You are on page 1of 13

Seorang pasien datang dengan keluhan batuk-batuk lama, berdahak, kadang keluar cairan kental

berwarna hijau, kadang darah, suka merasa sesak, kadang-kadang demam. Hasil pemeriksaan
laboratorium darah rutin tidak menunjukkan kelainan.

1. Pada kasus diatas bila pada pemeriksaan rontgen tidak didapatkan kelainan berupa
gambaran infiltrate di basal bilateral terutama kanan membembentuk gambaran honey
comb appearance, maka gambaran tersebut menunjukkan kelainan :
a. Bronkhitis kronik
b. Bronkiektaksis
c. Emfisema
d. Tuberkulosis
e. Tumor paru
2. Pada kasus diatas bila pemeriksaan rontgen torak didapatkankelainan berupa corakan
hiperlusen, sela iga melebar, diafragma mendatar, maka kemungkinan menderita kelainan
a. Bronkhitis kronik
b. Bronkiektaksis
c. Emfisema
d. Tuberkulosis
e. Tumor paru
3. Pada kasus diatas bila pada pemeriksaan rontgen torak didapatkan kelainan berupa adanya
infiltrate / perselubungan di daerah apex kanan, maka kemungkinan menderita kelainan :
a. Bronkhitis kronik
b. Bronkiektaksis
c. Emfisema
d. Tuberkulosis
e. Tumor paru
4. Pada kasus diatas bila pada pemeriksaan rontgen torak didapatkan kelaianan berupa adanya
perselubungan radioopak berbentuk bulat multiple terletak di kedua lapang paru, maka
kemungkinan menderita kelainan :
a. Bronkhitis kronik
b. Bronkiektaksis
c. Emfisema
d. Tuberkulosis
e. Tumor paru
5. Pada seorang penderita datang dengan keluhan demam tinggi terus menerus, ptekiae (+),
dicurigai menderita demam berdarah, pada pemeriksaan foto torak didapatkan sinus
costofrenikus kanan tumpul (diduga efusi pleura kanan), untuk memastikan adanya efusi
pleura kanan disarankan untuk foto torak ulang dengan posisi :
a. Lateral kiri tegak
b. Right lateral decubitus
c. Left lateral decubitus
d. Top lordotik
e. Postero-anterior
6. Seorang anak usia 3 th, datang dengan keluhan nafsu makan menurun, berat badan sulit
naik, batuk kadang-kadang, tak jelas adanya demam. Setelah dilakukan pemeriksaan
rontgen torak maka dinyatakan menderita TBC. Gambaran rontgen torak yang menunjang
TBC paru berupa :
a. Infiltrat di basal paru
b. Pelebaran/penebalan hilus dengan infiltrate (+)
c. Air bronchogram (+)
d. Jantung membesar
e. Perselubungan di paru tengah
7. Pada foto polos tulang menunjukkan suatu lesi tumor tulang. Dari analisa foto dapat
dikenali tingkat agresifitas pertumbuhan tumor tersebut, tanda agresivitas tumor tulang
dibawah ini yang menunjukkan kearah lebih jinak adalah :
a. Batas lesi kurang tegas
b. Zona transisi melebar
c. Bentuk destruksi mouth eaten atau permeative
d. Reaksi periosteal solid
e. Adanya codman triangle
8. Seorang penderita laki-laki usia 50 tahun menderita bengkak disalah satu tungkainya, pada
foto polos didapatkan lesi berbentuk obulated, lesi tersebut terlihat kalsifikasi didalamnya,
destruktif, terlihat lesi sklerotik, soft tissue swelling, dan adanya reaksi periosteal dari
gambaran lesi tulang diatas dapat dibedakan antara suatu lesi tumor dengan osteomyelitis
berdasarkan adanya :
a. Lesi sklerotik
b. Adanya matrix tumor
c. Adanya destruksi
d. Adanya reaksi periosteal
e. Soft tissue swelling

Seorang penderita laki-laki usia 45 th, datang ke dokter dengan keluhan di ulu hati terasa sakut
sejak beberapa bulan dan semakin lama keluhan semakin berat, riwayat buang air besar warna
hitam dan oleh dokter dicurigai suatu kelainan di traktus digestivus.

