakukan evaluasi dan tindak Puskesmas koordinasi lintas koordinasi lintas program dan lintas
lanjut terhadap pelaksanaan program dan lintas sektor
komunikasi dan koordinasi lintas sektor
program dan lintas sektor
v Yang termasuk risiko terhadap lingkungan adalah: gangguan terhadap kondisi fisik, seperti kebisingan, suhu, kelembaban, pencahayaan, cuaca, bahan beracun/berbahaya, limbah medis, sampa
infeksius.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
1. Penanggungjawab Penanggungjawab Identifikasi risiko Hasil identifikasi risiko terhadap
Program/Upaya Puskesmas Program/Upaya lingkungan dan masyarakat akibat
melakukan identifikasi Puskesmas pelaksanaan program
kemungkinan terjadinya risiko
terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan
kegiatan program
4. Penanggungjawab Penanggungjawab Upaya pencegahan dan Rencana upaya pencegahan risiko dan
Program/Upaya Puskesmas dan Program/Upaya minimalisasi risiko minimalisasis risiko dengan bukti
pelaksana program melakukan Puskesmas dan pelaksanaan
upaya pencegahan dan pelaksana
minimalisasi risiko
5. Penanggungjawab Penanggungjawab Proses evaluasi terhadap Hasil evaluasi thd upaya pencegahan
Program/Upaya Puskesmas Program/Upaya upaya pencegahan dan dan minimalisasi risiko
melakukan evaluasi terhadap upaya Puskesmas dan minimalisasi risiko
pencegahan dan minimalisasi pelaksana
risiko.
6. Jika terjadi kejadian yang tidak Penanggungjawab Kejadian tidak Bukti pelaporan dan tindak lanjut
diharapkan akibat risiko dalam Program/Upaya diharapkan akibat risiko
pelaksanaan kegiatan program, Puskesmas dan
dilakukan minimalisasi akibat pelaksana
risiko, dan kejadian tersebut
dilaporkan oleh Kepala Puskesmas
kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
v Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan program kegiatan, monitoring dan evaluasi program.
v Dalam memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan, dapat dilakukan komunikasi dengan berbagai media yang tersedia di masyarakat, baik leaflet, brosur, lemb
balik, dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan melibatkan peran serta masyarakat.
vKegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, kerangka acuan, dan prosedur yang jelas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai ac
1. Kepala Puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas tentang
kebijakan yang mewajibkan kewajiban Penanggungjawab program
Penanggungjawab program dan dan pelaksana untuk memfasilitasi
pelaksana program untuk peran serta masyarakat
memfasilitasi peran serta
masyarakat dan sasaran program
dalam survey mawas diri,
perencanaan program, pelaksanaan
program, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan progam.
3. Ada keterlibatan masyarakat Tokoh masyarakat Keterlibatan dalam SMD SPO pelaksanaan SMD, Dokumentasi
dalam survey mawas diri, pelaksanaan SMD, dan hasil SMD
perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi
pelaksanaan program.
4. Penanggungjawab Penanggungjawab Pelaksanaan komunikasi SPO komunikasi dengan masyarakat
Program/Upaya Puskesmas Program/Upaya dengan masyarakat dan dan sasaran program
melakukan komunikasi dengan Puskesmas, pelaksana, sasaran program
masyarakat dan sasaran program, tokoh masyarakat,
melalui media komunikasi yang sasaran program
ditetapkan.
Standar :
5.2. Perencanaan Program
Perencanaan program disusun berdasarkan perencanaan Puskesmas dan mengacu pada pedoman program untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
v Perencanaan program dilakukan bersama dengan program yang lain secara terintegrasi melalui tahapan perencanaan Puskesmas, yaitu penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk tah
anggaran mendatang, dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan
v Penyusunan RUK perlu memperhatikan waktu pelaksanaan musrenbang desa dan musrenbang kecamatan.
v Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari APBN, APBD, peran serta swasta, dan swadaya masyarakat
Telusur Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas acuan
1. Rencana program untuk tahun RUK Puskesmas dengan kejelasan
mendatang terintegrasi dalam RUK kegiatan tiap program
Puskesmas
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai ac
1. Kajian kebutuhan masyarakat Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kajian SPO dan Hasil kajian kebutuhan
(community health analysis) Penanggungjawab kebutuhan masyarakat masyarakat
dilakukan Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
2. Kajian kebutuhan dan harapan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kajian SPO dan Hasil kajian kebutuhan
sasaran program dilakukan Penanggungjawab, kebutuhan sasaran sasaran
pelaksana
v Perubahan rencana kegiatan dapat memerhatikan usulan-usulan dari pelaksana program, lintas program, dan lintas sektor terkait.
v Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari kinerja.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
1. Penanggungjawab Penanggungjawab Pelaksanaan monitoring Hasil monitoring
Program/Upaya Puskesmas Program/Upaya
melakukan monitoring pelaksanaan Puskesmas
kegiatan program
3. Dilakukan pembahasan Kepala Puskesmas, Pembahasan hasil SPO pembahasan hasil monitoring,
terhadap hasil monitoring oleh Penanggungjawab monitoring bukti pembahasan, rekomendasi hasil
Kepala Puskesmas, Program/Upaya pembahasan
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas, pelaksana
Puskesmas dan pelaksana program.
4. Dilakukan penyesuaian rencana Kepala Puskesmas, Tindak lanjut hasil Hasil penyesuaian rencana
kegiatan program oleh Kepala Penanggungjawab monitoring untuk
Puskesmas, Penanggungjawab Program/Upaya disesuaikan dalam
Program/Upaya Puskesmas, lintas Puskesmas, pelaksana perencanaan kegiatan
program dan lintas sector terkait program
berdasarkan hasil monitoring, dan
jika ada perubahan yang perlu
dilakukan untuk menyesuaikan
dengan kebutuhan dan harapan
masyarakat atau sasaran program.
5. Pembahasan untuk perubahan Kepala Puskesmas, Proses perubahan SPO perubahan rencana kegiatan
rencana kegiatan program Penanggungjawab rencana kegiatan program
dilakukan berdasarkan prosedur Program/Upaya program
yang jelas. Puskesmas, pelaksana
Standar :
5.3. Pengorganisasian Program
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana dipandu dengan uraian tugas dan kewenangan yang jelas.
5. Uraian tugas disosialisasikan Penanggungjawab dan Pelaksanaan sosialisasi Bukti pelaksanaan sosialisasi uraian
kepada pengemban tugas pelaksana uraian tugas tugas
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
1. Kepala Puskesmas melakukan Kepala Puskesmas, Monitoring pelaksanaan Hasil monitoring pelaksanaan uraian
monitoring terhadap Penanggungjawab uraian tugas tugas
Penanggungjawab Program/Upaya Program/Upaya
Puskesmas dalam melaksanakan Puskesmas
tugas berdasarkan uraian tugas
4. Jika terjadi penyimpangan Penanggungjawab Tindak lanjut hasil Bukti tindak lanjut
terhadap pelaksanaan uraian tugas Program/Upaya monitoring uraian tugas
oleh pelaksana program, Puskesmas
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas melakukan tindak
lanjut terhadap hasil monitoring.
2. Dilaksanakan kajian ulang Penanggungjawab Pelaksanaan tinjauan Bukti pelaksanaan kajian ulang dan
terhadap uraian sesuai dengan Program/Upaya ulang Hasil tinjauan ulang
waktu yang ditetapkan oleh Puskesmas dan
penangung jawab program dan pelaksana
pelaksana program
3. Jika berdasarkan hasil kajian Kepala Puskesmas, Proses dan Pelaksanaan Uraian tugas yang direvisi
perlu dilakukan perubahan Penanggungjawab rivisi uraian tugas
terhadap uraian tugas, maka Program/Upaya
dilakukan revisi terhadap uraian Puskesmas, dan
tugas. pelaksana
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
1. Kepala Puskesmas bersama Kepala Puskesmas, Identifikasi pihak terkait Hasil identifikasi pihak terkait dan Pedoman penyelenggaraan
dengan Penanggungjawab Penanggungjawab dalam program peran masing-masing program
Program/Upaya Puskesmas Program/Upaya
mengidentifikasi pihak-pihak Puskesmas
terkait baik lintas program maupun
lintas sector untuk berperan serta
aktif dalam pengelolaan dan
pelaksanaan program.
2. Penanggungjawab program Penanggungjawab Identifkasi peran lintas Uraian peran lintas program untuk
bersama dengan lintas program program, lintas program program tiap program Puskesmas
mengidentifikasi peran masing-
masing lintas program terkait
3. Penanggungjawab Penanggungjawab Identifkasi peran lintas Uraian peran lintas sektor untuk tiap
Program/Upaya Puskesmas Program/Upaya sektor program Puskesmas
bersama dengan lintas sektor Puskesmas, lintas sektor
mengidentifikasi peran masing-
masing lintas sector terkait.
5. Komunikasi lintas program dan Lintas program, lintas Pertemuan lintas Bukti pelaksanaan pertemuan lintas
lintas sector dilakukan melalui sektor program dan lintas program dan lintas sektor
pertemuan lintas program dan sektor
pertemuan lintas sector.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
1. Kepala Puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas dan SPO
kebijakan dan prosedur komunikasi tentang mekanisme komunikasi dan
dan koordinasi program koordinasi program,
4. Penanggungjawab Penanggungjawab Pelaksanaan evaluasi thd Hasil evaluasi, rencana tindak lanjut,
Program/Upaya Puskesmas Program/Upaya pelaksanaan koordinasi dan tindak lanjut thd pelaksanaan
melakukan evaluasi terhadap Puskesmas lintas program dan lintas koordinasi lintas program dan lintas
pelaksanaan koordinasi dalam sektor sektor
pelaksanaan kegiatan program.
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
v Peraturan yang dipedomani, kebijakan, kerangka acuan dan prosedur yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas harus didokumentasikan.
v Format-format dokumen yang digunakan dalam pengelolaan program harus ditetapkan
v Kegiatan pengelolaan dan pelaksanaan program harus dicatat. Catatan hasil pengelolaan dan pelaksanaan program harus dikendalikan.
v Pengendalian dokumen meliputi: penomoran, tanggal terbit, catatan tentang revisi, pemberlakuan, dan tanda tangan Kepala Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
1. Kepala Puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas dan SPO
peraturan, kebijakan, dan prosedur pengelolaan dan pelaksanaan program
yang menjadi acuan pengelolaan
dan pelaksanaan program
2. Peraturan, kebijakan, prosedur, Panduan Pengendalian dokumen
dan format-format dokumen yang Kebijakan dan SPO
digunakan dikendalikan.
5. Kebijakan dan prosedur Kepala Puskesmas Evaluasi thd kebijakan Hasil evaluasi thd kebijakan dan
monitoring program dievaluasi dan prosedur monitoring prosedur monitoring
setiap tahun.
v Ketentuan yang berupa kebijakan dan prosedur penilaian kinerja perlu ditetapkan untuk memperlancar kegiatan penilaian kinerja program
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
1. Kepala Puskesmas menetapkan SK evaluasi kinerja program
kebijakan evaluasi kinerja
program,
2. Kepala Puskesmas menetapkan SPO evaluasi kinerja program
prosedur evaluasi kinerja program
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
1. Kepala Puskesmas dan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan monitoring SPO monitoring kesesuaian proses
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab pelaksanaan program kegiatan
Puskesmas melakukan monitoring Program/Upaya
sesuai dengan prosedur yang Puskesmas
ditetapkan
2. Hasil monitoring ditindak Kepala Puskesmas, Hasil dan tindak lanjut Hasil monitoring, rencana tindak
lanjuti untuk perbaikan dalam Penanggungjawab hasil monitoring lanjut dan bukti tindak lanjut hasil
pengelolaan dan pelaksanaan Program/Upaya monitoring
kegiatan program. Puskesmas
v Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator program yang telah ditetapkan dalam Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP). Penanggungjawab
program mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan pencapaian kinerja program kepada Kepala Puskesmas dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan.
v Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan pada pelaksana program untuk menjamin keberhasilan program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
1. Penanggungjawab Pelaksana program Arahan ttg pelaksanaan SPO pengarahan kepada pelaksana
Program/Upaya Puskesmas kegiatan program
memberikan arahan kepada
pelaksana program untuk
pelaksanaan kegiatan program.
v Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menunjukkan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaksanaan program, dan melakukan perbaikan jika hasil penilaian kinerja tidak mencapai target yang
diharapkan.
v Penilaian tersebut dilakukan dalam rapat Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana program
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
1. Kepala Puskesmas dan Kepala Puskesmas, Penilaian kinerja Hasil penilaian kinerja
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab program
Puskesmas melakukan penilaian Program/Upaya
kinerja program sesuai dengan Puskesmas
kebijakan dan prosedur penilaian
kinerja program
2. Dilaksanakan pertemuan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan pertemuan Kerangka acuan, SPO pertemuan
penilaian kinerja paling sedikit dua Penanggungjawab penilaian kinerja penilaian kinerja , bukti pelaksanaan
kali setahun Program/Upaya pertemuan
Puskesmas
2. Hak dan kewajiban sasaran Sasaran, pelaksana, Sosialisasi hak dan SPO sosialisasi hak dan kewajiban
program dikomunikasikan kepada lintas program, lintas kewajiban sasaran sasaran
sasaran, pelaksana program, lintas sektor
program dan lintas sektor terkait.
5.1.1. Penanggungjawab
n tujuan yang harus dicapai.
gungjawab program.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
an tugas integrasi.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
sikan.
ikan.
smas.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
program
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
program
5.6.1. Kepala Puskesmas dan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
elaksana program
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
ram yang sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas,
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Bab VI. Sasaran Kinerja dan MDGs (SKM)
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Kepala Puskesmas, Proses penggalangan Komitmen bersama untuk
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab komitmen meningkatkan kinerja (bukti-bukti
Puskesmas dan pelaksana program Program/Upaya proses pertemuan, maupun
untuk meningkatkan kinerja Puskesmas, pelaksana dokumen lain yang membuktikan
pengelolaan program dan pelaksanaan adanya kegiatan penggalangan
kegiatan program secara komitmen)
berkesinambungan.
2. Kepala Puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas tentang
kebijakan peningkatan kinerja dalam peningkatan kinerja
pengelolaan dan pelaksanaan
program.
2. Penilaian kinerja program Penanggungjawab Indikator yang Indikator penilaian kinerja dan
dilakukan berdasaran indikator- Program/Upaya digunakan untuk hasil-hasilnya
indikator kinerja program yang Puskesmasb dan penilaian kinerja, dan
ditetapkan mengacu kepada pelaksana acuan yang digunakan
kebijakan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Keterlibatan lintas program dan Lintas program, lintas Keterlibatan dalam Bukti pelaksanaan pertemuan
lintas sektor terkait dalam sektor pertemuan monitoring monitoring dan evaluasi kinerja
pertemuan monitoring dan dan evaluasi kienrja yang melibatkan lintas program
evaluasi kinerja program dan lintas terkait
2. Lintas program dan lintas sektor Kepala Puskesmas, Saran-saran inovatif Bukti-bukti saran inovatif dari
terkait memberikan saran-saran Penanggungjawab lintas program dan lintas lintas program dan lintas sektor
inovatif untuk perbaikan kinerja Program/Upaya sektor, dan proses
program Puskesmas, pelaksana menyampaikan saran
3. Lintas program dan lintas sektor Lintas program, lintas Keterlibatan dalam Bukti keterlibatan dalam
terkait berperan aktif dalam sektor penyusunan rencana penyusunan rencana perbaikan
penyusunan rencana perbaikan perbaikan kinerja kinerja
kinerja program
4. Lintas program dan lintas sektor Lintas program, lintas Keterlibatan dalam Bukti-bukti keterlibatan dalam
terikait berperan aktif dalam sektor pelaksanaan perbaikan pelaksanaan perbaikan kinerja
pelaksanaan perbaikan kinerja kinerja
program.
2. Dilakukan pertemuan bersama Tokoh masyarakat, Pelaksanaan pertemuan Bukti pelaksanaan pertemuan
dengan tokoh masyarakat, lembaga LSM, sasaran program untuk memberikan dengan tokoh masyarakat, LSM,
swadaya masyarakat dan/atau masukan untuk sasaran program untuk
sasaran program untuk perbaikan kinerja memperoleh masukan
memberikan masukan perbaikan program
kinerja program.
3. Ada keterlibatan tokoh Tokoh masyarakat, Keterlibatan dalam Bukti keterlibatan dalam
masyarakat, lembaga swadaya LSM, sasaran program penyusunan rencana penyusunan rencana perbaikan
masyarakat dan/atau sasaran perbaikan kinerja kinerja, rencana (planofaction)
program dalam perencanaan perbaikan program
perbaikan kinerja program.
4. Ada keterlibatan tokoh Tokoh masyarakat, Keterlibatan dalam Bukti keterlibatan dalam
masyarakat, lembaga swadaya LSM, sasaran program pelaksanaan perbaikan pelaksanaan perbaikan kinerja
masyarakat dan/atau sasaran kinerja
program dalam pelaksanaan
kegiatan perbaikan kinerja
program
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Kepala Puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas, SPO
kebijakan dan prosedur pendokumentasian kegiatan
pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja
perbaikan kinerja program
3. Kegiatan perbaikan kinerja Lintas program, lintas Sosialisasi kegiatan Bukti sosialisasi kegiatan
program disosialisasikan kepada sektor perbaikan kinerja perbaikan kinerja program ke
pelaksana program, lintas program program lintas program dan lintas sektor
dan lintas sector terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Kepala Puskesmas bersama Kepala Puskesmas, Rencana dan Rencana kajibanding pelaksanaan
dengan Penanggungjawab Penanggungjawab pelaksanaan kajibanding program
Program/Upaya Puskesmas Program/Upaya
menyusun rencana kajibanding Puskesmas, pelaksana
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada program KIA yang Kepala Puskesmas, Rencana dan Rencana kegiatan program KIA Pedoman program KIA dari Dinas
mengacu pada Pedoman dari Dinas Penanggungjawab pelaksanaan kegiatan sesuai dengan pedoman dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Kesehatan Kabupaten/Kota program/upaya KIA, program KIA Kesehatan Kabupaten/Kota
dokter, bidan
3. Program KIA disusun berdasar Kepala Puskesmas, Penyusunan kegiatan Rencana kegiatan program KIA
pencapaian kinerja program KIA Penanggungjawab program KIA berdasar sesuai dengan pedoman dari Dinas
di Puskesmas program/upaya KIA, pencapaian kinerja Kesehatan Kabupaten/Kota dan
dokter, bidan pencapaian kinerja
5. Program KIA dilaksanakan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan program Laporan pelaksanaan program
sesuai dengan kerangka acuan Penanggungjawab KIA KIA
program/upaya KIA,
dokter, bidan
6. Dilakukan evaluasi dan tindak Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi dan tindak lanjut
lanjut terhadap pelaksanaan Penanggungjawab pelaksanaan program pelaksanaan program KIA
program KIA program/upaya KIA, KIA
dokter, bidan
4. Terbentuk dan berfungsinya Kepala Puskesmas, Pelaksanaan PONED di Ada tim PONED dengan uraian
tim PONED Puskesmas Penanggungjawab dan Puskesmas tugas, bukti pelaksanaan program
Pelaksana program PONED
PONED
5. Terdapat upaya peningkatan Tim PONED Pelaksanaan peningkatan Analisis kebutuhan peningkatan
kompetensi tim PONED kompetensi tim PONED kompetensi tim PONED,
perencanaan dan pelaksanaan
peningkatan kompetensi tim
PONED dan evaluasinya
6. Terlaksananya fungsi rujukan Tim PONED Mekanisme dan SPO rujukan Data rujukan ke
PONED pelaksanaan rujukan dalam dan ke luar, ke fasilitas
rujukan yang lebih mampu
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Kepala Puskesmas berperan Kepala Puskesmas Proses penyusunan Perencanaan Program Pedoman penyusunan program
aktif dalam menyusun program program penanggulangan HIV/AIDS di penanggulangan HIV/AIDS di
penanggulangan HIV/AIDS di penanggulangan Puskesmas Puskesmas
Puskesmas HIV/AIDS
2. Kepala Puskesmas berperan Kepala Puskesmas Proses penyusunan dan SK Kepala Puskesmas tentang
aktif dalam menetapkan pelaksanaan program pembentukan tim
keseluruhan proses pelaksanaan Penanggulanggan HIV/AIDS,
program penanggulan HIV/AIDS SPO pelaksanaan program
di Puskesmas sebagai fasilitas penanggulangan HIV/AIDS di
Puskesmas
pelayanan kesehatan dasar
3. Adanya tim penanggulangan Tim HIV/AIDS Proses pembentukan tim Tim Penanggulangan HIV/AIDS
HIV/AIDS di Puskesmas dengan di Puskesmas dengan uraian tugas
program kerja tim yang jelas
4. Dilaksanakannya program Tim HIV/AIDS Proses pelaksanaan Program kerja tim, laporan
penanggulangan HIV/AIDS kegiatan, kesesuaian kegiatan tim
sesudai dengan program kerja tim dengan program kerja
tim
5. Dilakukan evaluasi dan tindak Tim HIV/AIDS Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi dan tindak lanjut
lanjut terhadap pelaksanaan dan tindak lanjut pelaksanaan program kerja tim
program
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Adanya ketentuan di Puskesmas SK Ketentuan menerapkan DOTS Pedoman pelaksanaan DOTS di
untuk menerapkan strategi DOTS di Puskesmas Puskesmas
dalam penanganan kasus TB
2. Dilaksanakannya strategi DOTS Pengelola program tb, Pelaksanaan strategi Bukti pelaksanaan DOTS di
dalam penanganan kasus TB dokter, perawat DOTS di Puskesmas Puskesmas: rekam medis pasien
TB, Laporan kegiatan
4. Pelaksanaan penanganan kasus Dokter, perawat Observasi pelaksanaan Laporan pelaksanaan strategi
TB sesuai dengan prosedur penangangan kasus tb DOTS
5. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi pelaksanaan
pelaksanaan strategi DOTS di dokter, perawat penanganan tb dengan penanganan tb dengan strategi
Puskesmas strategi DOTS DOTS
6. Dilakukan tindak lanjut Kepala Puskesmas, Tindak lanjut terhadap Tindak lanjut terhadap hasil
terhadap pelaksanaan strategi dokter, perawat hasil evaluasi evaluasi
DOTS di Puskesmas
80% terpenuhi
6.1.1. Kepala
an kinerja secara berkesinambungan, konsisten
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
6.1.5. Kegiatan perbaikan kinerja
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)
v Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat dan sektor terkait dan kegiatan survei mawas diri, serta memerhatikan data
surveilans untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan komunitas (community health analysis) yang menjadi bahan untuk penyusunan rencana Puskesmas.
v Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana tahunan berupa Rencana Usulan Kegiatan untuk anggaran tahun berikut dan Rencana Pelaksanaan K
untuk anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana kegiatan bulanan, baik untuk kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
v Dalam penyusunan rencana usulan kegiatan memperhatikan siklus perencanaan yang ada di daerah melalui mekanisme musrenbang desa, kecamatan, kabupaten, dengan memperhatik
potensi daerah masing-masing dan waktu pelaksanaan musrenbang.
v Bagi Puskesmas yang ditetapkan sebagai PPK-BLUD harus menyusun rencana strategi bisnis dan rencana bisnis anggaran, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan tentang P
BLUD.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan
yang disediakan berdasarkan yang disediakan. Brosur, flyer, papan
prioritas pemberitahuan, poster
3. Ada upaya untuk menjalin Tokoh masyarakat, Komunikasi Puskesmas SK Kepala Puskesmas dan SPO
komunikasi dengan masyarakat. Kepala Puskesmas, dg masyarakat menjalin komunikasi dengan
Petugas masyarakat
5. Ada perencanaan Puskesmas Kepala Puskesmas, Proses penyusunan RUK dan RPK Puskesmas, apakah
yang disusun berdasarkan analisis pengelola program, perencanaan Puskesmas dlm penyusunan mempertimbangkan
kebutuhan masyarakat dengan lintas sektor, tokoh informasi kebutuhan masyarakat
melibatkan masyarakat dan sektor masyarakat
terkait yang bersifat komprehensif,
meliputi promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif.
6. Pimpinan Puskesmas, Kepala Puskesmas, Proses penyusunan Notulen rapat penyusunan
Penanggungjawab, dan Pelaksana Penanggungjawab perencanaan Puskesmas: perencanaan Puskesmas: keselarasan
Kegiatan menyelaraskan antara Program/Upaya keselarasan antara rencana dengan informasi kebutuhan
kebutuhan dan harapan masyarakat Puskesmas, pelaksana rencana, kebutuhan dan harapan masyarakat, serta visi, misi,
dengan visi, misi, fungsi dan tugas kegiatan harapan masyarakat, visi, tupoksi Puskesmas
misi, tupoksi
pokok Puskesmas
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Pengguna pelayanan diikut Tokoh masyarakat, umpan balik pelayanan SPO tentang cara mendapatkan
sertakan secara aktif untuk sasaran program, umpan balik, pembahasan dan tindak
memberikan umpan balik tentang pasien/keluarga pasien lanjut terhadap umpan balik
mutu dan kinerja pelayanan dan masyarakat ttg mutu dan kepuasan
kepuasan terhadap pelayanan
Puskesmas
2. Ada proses identifikasi terhadap Kepala Puskesmas, Proses identifikasi dan Hasil identifikasi dan analisis umpan
tanggapan masyarakat tentang Penanggungjawab analisis umpan balik balik masyarakat
mutu pelayanan program, pelaksana masyarakat
kegiatan
3. Ada upaya untuk menanggapi Kepala Puskesmas, Upaya-upaya yang telah Dokumen bukti respons terhadap
harapan masyarakat terhadap mutu Penanggungjawab dilakukan untuk umpan balik masyarakat
pelayanan dalam rangka Program/Upaya menanggapi umpan balik
memberikan kepuasan bagi Puskesmas, pelaksana
pengguna pelayanan. kegiatan, tokoh
masyarakat, pasien
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Peluang pengembangan Kepala Puskesmas, identifikasi dan respons SPO ttg pengembangan pelayanan
penyelenggaraan program dan Penanggungjawab peluang pengembangan
pelayanan diidentifikasi dan Program/Upaya pelayanan
ditanggapi untuk perbaikan Puskesmas, pelaksana
kegiatan
2. Didorong adanya inovasi dalam Penanggungjawab Motivasi dari Kepala Bukti-bukti inovasi dalam perbaikan
pengembangan pelayanan, dan Program/Upaya Puskesmas untuk program maupun pelayanan di
diupayakan pemenuhan kebutuhan Puskesmas, pelaksana melakukan inovasi Puskesmas
sumber daya kegiatan
3. Mekanisme kerja dan teknologi Penanggungjawab Perbaikan dalam Perencanaan upaya perbaikan,
diterapkan dalam pelayanan untuk program, pelaksana mekanisme kerja dan pelaksanaan, dan hasil-hasil yang
memperbaiki mutu pelayanan kegiatan teknologi sebagai hasil dicapai dalam perbaikan mutu
dalam rangka untuk memberikan inovasi perbaikan pelayanan
kepuasan terhadap pengguna
pelayanan
Kriteria :
1.1.4. Perencanaan Operasional Puskesmas disusun secara terintegrasi berdasarkan visi, misi, tujuan Puskesmas, dan perencanaan stratejik Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
v Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun secara terintegrasi melalui pembentukan tim Perencanaan Tingkat Puskesmas (Tim PTP), yang akan dibahas dalam musrenbangdes dan mu
kecamatan untuk kemudian diusulkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada Rencana Usulan Kegiatan RUK Puskesmas SPM Kesehatan Kabupaten dan
(RUK) disusun berdasarkan rencana pencapaian SPM Kabupaten
Rencana Lima Tahunan yang menjadi dasar penyusunan
Puskesmas, melalui analisis rencana lima tahunan Puskesmas
kebutuhan masayarakat.
3. Penyusunan RUK dan RPK Kepala Puskesmas, Proses penyusunan RUK Notulen rapat penyusunan
dilakukan secara lintas program Penanggungjawab dan RPK perencanaan Puskesmas: keselarasan
dan lintas sektoral. Program/Upaya rencana dengan informasi kebutuhan
Puskesmas dan lintas harapan masyarakat, serta visi, misi,
sektor tupoksi Puskesmas
Kriteria :
1.1.5. Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas wajib memonitor pelaksanaan dan pencapaian pelaksanaan pelayanan dan Program/
Puskesmas dan mengambil langkah tindak lanjut untuk revisi/ perbaikan rencana bila diperlukan
Maksud dan Tujuan :
Perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah tentang program kegiatan Puskesmas maupun dari hasil monitoring dan pencapaian progra
kegiatan Puskesmas. Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari kinerja Puskesmas
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada mekanisme monitoring yang SK Kepala Puskesmas dan SPO
dilakukan oleh Pimpinan monitoring. Bukti-bukti pelaksanaan
Puskesmas dan Penanggungjawab monitoring oleh pimpinan Puskesmas
Program/Upaya Puskesmas untuk dan Penanggungjawab program
menjamin bahwa pelaksana akan
melaksanakan kegiatan sesuai
dengan perencanaan operasional.
2. Ada indikator yang digunakan SK Kepala Puskesmas tentang SK Kepala Dinas Kesehatan
untuk monitoring dan menilai penetapan indikator prioritas untuk Kabupaten/Kota tentang indikatot-
proses pelaksanaan dan pencapaian monitoing dan menilai kinerja indikator prioritas dalam pelayanan
hasil pelayanan. kesehatan di Kabupaten/Kota
3. Ada mekanisme untuk Penanggungjawab Pelaksanaan monitoring SPO monitoring, analisis thd hasil
melaksanakan monitoring Program/Upaya oleh Kepala Puskesmas, monitoring, dan tindak lanjut
penyelenggaraan pelayanan dan Puskesmas, pelaksana Pelaksanaan monitoring monitoring
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan kegiatan oleh Penanggungjawab
Puskesmas maupun Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggungjawab Program/Upaya
Penanggungjawab
Puskesmas. pelayanan
4. Ada mekanisme untuk Kepala Puskesmas, Revisi rencana Revisi rencana, program kegiatan,
melakukan revisi terhadap Penanggungjawab berdasarkan hasil pelaksanaan program berdasar hasil
perencanaan operasional jika Program/Upaya monitoring monitoring
diperlukan berdasarkan hasil Puskesmas dan
monitoring pencapaian kegiatan Penanggungjawab
pelayanan
dan bila ada perubahan kebijakan
pemerintah.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan Ketetapan Kepala Puskesmas ttg jenis
sesuai dengan Pedoman dari pelayanan yang disediakan oleh
Kementerian Kesehatan untuk Puskesmas
memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat
2. Pengguna pelayanan mengetahui Sasaran program, pemahaman ttg jenis
jenis-jenis pelayanan yang pasien, keluarga pasien pelayanan yang
disediakan oleh Puskesmas dan disediakan
pengguna pelayanan
memanfaatkan jenis-jenis
pelayanan yang disediakan oleh
Puskesmas.
Kriteria :
1.2.2. Seluruh jajaran Puskesmas dan masyarakat memperoleh informasi yang memadai tentang kegiatan-kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan yang disusun
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Masyarakat dan pihak terkait Sasaran program, informasi ttg tujuan, SK Kepala Puskesmas tentang
baik lintas program maupun lintas masyarakat, pasien, sasaran, tupoksi, dan pemberian informasi kepada
sektoral mendapat informasi yang keluarga pasien, lintas kegiatan Puskesmas masyarakat, lintas sektor, lintas
memadai tentang tujuan, sasaran, program, lintas sektor program ttg tujuan, sasaran, tupoksi
tugas pokok, fungsi dan kegiatan dan kegiatan Puskesmas. SPO
penyampaian informasi
Puskesmas
2. Ada penyampaian informasi dan Sasaran program, kejelasan dan ketepatan Hasil evaluasi dan tindaklanjut
sosialisasi yang jelas dan tepat masyarakat, pasien, pemberian informasi terhadap penyampain informasi
berkaitan dengan program keluarga pasien, lintas kepada masyarakat, sasaran program,
kesehatan dan pelayanan yang program, lintas sektor lintas program, lintas sektor
disediakan oleh Puskesmas kepada
masyarakat dan pihak terkait.
Kriteria :
1.2.3. Akses masyarakat terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan memadai dan tepat waktu, serta terjadi komunikasi timbal balik an
pengelola dan pelaksana pelayanan Puskesmas dengan masyarakat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Puskesmas mudah dijangkau Sasaran program, Kemudahan menjangkau Hasil evaluasi ttg akses thd petugas
oleh pengguna pelayanan pasien, keluarga pasien Puskesmas yang melayani program, dan akses thd
Puskesmas
2. Proses penyelenggaraan Sasaran program, Kemudahan memperoleh Hasil evaluasi ttg kemudahan untuk
pelayanan memberi kemudahan pasien, keluarga pasien pelayanan Puskesmas memperoleh pelayanan yang
bagi pelanggan untuk memperoleh dibutuhkan
pelayanan
3. Tersedia pelayanan sesuai jadual Petugas pelaksana Pelaksanaan jadual Jadual pelayanan dan bukti
yang ditentukan. program, pelayanan di pelayanan pelaksanaan
Puskesmas
Kriteria :
1.2.4. Penjadualan pelaksanaan pelayanan disepakati bersama dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan yang direncanakan
Maksud dan Tujuan :
Kegiatan pelayanan baik di dalam gedung maupun di luar gedung Puskesmas harus dijadualkan dan dilaksanakan sesuai dengan jadual yang direncanakan dalam rangka mewujudkan ef
dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada kejelasan jadual Jadual pelaksanaan kegiatan
pelaksanaan kegiatan Puskesmas. Puskesmas
3. Pelaksanaan kegiatan sesuai Pelaksana program dan Pelaksanaan program Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan
dengan jadual dan rencana yang pelayanan di Puskesmas sesuai dengan jadual kegiatan apakah sesuai dengan jadual
disusun
Kriteria :
1.2.5. Penyelenggaraan pelayanan dan upaya Puskesmas didukung oleh suatu mekanisme kerja agar tercapai kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan, dilaksanaka
efisien, minimal dari kesalahan dan mencegah terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan.
v Kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses kegiatan perlu diantisipasi, sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan sehingga tidak terjadi kesalahan ataupun risiko dalam penyele
proses kegiatan. Prinsip-prinsip manajemen risiko yang sederhana perlu mulai diterapkan dalam penyelenggaraan pelayanan Puskesmas, baik yang bersifat reaktif maupun proaktif.
v Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan baik dengan komunikasi lisan maupun tertulis, dan dilakukan koordinasi melalui mekanisme loka karya mini Puskesmas baik seca
program maupun lintas sektoral.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada koordinasi dan integrasi Lintas program, lintas Koordinasi dan integrasi SK Kepala Puskesmas dan SPO Pedoman Minilokakarya Puskesmas
dalam penyelenggaraan pelayanan sektor dalam penyelenggaraan koordinasi dan integrasi (Kementerian Kesehatan Republik
dan upaya Puskesmas dengan program dan pelayanan penyelenggaraan program dan Indonesia)
pihak terkait, sehingga terjadi di Puskesmas penyelenggaraan pelayanan
efisiensi dan menjamin
keberlangsungan pelayanan.
2. Mekanisme kerja, prosedur dan Pelaksana program dan Pelaksanaan SK Kepala Puskesmas dan SPO
pelaksanaan kegiatan pelayanan di Puskesmas pendokumentasian dokumentasi prosedur dan pencatatan
didokumentasikan prosedur dan pencatatan kegiatan . Pedoman
kegiatan pendokumentasian prosedur dan
rekaman kegiatan. SPO, Formulir
yang digunakan dlm penyelenggaraan
program dan pelayanan
3. Dilakukan kajian terhadap Kepala Puskesmas, Proses identifikasi, SPO tentang kajian dan tindak lanjut
masalah-masalah spesifik yang ada Penanggungjawab kajian, tindaklanjut thd masalah-masalah spesifik dalam
dalam proses penyelenggaraan Program/Upaya masalah-masalah penyelenggaraan program dan
pelayanandan upaya Puskesmas, Puskesmas, pelaksana spesifik yang terkait dg pelayanan di Puskesmas. Hasil kajian
untuk kemudian dilakukan koreksi penyelenggaraan terhadap masalah-masalah spesifik
program dan pelayanan dalam penyelenggaraan program dan
dan pencegahan agar tidak terulang
Puskesmas pelayanan di Puskesmas
kembali
4. Dilakukan kajian terhadap kepala Puskesmas, Proses identifikasi, SPO tentang kajian dan tindak lanjut
masalah-masalah yang potensial Penanggungjawab kajian, tindaklanjut terhadap masalah-masalah yang
terjadi dalam proses Program/Upaya masalah-masalah potensial terjadai dalam proses
penyelenggaraan pelayanan dan Puskesmas, pelaksana potensial yang mungkin peneyelnggaraan pelayanan. Hasil
dilakukan upaya pencegahan. terjadi dalam kajian dan tindak lanjut thd masalah-
penyelenggaraan masalah yang potensial terjadi dalam
program dan pelayanan penyelenggaran pelayanan
Puskesmas
5. Penyelenggara pelayanan secara Pelaksana program dan Monitoring kegiatan SPO tentang monitoring pelaksanaan
konsisten mengupayakan agar pelayanan di Puskesmas program dan pelayanan kegiatan program dan pelayanan.
pelaksanaan kegiatan dilakukan Bukti pelaksanaan kegiatan
dengan tertib dan akurat agar monitoring dan tindak lanjut
memenuhi harapan dan kebutuhan
pelanggan.
6. Informasi yang akurat dan Tokoh masyarakat, Pemberian informasi ttg SK Kepala Puskesmas dan SPO
konsisten diberikan kepada sasaran program, kegiatan program dan tentang pemberian informasi kepada
pengguna pelayanan dan pihak pasien/keluarga pasien pelayanan Puskesmas masyarakat kegiatan program dan
terkait pelayanan Puskesmas. Hasil evaluasi
pemberian informasi apakah sesuai
kebutuhan dan konsisten
7. Dilakukan perbaikan proses alur Bukti-bukti perbaikan alur kerja
kerja untuk meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan program dan
agar dapat memenuhi kebutuhan pelayanan Puskesmas
dan harapan pengguna pelayanan
8. Ada kemudahan bagi pelaksana Pelaksana program dan Kesempatan konsultasi SPO tentang konsultasi antara
pelayanan untuk memperoleh pelayanan di Puskesmas dalam pelaksanaan pelaksana dengan Penanggungjawab
bantuan konsultatif jika program dan pelayanan dan dengan kepala Puskesmas
membutuhkan
9. Ada mekanisme yang Pelaksana program dan koordinasi dalam SPO koordinasi dalam pelaksanaan
mendukung koordinasi dalam pelayanan di Puskesmas pelaksanaan program program
pelaksanaan kegiatan pelayanan dan pelayanan
10. Ada kejelasan prosedur, Penanggungjawab Pelaksanaan SPO, tertib SK Kepala Puskesmas tentang
kejelasan tertib administrasi, dan Program/Upaya administrasi, dan penerapan manajemen risiko baik
dukungan tehnologi sehingga Puskesmas, pelaksana pengembangan teknologi dalam pelaksanaan program maupun
pelaksanaan pelayanan minimal kegiatan pelayanan di PuskesmasSPO tentang
dari kesalahan, tidak terjadi penyelenggaran program, SPO
tentang penyelenggaraan pelayanan,
penyimpangan maupun
SPO tentang tertib administratif,
keterlambatan. Pengembangan teknologi untuk
mempercepat proses pelayanan
11. Pelaksana kegiatan mendapat Penanggungjawab Dukungan kepala
dukungan dari pimpinan Program/Upaya puskemas dalam
Puskesmas Puskesmas, pelaksana pelaksanaan kegiatan
kegiatan program dan pelayanan
di Puskesmas
Kriteria :
1.2.6. Adanya mekanisme umpan balik dan penanganan keluhan pengguna pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan. Keluhan dan ketidak sesuaian pelaksanaa
dimonitor, dibahas dan ditindak lanjuti oleh penyelenggara pelayanan untuk mencegah terjadinya masalah dan untuk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan.
v Respons terhadap keluhan/umpan balik diwujudkan dalam upaya perbaikan dan diinformasikan kepada pengguna pelayanan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada mekanisme yang jelas SPO keluhan dan umpan balik dari
untuk menerima keluhan dan masyarakat, pengguna pelayanan,
umpan balik dari pengguna media komunikasi yang disediakan
pelayanan, maupun pihak terkait untuk menyampaikan umpan balik
tentang pelayanan dan
penyelenggaraan Program/Upaya
Puskesmas.
2. Keluhan dan umpan balik Pelaksana program dan jenis-jenis keluhan Hasil analisis dan rencana tindak
direspons, diidentifikasi dan pelayanan di Puskesmas lanjut keluhan dan umpan balik
dianalisa
3. Ada tindak lanjut sebagai Pelaksana program dan tindak lanjut keluhan Bukti tindak lanjut terhadap keluhan
tanggapan terhadap keluhan dan pelayanan di Puskesmas dan umpan balik
umpan balik.
v Indikator penilaian untuk tiap jenis pelayanan dan program kegiatan Puskesmas perlu disusun, dimonitor dan dianalisis secara periodik sebagai bahan untuk perbaikan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada indikator yang jelas untuk SK Kepala Puskesmas tentang
penilaian kinerja Puskesmas penilaian kinerja Puskesmas.
