Pemanas api yang beroperasi di bawah kondisi yang sangat parah, yang

membuat kehandalan dan keamanan menjadi prioritas tertinggi. keandalan yang

tinggi mengacu pada kinerja yang lebih tinggi dan ketahanan lebih lama. Pada
saat yang bersamaan, operasi dari pemanas api yang efisien dapat
meningkatkan efisiensi bahan bakar. desain dan operasi yang layak dapat
mencapai keandalan yang tinggi dan efisiensi energi.
Pemanas api digunakan untuk menyediakan pemanasan bertemperatur tinggi
saat uap yang bertekanan tinggi tidak dapat memenuhi permintaan proses
pemanasan dalam hal suhu. Peran utama pemanas api pada industri adalah
untuk menyediakan panas yang dibutuhkan untuk reaksi dan proses pemisahan.
Pada pemanas api di atas, Fluida proses memasuki tube pada bagian atas dari
Convection Section dan mengalir turun secara berlawanan arah ke aliran gas
buang. Bahan bakar akan bercampur dengan udara pembakaran pada burner.
Gas panas hasil pembakaran memerlukan waktu untuk mentransfer panas ke
tube. Shock Tube sering menjadi tube terpanas di pemanas api. Shock Tube
menerima perpindahan panas radiasi penuh sekitar 12.000 Btu / h ft2 atau lebih
tinggi, ditambah gas panas yang mengalir melalui tubes mengakibatkan
penambahan laju perpindahan panas konvektif sekitar 5.000 Btu / h ft2. Sejak
Firebox beroperasi pada suhu yang sangat tinggi, lapisan tahan api diperlukan
untuk mencegah hilangnya panas ke Atmosfer.
Faktor-faktor yang dapat mempersingkat masa operasi Fired Heater
Creep
Karbonasi
Kelelahan
Korosif
Pengikisan karena kurangnya pemeliharaan
Kegagalan pada Fired Heater dapat menyebabkan kehilangan produksi yang
signifikan; Dalam kasus terburuk, dapat menyebabkan kerusakan bagi kehidupan
manusia.

Berdasarkan fakta bahwa pemanas api yang beroperasi di bawah kondisi

parah,pemanas api dirancang dengan pertimbangan hati-hati dari
karakteristik campuran suhu tinggi.
Dengan perawatan dan operasi yang tepat, pemanas api dapat memiliki
masa operasi yang lama. Namun, keadaan pemanas api dapat sangat
dipersingkat karena creep, karbonasi, kelelahan, corrosions, dan erosi
karena kurangnya pemeliharaan dan pertimbangan keandalan. Kegagalan
pemanas dipecat dapat menyebabkan kehilangan produksi yang
signifikan; dalam kasus terburuk, dapat menyebabkan kerusakan bagi
kehidupan manusia.

Oleh karena itu, menjaga pemanas dipecat dalam operasi yang handal
adalah prioritas tertinggi. Dengan prioritas ini pada industri, proses pada
Plant dapat berusaha untuk memaksimalkan pemanas api efisiensi dan
karenanya mengurangi biaya jalan. Hal ini karena fakta sederhana,
pemanas api adalah konsumen energi terbesar pada proses Plant dan
menyumbang sebagian besar dari total penggunaan energi.