9. Pemeriksaan penunjang dibawah ini sebaiknya dianjurkan untuk diagnosis adalah


a. Colin in loop / Barium enema
b. OMD
c. IVP
d. Follow through
e. Foto polos abdomen
10. Bila pemeriksaan penunjang terseut membutuhkan kontras, bahan kontras tersebut
mengandung zat :
a. Barium sulfat
b. AgBr
c. NaCl
d. Oksigen
e. NO2
11. Pada kasus diatas hasil yang dapat diharapkan dari hasil pemeriksaan guna mendapatkan
diagnosis adalah
a. Adanya additional shadow di proksimal esophagus
b. Adanya penyempitan di proksimal esophagus
c. Adanya batu traktus digestivus
d. Adanya filling defect di colon
e. Adanya ulkus mound, cracter dan niche di lambung
12. Seorang pria 25 th, menderita batuk yang tak kunjung sembuh. Pada pemeriksaan foto
rontgen torak dicurigai adanya infiltrate di apex paru, tapi lesi tersebut terlihat tumpeng
tindih dengan gambaran tulang costae dan clavicular. Untuk membuktikan atay
memoerjelas ada atau tidaknya infiltrate di apex paru maka perlu dilakukan pemeriksaan
foto torak dengan posisi :
a. Antero-posterior
b. Postero-anterior
c. Left lateral decubitus
d. Top lordotik
e. Right lateral decubitus
13. Seorang pria 50 th, dengan sirosis hepatis mengeluh muntah darah yang berulang setelah
dilakukan oemeriksaan barium meal, didapatkan gambaran varises esophagus. Gambaram
larakteristiks varises esophagus pada barium meal adalah :
a. Gambaran lipatan mukosa yang tebal dan berkelok di distal esophagus
b. Pada seofagogram tampak gambaran filling defect yang besar
c. Mukosa irregular di proksimal esophagus
d. Adanya gambaran kantung mukosa
e. Mouse tail
f. Seorang penderita
14. Mengalami fraktur tulang, serta menjalani reposisi tulang disarankan untuk dilakukan foto
polos tulang tersebut secara berkala untuk melihat perkembangan/ evaluasi hasil terapi
setiap bulan. Tanda radiologis foto polos pada proses penyembuhan/ fraktur terlihatnya
a. Soft tissue swelling
b. Involukrum
c. Skuestrum
d. Callus
e. Destruksi
15. Penderita dengan dugaan ulkus gaster dilakukan pemeriksaan barium meal ulkus jinak pada
gaster dapat dikenali dengan adanya gambaran :
a. Adanya ulkus creater atau niche relative dalam, ulkus collar, dan adanya mound yang
licin dan simetris
b. Adanya filling defect besar di gaster
c. Adanya additional shadow
d. Adanya mukosa yang tebal irregular dan volvulus
e. Terlihatnya filling defect yang besar dengan gambaran kontras mengisi area nekrosis
16. Seorang penderita dengan kecurigaan klinis ulkus gaster dalam pemeriksaan barium meal
lokasi ulkus jinak pada gaster paling sering terjadi di
a. Kurvatura minor
b. Kurvatura mayor
c. Fundus
d. Kardia
e. Duodenum

Seorang penderita dewasa muda berusia 24 tahun datang dengan keluhan nyeri pada lengan atas
kanan, keluhan tersebut dirasakan sejak beberapa minggu, pada foto humerus kanan didapatkan
lesi litik berbentuk lobulated di metaphase dengan batas jelas, sklerotik pada batas lesi, zona
transisi sempit, tampak matriks didalamnya, tak terlihat reaksi periosteal.