Kebijakan ttg pemilihan infikator
kinerja. SPO penilaian kinerja
2. Kinerja dinilai secara periodik Kepala Puskesmas, Proses penilaian kinerja Rencana penilaian kinerja, instrumen
berdasarkan indikator yang Penanggungjawab penilaian kinerja, dan hasil penilaian
ditetapkan Program/Upaya kinerja
Puskesmas dan
pelayanan
3. Hasil penilaian dianalisis dan Kepala Puskesmas, Proses analisis hasil Hasil analisis penilaian kinerja.
diumpan balikkan pada pihak Penanggungjawab penilaian kinerja
terkait Program/Upaya
Puskesmas dan
pelayanan
4. Hasil penilaian kinerja Kepala Puskesmas, Proses perbaikan kinerja Tindak lanjut penilaian kinerja untuk
digunakan untuk memperbaiki Penanggungjawab sebagai tindak lanjut perbaikan kinerja
kinerja pelaksanaan kegiatan Program/Upaya hasil penilaian kinerja
Puskesmas Puskesmas dan
pelayanan
5. Hasil penilaian kinerja Kepala Puskesmas, Pemanfaatan penilaian RUK disusun berdasar penilaian
digunakan untuk perencanaan Penanggungjawab kinerja untuk kinerja
periode berikutnya Program/Upaya penyusunan RUK
Puskesmas dan
pelayanan
Kriteria :
1.3.2. Evaluasi meliputi pengumpulan data dan analisis terhadap indikator kinerja Puskesmas.
Maksud dan Tujuan :
v Untuk melakukan evaluasi kinerja perlu disusun ketentuan, prosedur, indikator dan cara pengumpulan data yang jelas, dengan metoda evaluasi yang dapat dilakukan secara kualitatif
kuantitatif.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Data kinerja Puskesmas SK Kepala Puskesmas tentang
dikumpulkan secara periodik pengumpulan data kinerja
sesuai ketentuan yang berlaku
4. Hasil analisis data kinerja Kepala Puskesmas, Pelaksanaan penilaian SPO penilaian kinerja, SPO
dibandingkan dengan acuan Penanggungjawab kinerja sesuai pedoman, kajibanding. Rencana kajibanding,
standar atau jika dimungkinkan Program/Upaya dan pelaksanaan instrumen kajibanding, laporan
dilakukan juga kajibanding Puskesmas, pelaksana kajibanding kajibanding
(benchmarking) dengan Puskesmas kegiatan
yang lain.
5. Ada bukti yang menunjukan Laporan tindak lanjut perbaikan
bahwa evaluasi kinerja pelayanan kinerja berdasarkan hasil evaluasi
digunakan untuk perbaikan kinerja dan kajibanding. Bukti
penyelenggaraan dan pelaksanaan pelaksanaan perbaikan kinerja pasca
kegiatan pelayanan. analisis kinerja dan pasca kajibanding
)
80% terpenuhi
1.1.1. Di Puskesmas
n kebutuhan dan harapan masyarakat akan pelayanan Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
1.2.1. Jenis-jenis
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
rencanakan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
da pengguna pelayanan.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
1.3.1. Kinerja
asil evaluasi dibahas dan ditindak lanjuti.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
esmas.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)
Persyaratan Lokasi
Kriteria :
harus sesuai dengan tata ruang daerah
Maksud dan Tujuan :
v Pendirian Puskesmas perlu memperhatikan persyaratan lokasi: dibangun di setiap Kecamatan, memerhatikan kebutuhan pelayanan sesuai rasio ketersediaan
penduduk, mudah diakses, dan mematuhi persyaratan kesehatan lingkungan
v Analisis yang mempertimbangan tata ruang daerah dan rasio ketersediaan pelayanan kesehatan dan jumlah penduduk dituangkan dalam rencana strategik atau
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Puskesmas diselenggarakan di
atas bangunan yang permanen.
Bangunan fisik puskesmas Tidak bergabung
dengan tempat tinggal
2. Puskesmas tidak bergabung dan unit kerja lain
dengan tempat tinggal atau unit
kerja yang lain.
Bangunan fisik puskesmas Persyaratan bangunan
3. Bangunan Puskesmas
puskesmas
memenuhi persyaratan lingkungan
yang sehat.
Kriteria :
2.1.3. Bangunan Puskesmas memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan, dan kemudahan dalam pelayanan kesehatan, dengan ketersediaan ruangan sesua
disediakan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
v Prasarana yang dipersyaratkan tersebut meliputi: sumber air bersih, instalasi sanitasi, instalasi listrik, sistem tata udara, sistem pencahayaan, pencegahan dan
Puskesmas Keliling, pagar, selasar, rumah dinas tenaga kesehatan, dan prasarana lain sesuai dengan kebutuhan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Ketenagaan Puskesmas
Standar :
Puskesmas
Puskesmas harus memenuhi jenis dan jumlah ketenagaan yang dipersyaratkan dalam peraturan perundangan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Kepala Puskesmas adalah Profil kepegawaian Kepala
tenaga kesehatan Puskesmas
4. Terdapat bukti pemenuhan Kepala Puskesmas Kesesuaian profil Dokumen profil kepegawaian dan
persyaratan penanggung jawab kepegawaian Kepala persyaratan Kepala Puskesmas
sesuai dengan yang ditetapkan. Puskesmas dengan
persyaratan
Kriteria :
2.2.2. Tersedia tenaga medis, tenaga kesehatan lain, dan tenaga non kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan jenis pelayanan yang disediakan.
Maksud dan Tujuan :
v Agar Puskesmas dapat memberikan pelayanan yang optimal dan aman bagi pasien dan masyarakat yang dilayani perlu dilakukan analisis kebutuhan tenaga d
ketersedian tenaga baik jenis dan jumlah dan memenuhi persyaratan kompetensi.
vTenaga Kesehatan yang bekerja di Puskesmas harus mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR), dan atau Surat Ijin Praktik (SIP) sesuai ketentuan perundang-u
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Pengorganisasian Puskesmas
Kriteria :
pengelola ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawab, ada alur kewenangan dan komunikasi, kerjasama, dan keterkaitan dengan pengelola yang lain
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
3. Ditetapkan alur komunikasi dan Kepala Puskesmas, Alur komunikasi dan SPO komunikasi dan koordinasi
koordinasi pada posisi-posisi yang Penanggungjawab koordinasi
ada pada struktur. Program/Upaya
Puskesmas
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria :
2.3.2. Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab dan karyawan.
Maksud dan Tujuan :
v Dengan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan kewenangan, pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiata
pekerjaan dengan tepat, efektif dan efisien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
2. Pimpinan Puskesmas, Kepala Puskesmas, Pemahaman terhadap Uraian tugas Kepala Puskesams,
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab uraian tugas masing- Penanggungjawab program dan
Puskesmas, dan karyawan Program/Upaya masing pelaksana kegiatan
memahami tugas, tanggung jawab Puskesmas
dan peran dalam penyelenggaraan
Program/Upaya Puskesmas.
3. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas, Evaluasi pelaksanaan Bukti evaluasi pelaksanaan uraian
pelaksanaan uraian tugas Penanggungjawab uraian tugas tugas
Program/Upaya
Puskesmas
Kriteria :
2.3.3. Struktur organisasi pengelola dikaji ulang secara reguler dan kalau perlu dilakukan perubahan
Maksud dan Tujuan :
v Evaluasi terhadap struktur perlu dilakukan secara periodik untuk menyempurnakan struktur yang ada agar sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Dilakukan kajian terhadap Kepala Puskesmas, kajian terhadap Bukti evaluasi terhadap struktur
struktur organisasi Puskesmas Penanggungjawab struktur organisasi organisasi Puskesmas
secara periodik Program/Upaya Puskesmas
Puskesmas
2. Hasil kajian ditindak lanjuti Kepala Puskesmas, Tindak lanjut hasil Bukti tindak lanjut kajian struktur
dengan perubahan/ penyempurnaan Penanggungjawab kajian struktur organisasi
struktur Program/Upaya organisasi
Puskesmas
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria :
2.3.4. Pengelola dan pelaksana Puskesmas memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan dan ada rencana pengembangan sesuai dengan s
2. Ada rencana pengembangan Kepala Puskesmas, Proses penyusunan Pola ketenagaan, pemetaan
pengelola Puskesmas dan Penanggungjawab rencana kompetensi, Rencana
karyawan sesuai dengan standar Program/Upaya pengembangan pengembangan kompetensi Kepala
kompetensi. Puskesmas kompetensi Puskesmas, Penanggungjawab
program, dan pelaksana kegiatan
3. Ada pola ketenagaan Puskesmas Pola ketenagaan, pemetaan
yang disusun berdasarkan kompetensi,
kebutuhan
5. Ada dokumen bukti kompetensi Kepala Puskesmas, Pelaksanaan Bukti pelaksanaan rencana
dan hasil pengembangan pengelola Penanggungjawab pengembangan pengembangan kompetensi
dan pelaksana pelayanan Program/Upaya kompetensi melalui (STTPL, sertifikat pelatihan, dsb)
Puskesmas, pelaksana pendidikan dan
pelatihan
6. Ada evaluasi penerapan hasil Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi Kebijakan tentang kewajiban
pelatihan terhadap pengelola dan Penanggungjawab penerapan hasil menerapkan hasil pelatihan bagi
pelaksana pelayanan Program/Upaya pelatihan petugas yang selesai mengikuti
Puskesmas, pelaksana pelatihan.Bukti evaluasi penerapan
hasil pelatihan
2. Ada kegiatan orientasi atau Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kegiatan Kerangka acuan program orientasi,
pelatihan bagi karyawan baru baik Penanggungjawab orientasi bukti pelaksanaan kegiatan
Pimpinan Puskesmas, Program/Upaya orientasi
Penanggungjawab program, Puskesmas, pelaksana
maupun Pelaksana kegiatan dan
tersedia kurikulum sesuai program.
3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Kepala Puskesmas, Peluang mengikuti SPO untuk mengikuti seminar,
Puskesmas, Penanggungjawab Penanggungjawab kegiatan seminar pendidikan dan pelatihan
Program/Upaya Puskesmas, Program/Upaya
maupun Pelaksana kegiatan untuk Puskesmas, pelaksana
mengikuti seminar atau
kesempatan untuk meninjau
pelaksanaan di tempat lain.
Pengelolaan Puskesmas
Kriteria :
2.3.6. Pimpinan Puskesmas menetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai dalam penyelenggaraan Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua pih
pelayanan dan masyarakat.
v Setiap karyawan diharapkan memahami visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan diterapkan dalam kegiatan penyelenggaraan Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, Kepala Puskesmas Dokumen proses SK Kepala Puskesmas tentang visi,
dan tata nilai Puskesmas yang penyusunan misi, tujuan dan tata nilai
menjadi acuan penyelenggara Puskesmas
pelayanan, program dan kegiatan
Puskesmas
2. Ada mekanisme untuk Pelaksana, sasaran komunikasi ttg visi, SPO tentang Komunikasi visi,
mengkomunikasikan tata nilai dan program, tokoh misi, tata nilai misi, tujuan dan tata nilai
tujuan Puskesmas kepada masyarakat Puskesmas
pelaksana pelayanan, dan
masyarakat
3. Ada mekanisme untuk meninjau Pelaksana, sasaran Peninjauan ulang tata SPO ttg peninjauan kembali tata
ulang tata nilai dan tujuan , serta program, tokoh nilai dan tujuan dalam nilai dan tujuan Puskesmas. Bukti
menjamin bahwa tata nilai dan masyarakat penyelenggaraan pelaksanaan peninjauan ulang tata
tujuan relevan dengan kebutuhan program dan nilai dan tujuan penyelenggaraan
dan harapan pengguna pelayanan pelayanan program dan pelayanan
4. Ada mekanisme untuk menilai Pelaksana, sasaran Pelaksanaan penilaian Kebijakan, SPO ttg penilaian
apakah kinerja Puskesmas sejalan program, tokoh kinjera untuk kinerja apakah sesuai dengan visi,
dengan visi, misi, tujuan dan tata masyarakat disesuaikan dengan misi, tujuan, tata nilai Puskesmas
nilai Puskesmas. visi, misi, tujuan, tata
nilai Puskesmas
v Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan dan dukun
kebijakan lokal, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dan pembimbingan oleh pimpinan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada mekanisme yang jelas Pelaksana program dan Pelaksanaan SPO pengarahan oleh Kepala
bahwa Pimpinan Puskesmas kegiatan Pengarahan dan Puskesmas maupun oleh
mengarahkan dan mendukung dukungan pimpinan Penanggungjawab program dalam
Penanggungjawab program dan pelaksanaan tugas dan tanggung
pelaksana dalam menjalankan jawab. Bukti-bukti pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab mereka. pengarahan.
2. Ada mekanisme penelusuran Pelaksana program dan Pelaksanan penilaian SPO penilaian kinerja, bukti
kinerja pelayanan untuk mencapai kegiatan kinerja penilaian kinerja
tujuan yang ditetapkan.
3. Ada struktur organisasi Stuktur organisasi tiap program
Penanggungjawab program yang
efektif.
Kriteria :
2.3.8. Puskesmas memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam program kesehatan di wilayah kerja P
pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada kejelasan tanggung-jawab Uraian tugas Kepala Puskesmas,
Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab program dan
Penanggungjawab Program/Upaya pelaksana kegiatan yang
Puskesmas dan pelaksana kegiatan menunjukkan tanggung jawab
untuk memfasilitasi kegiatan untuk memfasilitasi kegiatan
pembangunan berwasaran pembangunan berwawasan
kesehatan dan pemberdayaan kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat mulai dari masyarakat
perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi,
2. Ada mekanisme yang jelas Penanggungjawab Pelaksanaan SPO SPO pemberdayaan masyarakat
untuk memfasilitasi peran serta Program/Upaya pemberdayaan dalam perencanaan maupun
masyarakat dalam pembangunan Puskesmas dan pelayanan masyarakat pelaksanaan program Puskesmas
berwawasan kesehatan dan dan pelaksana kegiatan
Program/Upaya Puskesmas, program
3. Ada komunikasi yang efektif Sasaran program, tokoh Pelaksanaan SPO komunikasi dengan sasaran
dengan masyarakat dalam masyarakat komunikasi dg sasaran program dan masyarakat ttg
penyelenggaraan Program/Upaya program dan penyelenggaraan program dan
Puskesmas masyarakat ttg kegiatan Puskesmas
program dan kegiatan
Puskesmas
Kriteria :
2.3.9. Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas menunjukkan kepemimpinan untuk melaksanakan strategi, mendelegasik
dan memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Dilakukan kajian secara Kepala Puskesmas, Pelaksanaan penilaian Kerangka acuan, SPO, instrumen
periodik terhadap akuntabilitas Penanggungjawab akuntabilitas tentang penilaian akuntabilitas
Penanggungjawab Program/Upaya Program/Upaya Penanggungjawab Penanggungjawab program dan
Puskesmas oleh Pimpinan Puskesmas/pelayanan Penanggungjawab pelayanan.
Puskesmas untuk mengetahui
apakah tujuan pelayanan tercapai
dan tidak menyimpang dari visi,
misi, tujuan, kebijakan Puskesmas,
maupun strategi pelayanan,
2. Ada kriteria yang jelas dalam Penanggungjawab Pendelegasian SK Kepala Puskesmas dan SPO
pendelagasian wewenang dari Program/Upaya wewenang pendelegasian wewenang
Pimpinan dan/atau Puskesmas dan pelayanan
Penanggungjawab Program/Upaya dan pelaksana kegiatan
Puskesmas kepada Pelaksana program
Kegiatan apabila meninggalkan
tugas,
3. Ada mekanisme untuk Kepala Puskesmas, Laporan umpan balik SPO umpan balik (pelaporan) dari
memperoleh umpan balik dari Penanggungjawab pelaksanaan program pelaksana kepada
pelaksana kegiatan kepada Program/Upaya kepada pimpinan Penanggungjawab program dan
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan pimpinan Puskesmas untuk
Puskesmas dan Pimpinan Penanggungjawab perbaikan kinerja
Puskesmas untuk perbaikan kinerja pelayanan
program untuk ditindak lanjuti,
Kriteria :
2.3.10. Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pih
lintas sektoral. Adanya cara yang dilakukan dalam membina tata hubungan kerja untuk mencapai tujuan keberhasilan pelayanan.
Maksud dan Tujuan :
v Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung oleh sektor di luar
berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.
v Mekanisme pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, misalnya melalui pertemuan/lokakarya lintas sektoral.
Telusur Dokumen
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Elemen Penilaian
3. Dilakukan pembinaan, Lintas program dan lintas Pelaksanaan SPO komunikasi dan koordinasi dg
komunikasi dan koordinasi dengan sektor komunikasi dan pihak-pihak tekait
pihak-pihak terkait koordinasi
4. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi SPO evaluasi peran pihak terkait.
peran serta pihak terkait dalam Penanggungjawab peran pihak terkait Hasil evaluasi peran pihak terkait
penyelenggaraan Program/Upaya Program/Upaya dan tindak lanjut
Puskesmas Puskesmas dan
Penanggungjawab
pelayanan
Kriteria :
2.3.11. Pedoman dan prosedur penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas disusun, didokumentasikan, dan dikendalikan
Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan dikendalikan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
2.3.12. Komunikasi internal antara Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab dan Pelaksana Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesm
kegiatan Puskesmas dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagi pengguna Puskesmas dan karyawan..
Kriteria :
Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas secara teratur melakukan penilaian kinerja pengelolaan dan pelaksanaan program dan kegiatan P
4. Monitoring dan Penilaian Kepala Puskesmas, Pelaksanaan SPO monitoring kinerja. Hasil dan
Kinerja dilakukan oleh Pimpinan Penanggungjawab monitoring kinerja dan tindak lanjut monitoring kinerja
Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya tindaklanjut
Program/Upaya Puskesmas untuk Puskesmas dan monitoring kinerja
mengetahui kemajuan pelaksanaan Penanggungjawab
program/kegiatan. pelayanan, dan pelaksana
5. Ada tindak lanjut terhadap hasil Kepala Puskesmas, Pelaksanaan tindak Hasil kajian dan tindak lanjut
penilaian kinerja Puskesmas. Penanggungjawab lanjut hasil monitoring terhadap monitoring kinerja
Program/Upaya kinerja
Puskesmas dan
Penanggungjawab
pelayanan, dan pelaksana
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
6. Ada hasil audit/penilaian kinerja Kepala Puskesmas, Proses audit kinerja Hasil audit kinerja pengelola
pengelola keuangan pengelola keuangan pengelola keuangan keuangan
Kriteria :
keuangan Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan keuangan Puskesmas perlu dilakukan secara transparan, sesuai dengan peraturan perundangan
v Untuk Puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti peraturan perundangan dalam pengelolaan keuangan BLUD dan menerapkan Standar Aku
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ditetapkan Petugas Pengelola SK dan uraian tugas dan tanggung
Keuangan jawab pengelola keuangan
2. Ada uraian tugas dan tanggung SK dan uraian tugas dan tanggung
jawab pengelola keuangan. jawab pengelola keuangan
5. Dilakukan audit terhadap Kepala Puskesmas, Proses audit dan tindak Bukti pelaksanaan dan tindak
pengelolaan keuangan dan hasilnya pengelola keuangan lanjut audit keuangan lanjut audit keuangan
ditindak lanjuti
v Data dan informasi tersebut meliputi minimal: data wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab, demografi, budaya dan kebiasaan masyarakat, pola penyaki
evaluasi dan pencapaian kinerja pelayanan, evaluasi dan pencapaian kinerja program, dan data dan informasi lain yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupa
(sesuai kebutuhan).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
3. Tersedia prosedur analisis data Penanggungjawab analisis data dan SPO analisis data
untuk diproses menjadi informasi Program/Upaya informasi
Puskesmas dan
Penanggungjawab
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program
4. Tersedia prosedur pelaporan dan Penanggungjawab Pelaksanaan pelaporan SPO pelaporan dan distribusi
distribusi informasi kepada pihak- Program/Upaya dan distribusi informasi
pihak yang membutuhkan dan Puskesmas dan informasi
berhak memperoleh informasi Penanggungjawab
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program
Standar :
Pengguna Puskesmas
Adanya kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada kejelasan hak dan SK Kepala Puskesmas tentang hak
kewajiban pengguna Puskesmas. dan kewajiban sasaran program
dan pasien pengguna pelayana
Puskesmas. Brosur, leaflet, poster
ttg hak dan kewajiban sasaran
program dan pasien/pengguna jasa
Puskesmas
2. Ada sosialisasi kepada Sasaran program, tokoh hak dan kewajiban Brosur, leaflet, poster ttg hak dan
masyarakat dan pihak-pihak yang masyarakat sasaran program dan kewajiban sasaran program dan
terkait tentang hak dan kewajiban pasien/pengguna jasa pasien/pengguna jasa Puskesmas
mereka. Puskesmas
3. Ada kebijakan dan prosedur Penanggungjawab Sikap dan perilaku SK Kepala Puskesmas dan SPO
pemyelenggaraan Puskesmas Program/Upaya pelayanan untuk memenuhi hak dan
mencerminkan pemenuhan Puskesmas dan kewajiban pengguna
terhadap hak dan kewajiban Penanggungjawab
pengguna. pelayanan dan pelaksana
kegiatan program
Kriteria :
(code of conduct) yang jelas untuk mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan Pelaksana dalam proses penye
Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan program kegiatan.
