You are on page 1of 1

1.

Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa oleh keluarganya datang ke Puskesmas Dukuwaluh
dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu. Diketahui sebelumnya pasien
mengalami sakit kepala, muntah yang hebat dan kejang. Pasien merupakan seorang petani
yang sedang merawat sawahnya dari hama. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan
tekanan darah pasien 90/80 mmHg, suhu 37,2 o C, laju nafas 33 x/menit, nadi 90x/menit dan
dari mulutnya tercium bau almond. Dokter menduga adanya peranan suatu golongan senyawa
toksik yang efek muskariniknya yaitu bronkokonstriksi dan peningkatan sekresi bronkus dan
efek nikotinik berupa gerakan yang tidak teratur, kontraksi otot dan kelemahan pada otot-otot
volunteer. Zat yang berperan berdasarkan ciri diatas merupakan....
a. Organofosfat
b. Organoklorin
c. Strithin
d. Strithin
e. Paraquat
f. Sianida
Raini, M. 2007. Toksikologi Pestisida Dan Penanganan Akibat Keracunan
Pestisida. Media Litbang Kesehatan, 17(3).

2. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa oleh keluarganya datang ke Puskesmas Dukuwaluh
dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 15 menit yang lalu. Diketahui sebelumnya pasien
mengalami sakit kepala, muntah yang hebat dan kejang. Pasien merupakan seorang petani
yang sedang merawat sawahnya dari hama. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan
tekanan darah pasien 90/80 mmHg, suhu 37,2 o C, laju nafas 33 x/menit, nadi 90x/menit dan
dari mulutnya tercium bau almond. Penatalaksanaan awal untuk kasus diatas adalah...
a. penolong menaruh jari-jarinya dalam kerongkongan pasien
b. menggunakan air garam atau mustard sebagai zat emetik
c. Penolong harus berhati-hati pastikan ABCD terpenuhi dan berikan atropin sulfat 2 mg
sk/im tiap 15 menit
d. Bilasan lambung
e. Pemberian cairan Glukosa dalam jumlah besar
Raini, M. 2007. Toksikologi Pestisida Dan Penanganan Akibat Keracunan
Pestisida. Media Litbang Kesehatan, 17(3).

You might also like