17. Pada kasus diatas, gambaran foto polos tersebut kemungkinan besar menunjukkan suatu
kelainan :
a. Osteomyelitis akut
b. Osteomyelitis kronis berupa tuberculosis tulang
c. Tumor jinak tulang
d. Keganasan tulang
e. Osteoartrithis
18. Pada kasus diatas bila pada foto lesi tersebut terlihat adanya matriks tulang dan terlihat
adanya reaksi periosteal yang solid, maka kemungkinan besar menunjukkan suatu kelainan
:
a. Osteomyelitis akut
b. Osteomyelitis kronis berupa tuberculosis tulang
c. Tumor jinak tulang
d. Keganasan tulang
e. Osteoartrithis
19. Pada kasus diatas bila terlihat lesi telah mendestruksi kortex dan terlihat adanya reaksi
periosteal yang berbentuk lamellar, kemungkinan besar menunjukkan suatu kelainan :
a. Osteomyelitis akut
b. Osteomyelitis kronis berupa tuberculosis tulang
c. Tumor jinak tulang
d. Keganasan tulang
e. Osteoartrithis
20. Seorang laki-laki usia 56 tahun sering merasa nyeri sendi lutut dicurigai menderita kelainan
sendir, pada foto polos sendi terlihat adanya sklerotik tulang subchondral, adanya sklerotik
tulang subchondral menandakan jenis kelainan sendi berupa
a. Hypertropic arthopathy
b. Infectious arthritis
c. Erosive artritis
d. Rheumatoid artritis
e. Gout artritis
21. Bila pada kasus diatas didapatkan hasil foto polos berupa ireguleritas korteks subchondral
dan penyempitan sendi maka menandakan kelainan sendi :
a. Hypertropic arthopathy
b. Infectious arthritis
c. Erosive artritis
d. Rheumatoid artritis
e. Gout artritis
22. Bila pada kasus diatas hasil foto terlihat adanya tophus, korteks terlihat overhanging edge
dan penyempitan sendir maka menandakan kelainan sendi :
a. Osteoarthritis
b. Arthritis infeksi
c. Gout arthritis
d. Tbc sendi
e. Osteoarthritis sekunder
23. Seorang penderita wanita 45 tahun sering mengeluh nyeri di epigastrium, pada
pemeriksaan barium meal kontras di dapatkan gambaran karakteristik suatu ulkus gaster,
lokasi karakteristik ulkus gaster adalah
a. Kurvatura minor
b. Kurvatura mayor
c. Fundus
d. Kardia
e. Bulbus duodenum
24. Seorang laki-laki usia 15 th, menderita batuk dengan disertai demam tinggi dan sesak pada
foto polos torak terdapat lesi radioopak (konsolidasi) yang homogeny di lobus atau segmen
dengan air bronchogram (+) adalah gambaran kelainan :
a. Pneumonia
b. Tuberculosis paru
c. Kista paru
d. Tumor paru
e. Bronkiektasis
25. Pada kasus trauma dicurigai fraktur tulang panjang, pembuatan foto polos tulang harus
mengenai atau terlihat kedua sendinya hal ini bertujuan untuk :
a. Melihat ada tidaknya rotasi tulang tersebut
b. Menilai panjang tulang tersebut
c. Menilai deviasi fragment tulang
d. Menilai retraksi
e. Menilai angulasi
26. Seorang penderita pria usia 34 th, menderita TBC paru dan telah mendapatkan terapi OAT
secara teratur, setelah menjalani rontgen torak dinyatakan sembuh. Gambaran lesi pada
foto torak yang menunjukkan proses penyakit tidak aktif/ sembuh apabila terlihat gambaran
lesi tunggal berupa
a. Infiltrate
b. Fibrosis dan / kalsifikasi
c. Efusi pleura
d. Kavitas
e. Gambaran milier
27. Seorang pengendara motor mengalami kecelakaan lalu lintas mengeluh nyeri di daerah