1. Ada aturan yang disepakati Kepala Puskesmas, Pelaksanaan aturan SK Kepala Puskesmas dan
bersama oleh pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab main kesepakatan tentang aturan main
Penanggungjawab urogram/upaya Program/Upaya dalam pelaksanaan program dan
Puskesmas dan Pelaksana dalam Puskesmas dan pelayanan di Puskesmas
melaksanakan program kegiatan Penanggungjawab
Puskesmas, pelayanan, pelaksana
Standar :
Jika sebagian kegiatan dikontrakkan kepada pihak ketiga, pengelola menjamin bahwa penyelenggaraan oleh pihak ketiga memenuhi standar yang ditetapkan
Kriteria :
yang jelas dengan pihak ketiga yang ditanda-tangani oleh pihak ketiga dan pengelola dengan spesifikasi pekerjaan yang jelas dan memenuhi standar yang berlak
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan ditindak-lanjuti.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada kejelasan indikator dan Kejelasan indikator dan standar
standar kinerja pada pihak ketiga kinerja pada dokumen kontrak
dalam melaksanakan kegiatan.
2. Dilakukan monitoring dan Kepala Puskesmas, Monitoring kinerja Kebijakan dan SPO monitoring
evaluasi oleh pengelola pelayanan Penanggungjawab pihak ketiga kinerja pihak ketiga. Instrumen
terhadap pihak ketiga berdasarkan Program/Upaya monitoring dan evaluasi, dan hasil
indikator dan standar kinerja, Puskesmas dan monitoring kinerja pihak ketiga
Penanggungjawab
pelayanan
v Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diinventarisasi dan diperiksa ulang apakah kondisi memenuhi syarat dan jumlah serta jenis sesuai dengan standa
v Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dan dilaksanakan secara konsisten agar pelayanan dan penyelenggaraan program kegiatan Puskesm
hambatan akibat ketidak sediaan sarana dan peralatan yang siap pakai
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ditetapkan Penanggungjawab SK dan uraian tugas dan tanggung
barang inventaris Puskesmas jawab pengelola barang
3. Ada program kerja Penanggungjawab Pelaksanaan program Program pemeliharaan dan bukti
pemeliharaan sarana dan peralatan pengelola barang kerja pelaksanaan program pemeliharaan
Puskesmas
4. Pelaksanaan pemeliharaan Penanggungjawab Pelaksanaan program
sarana dan peralatan sesuai pengelola barang kerja
program kerja
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
80% terpenuhi 10
yanan kesehatan.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
mas.
meriksaan, ruang konsultasi doker, ruang tindakan, ruang farmasi, ruang ASI, kamar
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
dilengkapi dengan peralatan medis dan non medis klinis sesuai dengan jenis
berfungsi dengan baik, dan dikalibrasi untuk alat-alat ukur yang digunakan sesuai
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Permenkes tentang Puskesmas
0
5
10
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman tentang standar dan
kompetensi tenaga kesehatan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
as yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan kepada pengguna
garaan Puskesmas.
Dokumen
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
gas dan tanggung jawab. Arahan dan dukungan dapat diberikan dalam bentuk
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
smas dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja. Fungsi tersebut
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
s membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program maupun
n pelayanan.
sehatan perlu didukung oleh sektor di luar kesehatan, demikian juga pembangunan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
kerja dan prosedur kerja. Pedoman kerja dan prosedur disusun tidak hanya untuk
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.3.13.
gan. Kajian perlu dilakukan untuk menilai sejauh mana dampak negatif mungkin
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
2.3.15. Pimpinan
gan pelayanan.
aan program kegiatan Puskesmas perlu dikelola dengan baik untuk akuntabilitas dan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
Pedoman Pengelolaan Keuangan
(sesuai dengan dana yang tersedia 0
di Puskesmas, misalnya BOK, 5
Jamkesmas, dsb) 10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
Pedoman pengelolaan keuangan
program dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota 0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
2.3.17. Dalam
keputusan baik untuk peningkatan pelayanan di Puskesmas maupun untuk
n data dan informasi. Data dan informasi tersebut digunakan baik untuk pengambilan
engan kebutuhan masyarakat, maupun pengambilan keputusan pada tingkat kebijakan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
aya Puskesmas dan Pelaksana program/kegiatan yang sesuai dengan tata nilai, visi,
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
N
2.6. Pemeliharaan sarana dan
erlaku
2.6.1. Pemeliharaan sarana dan
sediaan sarana dan peralatan yang siap pakai dan terpelihara dengan baik.
dan jumlah serta jenis sesuai dengan standar sarana dan peralatan Puskesmas.
penyelenggaraan program kegiatan Puskesmas berjalan dengan lancar dan tidak terjadi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
BAB III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
v Penanggungjawab anajemen mutu tersebut bertanggung jawab dalam menyusun pedoman (manual) mutu dan kinerja bersama dengan pimpinan Puskesmas yang akan menjadi acuan bagi
Pimpinan, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan pelakasana kegiatan Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Pimpinan Puskesmas SK wakil manajemen mutu
menetapkan penanggung jawab
manajemen mutu
2. Ada kejelasan tugas, wewenang Uraian tugas,wewenang dan tanggung
dan tanggung jawab jawab wakil manajemen mutu
Penanggungjawab manajemen
mutu
3. Ada Pedoman Peningkatan Kepala Puskesmas, Proses penyusunan Pedoman peningkatan mutu dan
Mutu dan Kinerja disusun bersama Penanggungjawab pedoman kinerja puskesmas
oleh penanggung jawab Manajemen Mutu
manajemen mutu dengan pimpinan
dan penanggung jawab
Program/Upaya Puskesmas.
4. Kebijakan mutu dan tatanilai Kepala Puskesmas, proses penyusunan SK Kepala Puskesmas tentang
disusun bersama dan dituangkan Penanggung jawab kebijakan mutu Kebijakan mutu
dalam manual/pedoman Manajemen Mutu
Peningkatan Mutu dan Kinerja
sesuai dengan visi, misi dan tujuan
Puskesmas.
5. Pimpinan Puskesmas, Kepala Puskesmas, Proses penggalangan Bukti yang menunjukkan adanya
Penanggungjawab Program, dan Penanggung jawab komitmen bersama Komitmen bersama seluruh jajaran
Pelaksana Kegiatan Puskesmas Manajemen Mutu puskesmas untuk meningkatkan mutu
berkomitmen untuk meningkatkan dan kinerja (pernyataan tertulis, foto)
mutu dan kinerja secara konsisten
dan berkesinambungan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada rencana kegiatan perbaikan Rencana tahunan perbaikan mutu dan
mutu dan kinerja Puskesmas. kinerja puskesmas
2. Kegiatan perbaikan mutu dan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kegiatan Bukti-bukti pelaksanaan perbaikan
kinerja Puskesmas dilakukan Penanggungjawab perbaikan mutu dan mutu dan kinerja, notulen tinjauan
sesuai dengan rencana kegiatan Manajemen Mutu kinerja manajemen
yang tersusun dan di lakukan
pertemuan tinjauan manajemen
yang membahas kinerja pelayanan
dan upaya perbaikan yang perlu
dilaksanakan.
3. Pertemuan tinjauan manajemen Kepala Puskesmas, Pelaksanaan pertemuan SPO pertemuan tinjauan manajemen.
membahas hasil analisis Penanggung jawab tinjauan manajemen Hasil-hasil pertemuan dan
kebutuhan, analisis kepuasan, hasil Manajemen Mutu rekomendasi
audit kinerja, pertemuan tinjauan
yang lalu, dan rekomendasi, serta
tindak lanjut pertemuan .
4. Rekomendasi hasil pertemuan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan Rencana tindak lanjut terhadap
tinjauan manajemen ditindaklanjuti Penanggungjawab rekomendasi hasil temuan tinjauan manajemen, bukti
dan dievaluasi. Manajemen Mutu temuan tinjauan dan hasil pelaksanaan tindak lanjut
manajemen
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Pimpinan Puskesmas, Pimpinan puskesmas, Pemahaman peran Uraian tugas,wewenang dan tanggung
Penanggungjawab Program/Upaya penanggung jawab masing-masing dalam jawab wakil manajemen mutu
Puskesmas dan pelaksana kegiatan Program/Upaya peningkatan mutu
memahami tugas dan kewajiban Puskesmas, pelaksana
mereka untuk meningkatkan mutu
dan kinerja Puskesmas
2. Pihak-pihak terkait terlibat dan Pimpinan puskesmas, Keterlibatan pihak Identifikasi pihak-pihak terkait dan
berperan aktif dalam peningkatan Penanggungjawab terkait dalam peran masing-masing
mutu dan kinerja Puskesmas Program/Upaya peningkatan mutu dan
Puskesmas, pelaksana kinerja puskesmas
3. Ide-ide yang disampaikan oleh Pimpinan puskesmas, Tindak lanjut ide-ide Notulen rapat atau catatan yang
pihak-pihak terkait untuk penanggung jawab peningkatan mutu menunjukkan adanya penjaringan
meningkatkan mutu dan kinerja Program/Upaya aspirasi atau inovasi dari pihak
Puskesmas ditindaklanjuti. Puskesmas, pelaksana, terkait. Rencana program perbaikan
penanggung jawab mutu mutu, dan bukti pelaksanaan
2. Dilakukan audit internal secara Kepala Puskesmas, Pelaksanaan audit SPO audit internal. Pembentukan tim
periodik terhadap upaya perbaikan Penanggungjawab internal audit internal. Pelatihan tim audit
mutu dan kinerja dalam upaya Manajemen Mutu internal. Program kerja audit internal
mencapai sasaran-
sasaran/indikator-indikator mutu
dan kinerja yang ditetapkan
5. Terlaksananya rujukan untuk Kepala Puskesmas, Rujukan masalah yang SPO rujukan jika tidak dapat
menyelesaikan masalah dari hasil Penanggungjawab tidak dapat diselesaikan menyelesaikan masalah hasil
rekomendasi jika tidak dapat Manajemen Mutu rekomendasi audit internal
diselesaikan sendiri oleh
puskesmas.
v Pemberdayaan pengguna dapat dilakukan melalui survei masyarakat desa, musyawarah masyarakat desa atau mekanisme yang lain dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas.
v (Bentuk-bentuk pemberdayaan/peran masyarakat: peran serta dalam memberikan pelayanan, melakukan advokasi, dan melakukan pengawasan, melalui forum-forum pemberdayaan masyarak
yang ada).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada mekanisme untuk SPO untuk mendapatkan asupan
mendapatkan asupan dari pengguna tentang kinerja puskesmas
pengguna tentang kinerja
Puskesmas,
3. Asupan dan hasil survei muapun Analisis dan tindak lanjut terhadap
forum-forum pemberdayaraan asupan
masyarakat dianalisis dan ditindak
lanjuti.
3. Ada prosedur tindakan korektif. Kepala Puskesmas, Analisis masalah SPO tindakan korektif
Penanggungjawab mutu/hasil yang tidak
Manajemen Mutu, sesuai dan tindak
pelaksana korektif
4. Ada prosedur tindakan Kepala Puskesmas, Analisis masalah SPO tindakan preventif
preventif. Penanggung jawab mutu/hasil yang tidak
Manajemen Mutu, sesuai dan tindak
pelaksana preventif
5. Hasil pelayanan/program dan Kepala Puskesmas, Hasil tindak lanjut Bukti pelaksanaan tindak lanjut
kegiatan yang tidak sesuai Penanggungjawab terhadap hasil yang tidak terhadap hasil yang tidak sesuai
ditindaklanjuti dalam bentuk Manajemen Mutu, sesuai
koreksi, tindakan korektif, dan pelaksana
tindakan preventif.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Kepala Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Penyusunan rencana Rencana kajibanding (kerangka acuan
dengan Penanggung jawab Penanggungjawab kajibanding kajibanding)
Program/Upaya Puskesmas Program/Upaya
menyusun rencana kajibanding Puskesmas
2. Kepala Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Penyusunan instrumen Instrumen kajibanding
dengan Penanggung jawab Penanggungjawab kajibanding
Program/Upaya Puskesmas dan Program/Upaya
pelaksana menyusun instrumen Puskesmas
kajibanding
3. Kegiatan kajibanding dilakukan Kepala puskesmas, Pelaksanaan kegiatan Dokumen pelaksanaan kajibanding
sesuai dengan rencana kajibanding Penanggung jawab kajibanding
Program/Upaya
Puskesmas
4. Hasil kajibanding dianalisis Kepala puskesmas, Analisis hasil kajibaning Analisis hasil kajibanding
untuk mengidentifikasi peluang Penanggungjawab
perbaikan Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
5. Disusun rencana tindak lanjut Kepala puskesmas, Penyusunan rencana Rencana tindak lanjut kajibanding
kajibanding Penanggung jawab tindak lanjut kajibanding
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
6. Dilakukan pelaksanaan tindak Kepala puskesmas, pelaksanaan tindak Laporan tindak lanjut kajibanding
lanjut kajibanding dalam bentuk Penanggung jawab lanjut kajibanding
perbaikan baik dalam pelayanan Program/Upaya
maupun dalam pelaksanaan Puskesmas, pelaksana
program
7. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala puskesmas, pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi dan tindak lanjut
pelaksanaan kajibanding,tindak Penanggung jawab terhadap terhadap penyelenggaraan kegiatan
lanjut dan manfaatnya. Program/Upaya penyelenggaraan kajibanding
Puskesmas, pelaksana kegiatan kajibanding
80% terpenuhi
3.1.1.Pimpinan Puskesmas
utu dan kinerja Puskesmas dan membudayakan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Tersedia prosedur pendaftaran. SPO pendaftaran
5. Terdapat cara mengetahui Petugas pendaftaran Pelaksanaan survei SPO untuk menilai kepuasan
bahwa pelanggan puas terhadap pelanggan atau pelanggan, form survei pasien
proses pendaftaran mekanisme lain
(misalnya kotak saran,
sms, dsb) untuk
mengetahui kepuasan
pelanggan, hasil survei
pelanggan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Tersedia media informasi Media informasi di tempat
tentang pendaftaran di tempat pendaftaran
pendaftaran
2. Semua pihak yang Pasien, petugas proses pemberian Hasil evaluasi thd penyampaian
membutuhkan informasi pendaftaran informasi di tempat informasi di tempat pendaftaran
pendaftaran memperoleh informasi pendaftaran
sesuai dengan yang dibutuhkan
3. Pelanggan dapat memperoleh Pasien, petugas proses pemberian SPO penyampaian informasi,
informasi lain tentang sarana pendaftaran informasi di tempat ketersediaan informasi lain
pelayanan, antara lain: tarif, jenis pendaftaran
pelayanan, rujukan, ketersediaan
tempat tidur untuk puskesmas
perawatan/rawat inap dan
informasi lain yang dibutuhkan
5. Tersedia informasi tentang Pasien, petugas proses pemberian Ketersediaan informasi ttg
kerjasama dengan fasilitas rujukan pendaftaran informasi di tempat fasilitas rujukan, MOU dengan
lain pendaftaran tempat rujukan
v Hak pasien dan keluarga merupakan salah satu elemen dasar dari proses pelayanan di puskesmas, yang melibatkan petugas, puskesmas, pasien dan keluarga. Oleh karena itu, kebijakan dan
prosedur harus ditetapkan dan dilaksanakan untuk menjamin bahwa petugas puskesmas yang terkait dalam pelayanan pasien memberi respon terhadap hak pasien dan keluarga, ketika mereka
melayani pasien. Hak pasien tersebut perlu dipahami baik oleh pasien maupun oleh petugas yang memberikan pelayanan, oleh karena itu pasien perlu mendapatkan informasi tentang hak dan
kewajiban pasien sejak proses pendaftaran.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Hak dan kewajiban Pasien Pemahaman thd hak- Informasi tentang hak dan UU No 36/2009 tentang kesehatan,
pasien/keluarga diinformasikan hak dan kewajiban kewajiban pasien/keluarga UU No 44/2009 tentang rumah sakit
selama proses pendaftaran dengan pasien
cara dan bahasa yang dipahami
oleh pasien dan/keluarga
6. Petugas tersebut bekerja dengan Pasien, petugas Proses pendaftaran SPO pendaftaran
efisien, ramah, dan responsif pendaftaran pasien
terhadap kebutuhan pelanggan
7. Terdapat mekanisme koordinasi Petugas pendaftaran Proses koordinasi dan SPO koordinasi dan komunikasi
petugas di ruang pendaftaran dan petugas terkait komunikasi, antara pendaftaran dengan unit-
dengan unit lain/ unit terkait agar pelaksanaan unit penunjang terkait (misal
pasien/keluarga pasien komunikasi dan SPO rapat antar unit kerja, SPO
memperoleh pelayanan koordinasi antar unit transfer pasien).
termasuk transfer
pasien
8. Terdapat upaya Puskemas Pasien, petugas Proses pendaftaran Bukti sosialisasi hak dan
memenuhi hak dan kewajiban pendaftaran yang memerhatikan kewajiban pasien baik kepada
pasien/keluarga, dan petugas dalam hak dan kewajiban pasien (misal brosur, leaflet,
proses pemberian pelayanan di pasien/keluarga poster) maupun karyawan (misal
Puskesmas melalui rapat)
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Tersedia tahapan dan prosedur SPO alur pelayanan pasien
pelayanan klinis yang dipahami
oleh petugas
2. Sejak awal pasien/keluarga Pasien dan petugas Pemberian informasi SPO alur pelayanan pasien
memperoleh informasi dan paham pendaftaran ttg alur pelayanan
terhadap tahapan dan prosedur klinis
pelayanan klinis
4. Terdapat kerjasama dengan Pasien dan petugas Proses rujukan ke MOU dengan sarana kesehatan
sarana kesehatan lain untuk klinis sarana kesehatan lain untuk rujukan klinis, rujukan
menjamin kelangsungan pelayanan diganostik, dan rujukan
klinis (rujukan klinis, rujukan konsultatif, bukti pelaksanaan
diagnostik, dan rujuakn rujukan
konsultatif)
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Pimpinan dan staf puskesmas Pimpinan puskesmas, Proses identifikasi SK Kepala Puskesmas tentang
mengidentifikasi hambatan bahasa, petugas hambatan kewajiban mengidentifikasi
budaya, kebiasaan, dan penghalang hambatan budaya, bahasa,
yang paling sering terjadi pada kebiasaan dan hambatan lain
masyarakat yang dilayani dalam pelayanan. SPO untuk
mengidentifikasi hambatan
(misal SPO untuk memberikan
angket untuk mengidentifikasi
hambatan, SPO rapat untuk
mengidentifkasi hambatan)
Hasil-hasil identifikasi hambatan
dalam pelayanan yang
dikeluhkan oleh pasien dan
petugas
2. Ada tindak lanjut untuk Petugas pendaftaran Pelaksanaan prosedur Bukti adanya upaya tindak lanjut
mengatasi atau membatasi dan pemberi untuk mengatasi untuk mengatasi hambatan dalam
hambatan pada waktu pasien pelayanan hambatan pelayanan.
membutuhkan pelayanan di
puskesmas.
