Tabel 1.

Perbandingan sifat fisik resin-modified glass ionomer (RMGI), glass ionomer

conventional (GIC) dan hybrid composite resins (CR).

Kontak dengan air selama awal penumpatan dan pengaturan awal conventional glass
ionomers dapat menyebabkan inhibisi dan keterlambatan dalam reaksi setting. Hal ini penting
untuk prosedur klinis ketika penumpatan glass ionomer pada interface dentin-restorative menjadi
lembab, dan tidak kering, untuk memastikan adhesi yang baik. RMGI telah berkurang
sensitivitas kelembaban dan kelembabannya lebih toleran. Untuk powder-liquid RMGI, proporsi
self-setting asam-basa pada RMGI adalah bagian kecil dari reaksi setting.

Perubahan reaksi kinetis ini berkontribusi dalam dual-cured (self-setting dan light-cured)
yang menyediakan RMGI dengan rapid setting dan warna stabilitas yang lebih besar. Pada
restorasi yang dalam dimana intensitas cahaya terganggu, polimerisasi dilanjutkan oleh self-
setting dari resin-modified glass ionomer dari waktu ke waktu. Pada kebanyakan resin-modified
glass ionomers, dianjurkan bahwa material ditempatkan secara bertahap tidak lebih besar dari 2
mm dan setiap tambahan di light-cured. Pasta formula RMGI tersedia penggunaan produk
khusus kavitas cleanser/primer yang diperlukan sebelum penempatan bahan restoratif. Kavitas
cleanser/primer untuk RMGI mirip dengan yang digunakan untuk GIC conventional: yaitu,
pembersih kavitas polyacrylic digunakan untuk menghilangkan lapisan smear.