pinggul, setelah dilakukan foto tulang pelvis dinyatakan fraktur pelvis stable, gambaran
dibawah ini yang menyatakan fraktur stable yaitu :
a. Fraktur ramus superior os pubis kanan
b. Fraktur ramus inferior os pubis kiri dan dislokasi sacroiliac joint kanan
c. Fraktur ramus superior dan inferior os pubis kanan dan dislokasi sacroiliac kanan
d. Farktur os ilium kiri dengan fraktur ramus superior dan inferior bilateral
e. Fraktur ramus pubis bilateral
28. Seorang penderita usia 54 th, datang dengan keluhan diare kronis, pada pemeriksaan colon
in loop ditemukan kelainan berupa aliran kontras terhambat, adanya penyempitan di colo
descenden, mukosa sebagian ireguler dan terlihat napkin ring sign, dari hasil tersebut
dicurigai :
a. Divertikel
b. Polip
c. Colitis
d. Atresi ani
e. Keganasan colon
29. Seorang penderita diare kronis diatas bila pada colon in loop didapatkan kelainan berupa
terlihat additional shadow multiple yang terisi oleh media kontras, maka dicurigai suatu
kelainan:
a. Divertikel
b. Polip
c. Colitis
d. Atresi ani
e. Keganasan colon
30. Penderita mengalami nyeri perut hebat, muntah-muntah, pada pemeriksaan fisik
didapatkan defans muscular di abdomen, dicurigai mengalami perforasi usus. Dilakukan
pemeriksaan foto polos abdomen 3 posisi dan diharapkan terlihat :
a. Gambaran dilatasi usys dengan air fluid level yang step ladder
b. Gambaran penebalan dinding abdomen dengan udara dalam usus yang besar
c. Terlihatnya air fluid level panjang-panjang dan sejajar
d. Terlihatnya udara bebas intraperitoneal di subdiafragma pada posisi supine
e. Terlihatnya gambaran udara bebas intraperitoneal diantara dinding abdomen dan hepar
pada left lateral decubitus
31. Seorang korban kecelakaan lalu lintas dinyatakan menderita fraktur terbuka 1/3 distal
cruris sinistra dan diharapkan segera menjalani operasi. Yang dimaksudkan dengan fraktur
terbuka adalah :
a. Terlepasnya salah satu sendi (dislokasi)
b. Adanya hubungan langsung fragment fraktur dengan udara bebas
c. Adanya fraktur tulang dengan disertai robekan kulit
d. Adanya fraktur yang multiple
e. Adanya fraktur lama dengan komplikasi osteomyelitis
32. Kelainan di dalam traktus digestivus sering memberikan gambaran adanya mukosa yang
ireguler pada pemeriksaan barium meal, dibawah ini kelainan yang mempunyai gambaran
mukosa yang masih regular / licin adalah :
a. Keganasan
b. Infeksi kronis
c. Varises
d. Ulkus
e. Colitis kronis
33. Sliding hernia merupakan kelainan yang terdapat pada traktus digestivus. Gambaran
radiologis berupa barium meal kontras ganda :
a. Terlihat kantung esophagus dibawah hiatus, minimal 3 lipatan mukosa menyilang
hiatus.
b. Terlihat kantung duodenum dibawah hiatus, terlihat minimal 3 lipatan mukosa
menyilang hiatus
c. Terlihat kantung gaster, mukosa ireguler, terlihat minimal 3 lipatan mukosa menyilang
hiatus
d. Terlihat kantung esophagus diaras hiatus, terlihat minimal 10 lipatan mukosa
menyilang hiatus
e. Terlihat kantung gaster diatas hiatus, mukosa regular, terlihat minimal 3 lipatan mukosa
menyilang hiatus.