3. Tindak lanjut tersebut telah Petugas pendaftaran Pelaksanaan upaya
dilaksanakan dan pemberi untuk mengatasi
pelayanan hambatan dalam
pelayanan
v Agar kajian kebutuhan pasien konsisten, puskesmas menetapkan dalam kebijakan, isi minimal dari kajian yang harus dilaksanakan oleh dokter, bidan dan perawat. Kajian dilaksanakan oleh
setiap disiplin dalam lingkup praktek, profesi, perizinan, undang-undang dan peraturan terkait atau sertifikasi. Hanya mereka yang kompeten dan berwenang yang melaksanakan kajian. Setiap
formulir kajian yang digunakan mencerminkan kebijakan ini.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Terdapat prosedur pengkajian SPO pengkajian awal klinis
awal yang paripurna (meliputi
anamesis/alloanamnesis,
pemeriksan fisik dan pemeriksaan
penunjang serta kajian sosial)
untuk mengidentifikasi berbagai
kebutuhan dan harapan pasien dan
keluarga pasien mencakup
pelayanan medis, penunjang medis
dan keperawatan
2. Proses kajian dilakukan oleh Petugas pemberi Proses kajian awal Persyaratan kompetensi, pola
tenaga yang kompeten untuk pelayanan medis dan kajian awal ketenagaan, dan kondisi
melakukan kajian klinis:dokter dan keperawatan ketenagaan yang memberikan
perawat pelayanan klinis
3. Pemeriksaan dan diagnosis Dokter, perawat, Observasi proses SPO pelayanan medis, SPO Standar profesi pelayanan medis,
mengacu pada standar profesi dan rekam medis penegakan diagnosis asuhan keperawatan Standar asuhan keperawatan
standar asuhan dan pemberian asuhan,
mencocokkan proses
penegakan diagnosis
4. Prosedur pengkajian yang ada Rekam medis Ada tidaknya SPO pelayanan medis
menjamin tidak terjadi pengulangan yang
pengulangan yang tidak perlu tidak perlu
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
v Temuan pada kajian awal dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis dan menetapkan pelayanan/tindakan sesuai kebutuhan serta rencana tindak lanjut dan evaluasinya.
v Temuan dan kejian awal juga dapat digunakan untuk membuat keputusan perlunya review/kajian ulang pada situasi yang meragunaknOleh karena itu sangat perlu bahwa kajian medis, kaji
penunjang medis, kajian keperawatan dan kajian lain yang berarti, didokumentasikan dengan baik. Hasil kajian ini harus dapat dengan cepat dan mudah ditemukan kembali dalam rekam medi
atau dari lokasi lain yang ditentukan standar dan digunakan oleh petugas yang melayani pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Dilakukan identifikasi informasi Petugas pelayanan Pelaksanaan SPO, SPO kajian awal yang memuat Peraturan tentang Rekam Medis
apa saja yang dibutuhkan dalam klinis, rekam medis kelengkapan catatan informasi apa saja yang harus
pengkajian dan harus dicatat dalam dalam rekam medis diperoleh selama proses
rekam medis pasien pengkajian (tim pelayanan klinis
perlu menetapkan informasi apa
saja yang perlu dicantumkan
dalam rekam medis pasien)
Petugas pelayanan Pelaksanaan SPO SPO kajian awal yang memuat
klinis, rekam medis informasi apa saja yang harus
2. Informasi tersebut meliputi diperoleh selama proses
informasi yang dibutuhkan untuk pengkajian
kajian medis, kajian keperawatan,
dan kajian lain yang diperlukan
v Pasien harus distabilkan terlebih dahulu sebelum dirujuk yaitu bila puskesmas tidak dapat menyediakan kebutuhan pasien dengan kondisi emergensi dan pasien memerlukan rujukan ke
pelayanan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Petugas Gawat Darurat Pasien dan Petugas Proses pelaksanaan SPO Triase Pedoman Triase
Puskesmas melaksanakan proses gawat darurat triase di unit gawat
triase untuk memprioritaskan darurat
pasien dengan kebutuhan
emergensi.
2. Petugas tersebut dilatih Petugas unit gawat Pelaksanaan pelatihan Kerangka acuan pelatihan
menggunakan kriteria ini. darurat petugas unit gawat darurat, bukti
pelaksanaan
3. Pasien diprioritaskan atas dasar Pasien dan Petugas Proses pelaksanaan
urgensi kebutuhan. gawat darurat triase di unit gawat
darurat dan pemilahan
pasien berdasar triase
4. Pasien emergensi diperiksa dan Pasien dan Petugas Proses stabilisasi SPO rujukan pasien emergensi
dibuat stabil terlebih dahulu sesuai gawat darurat pasien sebelum (yang memuat proses stabilisasi,
kemampuan puskesmas sebelum dirujuk. Proses dan memastikan kesiapan tempat
dirujuk ke pelayanan yang komunikasi ke fasilitas rujukan untuk menerima rujukan)
mempunyai kemampuan lebih rujukan yang menjadi
tinggi tujuan rujukan
3. Terdapat kejelasan proses Petugas pemberi Proses pelaksanaan SPO pendelegasian wewenang
pendelegasian wewenang secara pelayanan pelayanan klinis sesuai
tertulis (apabila petugas tidak klinis:dokter dan pendelegasian
sesuai kewenangannya) perawat wewenang
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Tersedia peralatan dan tempat Persyaratan peralatan klinis di Standar peralatan klinis di puskesmas
pemeriksaan yang memadai untuk puskesmas, Daftar inventaris
melakukan pengkajian awal pasien peralatan klinis di puskesmas
secara paripurna
2. Ada jaminan kualitas terhadap Petugas pemeliharaan, pelaksanaan SPO pemeliharaan peralatan SPO
peralatan di tempat pelayanan Petugas sterilisasi pemeliharaan sesuai sterilisasi peralatan yang perlu
SPO dan jadual disterilisasi, jadual pemeliharaan
alat
3. Peralatan dan sarana pelayanan Petugas pemeliharaan Pelaksanaan SPO pemeliharaan sarana
yang digunakan menjamin sarana Petugas pemeliharaan sarana. (gedung), jadual pelaksanaan
keamanan pasien dan petugas. sterilisasi Pelaksanaan sterilisasi SPO sterilisasi peralatan yang
sesuai dengan SPO perlu disterilkan
4. Dilakukan tindak lanjut jika Petugas pemberi Pelaksanaan tindak Hasil evaluasi. Bukti tindak
terjadi ketidaksesuaian antara pelayanan lanjut hasil evaluasi lanjut terhadap hasil evaluasi
rencana layanan dengan kebijakan klinis:dokter dan
dan prosedur perawat
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Petugas kesehatan dan/atau tim Pasien, petugas Proses penyusunan SK Kepala Puskesmas tentang
kesehatan melibatkan pasien dalam pemberi layanan klinis rencana layanan: ketetapan untuk melibatkan
menyusun rencana layanan apakah melibatkan pasien dalam menyusun rencana
pasien, menjelaskan, layanan, dan SPO melibatkan
menerima reaksi pasien dalam penyusunan
pasien, memutuskan rencana layanan
bersama pasien
4. Bila memungkinkan dan Pasien, petugas Proses pemberian SK Kepala Puskesmas tentang
tersedia, pasien/keluarga pasien pemberi layanan klinis layanan hak pasien untuk memilih tenaga
diperbolehkan untuk memilih kesehatan
tenaga/ profesi kesehatan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Layanan dilakukan secara Pasien, petugas Pelaksanaan layanan SPO layanan terpadu
paripurna untuk mencapai hasil pemberi layanan terpadu
yang diinginkan oleh tenaga klinis, rekam medis
kesehatan dan pasien/keluarga
pasien
2. Rencana layanan tersebut Pasien, petugas Pelaksanaan layanan SPO layanan terpadu
disusun dengan tahapan waktu pemberi layanan terpadu
yang jelas klinis, rekam medis
3. Rencana layanan tersebut Pasien, petugas Pelaksanaan layanan SPO layanan terpadu
dilaksanakan dengan pemberi layanan terpadu
mempertimbangkan efisiensi klinis, rekam medis
pemanfaatan sumber daya manusia
4. Risiko yang mungkin terjadi Pasien, petugas Pelaksanaan SPO penyusunan layanan terpadu
pada pasien dipertimbangkan sejak pemberi layanan identifikasi risiko
awal dalam menyusun rencana klinis, rekam medis
layanan
5. Efek samping dan risiko Pasien, petugas informasi tentang efek SPO pemberian informasi ttg
pengobatan diinformasikan pemberi layanan samping dan risiko efek samping dan risiko
klinis, rekam medis pengobatan pengobatan
7. Rencana layanan yang disusun Pasien, petugas Pendidikan pasien SPO pendidikan/penyuluhan
juga memuat pemberi layanan pasien
pendidikan/penyuluhan pasien. klinis, rekam medis
v lnformedconsentdapat diperoleh pada berbagai titik waktu dalam proses pelayanan. Misalnya, informed consent diperoleh ketika pasien masuk rawat inap dan sebelum suatu tindakan atau
pengobatan tertentu yang berisiko. Proses persetujuan ditetapkan dengan jelas oleh puskesmas dalam kebijakan dan prosedur, yang mengacu kepada undang-undang dan peraturan yang berlak
v Pasien dan keluarga dijelaskan tentang tes/tindakan, prosedur, dan pengobatan mana yang memerlukan persetujuan dan bagaimana mereka dapat memberikan persetujuan (misalnya, diberik
secara lisan, dengan menandatangani formulir persetujuan, atau dengan cara lain). Pasien dan keluarga memahami siapa yang dapat memberikan persetujuan selain pasien. Petugas Pelaksana
Tindakan yang diberi kewenangan telah terlatih untuk memberikan penjelasan kepada pasien dan mendokumentasikan persetujuan tersebut
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Pasien/keluarga pasien Pasien/Keluarga Pemberian informasi SPO informed consent
memperoleh informasi mengenai pasien yang ditunjuk ttg tindakan
tindakan medis/pengobatan tertentu medis/pengobatan
yang berisiko yang akan dilakukan yang berisiko
4. Pelaksanaan informed consent Pasien, Petugas, Pelaksanaan informed Dokumen bukti pelaksanaan
didokumentasikan. rekam medis consent informed consent pada rekam
medis
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Tersedia prosedur rujukan yang SPO rujukan
jelas serta jejaring fasilitas rujukan
3. Tersedia prosedur pasein, petugas Pelaksanaan prosedur SPO persiapan pasien rujukan
mempersiapkan pasien/ keluarga pemberi layanan persiapan paisen
pasien untuk dirujuk rujukan
4. Dilakukan komunikasi dengan petugas pemberi komunikasi dengan SPO rujukan
fasilitas kesehatan yang menjadi layanan fasilitas kesehatan
tujuan rujukan untuk memastikan sasaran rujukan
kesiapan fasilitas tersebut untuk
menerima rujukan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Informasi tentang rujukan pasien, petugas Pelaksanaan SPO rujukan
disampaikan dengan cara yang pemberi layanan pemberian informasi
mudah dipahami oleh ttg rujukan pada pasien
pasien/keluarga pasien
2. Informasi tersebut mencakup pasien, petugas isi informasi rujukan SPO rujukan
alasan rujukan, sarana tujuan pemberi layanan
rujukan, dan kapan rujukan harus
dilakukan
3. Dilakukan kerjasama dengan MOU dengan fasilitas kesehatan
fasilitas kesehatan lain untuk rujukan
menjamin kelangsungan asuhan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Informasi klinis pasien atau Pasien, Petugas Resume klinis pasien SPO rujukan, sample resume
resume klinis pasien dikirim ke kesehatan yang dirujuk klinis pasien yang dirujuk
fasilitas kesehatan penerima
rujukan bersama pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Selama proses rujukan secara Pasien, petugas Monitoring pasien SPO rujukan
langsung semua pasien selalu pemberi pelayanan selama proses rujukan
dimonitornoleh staf yang kompeten
v Pelaksanaan pelayanan klinis dilakukan sesuai rencana asuhan dengan menggunakan pedoman atau standard yang berlaku, algoritme, contoh: tatalaksana balita sakit dengan pendekatan
MTBS.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Tersedia pedoman dan prosedur SPO pelayanan klinis Pedoman pelayanan klinis dari
pelayanan klinis organisasi profesi
v Penanganan kasus-kasus berisiko tinggi yang memungkinkan terjadinya penularan baik bagi petugas maupun pasien yang lain perlu diperhatikan sesuai dengan panduan dari Kementerian
Kesehatan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Kasus-kasus gawat darurat Daftar kasus-kasus gawat
dan/atau berisiko tinggi yang biasa darurat/berisiko tinggi yang biasa
terjadi diidentifikasi ditangani
2. Tersedia kebijakan dan prosedur Pasien, Petugas Pelaksanaan prosedur Kebijakan dan SPO penanganan
penanganan pasien gawat darurat pemberi layanan pasien gawat darurat
(emergensi)
3. Tersedia kebijakan dan prosedur Pasien, Petugas Pelaksanaan prosedur Kebijakan dan SPO penanganan
penanganan pasien berisiko tinggi pemberi layanan pasien berisiko tinggi
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Penanganan, penggunaan dan SK Kepala Puskesmas dan SPO
pemberian darah dan produk darah penanganan, penggunaan dan
diarahkan oleh kebijakan dan pemberian darah dan produk
prosedur yang baku darah
2. Darah dan produk darah Dokter, perawat, bidan Pelaksanaan Rekam medis pasien yang
diberikan sesuai kebijakan dan pemberian darah dan mendapat transfusi atau produk
prosedur produk darah darah
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan Indikator untuk Daftar indikator klinis yang
memantau dan menilai pelaksanaan digunakan untuk pemantauan dan
layanan klinis. evaluasi layanan klinis
5. Dilakukan tindak lanjut Petugas pemberi Tindak lanjut hasil Data tindak lanjut
terhadap hasil analisis tersebut layanan monitoring dan
untuk perbaikan layanan klinis. evaluasi
3. Keluhan pasien/keluarga pasien Pasien, Petugas Tindak lanjut keluhan Hasil identifikasi keluhan,
ditindak lanjuti pemberi layanan pasein/keluarga analisis dan tindak lanjut
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Tersedia kebijakan dan prosedur SK Kepala Puskesmas dan SPO
untuk menghindari pengulangan untuk menghindari pengulangan
yang tidak perlu dalam yang tidak perlu
pelaksanaan layanan
2. Tersedia kebijakan dan prosedur SK Kepala Puskesmas dan SPO
untuk menjamin kesinambungan layanan klinis yang menjamin
pelayanan kesinambungan layanan
v Pemberi pelayanan wajib memberitahukan pasien dan keluarganya tentang hak mereka untuk membuat keputusan, potensi hasil dari keputusan tersebut dan tanggung jawab mereka berkena
dengan keputusan tersebut. Pasien dan keluarganya diberitahu tentang alternatif pelayanan dan pengobatan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Petugas pemberi pelayanan Pasien, petugas Pelaksanaan SK Kepala Puskesmas dan SPO
memberitahukan pasien dan pemberi pelayanan pemberian informasi tentang hak menolak atau tidak
keluarganya tentang hak mereka ttg hak menolak dan melanjutkan pengobatan
untuk menolak atau tidak tidak melanjutkan
melanjutkan pengobatan. pengobatan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Tersedia pelayanan anestesi SK tentang jenis-jenis sedasi
lokal dan sedasi sesuai kebutuhan yang dapat dilakukan di
di puskesmas puskesmas.
3. Pelaksanaan anestesi lokal dan Petugas pemberi Pemberian anestesi SPO pemberian anestesi lokal
sedasi dipandu dengan kebijakan layanan lokal dan sedasi dan sedasi di puskesmas
dan prosedur yang jelas
4. Selama pemberian anestesi Petugas pemberi Monitoring pasien SK dan SPO monitoring status
lokal dan sedasi petugas layanan selama pemberian fisiologi pasien selama
melakukan monitoring status anestesi lokal dan pemberian anestesi lokal dan
fisiologi pasien sedasi sedasi
5. Anestesi lokal, sedasi dan Rekam medis Pencatatan pemberdian
tehnik anestesi lokal dan sedasi anestesi lokal dan
ditulis dalam rekam medis pasien sedasi dan tehnik
pemberian anestesi
lokal dan sedasi dalam
rekam medis
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Dokter atau dokter gigi yang Pasien, dokter, dokter Proses kajian sebelum SK tentang jenis-jenis
akan melakukan pembedahan gigi melakukan tindakan pembedahan minor yang dapat
minor melakukan kajian sebelum pembedahan dilakukan di puskesmas. SPO
melaksanakan pembedahan tindakan pembedahan
2. Dokter atau dokter gigi yang Pasien, dokter, dokter Penyusunan rencana SPO tindakan pembedahan
akan melakukan pembedahan gigi asuhan pembedahan
minor merencanakan asuhan
pembedahan berdasar hasil kajian
3. Dokter atau dokter gigi yang Pasien, dokter, dokter Penjelasan pada pasien SPO tindakan pembedahan
akan melakukan pembedahan gigi sebelum melakukan
minor menjelaskan risiko, manfaat, pembedahan
komplikasi potensial, dan alternatif
kepada pasien/keluarga pasien
4. Sebelum melakukan tindakan Pasien, dokter, dokter Pelaksanaan informed SPO informed consent
harus mendapatkan persetujuan gigi consent
dari pasien/keluarga pasien
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Penyusunan dan pelaksanaan Pasien, petugas Pendidikan/penyuluha SK dan SPO
layanan mencakup aspek pemberi layanan, n pada pasien, Catatan pendidikan/penyuluhan pada
penyuluhan kesehatan rekam medis pendidikan/penyuluha pasien
pasien/keluarga pasien n pada pasien pada
rekam medis
2. Pedoman/materi penyuluhan Pasien, petugas Materi Panduan penyuluhan pada pasien
kesehatan mencakup informasi pemberi layanan, pendidikan/penyuluha
mengenai penyakit, penggunaan rekam medis n pada pasien, Catatan
obat, peralatan medik, aspek etika pendidikan/penyuluha
di puskesmas dan PHBS. n pada pasien pada
rekam medis
3. Tersedia metode dan media Pasien, petugas Metoda Panduan penyuluhan pada pasien
penyuluhan/pendidikan kesehatan pemberi layanan, pendidikan/penyuluha
bagi pasien dan keluarga dengan rekam medis n pada pasien, Catatan
memperhatikan kondisi pendidikan/penyuluha
sasaran/penerima informasi (misal n pada pasien pada
bagi yang tidak bisa membaca rekam medis
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Makanan atau nurtisi yang Pasien, petugas Ketersediaan SPO pemberian nutrisi pada
sesuai untuk pasien, tersedia secara pemberi nutrisi pemberian nutrisi pasien rawat inap
reguler secara reguler
2. Sebelum memberi makan Petugas pemberi Pemesanan makanan SPO pemberian nutrisi pada
pasien, telah dipesan makanan nutrisi untuk pasien rawat pasien rawat inap
untuk semua pasien rawat inap dan inap
dicatat.
3. Pesanan didasarkan atas status Petugas gizi Penyusunan rencana SPO pemberian nutrisi pada
gizi dan kebutuhan pasien asuhan gizi pasien pasien rawat inap
rawat inap
4. Ada bermacam variasi pilihan Pasien, petugas Variasi pilihan SPO pemberian nutrisi pada
makanan bagi pasien konsisten pemberi nutrisi makanan pasien rawat inap: memberi
dengan kondisi dan kebutuhan pilihan makanan pada pasien.
Daftar menu
5. Bila keluarga menyediakan Pasien, keluarga, Edukasi pada keluarga SPO pemberian edukasi bila
makanan, mereka diberikan petugas pemberi tentang pembatasan keluarga menyediakan makanan
edukasi tentang pembatasan diet nutrisi diit pasien
pasien
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Makanan disiapkan dengan cara Petugas pemberi Proses penyiapan dan SPO penyiapan makanan dan
mengurangi risiko kontaminasi dan nutrisi distribusi makanan distribusi makanan yang aman
pembusukan
2. Makanan disimpan dengan cara Petugas pemberi Proses penyimpanan SPO penyimpanan makanan dan
mengurangi risiko kontaminasi dan nutrisi makanan dan bahan bahan makanan
pembusukan makanan
3. Distribusi makanan secara tepat Pasien, petugas Distribusi makanan SPO distribusi makanan
waktu, dan memenuhi permintaan pemberi nutrisi
khusus
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Pasien yang pada asesmen Pasien, petugas Pelaksanaan asuhan SPO asuhan gizi
berada pada risiko nutrisi, pemberi nutrisi, ahli gizi pada pasien
mendapat terapi gizi. gizi dengan risiko nutrisi
2. Suatu proses kerjasama dipakai Pasien, dokter, Komunikasi dan SPO asuhan gizi
untuk merencanakan, memberikan perawat, ahli gizi, koordinasi dalam
dan memonitor terapi gizi petugas pemberi pemberian nutrisi pada
nutrisi pasien dengan risiko
nutrisi
3. Respon pasien terhadap terapi Dokter, perawat, ahli Monitoring respon
gizi dimonitor gizi pasien terhadap terapi
gizi
**) kriteria ini juga berlaku untuk puskesmas yang menjalankan home-care pada pasien yang memerlukan terapi gizi.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Tersedia prosedur pemulangan Pasien, Dokter, Pelaksanaan SPO pemulangan pasien dan
dan/tindak lanjut pasien perawat pemulangan pasien tindak lanjut pasien
dan tindak lanjut
2. Ada penanggungjawab dalam Dokter, perawat Penanggung jawab SK tentang penetapan
pelaksanaan proses pemulangan pemulangan pasien penanggung jawab dalam
dan/tindak lanjut tersebut pemulangan pasien
3. Tersedia kriteria yang Dokter, perawat Pelaksanaan Kriteria pemulangan pasien dan
digunakan untuk menetapkan saat pemulangan pasien tindak lanjut
pemulangan dan/tindak lanjut dan tindak lanjut
pasien sesuai dengan kriteria
5. Tersedia prosedur dan alternatif Pasien, dokter, Pelaksanaan prosedur SPO alternatif penanganan
penanganan bagi pasien yang perawat pasien yang memerlukan rujukan
memerlukan tindak lanjut rujukan tetapi tidak mungkin dilakukan
akan tetapi tidak mungkin
dilakukan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Informasi yang dibutuhkan Pasien, dokter, Pemberian informasi SPO pemulangan pasien dan
mengenai tindak lanjut layanan perawat tentang tindak lanjut tindak lanjut pasien, SPO rujukan
diberikan oleh petugas kepada layanan pada saat
pasien/keluarga pasien pada saat pemulangan atau
pemulangan atau jika dilakukan rujukan
rujukan ke sarana kesehatan yang
lain
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Dilakukan identifikasi Pasien, petugas Proses transportasi SPO tranportasi rujukan
kebutuhan dan pilihan pasien pemberi layanan rujukan
(misalnya kebutuhan transportasi,
petugas kompeten yang
mendampingi, sarana medis dan
keluarga yang menemani) selama
proses rujukan.
