ABSTRAK

Ulil Amri A.; Pemetaan Tingkat Erosi di Sub DAS Jeneberang Hulu
Berbasis Sistem Informasi Geografis (dibimbing oleh Lawalenna Samang
dan Marufah). Erosi merupakan peristiwa pindahnya atau terangkutnya
tanah atau bagian-bagian tanah dari suatu tempat ke tempat lain oleh media
lain. Proses erosi terjadi atas tiga bagian yang berurutan yaitu
pengelupasan, pengangkutan, dan pengendapan. Erosi menyebabkan
hilangnya lapisan tanah yang subur dan baik untuk pertumbuhan tanaman
serta berkurangnya kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya erosi dan
membuat peta penyebaran daerah erosi yang terjadi di Sub DAS Jeneberang
Hulu berbasis sistem informasi geografis.
Penelitian ini dilakukan di Sub DAS Jeneberang Hulu dengan
metode USLE berbasis sistem informasi geografis.
Hasil analisa laju erosi dengan menggunakan USLE menunjukkan
tingkat bahaya erosi yang terjadi pada Sub DAS Jeneberang Hulu dominan
berada pada tingkat sedang dan tingkat bahaya erosi tertinggi terjadi pada
lahan semak belukar dengan kemiringan lereng > 40% dan nilai erosivitas
yang tinggi untuk penurunan laju erosi dapat diusahakan dengan
melaksanakan arahan konservasi yang tepat seperti penanaman tanaman
penutup tanah rapat dan perbaikan konstruksi teras. Hasil penelitian yang
telah dilakukan dapat disarankan bahwa diperlukan adanya penelitian
lanjutan dengan model yang lain untuk pembuktian kebenaran dari dugaan
penelitian ini lebih lanjut.

Kata kunci: erosi, tanah, hulu, gis