34. Seorang wanita usia 45 th, berobat dengan keluhan sesak nafas, pada pemeriksaan fisik
didapatkan kelainan tekanan darah tinggi, jantung membesar, ronkhi basah halus di basal
paru dan dinyatakan menderita decompensasio cordis. Gambaran foto torak yang
diharapkan adalah
a. CTR > 50% dengan hilus tak suram, tanpa infiltrate
b. CTR > 50% dengan hilus suram dan infiltrate di basal paru
c. CTR < 50% dengan infiltrate di apex paru
d. CTR > 50% dengan infiltrate di apex paru kanan
e. CTR < 50% dengan infiltrate di apex paru
35. Apabila pasien tersebut diatas setelah mendapat terapi adekuat dan dinyatakan sembuh atau
tidak decompensasio cordis maka gambara foto torak yang diharapkan berupa :
a. CTR > 50% dengan hilus tak suram, tanpa infiltrate
b. CTR > 50% dengan hilus suram dan infiltrate di basal paru
c. CTR < 50% dengan infiltrate di apex paru
d. CTR > 50% dengan infiltrate di apex paru kanan
e. CTR < 50% dengan infiltrate di basal paru
36. Seorang penderita usia 35 tahun mengeluh sakit perut, muntah-muntah, setelah melalui
pemeriksaan klinis dan penunjang dinyatakan menderita ileus obstruktif. Gambaran
radiologis obstruksi usus halus pada foto polos abdomen 3 posisi :
a. Dilatasi usus dan terlihat haustra dengan adanya air fluid level yang multiple, step
ladder
b. Dilatasi usus lokasi perifer abdomen dengan adanya air fluid level yang multiple dan
adanya udara bebas
c. Dilatasi usus lokasi sentral abdomen dengan adanya air fluid level yang multiple step
ladder
d. Adanya udara bebas subdiafragma pada posisi duduk tegak
e. Adanya perselubungan abnormal di abdomen bawah
37. Seorang penderita usia 18 th datang dengan keluhan batuk-batuk sejak lama, pada foto
torak didapatkan adanya infiltrate di apex paru kiri dan kavitas di apex kanan,
kemungkinan kelainan berupa :
a. Tumor paru
b. TBC
c. Pneumonia
d. Atelectasis
e. Emfisema
38. Seorang wanita 45 th dengan riwayat pernah operasi tumor payudara 2 th yang lalu datang
berobat dengan keluhan batuk-batuk, apda foto torak didapatkan lesi nodul multiple
radioopak bentuk bulat dengan ukuran bervariasi di kedua paru, kemungkinan besar
menderita :
a. Ca paru primer
b. Millier tuberculosis
c. Metastase paru
d. Bronchopneumonia
e. Bronchiectasis
39. Seorang penderita mengalami sesak nafas tiba-tiba akibta kecelakaan lalu lintas, pada foto
torak didapatkan area hiperlusen avascular diseluruh hemitoraks kanan, jantung terlihat
terdesak ke kiri dan terlihat paru kanan kolaps. Gambran tersebut merupakan :
a. Hidrotoraks kanan
b. Efusi pleura kanan
c. Atelectasis kiri
d. Pneumotoraks kanan
e. Pneumonia lobaris kanan
40. Seorang penderita di diagnosis fraktur komplit 1/3 tengah os femur kanan dengan angulasi
ke posterior dan deviasi medial, pernyataan ini maksudkan :
a. Fragmen fraktur proksimal bergeser ke medial dan angulasi ke posterior
b. Fragmen fraktur distal bergeser ke medial dan angulasi ke posterior
c. Fragmen fraktur proksimal dan distal bergeser ke mdial dan angulasi ke posterior
d. Fragmen fraktur distal dislokasio ke medial dan posterior
e. Fragmen fraktur proksimal bergeser ke medial dan angulasi ke anterior
41. Seorang penderita paria usia 23th, mengeluh sering terasa mual, perutterasa penuh, rasa tak