2. Apabila tersedia lebih dari satu Pasien, petugas Pemberian informasi SPO rujukan
sarana yang dapat menyediakan pemberi layanan tentang alternatif
pelayanan rujukan tersebut, sarana tujuan rujukan,
pasien/keluarga pasien diberi peluang bagi pasien
informasi yang memadai dan diberi dan keluarga untuk
kesempatan untuk memilih sarana memilih tujuan
pelayanan yang diinginkan rujukan
3. Kriteria rujukan dilakukan Pasien, dokter, Pelaksanaan rujukan SPO rujukan, Kriteria pasien-
sesuai dengan SPO rujukan, perawat sesuai kriteria rujukan pasien yang perlu/harus dirujuk
4. Dilakukan persetujuan rujukan Pasien, pemberi Pelaksanaan SPO rujukan, form persetujuan
dari pasien/ keluarga pasien layanan, rekam medis persetujuan rujukan rujukan
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.4.3. Rencana layanan
a.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
n informedconsent/informedchoice. Untuk
kan, karena diperlukan untuk suatu keputusan persetujuan.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Tehnik melakukan sedasi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
an.
7.8.1. Pasien/keluarga
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)
Pelayanan Laboratorium.
Standar : 8.1. Pelayanan
laboratorium tersedia tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan pengkajian pasien, serta mematuhi standard, hukum dan peraturan yang berlaku.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan jenis-jenis SK tentang jenis-jenis pemeriksaan Panduan pemeriksaan laboratorium
pemeriksaan laboratorium yang laboratorium yang tersedia, SPO
dapat dilakukan dipuskesmas pemeriksaan laboratorium, brosur
pelayanan lab
2. Tersedia jenis dan jumlah Pasien, petugas Jam buka pelayanan, Pola ketenagaan , persyaratan
petugas kesehatan yang kompeten laboratorium ketersediaan pelayanan, kompetensi, ketentuan jam buka
sesuai kebutuhan dan jam buka pelayanan laboratorium pelayanan
pelayanan oleh petugas yang
kompeten
4. Interpertasi hasil pemeriksaan Petugas lab Pelaksanaan interpertasi Persyartan kompetensi petugas yang
laboratorium dilakukan oleh hasil pemeriksaan lab melakukan interpertasi hasil
petugas yang terlatih dan pemeriksaan lab
berpengalaman.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Tersedia kebijakan dan prosedur Petugas lab pelaksanaan prosedur SPO permintaan pemeriksaan,
untuk permintaan pemeriksaan, penerimaan spesiamen,
penerimaan spesimen, pengambilan pengambilan dan penyimpanan
dan penyimpan spesimen spesimen
2. Tersedia prosedur pemeriksaan Petugas lab pelaksanaan prosedur SPO pemeriksaan lab
laboratorium
3. Dilakukan pemantauan secara Kepala puskesmas, Pemantauan berkala SPO pemantauan pelaksanaan
berkala terhadap pelaksanaan penanggung pelaksanaan prosedur prosedur pemeriksaan lab, hasil
prosedur tersebut jawab/koordinator pemantauan, tindak lanjut
layanan klinis pemantauan
4. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala puskesmas, Evaluasi dan tindak SPO penilaian ketepatan waktu
ketepatan waktu penyerahan hasil penanggung lanjut pemantauan penyerahan hasil, hasil evaluasi dan
pemeriksaan laboratorium jawab/koordinator ketepatan waktu tindak lanjut hasil evaluasi
layanan klinis penyerahan hasil lab
5. Tersedia kebijakan dan prosedur Pasien, dokter, perawat, Pemeriksaan di luar jam SPO pelayanan di luar jam kerja
pemeriksaan di luar jam kerja Petugas lab kerja
(pada Puskesmas rawat inap atau
pada Puskesmas yang menyediakan
pelayanan di luar jam kerja)
6. Ada kebijakan dan prosedur Dokter, perawat, Pelaksanaan prosedur SPO pemeriksaan lab yang berisiko
untuk pemeriksaan yang berisiko petugas lab tinggi
tinggi (misalnya specimen sputum,
darah dan lainnya)
7. Tersedia prosedur kesehatan dan Petugas lab Pelaksanaan prosedur SPO kesehatan dan keselamatan
keselamatan kerja, dan alat kerja bagi petugas
pelindung diri bagi petugas
laboratorium
8. Dilakukan pemantauan terhadap Petugas lab Pelaksanaan prosedur, SPO penggunaan alat pelindung
penggunaan alat pelindung diri dan pemantauan terhadap diri, SPO pemantauan terhadap
pelaksanaan prosedur kesehatan pelaksanaan prosedur penggunaan alat pelindung diri
dan keselamatan kerja
9. Tersedia prosedur pengelolaan Petugas lab Pelaksanaan prosedur SPO pengelolaan bahan berbahaya
bahan berbahaya dan beracun, dan dan beracun, SPO pengelolaan
limbah medis hasil pemeriksaan limbah hasil pemeriksaan lab
laboratorium
10. Tersedia prosedur pengelolaan Petugas lab Pelaksanaan prosedur SPO pengelolaan reagen
reagen di laboratorium
11. Dilakukan pemantauan dan Petugas lab Pelaksanaan prosedur SPO pengelolaan limbah
tindak lanjut terhadap pengelolaan
limbah medis apakah sesuai
dengan prosedur.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Pimpinan Puskesmas Pasien, dokter, perawat, Ketepatan waktu SK tentang waktu penyampaian
menetapkan waktu yang Petugas lab penyampaian hasil laporan hasil pemeriksaan lab, SK
diharapkan untuk laporan hasil pemeriksaan lab tentang waktu penyampaian laporan
pemeriksaan. hasil pem lab untuk pasien urgen
(cito)
2. Ketepatan waktu melaporkan Pasien, dokter, perawat, Pemantauan pelaksanaan SPO pemantauan waktu
hasil pemeriksaan yang Petugas lab pelaporan hasil penyampaian hasil pem lab untuk
urgen/gawat darurat diukur. pemeriksaan lab untuk pasien urgen/gawat darurat. Hasil
pasien urgen/gawat pemantauan
darurat
3. Hasil laboratorium dilaporkan Pasien, dokter, perawat, Ketepatan waktu Hasil pemantauan pelaporan hasil
dalam kerangka waktu guna Petugas lab penyampaian hasil pemeriksaan laboratorium
memenuhi kebutuhan pasien pemeriksaan lab
v Proses ini dikembangkan untuk pengelolaan hasil kritis dari tes diagnostik untuk menyediakan pedoman bagi para praktisi untuk meminta dan menerima hasil tes pada keadaan gawat darurat
Prosedur ini meliputi juga penetapan tes kritis dan ambang nilai kritis bagi setiap tipe tes, oleh siapa dan kepada siapa hasil tes kritis harus dilaporkan, dan menetapkan metode monitoring yang
memenuhi ketentuan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Metode kolaboratif digunakan Dokter, perawat, Kolaborasi dalam SPO pelaporan hasil pemeriksaan
untuk mengembangkan prosedur petugas lab penyampaian hasil lab lab yang kritis, Rekam medis
untuk pelaporan hasil yang kritis yang kritis
dan pemeriksaan diagnostik
3. Prosedur tersebut menetapkan Dokter, perawat, Pelaksanaan prosedur: SPO pelaporan hasil pemeriksaan
oleh siapa dan kepada siapa hasil petugas lab aiapa dan kepada siapa lab yang kritis, Rekam medis
yang kritis dari pemeriksaan hasil pemeriksaan kritis
diagnostik harus dilaporkan dilaporkan
5. Proses dimonitor untuk Kepala puskesmas, Monitoring pelaksanaan SPO monitoring, hasil montiroing,
memenuhi ketentuan dan penanggung prosedur penyampaian tindak lanjut monitoring, rapat-rapat
dimodifikasi berdasarkan hasil jawab/koordinator hasil lab yang kritis mengenai monitoring pelaksanaan
monitoring layanan klinis pelayanan lab
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
2. Reagensia esensial dan bahan Petugas lab Ketersediaan reagensia, SK tentang menyatakan kapan
lain tersedia, dan ada proses untuk buffer stock reagen di reagensia tidak tersedia (batas
menyatakan jika reagen tidak lab buffer stock untuk melakukan order)
tersedia.
3. Semua reagensia disimpan dan Petugas lab Penyimpanan dan SPO penyimpanan dan distribusi
didistribusi sesuai pedoman dari distribusi reagensia reagensia
produsen atau instruksi
penyimpanan dan distribusi yang
ada pada kemasan
4. Laboratorium telah memiliki Petugas lab Pelaksanaan panduan Panduan tertulis untuk evaluasi
pedoman tertulis dan mengikutinya reagensi, bukti evaluasi dan tindak
untuk mengevaluasi semua lanjut
reagensia agar memberikan hasil
yang akurat dan presisi.
5. Semua reagensia dan larutan Petugas lab Pelaksanaan SPO SPO pelabelan
diberi label secara lengkap dan pelabelan
akurat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Kepala Puskesmas menetapkan SK rentang nilai yang menjadi
nilai/rentang nilai rujukan untuk rujukan hasil pemeriksaan lab
setiap pemeriksaan yang
dilaksanakan.
2. Rentang-nilai rujukan ini harus Dokter, perawat, Laporan hasil Form laporan hasil pemeriksaan lab
disertakan dalam catatan klinis petugas lab pemeriksaan lab
pada waktu hasil pemeriksaan
dilaporkan.
3. Pemeriksaan yang dilakukan Dokter, perawat, Laporan hasil Form laporan hasil pemeriksaan lab
oleh laboratorium luar harus petugas lab pemeriksaan lab luar
mencantumkan rentang-nilai.
4. Rentang-nilai dievaluasi dan Dokter, Petugas lab Pelaksanaan evaluasi SPO evaluasi terhadap rentang nilai,
direvisi berkala seperlunya. terhadap rentang nilai hasil evaluasi dan tindak lanjut
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Tersedia kebijakan dan prosedur Petugas lab pelaksanaan SPO SK dan SPO pengendalian mutu
pengendalian mutu pelayanan pengendalian mutu laboratorium
laboratorium
2. Dilakukan kalibrasi atau Petugas lab Pelaksanaan kalibrasi SPO kalibrasi dan validasi
validasi instrumen/alat ukur tepat dan validasi instrumen
waktu dan oleh pihak yang
kompeten sesuai prosedur
4. Apabila ditemukan Petugas lab Pelaksanaan perbaikan SPO perbaikan, bukti pelaksanaan
penyimpangan dilakukan tindakan perbaikan
perbaikan
7. Terdapat bukti dokumentasi Petugas lab Pelaksanaan PMI dan SPO PMI dan PME, Bukti
dilakukannya pemantapan mutu PME pelaksanaan PMI dan PME
internal dan eksternal
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Terdapat program Petugas lab Pelaksanaan program Kerangka acuan program
keselamatan/keamanan keselamatan/keamanan keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko laboratorium laboratorium, Bukti pelaksanaan
keselamatan yang potensial di program
laboratorium dan di area lain yang
mendapat pelayanan laboratorium.
4. Terdapat kebijakan dan prosedur Kepala Puskesmas Proses Penanganan dan SK dan SPO tentang penanganan
tertulis tentang penanganan dan Petugas laboratorium pembuangan bahan dan pembuangan bahan berbahaya
pembuangan bahan berbahaya berbahaya
5. Dilakukan identifikasi, analisis Petugas lab Pelaksanaan manajemen SPO penerapan manajemen risiko
dan tindak lanjut risiko risiko di laboratorium lab, bukti pelaksanaan manajemen
keselamatan di laboratorium risiko:identifikasi risiko, analisis,
dan tindak lanjut risiko
6. Staf laboratorium diberikan Petugas lab Pelaksanaan orientasi SPO orientasi prosedur dan praktik
orientasi untuk prosedur dan keselamatan/keamanan kerja, bukti
praktek keselamatan/keamanan pelaksanaan program orientasi
kerja
7. Staf laboratorium mendapat Petugas lab PelaKsanaan pendidikan SPO pelatihan dan pendidikan untuk
pelatihan/pendidikan untuk dan pelatihan prosedur baru, bahan berbahaya,
prosedur baru dan penggunaan peralatan b aru, bukti pelaksanaan
bahan berbahaya yang baru, pendidikan dan pelatihan
maupun peralatan yang baru.
Pelayanan obat
Standar : 8.2. Obat yang tersedia
dikelola secara efisien untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Terdapat metode yang Petugas farmasi Metoda penilaian, SPO penilaian, pengendalian,
digunakan untuk menilai dan pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat
mengendalikan penyediaan dan penyediaan dan
penggunaan obat penggunaan obat
2. Terdapat kejelasan prosedur Petugas farmasi Pelaksanaan prosedur SPO penyediaan dan penggunaan
penyediaan dan penggunaan obat obat
5. Tersedia pelayanan obat-obatan Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan SK tentang pelayanan obat 24 jam
selama tujuh hari dalam seminggu pelayanan obat 24 jam
dan 24 jam pada puskesmas yang
memberikan pelayanan gawat
darurat
7. Dilakukan evaluasi dan tindak Petugas farmasi Pelaksanaan evaluasi SPO evaluasi ketersediaan obat
lanjut ketersediaan obat ketersediaan obat terhadap formularium, hasil evaluasi
dibandingkan dengan formularium dan tindak lanjut
8. Dilakukan evaluasi dan tindak Petugas farmasi Pelaksanaan evaluasi SPO evaluasi kesesuaian peresepan
lanjut kesesuaian peresepan dengan kesesuaian peresepan dengan formularium, hasil evaluasi
formularium. dengan formularium dan tindak lanjut
v Untuk puskesmas rawat inap penggunaan obat oleh pasien / pengobatan sendiri, baik yang dibawa ke puskesmas atau yang diresepkan atau dipesan di puskesmas, diketahui dan dicatat dalam
status pasien. Puskesmas harus melaksanakan pengawasan penggunaan obat, terutama obat-obat psikotropika sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Terdapat ketentuan petugas yang Petugas farmasi pelaksanaan kebijakan SK tentang persyaratan petugas
berhak memberikan resep yang berhak memberi resep
2. Terdapat ketentuan petugas yang Petugas farmasi pelaksanaan kebijakan SK tentang persyaratan petugas
menyediakan obat dengan yang berhak menyediakan obat
persyaratan yang jelas
3. Apabila persyaratan petugas Petugas farmasi pelaksanaan kebijakan SK tentang pelatihan bagi petugas
yang diberi kewenangan dalam yang diberi kewenangan
penyediaan obat tidak dapat menyediakan obat tetapi belum
dipenuhi, petugas tersebut sesuai persyaratan
mendapat pelatihan khusus.
4. Tersedia kebijakan dan proses Petugas farmasi Pelaksanaan SPO SK dan SPO peresepan, pemesanan,
peresepan, pemesanan, dan dan pengelolaan obat
pengelolaan obat
5. Terdapat prosedur untuk Petugas farmasi pelaksanaan prosedur SPO menjaga tidak terjadinya
menjaga tidak terjadinya pemberian obat kedaluarsa,
pemberian obat yang kedaluwarsa pelaksanaan FIFO dan FEFO, Kartu
kepada pasien stok/kendali
6. Dilakukan pengawasan terhadap Petugas farmasi Pelaksanaan pengawasan Bukti pelaksanaan pengawasan
penggunaan dan pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota secara teratur
7. Terdapat ketentuan siapa yang Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan SK dan SPO peresepan psikotropika
berhak menuliskan resep untuk dan SPO dan narkotika
obat-obat tertentu (misal
psikotropika dan narkotika)
8. Ada kebijakan dan prosedur Dokter, Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan SK dan SPO penggunaan obat yang
penggunaan obat-obatan pasien dan SPO dibawa sendiri oleh pasien/keluarga
rawat inap, yang dibawa sendiri
oleh pasien/ keluarga pasien
9. Penggunaan obat-obatan Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan SPO pengawasan dan pengendalian Pedoman penggunaan psikotropika dan
psikotropika/narkotika dan obat- dan SPO penggunaan psikotropika dan narkotika
obatan lain yang berbahaya diawasi narkotika
dan dikendalikan secara ketat
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Terdapat persyaratan SPO penyimpanan obat
penyimpanan obat
2. Penyimpanan dilakukan sesuai Petugas farmasi Pelaksanaan SPO
dengan persyaratan penyimpanan obat
3. Pemberian obat kepada pasien Petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO pemberian obat kepada pasien
disertai dengan label obat yang dan pelabelan
jelas (mencakup nama, dosis, cara
pemakaian obat dan frekuensi
penggunaannya)
4. Pemberian obat disertai dengan Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO pemberian informasi
informasi penggunaan obat yang penggunaan obat
memadai dengan bahasa yang
dapat dimengerti oleh
pasien/keluarga pasien?
5. Petugas memberikan penjelasan Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO pemberian informasi ttg efek
tentang kemungkinan terjadi efek (lakukan juga observasi samping obat atau efek yang tidak
samping obat atau efek yang tidak dalam pemberian diharapkan
diharapkan informasi)
6. Petugas menjelaskan petunjuk Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO ttg petunjuk penyimpanan obat
tentang penyimpanan obat di (lakukan juga observasi di rumah
rumah dalam pemberian
informasi)
8. Obat kedaluwarsa/rusak Petugas farmasi Pelaksanaan SPO SK dan SPO penanganan obat
dikelola sesuai kebijakan dan kedaluwarsa/rusak
prosedur.
v Puskesmas mempunyai kebijakan yang mengidentifikasi semua KTD yang harus dicatat dan yang harus dilaporkan, misalnya sindroma Stephen Johnson, KIPI dan lainnya. Puskesmas
membangun suatu mekanisme pelaporan dari KTD
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Tersedia prosedur pelaporan Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO pelaporan efek samping obat
efek samping obat
3. Tersedia kebijakan dan prosedur Petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO pencatatan, pemantauan,
untuk mencatat, memantau, dan pelaporan efek samping obat, KTD,
melaporkan bila terjadi efek
samping penggunaan obat dan
KTD, termasuk kesalahan
pemberian obat
4. Kejadian efek samping obat dan Petugas farmasi, rekam Pelaksanaan tindak SPO tindak lanjut efeksamping obat
KTD ditindaklanjuti dan medis lanjut, pencatatan dan KTD
didokumentasikan kejadian efek samping
obat, KTD dan
tindaklanjut
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Terdapat prosedur untuk SPO identifikasi dan pelaporan
mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan pemberian obat dan KNC
kesalahan pemberian obat dan
KNC
2. Kesalahan pemberian obat dan Petugas farmasi Pelaksanaan pelaporan Laporan kesalahan pemberian obat
KNC dilaporkan tepat waktu kesalahan pemberian dan KNC
menggunakan prosedur baku obat dan KNC sesuai
waktu yang ditentukan
3. Ditetapkan petugas kesehatan Penanggung jawab Penanggung jawab untuk SK Penanggung jawab tindak lanjut
yang bertanggungjawab farmasi, petugas farmasi mengambil tindak lanjut pelaporan
mengambil tindakan untuk terhadap pelaporan
pelaporan diidentifikasi
4. Informasi pelaporan kesalahan Penanggung jawab Pemanfaatan pelaporan Laporan, dan bukti perbaikan
pemberian obat dan KNC farmasi, petugas farmasi untuk perbaikan
digunakan untuk memperbaiki
proses pengelolaan dan pelayanan
obat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Obat emergensi tersedia pada Dokter, perawat, Penyediaan obat SK dan SPO penyediaan obat-obat
unit-unit dimana akan diperlukan petugas farmasi emergensi di unit emergensi di unit kerja. Daftar obat
atau dapat terakses segera untuk pelayanan emergensi di unit pelayanan
memenuhi kebutuhan yang bersifat
emergensi
2. Ada kebijakan yang menetapkan Dokter, perawat, Pelaksanaan SPO penyimpanan obat emergensi
bagaimana obat emergensi petugas farmasi penyimpanan obat di unit pelayanan
disimpan, dijaga dan dilindungi emergensi di unit
dari kehilangan atau pencurian pelayanan
3. Obat emergensi dimonitor dan Dokter, perawat, Pelaksanaan monitoring SPO monitoring penyediaan obat
diganti secara tepat waktu sesuai petugas farmasi penyediaan obat emergensi di unit kerja. Hasil
kebijakan puskesmas setelah emergensi di unit kerja monitoring dan tindak lanjut
digunakan atau bila kadaluwarsa
atau rusak
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Pelayanan radiodiagnostik Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan kebijakan SK dan SPO tentang jenis dan Peraturan perundangan ttg pelayanan
memenuhi standar nasional, dan SPO pelaksanaan pelayanan radiodiagnostik
undang-undang dan peraturan yang radiodiagnostik
berlaku.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Terdapat program keamanan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan program Kerangka acuan program dan SPO
radiasi yang mengatur risiko dan SPO pengamanan radiasi
keamanan dan antisipasi bahaya
yang bisa terjadi di dalam atau di
luar unit kerja
4. Kebijakan dan prosedur tertulis Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kebijakan SK dan SPO penangan dan
yang mengatur penanganan dan penanggung jawab dan SPO pembuangan bahan infeksius dan
pembuangan bahan infeksius dan pelayanan berbahaya
berbahaya. radiodiagnostik
5. Risiko keamanan radiasi yang Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan manajemen SPO manajemen risiko pelayanan
diidentifikasi diimbangi dengan risiko, dan penggunaan radiodiagnostik, SPO penggunaan
prosedur atau peralatan khusus peralatan khusus untuk peralatan khusus untuk mengurangi
untuk mengurangi risiko (seperti mengurangi risiko risiko radiasi
apron timah, badge radiasi dan
yang sejenis)
6. Petugas pemberi pelayanan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan program SPO program orientasi, pelaksanaan
radiodiagnostik diberi orientasi evaluasi program orientasi, evaluasi dan
tentang prosedur dan praktek tindak lanjut program evaluasi.
keselamatan Bukti pelaksanaan, evaluasi dan
tindak lanjut
7. Petugas pemberi pelayanan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan program SPO pendidikan untuk prosedur
radiodiagnostik mendapat pendidikan jika ada baru dan bahan berbahaya, bukti
pendidikan untuk prosedur baru prosedur baru atau[pun pelaksanaan, evaluasi, dan tindak
dan bahan berbahaya bahan berbahaya lanjut
v Petugas tersebut mendapat latihan yang baik dan memadai, berpengalaman, dan ketrampilan yang memadai.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan petugas yang SK penanggung jawab dan petugas
melakukan pemeriksaan diagnostik pemeriksaan radiodiagnostik
2. Tersedia petugas yang kompeten Penanggung jawab Kesesuaian dengan SK tentang persyaratan penanggung
dan pengalaman yang memadai farmasi, petugas persyaratan jawab dan petugas pemeriksaan
melaksanakan pemeriksaan radiodiagnostik radiodiagnostik, Pola ketenagaan,
radiodiagnostik. profil pegawai dan kesesuaian
dengan persyaratan
3. Petugas yang kompeten dan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan kebijakan SK tentang ketentuan petugas yang
pengalaman yang memadai menginterpertasi hasil pemeriksaan
menginterpretasi hasil radio diagnostik
pemeriksaan.
4. Petugas yang kompeten yang Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan kebijakan SK tentang ketentuan petugas yang
memadai, memverifikasi dan memverifikasi dan membuat laporan
membuat laporan hasil hasil pemeriksaan radio diagnostik
pemeriksaan
5. Tersedia staf dalam jumlah yang Penanggung jawab Pemenuhan pola Pola ketenagaan, pemenuhan thd
adekuat untuk memenuhi radiodiagnostik ketenagaan dan tindak pola ketenagaan, tindak lanjut jika
kebutuhan pasien lanjut tidak sesuai
v Hasil pemeriksaan radiologi yang cito untuk pasien gawat darurat harus diberi perhatian khusus dalam proses pengukuran mutu. Hasil pemeriksaan radiodiagnostik yang dilaksanakan denga
kontrak pelayanan oleh pihak diluar puskesmas dilaporkan sesuai dengan kebijakan puskesmas atau ketentuan dalam kontrak.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Kepala Puskesmas menetapkan SK tentang waktu pelaporan hasil
tentang harapan waktu pelaporan pemeriksaan
hasil pemeriksaan.
2. Ketepatan waktu pelaporan Penanggung jawab Monitoring ketepatan SPO monitoring ketepatan waktu,
hasil pemeriksaan diukur, radiodiagnostik waktu hasil monitoring, dan tindak lanjut
dimonitor, dan ditindaklanjuti monitoring
3. Hasil pemeriksaan radiologi Petugas radiodiagnostik Ketepatan waktu
dilaporkan dalam kerangka waktu penyampaian laporan
untuk memenuhi kebutuhan pasien hasil pemeriksaan
radiodiagnostik
v Frekuensi testing, perawatan, dan kalibrasi berhubungan dengan pemakaian peralatan dan riwayat pelayanannya didokumentasi /dicatat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada program pemeliharaan Penanggung jawab, Pelaksanaan program Kerangka acuan atau panduan
peralatan radiologi dan Petugas radiodiagnostik pemeliharaan program pemeliharan peralatan
dilaksanakan radiologi
2. Program termasuk inventarisasi Penanggung jawab, Pelaksanaan program Panduan program, Daftar inventaris
peralatan Petugas radiodiagnostik pemeliharaan
3. Program termasuk inspeksi dan Penanggung jawab, Pelaksanaan program Panduan program, jadual inspeksi
testing peralatan Petugas radiodiagnostik pemeliharaan dan testing, bukti inspeksi dan
testing
4. Program termasuk kalibrasi dan Penanggung jawab, Pelaksanaan program Panduan kalibrasi dan perawatan
perawatan peralatan Petugas radiodiagnostik pemeliharaan peralatan, bukti kalibrasi dan
perawatan
5. Program termasuk monitoring Penanggung jawab, Pelaksanaan program Panduan monitoring dan tindak
dan tindak lanjut Petugas radiodiagnostik pemeliharaan lanjut, bukti monitoring, bukti
tindak lanjut
v Semua perbekalan disimpan dan distribusi sesuai prosedur yang ditetapkan yang memasukkan juga rekomendasi perusahaan pembuat. Evaluasi periodik dari reagen sesuai rekomendasi
pembuat menjamin akurasi dan presisi hasil pemeriksaan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. X-ray film, reagensia dan semua SK tentang film, reagensi, dan
perbekalan penting ditetapkan perbekalan yang harus disediakan
3. Semua perbekalan di simpan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan SPO SPO penyimpanan dan distribusi
dan didistribusi sesuai dengan perbekalan
pedoman
4. Semua perbekalan dievaluasi Penanggung jawab Monitoring ketersediaan SPO monitoring ketersediaan
secara periodik untuk akurasi dan radiodiagnostik perbekalan perbekalan, hasil monitoring, dan
hasilnya. tindak lanjut
5. Semua perbekalan diberi label Pemberian label pada semua
secara lengkap dan akurat perbekalan
v Bila individu ini memberikan konsultasi klinis atau pendapat medis maka dia harus seorang dokter, sedapat mungkin seorang spesialis radiologi. Pelaksanaan pelayanan radiologi dilakukan
oleh petugas radiografer yang kompeten.
v Tanggung jawab pimpinan radiologi termasuk:
Mengembangkan, melaksanakan, mempertahankan kebijakan dan prosedur.
Pengawasan administrasi
Mempertahankan (maintaining) setiap program kontrol mutu yang perlu
Memberikan rekomendasi pelayanan radiologi dan diagnostik imajing diluar
Memonitor dan mereview semua pelayanan radiologi yang tersedia
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Pelayanan radiologi dibawah Kepala Puskesmas, Kesesuai thd persyaratan SK tentang persyaratan penanggung
pimpinan seorang yang kompeten penanggung jawab jawab pelayanan radiodiagnostik
2. Pelayanan radiologi Penanggung jawab, Kesesuaian thd SK tentang persyaratan pelaksana
dilaksanakan oleh petugas yang Petugas radiodiagnostik persyaratan pelayanan
kompeten
3. Penanggung jawab pelayanan Penanggung jawab Pengembangan Bukti pengembangan kebijakan dan
radiologi mengembangkan, radiodiagnostik kebijakan prosedur, prosedur, pelaksanaan monitoring,
melaksanakan, mempertahankan monitoring pelaksanaan hasil monitoring dan tindak lanjut
kebijakan dan prosedur ditetapkan pelayanan
dan dilaksanakan. radiodiagnostik
5. Penanggung jawab pelayanan Penanggung jawab Pelaksanaan program Panduan pengendalian mutu
radiologi mempertahankan radiodiagnostik pengendalian mutu pelayanan radiodiagnostik,
program kontrol mutu ditetapkan pelaksanaan pengendalian,
dan dilaksanakan. pelaporan, tindak lanjut
6. Penanggung jawab pelayanan Penanggung jawab, Pelaksanaan pemantauan Hasil pemantauan dan review
memantau dan mereview Petugas radiodiagnostik dan review serta tindak pelayanan radiologi, tindak lanjut
pelayanan radiologi yang lanjut hasil pemantauan dan review
disediakan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada program kontrol mutu Penanggung jawab dan Pelaksanaan program Panduan program pengendalian
untuk pelayanan radiodiagnostik, petugas radiodiagnostik pengendalian mutu mutu
dan dilaksanakan.
2. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program Panduan program pengendalian
validasi metode tes. petugas radiodiagnostik pengendalian mutu mutu
3. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program Panduan program pengendalian
pengawasan harian hasil petugas radiodiagnostik pengendalian mutu mutu
pemeriksaan.
4. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program Panduan program pengendalian
perbaikan cepat bila ditemukan petugas radiodiagnostik pengendalian mutu mutu
kekurangan.
5. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program Panduan program pengendalian
pendokumentasian hasil dan petugas radiodiagnostik pengendalian mutu mutu
langkah-langkah perbaikan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Terdapat standardisasi kode SK tentang standardiasi kode Klasifikasi diagnosis
klasifikasi diagnosis dan klasifikasi diagnosis dan
terminologi lain yang konsisten terminologi yang digunakan
dan sistematis
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan kebijakan dan SK dan SPO tentang akses thd
prosedur akses petugas terhadap rekam medis
informasi medis
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Puskesmas mempunyai rekam Rekam medis Pelaksanaan kebijakan SK pelayanan rekam medis dan
medis bagi setiap pasien dengan metoda identifikasi
metoda identifikasi yang baku
2. Sistem pengkodean, Petugas rekam medis Pelaksanaan Kebijakan SK tentang sistem pengkodean,
penyimpanan, dan dokumentasi penyimpanan, dokumentasi rekam
memudahkan petugas untuk medis
menemukan rekam pasien tepat
waktu maupun untuk mencatat
pelayanan yang diberikan kepada
pasien
3. Ada kebijakan dan prosedur Petugas rekam medis Pelaksanaan SK dan SPO penyimpanan rekam
penyimpanan berkas rekam medis penyimpanan rekam medis
dengan kejelasan masa retensi medis
sesuai peraturan perundangan yang
berlaku.
2. Dilakukan penilaian dan tindak Penanggung jawab dan Penilaian kelengkapan SPO penilaian kelengkapan dan
lanjut kelengkapan dan ketepatan Petugas rekam medis dan ketepatan isis rekam ketepatan isi rekam medis, bukti
isi rekam medis medis pelaksanaan penilaian, hasil dan
tindak lanjut penilaian
3. Tersedia prosedur menjaga Petugas rekam medis Pelaksanaan SPO SPO kerahasiaan rekam medis
kerahasiaan rekam medis
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Kondisi fisik lingkungan petugas pemeliharaan pelaksanaan kebijakan, SK dan SPO pemantauan
puskesmas dipantau secara rutin. lingkungan SPO dan pemantauan lingkungan fisik puskesmas, Jadual
lingkungan pelaksanaan, bukti pelaksanaan
2. Instalasi listrik, kualitas air, petugas pemeliharaan pelaksanaan SPO SPO pemeliharaan dan pemantauan
ventilasi, gas dan sistem lain yang lingkungan instalasi listrik, air, ventilasi, gas
digunakan dipantau secara periodic dan sistem lain, bukti pemantauan
oleh petugas yang diberi tanggung dan tindak lanjut
jawab
3. Tersedia sarana untuk petugas pemeliharaan Pelaksanaan pelatihan SPO jika terjadi kebakaran,
menangani masalah listrik/api lingkungan penggunaan APAR, ketersediaan APAR, pelatihan
apabila terjadi kebakaran simulasi jika terjadi penggunaan APAR, pelatihan jika
kebakaran terjadi kebakaran
4. Tersedia kebijakan dan prosedur SK dan SPO pemantauan,
inspeksi, pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan sarana
pemeliharaan dan perbaikan dan peralatan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan kebijakan dan Petugas farmasi, petugas Pelaksanaan SPO SK dan SPO inventarisasi,
prosedur inventarisasi, radiodiagnostik, petugas pengelolaan, penyimpanan dan
pengelolaan, penyimpanan dan pemeliharaan penggunaan bahan berbahaya
penggunaan bahan berbahaya
2. Ditetapkan kebijakan dan petugas pemeliharaan Pelaksanaan SPO SK dan SPO pengendalian dan
prosedur pengendalian dan lingkungan pembuangan limbah berbahaya
pembuangan limbah berbahaya
3. Dilakukan pemantauan, evaluasi Penanggung jawab Pelaksanaan pemantauan SPO pemantauan pelaksanaan
dan tindak lanjut terhadap farmasi, penanggung kebijakan dan prosedur penanganan
pelaksanaan kebijakan dan jawab radiodiagnostik, bahan berbahaya, bukti pemantauan,
prosedur penanganan bahan penganggung jawab dan tindak lanjut
berbahaya pemeliharaan
lingkungan
4. Dilakukan pemantauan, evaluasi Penanggung jawab Pelaksanaan pemantauan SPO pemantauan pelaksanaan
dan tindak lanjut terhadap farmasi, penanggung kebijakan dan prosedur penanganan
pelaksanaan kebijakan dan jawab radiodiagnostik, limbah berbahaya, bukti
prosedur penanganan limbah penanggung jawab pemantauan, dan tindak lanjut
berbahaya. pelayanan klinis
penganggung jawab
pemeliharaan
lingkungan
Kriteria : 8.5.3.
Perencanaan dan pelaksanaan program yang efektif untuk menjamin keamanan lingkungan fisik dikelola oleh petugas yang kompeten
Maksud dan Tujuan :
v Untuk mengelola risiko di lingkungan dimana pasien dirawat dan staf bekerja memerlukan perencanaan. Puskesmas menyusunrencana tahunan yang meliputi:
a).
Keselamatan dan Keamanan. Keselamatan adalah suatu keadaan tertentu dimana gedung, halaman/ground dan peralatan tidak menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, staf dan pengunjung
Keamanan adalah proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan, atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang
b). Bahan berbahaya, yang meliputi: penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya lainnya harus dikendalikan dan limbah bahan berbahaya dibuang secara aman.
c). Manajemen emergensi, yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana dan keadaan emergensi direncanakan dan efektif
d). Pengamanan kebakaran: Puskesmas wajib melindung properti dan penghuninya dari kebakaran dan asap.
e). Peralatan medis: untuk mengurangi risiko, peralatan dipilih, dipelihara dan digunakan sesuai dengan ketentuan.
f). Sistem utilitas, meliputi listrik, air dan sistem pendukung lainnya dipelihara untuk meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian
v Rencana tersebut didokumentasikan dan di up-dateyang merefleksikan keadaan keadaan terkini dalam lingkungan puskesmas. Ada proses untuk mereview dan meng-update
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada rencana program untuk Panduan program keamanan
menjamin lingkungan fisik yang lingkungan fisik puaskesmas
aman
4. Dilakukan monitoring, evaluasi Penanggung jawab Pelaksanaan monitoring, Bukti pelaksanaan program,
dan tindak lanjut terhadap program evaluasi dan tindaklanjut evaluasi, dan tindak lanjut
pelaksanaan program tersebut. pelaksanaan program
Manajemen Peralatan
Standar : 8.6. Peralatan dikelola deng
tepat.
Kriteria : 8.6.1. Peralatan ditempatkan
di lingkungan pelayanan dengan tepat
4. Apabila memperoleh bantuan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan SPO SK dan SPO tentang bantuan
peralatan, persyaratan-persyaratan bendaharawan barang, peralatan
fisik, tehnis, maupun petugas yang petugas pengelola
berkaitan dengan operasionalisasi instumen
alat tersebut dapat dipenuhi.
Kriteria : 8.6.2.
Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secara rutin
v Pemeliharaan alat dilakukan oleh petugas yang kompeten yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.Peralatan diperiksa dan diuji coba sejak masih baru dan seterusnya, sesuai umur dan
penggunaan peralatan tersebut atau sesuai instruksi pabrik.Pemeriksaan, hasil uji coba dan setiap kali pemeliharaan, dan kalibrasi didokumentasikan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan penanggung-jawab SK penanggung jawab pengelolaan
pengelola alat ukur dan dilakukan peralatan dan kalibrasi
kalibrasi atau yang sejenis secara
teratur, dan ada buktinya
2. Ada sistem untuk kontrol Penanggung jawab Pelaksanaan SPO SPO kontrol peralatan, testing, dan
peralatan, testing, dan perawatan pengelolaan peralatan perawatan secara rutin untuk
secara rutin peralatan klinis yang digunakan
3. Hasil pemantauan tersebut Penanggung jawab Pelaksanaan pemantauan Dokumentasi hasil pemantauan
didokumentasikan. pengelolaan peralatan
4. Ditetapkan kebijakan dan Penanggung jawab Pelaksanaan penggantian SPO penggantian dan perbaikan alat
prosedur penggantian dan pengelolaan peralatan dan perbaikan alat yang yang rusak
perbaikan alat yang rusak agar rusak
tidak mengganggu pelayanan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada penghitungan kebutuhan Kepala puskesmas, Penghitungan pola Pola ketenagaan dan persyaratan
tenaga klinis di puskesmas dengan penanggung jawab ketenagaan kompetensi tenaga yang memberi
persyaratan kompetensi dan pelayanan klinis pelayanan klinis
kualifikasi.
2. Ada cara menilai kualifikasi Kepala puskesmas, Penilaian kualifikasi SPO penilaian kualifikasi tenaga
tenaga untuk memberikan penanggung jawab tenaga dan penetapan kewenangan
pelayanan yang sesuai dengan pelayanan klinis
kewenangan
3. Dilakukan proses kredensial Kepala puskesmas, Pelaksanaan kredensial SPO kredensial, tim kredensial,
yang mencakup sertifikasi dan penanggung jawab bukti bukti sertifikasi dan lisensi
lisensi pelayanan klinis
4. Ada upaya untuk meningkatkan Kepala puskesmas, Peningkatan kompetensi SPO peningkatan kompetensi,
kompetensi tenaga klinis agar penanggung jawab petugas pemberi pemetaan kompetensi, rencana
sesuai persyaratan dan kualifikasi pelayanan klinis pelayanan klinis peningkatan kompetensi, bukti
pelaksanaan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Dilakukan evaluasi kinerja Kepala puskesmas, Pelaksanaan evaluasi SPO penilaian kinerja petugas
tenaga kesehatan yang memberikan penanggung jawab kinerja pemberi pelayanan klinis, proses
pelayanan klinis secara berkala pelayanan klinis evaluasi, hasil evaluasi dan tindk
lanjut
2. Dilakukan analisis dan tindak Kepala puskesmas, Pelaksanaan analisi Bukti analisis, bukti tindak lanjut
lanjut terhadap hasil evaluasi penanggung jawab kinerja dan tindak lanjut
pelayanan klinis
3. Tenaga kesehatan yang Petugas pemberi Keterlibatan dalam SK tentang keterlibatan petugas
memberikan pelayanan klinis pelayanan klinis peningkatan mutu pemberi pelayanan klinis dalam
berperan aktif dalam meningkatkan pelayanan klinis peningkatan mutu klinis
mutu pelayanan klinis
2. Ada dukungan dari manajemen Petugas pemberi dukungan pendidikan Bentuk-bentuk dukungan
puskesmas bagi tenaga kesehatan pelayanan klinis dan pelatihan manajemen untuk pendidikan dan
untuk memanfaatkan peluang pelatihan
tersebut
3. Jika ada tenaga kesehatan yang kepala puskesmas, SPO evaluasi hasil mengikuti
mengikuti pendidikan atau penanggung jawab pendidikan dan pelatihan, bukti
pelatihan, dilakukan evaluasi pelayanan klinis pelaksanaan evaluasi
penerapan hasil pelatihan di tempat
kerja.
4. Dilakukan pendokumentasian Dokumentasi pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan pendidikan pendidikan dan pelatihan
dan pelatihan yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan.
Kriteria : 8.7.4.
Wewenang tenaga diuraikan dengan jelas dan dilaksanakan secara profesional dan legal dalam pelaksanaan asuhan
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menjamin bahwa asuhan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang tepat dan kompeten, maka harus ada kejelasan tugas dan wewenang untuk tiap tenaga kesehatan yang memberikan
asuhan klinis di puskesmas.Dalam kondisi tertentu, jika tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan tidak tersedia, maka dapat ditetapkan tenaga kesehatan dengan pemberian kewenangan
untuk menjalankan asuhan klinis tertentu oleh pejabat yang berwenang.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Setiap tenaga kesehatan yang Uraian tugas petugas pemberi
memberikan pelayanan klinis pelayanan klinis dan kewenangan
mempunyai uraian tugas dan klinis
wewenang yang didokumentasikan
dengan jelas.