nyaman di epigastrium, setelah dilakukan pemeriksaan abrium meal double kontras
dodapatkan kelainan berupa letak kurvatura mayor gaster berapa disebelah kanan dari
kurvatura minor, kelainan bentuk gaster diatas merupakan :
a. Volvulus gaster organoaksial
b. Volvulus gaster mesentroaksial
c. Obstruksi di kurvatura minor
d. Obstruksi di kurvatura mayor
e. Ulkus gaster
42. Penderita usia dewasa datang dengan keluhan diare krinis, kadang berdarah, pada
pemeriksaan barium enema kontras ganda didapatkan gambran ulkus yang dala, terlihat
skip area, colon bagian kanan lebih dominan, asimetris. Gambaran khas tersebut
merupakan :
a. Colits chrons
b. Colits tbc
c. Colitis radiasi
d. Colitis ulseratif
e. Carcinoma colon
43. Osteomyletis adalah kelainan inflamasi pada tulang yang diakibatkan oleh miroorganisme
infeksius. Gambaran karakteristik osteomyletis kronis adalah :
a. Adanya raksi sklerotik dan litik dengan disertai skuestrum dan involkrum
b. Adanya gambaran massa dalam tulang dengan matriks dan reaksi periosteal tang solid
c. Gambran destruksi akibat fraktur terbuka
d. Gambran lesi ekspasil tulang disertai batas tegas dan zona transisi sempit
e. Gambran radiolusen multiple pada tulang-tulang bulat hampir seluruh bagian tulang
44. Seorang penderita usia 35 th mengeluh batuk-batuk sejak 1 bulan pada foto torak
didapatkan adanya infiltray dan lesi bulat radioopak berukuran cukup besar di apex kanan
dengan terlihat adanya crescent air, pada perubahan posisi terlihat kedudukan crescent air
berubah, kemungkinan besar menandakan :
a. Aspergilosis paru
b. Tuberculosis paru
c. Tumor paru
d. Kompleks primer tuberculosis
e. Hematoma paru
45. Seorang pria 44 th diduga menderita suatu radang usus besar yang kronis pada pemeriksaan
colon in loop, didapatkan hasil berupa mukosa ireguler di area rectosimoid, simetris,
continue, tidak ada skip area, ulkus dangkal, rigiditas, tak tampak filling defect, gambaran
khas dari colitis :
a. Colitis chron
b. Colitis ulserative
c. Colitis radiasi
d. Colitis TBC
e. Carcinoma colon
46. Pada trauma muka dikenal istilah Le fort I, II, III. Gambaran foto polos yang memberikan
gambaran Le fort I adalah :
a. Garis fraktur pada septum ansal, os maksila dan os pterygois plate
b. Garis fraktur pada prosesus frontalis os maksila, dinding medial dan inferior orbita
sinus maksilaris, pterygoid plate
c. Garis fraktur pada os nasal, prosesus, frontalis os maksila, dinding medial, inferior dan
lateral orbita, sutura zygomaticonfrontal, pterygoid
d. Garis fraktur pada septum nasal, maksila dan pterygoid , infero orbita
e. Garis fraktur pada septum nasal, maksila dan pterygoid dan calvaria
47. Penyakit hisprung adalah suatu kelainan kongenital yang cukup sering diadapt pada bayi
dan anak-anak. Kelainan ini biasanya di diagnosis melalui pemeriksaan barium enema.
Gambaran radiologi berupa
a. Rectosigmoid ratio > 1, retrorectal space, menyempit, stenosis colon, proksimal lesi
b. Rectosigmoid ratio < 1, retrorectal space melebar, dengan dilatasi colon proksimal
c. Dilatasi usus besar distal lesi dengan rectosigmoid ratio > 1
d. Dilatasi kolon di daerah lesi dengan rectosigmoid ratio > 1
e. Stenosis kolon di daerah proksimal lesi rectosigmoid ratio < 1

You might also like