2. Jika tidak tersedia tenaga SK tentang pemberian kewenangan
kesehatan yang memenuhi jika tidak tersedia tenaga kesehatan
persyaratan untuk menjalankan yang memenuhai persyaratan, Bukti
kewenangan dalam pelayanan pemberian kewenangan khusus pada
klinis, ditetapkan petugas petugas
kesehatan dengan persyaratan
tertentu untuk diberi kewenangan
khusus
3. Apabila tenaga kesehatan Kepala Puskesmas, Penilaian kompetensi Penilaian oleh tim kredensial ttg
tersebut diberi kewenangan Penanggungjawab petugas yang diberi kompetensi petugas yang diberi
khusus, dilakukan penilaian pelayanan klinis kewenangan khusus kewenangan khusus, bukti penilaian
terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang terkait dengan
kewenangan khusus yang diberikan
4. Dilakukan evaluasi dan tindak Kepala Puskesmas, Evaluasi dan tindak SPO evaluasi thd uraian tugas dan
lanjut terhadap pelaksanaan uraian Penanggungjawab lanjut thd uraian tugas pemberian kewenangan pada
tugas dan wewenang bagi setiap pelayanan klinis dan kewenangan petugas pemberi pelayanan klinis,
tenaga kesehatan bukti evaluasi dan tindak lanjut
80% terpenuhi
8.1. Pelayanan
laku.
8.1.1. Pemeriksaan
n
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
8.3. Pelayanan
ng berlaku
8.3.`1. Pelayanan
berlaku.
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.3.4. Hasil pemeriksaan radiologi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
galan.
t.
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.4.3. Adanya sistem yang memandu
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Adanya peran aktif tenaga klinis Pemberi pelayanan Keterlibatan dalam SK tentang kewajiban tenaga klinis Pedoman Keselamatan Pasien (Rumah
(dokter, perawat atau tenaga klinis peningkatan mutu dan dalam peningkatan mutu klinis dan Sakit)
profesi kesehatan yang lain) dalam keselamatan pasien keselamatan pasien.
merencanakan dan mengevaluasi
mutu layanan klinis dan upaya
peningkatan keselamatan pasien
2. Ditetapkan indikator dan Pemilihan dan penetapan prioritas
standard mutu klinis untuk indikator mutu klinis di puskesmas
monitoring dan penilaian mutu menurut kriteria puskesmas
klinis berdasarkan ketersediaan sumber
daya yang tersedia, dan standar
pencapaian
3. Dilakukan pengumpulan data, Kepala puskesmas, Pengumpulan data, Hasil pengumpulan data, bukti
analisis, dan pelaporan mutu klinis Penanggungjawab analisis, pelaporan analisis, dan pelaporan berkala
dilakukan secara berkala pelayanan klinis, pencapaian indikator indikator mutu klinis
Penanggungjawab mutu klinis
manajemen mutu klinis
puskesmas
4. Pimpinan Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Evaluasi dan tindak Bukti monitoring, bukti evaluasi,
tenaga klinis melakukan evaluasi Penanggungjawab lanjut hasil monitoring bukti analisis, bukti tindak lanjut
dan tindak lanjut terhadap hasil pelayanan klinis, dan penilaian mutu klinis
monitoring dan penilaian mutu Penanggungjawab
klinis. manajemen mutu klinis
puskesmas
5. Dilakukan identifikasi dan Kepala puskesmas, Pelaksanaan identifikasi, SK tentang keharusan melakukan
dokumentasi terhadap Kejadian Penanggungjawab dokumentasi dan identifikasi, dokumentasi dan
Tidak Diinginkan (KTD), Kejadian pelayanan klinis, pelaporan KTD, KPC, pelaporan kasus KTD, KPC, KNC
Potensial Cedera (KPC) maupun Penanggungjawab KNC
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) manajemen mutu
puskesmas
7. Jika terjadi KTD dan KNC Kepala puskesmas, Analisi dan Tindak Bukti analisis, dan tindak lanjut
dilakukan analisis dan tindak Penanggungjawab lanjut jika terjadi KTD, KTD, KPC, KNC
lanjut. pelayanan klinis, KPC, KNC
Penanggungjawab
manajemen mutu
puskesmas
8. Risiko-risiko yang mungkin Kepala puskesmas, Pelaksanaan manajemen SK tentang penerapan manajemen
terjadi dalam pelayanan klinis Penanggungjawab risiko klinis di risiko klinis, Panduan Manajemen
diidentifikasi, dianalisis dan pelayanan klinis, puskesmas risiko klinis, bukti identifikasi
ditindaklanjuti. Penanggungjawab risiko, analisis, dan tindak lanjut
manajemen mutu risiko pelayanan klinis (minimal
puskesmas dilakukan FMEA untuk satu kasus)
9. Dilakukan analisis risiko dan Kepala puskesmas, Analisis risiko dan upaya Bukti analisis dan upaya
upaya-upaya untuk meminimalkan Penanggungjawab meminimalkan risiko meminimalkan risiko
risiko pelayanan klinis pelayanan klinis,
Penanggungjawab
manajemen mutu
puskesmas
10. Berdasarkan hasil analisis Kepala puskesmas, Pelaksanaan program Kerangka acuan, Perencanaan
risiko, adanya kejadian KTD, KPC, Penanggungjawab keselamatan pasien Program keselamatan pasien, Bukti
dan KNC, upaya peningkatan pelayanan klinis, Pelaksanaan, Bukti evaluasi, dan
keselamatan pasien direncanakan, Penanggungjawab tindak lanjut
dilaksanakan, dievaluasi, dan manajemen mutu
puskesmas
ditindaklanjuti.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Dilakukan evaluasi dan Penanggungjawab Pelaksanaan evaluasi SK tentang evaluasi dan perbaikan Pedoman pelaksanaan evaluasi mandiri
perbaikan perilaku dalam pelayanan klinis, dan perbaikan perilaku perilaku pelayanan klinis. SK dan rekan (self evaluation, peer review)
pelayanan klinis oleh tenaga klinis Penanggungjawab pelayanan klinis tentang Penanggungjawab mutu klinis
dalam pelayanan klinis yang evaluasi perilaku pelaksanaan evaluasi perilaku
mencerminkan budaya keselamatan pelayanan petugas dalam pelayanan klinis,
Bukti pelaksanaan evaluasi, dan
dan budaya perbaikan yang
tindak lanjut
berkelanjutan
2. Budaya mutu dan keselamatan Kepala puskesmas, Budaya mutu dan SK tentang budaya mutu dan
pasien diterapkan dalam pelayanan Penanggungjawab keselamatan pasien keselamatan pasien dalam pelayanan
klinis pelayanan klinis, klinis di puskesmas, bukti
Penanggungjawab sosialisasi, evaluasi terhadap budaya
manajemen mutu klinis mutu dan keselamatan pasien, serta
puskesmas pemberi tindak lanjutnya
pelayanan klinis
3. Ada keterlibatan tenaga klinis Kepala pukesmas, keterlibatan dalam SK dan SPO tentang penyusunan
dalam kegiatan peningkatan mutu Penanggungjawab penyusunan indikator indikator klinis dan indikator
yang ditunjukkan dalam pelayanan klinis, mutu klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis dan
penyusunan indikator untuk Penanggungjawab perilaku pemberi penilaiannya
menilai perilaku dalam pemberian peningkatan mutu klinis, pelayanan klinis, serta
dokter, perawat peningkatan mutu dan
pelayanan klinis dan ide-ide
keselamatan pasien
perbaikan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Dialokasikan sumber daya yang Kepala puskesmas, Alokasi dan ketersediaan Rencana peningkatan mutu dan
cukup untuk kegiatan perbaikan Penanggungjawab sumber daya untuk keselamatan pasien dengan
mutu layanan klinis dan upaya pelayanan klinis, peningkatan mutu klinis kejelasan alokasi dan kepastian
keselamatan pasien penangung jawab dan keselamatan pasien ketersediaan sumber daya
peningkatan mutu
pelayanan klinis
3. Program/kegiatan tersebut Kepala puskesmas, Pelaksanaan, evaluasi, Rencana peningkatan mutu dan
dilaksanakan sesuai rencana, Penanggungjawab tindaklanjut program keselamatan pasien, bukti
dievaluasi, dan ditindak lanjuti pelayanan klinis, peningkatan mutu klinis pelaksanaan, bukti monitoing, bukti
Penanggungjawab dan keselamatan pasien evaluasi dan tindak lanjut
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Dilakukan identifikasi fungsi Kepala puskesmas, Identifikasi proses SPOuntuk memilih fungsi dan
dan proses pelayanan yang Penanggungjawab prioritas, kriteria, proses proses pelayanan yang prioritas
prioritas untuk diperbaiki dengan peningkatan mutu klinis identifikasi, siapa saja untuk diperbaiki, kriteria
kriteria yang ditetapkan dan keselamatan pasien yang terlibat menetapkan proses prioritas, bukti
identfikasi proses prioritas
5. Kepala Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Keterlibatan dalam Rencana perbaikan pelayanan klinis
dengan tenaga klinis menyusun Penanggungjawab penyusunan rencana yang prioritas, bukti keterlibatan
rencana perbaikan pelayanan pelayanan klinis, perbaikan pelayanan dalam penyusun rencanan
prioritas yang ditetapkan dengan petugas pemberi layanan klinis yang prioritas
sasaran yang jelas. klinis
6. Kepala Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Pelaksanaan perbaikan Rencana perbaikan pelayanan klinis
dengan tenaga klinis melaksanakan Penanggungjawab pelayanan klinis yang prioritas, bukti monitoring
kegiatan perbaikan pelayanan layanan klinis, dan dalam pelaksanaan
klinis sesuai dengan rencana petugas pemberi layanan
klinis
7. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala puskesmas, evaluasi dan tindak Bukti evaluasi dan tindak lanjut
pelaksanaan kegiatan perbaikan Penanggungjawab lanjut peningkatan mutu perbaikan
pelayanan klinis. pelayanan klinis, layanan klinis
Penanggungjawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Standar/prosedur layanan klinis Kepala puskesmas, Pelaksanaan penyusunan SK tentang standar dan SPO
disusun dan dibakukan didasarkan Penanggungjawab Standar/SPO pelayanan layanan klinis, bukti monitoring
atas prioritas fungsi dan proses layanan klinis, pemberi klinis berdasarkan pelaksanaan standar dan SPO, hasil
pelayanan layanan klinis prioritas fungsi dan monitoring dan tindak lanjut
proses pelayanan
2. Standar tersebut disusun Kepala puskesmas, Adanya laporan SK tentang penyusunan standar dan Acuan yang digunakan untuk menyusun
berdasarkan acuan yang jelas Penanggungjawab pembahasan SPO SPO klinis mengacu pada acuan standar dan SPO layanan klinis
layanan klinis, pemberi layanan klinis di yang jelas
layanan klinis puskesmas
3. Tersedia dokumen yang menjadi SK tentang penetapan dokumen Acuan yang digunakan untuk menyusun
acuan dalam penyusunan standar eksternal yang menjadi acuan dalam standar dan SPO layanan klinis
penyusunan standar pelayanan klinis
4. Ditetapkan prosedur Kepala Pemahaman semua pihak SPO tentang prosedur penyusunan
penyusunan standar/prosedur puskesmas,Penanggungj yang terlibat dalam layanan klinis
layanan klinis awab layanan klinis, penyusunan SPO tentang
pemberi layanan klinis prosedur penyusunan
SPO layanan klinis
5. Penyusunan standar/prosedur Kepala puskesmas, Proses penyusunan Dokumen SPO layanan klinis di
layanan klinis sesuai dengan Penanggungjawab standar dan SPO layanan puskesmas
prosedur layanan klinis, pemberi klinis, mengacu pada
layanan klinis prosedur penyusunan
yang disepakati
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Disusun dan ditetapkan Kepala puskesmas, proses menyepakati SK tentang indikator mutu layanan
indikator mutu layanan klinis yang Penanggungjawab penetapanan indikator klinis
telah disepakati bersama layanan klinis, pemberi mutu layanan klinis
layanan klinis
3. Dilakukan pengukuran mutu Kepala puskesmas, Pelaksanaan pengukuran Bukti pengukuran mutu layanan Dokumen/Panduan sebagai acuan
layanan klinis mencakup aspek Penanggungjawab mutu layanan klinis, klinis yang mencakup aspek berupa: (1) Pedoman pemeriksaan fisik
penilaian pasien, pelayanan layanan klinis, pemberi monitoring, dan tindak penilaian pasien, pelayanan diagnositik, (2) Pedoman pemeriksaan
penunjang diagnosis, penggunaan layanan klinis lanjut penunjang diagnosis, penggunaan penunjang medik, (3) Pedoman
obat antibiotika, dan pengendalian obat antibiotika, dan pengendalian pengobatan dasar, (4) Pedoman
infeksi nosokomial, bukti Pengobatan rasional, (5) Pedoman PI/UP
infeksi nosokomial
monitoring dan tindak lanjut
pengukuran mutu layanan klinis
4. Dilakukan pengukuran terhadap Kepala puskesmas, Pelaksanaan pengukuran Bukti pengukuran sasaran
indikator-indikator keselamatan Penanggungjawab sasaran keselamatan keselamatan pasien, bukti
pasien sebagaimana tertulis dalam layanan klinis, pemberi pasien, monitoring, dan monitoring dan tindak lanjut
maksud dan tujuan layanan klinis tindak lanjut pengukuran mutu layanan klinis
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada penetapan target mutu Kepala puskesmas, Proses penetapan target Penetapan target yang akan dicapai
layanan klinis dan keselamatan Penanggungjawab yang akan dicapai dari tiap indikator mutu klinis dan
pasien yang akan dicapai layanan keselamatan pasien
klinis,Penanggungjawab
peningkatan mutu
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
2. Target tersebut ditetapkan Kepala puskesmas, Proses penetapan target Adanya target pencapaian mutu
dengan mempertimbangkan Penanggungjawab yang akan klinis yang rasional di puskesmas
pencapaian mutu klinis layanan dicapai:pertimbangan berdasarkan berbagai pertimbangan
sebelumnya, pencapaian optimal klinis,Penanggungjawab dalam menetapkan target
pada sarana kesehatan yang serupa, peningkatan mutu
layanan klinis, pemberi
dan sumber daya yang dimiliki
layanan klinis
3. Proses penetapann target Kepala puskesmas, Proses penetapan target Bukti keterlibatan tenaga-tenaga
tersebut melibatkan tenaga profesi Penanggungjawab yang akan pemberi layanan klinis dalam
kesehatan yang terkait layanan dicapai:keterlibatan menetapkan tingkat pencapaian
klinis,Penanggungjawab tenaga klinis dalam mutu klinis untuk pelayanan yang
peningkatan mutu menetapkan target prioritas akan diperbaiki
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Data mutu layanan klinis dan Pemberi layanan klinis, Proses pengumpulan Bukti pengumpulan data mutu
keselamatan pasien dikumpulkan Penanggungjawab data layanan klinis dan keselamatan
secara periodik peningkatan mutu klinis pasien secara periodik
dan keselamatan pasien,
dan Kepala Puskesmas
2. Data mutu layanan klinis dan Pemberi layanan klinis, Prosed dokumentasi data Bukti dokumentasi pengumpulan
keselamatan pasien Penanggungjawab mutu layanan klinis data layanan klinis
didokumentasikan peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien,
dan Kepala Puskesmas
3. Data mutu layanan klinis dan Kepala puskesmas, Pelaksanaan analisis, Bukti analisis, penyusunan strategi
keselamatan pasien dianalisis Penanggungjawab penetapan strategi, dan dan rencana peningkatan mutu
untuk menentukan rencana dan peningkatan mutu klinis penyusunan rencana layanan klinis dan keselamatan
langkah-langkah perbaikan layanan dan keselamatan pasien peningkatan mutu klinis pasien
klinis dan keselamatan pasien dan keselamatan pasien
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada kejelasan siapa yang Kepala puskesmas, Tanggung jawab dan SK semua pihak yang terlibat dalam
bertanggung jawab untuk Penanggungjawab uraian tugas, pihak- upaya peningkatan mutu pelayanan
peningkatan mutu layanan klinis peningkatan mutu klinis pihak terlibat dalam klinis dan keselamatan pasien,
dan keselamatan pasien dan keselamatan pasien peningkatan mutu dengan uraian tugas berdasarkan
layanan klinis dan peran dan fungsi masing-masing
keselamatan pasien dalam tim
2. Terdapat tim peningkatan mutu Tim peningkatan mutu Pembentukan tim, SK pembentukan tim peningkatan
layanan klinis dan keselamatan layanan klinis dan penyusunan program mutu layanan klinis dan
pasien yang berfungsi dengan baik keselamatan pasien kerja, pelakasanaan keselamatan pasien. Uraian tugas,
program kerja program kerja tim
3. Ada kejelasan uraian tugas dan Tim peningkatan mutu Pemahaman terhadap Uraian tugas dan tanggung jawab
tanggung jawab tim layanan klinis dan uraian tugas tim masing-masing anggota tim
keselamatan pasien
4. Ada rencana dan program Tim peningkatan mutu Pelaksanaan peningkatan Rencana dan program tim
peningkatan mutu layanan klinis layanan klinis dan mutu pelayananklinis peningkatan mutu layanan klinis dan
dan keselamatan pasien yang keselamatan pasien dan keselamtan pasien keselamatan pasien, bukti
dilaksanakan sesuai dengan yang mengacu pada pelaksanaan program kerja,
rencana yang disusun. rencana yang disusun monitoring, dan evaluasi
oleh tim
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Data monitoring mutu layanan Laporan hasil monitoring mutu
klinis dan keselamatan layanan klinis dan keselamatan
dikumpulkan secara teratur, pasien yang disusun secara periodik
2. Dilakukan analisis dan diambil Kepala Puskesmas, Analisis dan pembahsan Hasil analisis, kesimpulan, dan
kesimpulan untuk menetapkan Penanggungjawab berkala hasil monitoring rekomendasi hasil monitoring mutu
masalah mutu layanan klinis dan layanan klinis, dan evaluasi program layanan klinis dan keselamatan
masalah keselamatan pasien Penanggungjawab mutu peningkatan mutu pasien
layanan klinis dan pelayanan klinis,
keselamatan pasien kesimpulan dan
rekomendasi
5. Rencana perbaikan mutu Kepala Puskesmas, Pertimbangan dalam Rencana program perbaikan mutu
layanan klinis dan keselamatan Penanggungjawab menyusun rencana layanan klinis dan keselamatan
pasien disusun dengan layanan klinis, pasien
mempertimbangkan peluang Penanggungjawab mutu
keberhasilan, dan ketersediaan layanan klinis dan
keselamatan pasien
sumber daya
8. Ada tindak lanjut terhadap hasil Kepala puskesmas, Pelaksanaan program, Bukti pelaksanaan, bukti
pemantauan upaya peningkatan Penanggungjawab monitoring program, monitoring, bukti analisis dan
mutu layanan klinis dan pelaksanaan kegiatan, analisis dan tindak lanjut tindak lanjut terhadap monitoring
keselamatan pasien. Penanggungjawab monitoring pelaksanaan perbaikan mutu
pemantau kegiatan layanan klinis dan keselamatan
pasien
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Petugas mencatat peningkatan Bukti pencatatan pelaksanaan
setelah pelaksanaan kegiatan kegiatan peningkatan mutu layanan
peningkatan mutu layanan klinis klinis dan keselamatan pasien
dan keselamatan pasien
2. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi Bukti evaluasi penilaian dengan
hasil penilaian dengan Penanggungjawab dengan menggunakan menggunakan indikator mutu
menggunakan indikator-indikator layanan klinis, indikator mutu layanan layanan klinis dan keselamatan
mutu layanan klinis dan Penanggungjawab mutu klinis dan keselamatan pasien
keselamatan pasien untuk menilai layanan klinis dan pasien
keselamatan pasien
adanya perbaikan
3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti Kepala Puskesmas, Tindak lanjut perbaikan Bukti tindak lanjut, buktri
untuk perubahan standar/prosedur Penanggungjawab dan perubahan SPO perubahan prosedur jika diperlukan
pelayanan. layanan klinis, untuk perbaikan layanan klinis
Penanggungjawab mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan kebijakan dan SK dan SPO penyampai informasi
prosedur distribusi informasi dan hasil peningkatan mutu layanan
komunikasi hasil-hasil peningkatan klinis dan keselamatan pasien
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
2. Proses dan hasil kegiatan Kepala Puskesmas, Sosialisasi dan Dokumen/laporan kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis Penanggungjawab komunikasi hasil-hasil peningkatan mutu klinis dan
dan keselamatan pasien layanan klinis, peningkatan mutu keselamatan pasien, laporan
disosialisasikan dan Penanggungjawab mutu layanan klinis dan pemantauan dan evaluasi kegiatan,
dikomunikasikan kepada semua layanan klinis dan keselamatan pasien dan hasil-hasil kegiatan peningkatan
keselamatan pasien mutu klinis dan keselamatan pasien
petugas kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis
3. Dilakukan evaluasi terhadap Penanggungjawab Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi dan tindak lanjut
pelaksanaan sosialisasi dan peningkatan mutu sosialisasi dan
komunikasi tersebut. layanan klinis komunikasi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10