You are on page 1of 14

No. Dok : Mk.

03

METODE KALIBRASI Edisi/Revisi : 1/0


Tanggal : 26April 2006
Hal : 1 Dari 13

TIMBANGAN ELEKTRONIK

1. Tujuan
Mengkalibrasi timbangan elektronik jenis top loading dibandingkan dengan anak timbangan
standar acuan
2. Teori
Timbangan elektronik sebagai instrumen ukur, diukur penimbangannya dengan menggunakan
standar acuan massa (anak timbangan) yang tertentu nilainya. Pengamatan berulang secara
sistematis diberlakukan apabila acap kali keseimbangan-keseimbangan stabil yang berkesesuaian
telah dicapai
Spesifikasi penting yang diperlukan selama kalibrasi adalah
1. Kemampuan ulang pembacaan
2. Keseragaman skala
3. Pengaruh penyimpanan beban pada pinggan
4. Pengaruh pengenolan beban
5. Histeresis
6. Pembacaan hasil pengukuran
7. Kondisi lingkungan ruang kalibrasi
8. Ketidakpastian Standar Acuan Massa
Setelah semua data penimbangan terkumpul, dievaluasi dengan metode statistik dan
memperhitungkan besar ketidakpastian elemen-elemen suatu ukuran yang dapat dipercaya
sampai pada penetapan Combined
3. Dokumen Acuan
1. " The Calibration of Balances", David B. Prowse, Commonwealth Scientific
2. "Assesment of Uncertainties of Measurement for Calibration and Testing
Laboratories", R.R Cook, NATA, 1999.

Disahkan Oleh : Manajer Teknis Kalibrasi

Dokumen ini milik ABICAL


Isi dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan atau disalin tanpa izin tertulis dari ABICAL
No. Dok : Mk. 03

METODE KALIBRASI Edisi/Revisi : 1/0


Tanggal : 26April 2006
Hal : 2 Dari 13

TIMBANGAN ELEKTRONIK

4. Ruang Lingkup
Kalibrasi timbangan elektronik yang mempunyai kapasitas timbangan antara 5 gram sampai
dengan 10000 gram, menggunakan anak timbangan standar kelas F1.

5. Definisi / Istilah
- Timbangan elektronik adalah suatu timbangan satu pinggan (single pan) yang pengukurannya
berdasarkan sistem kerja elektronik.
- Kalibrasi Timbangan elektronik adalah kemampuan penunjukkan timbangan tersebut untuk
mencapai validitas tertinggi yang dimiliki terhadap standar massa yang dipakai sebagai
standar acuan.
- Hysterisis merupakan perbedaan antara penunjukkan alat timbang jika jumlah nilai yang
sama yang diukur tercapai dengan menaikkan atau menurunkan jumlahnya.
- Resolusi adalah satuan terkecil didalam massa yang dapat dideteksi oleh timbangan.
- Ripitabilitas adalah suatu pernyataan kedekatan antara hasil-hasil pengukuran yang diperoleh
dari perlakuan yang sama, dengan orang yang sama pada waktu yang hampir bersamaan.

6. Persyaratan Kalibrasi
Kondisi Lingkungan
Faktor kondisi lingkungan yang memadai sesuai dengan persyaratan ini adalah sebagai berikut
1. Suhu
a. Perubahan (ambient)
Perubahan suhu selama waktu kalibrasi 1,5 C perjam dengan perubahan maksimum
2,0 C per 12 jam.
b. Suhu Ruangan
Suhu ruangan kalibrasi antara 18 C sampai 27 C.

Disahkan Oleh : Manajer Teknis Kalibrasi

Dokumen ini milik ABICAL


Isi dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan atau disalin tanpa izin tertulis dari ABICAL
No. Dok : Mk. 03

METODE KALIBRASI Edisi/Revisi : 1/0


Tanggal : 26April 2006
Hal : 3 Dari 13

TIMBANGAN ELEKTRONIK

2. Kelembaban
Kelembaban relatif ruangan antara 40 sampai 60 % RH dengan perubahan maksimum
15 % selama 4 jam
3. Getaran
Meja tempat kalibrasi harus dipastikan tidak terganggu oleh getaran yang dapat
berpengaruh pada getaran timbangan
4. Meja Timbang
Meja tempat kalibrasi harus dipastikan kekokohannya dan jauh dari sumber getaran,
medan magnit atau hembusan udara.
5. Aliran Udara
Aliran udara dari fan AC tidak mengarah langsung ke meja timbang.

Persyaratan Standar
Anak timbangan standar harus mampu telusur ke standar Nasional maupun Internasional.

Peralatan Yang Digunakan


- Anak timbangan 1 mg s/d 6000 gram, kelas F1 sebagai Standard Acuan (1set)
- Thermohygrometer.
- Pinset plastik.
- Lembar kerja
- Alat bantu hitung (kalkulator atau komputer)
- Timbangan elektronik yang dikalibrasi.

Persiapan Kalibrasi
- Siapkan lembar kerja secara lengkap

Disahkan Oleh : Manajer Teknis Kalibrasi

Dokumen ini milik ABICAL


Isi dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan atau disalin tanpa izin tertulis dari ABICAL
No. Dok : Mk. 03

METODE KALIBRASI Edisi/Revisi : 1/0


Tanggal : 26April 2006
Hal : 4 Dari 13

TIMBANGAN ELEKTRONIK

- Bersihkan timbangan elektronik yang akan dikalibrasi dari kotoran dan debu yang menempel
- Catat nomor kalibrasi dan spesifikasi alat yang akan dikalibrasi serta data kondisi lingkungan
pada lembar kerja.
- Lihat dan baca instruksi kerja alat atau petunjuk pemakaian timbangan
- Periksa kondisi anak timbangan
- Aturlah kedudukan timbangan agar benar-benar terletak secara mendatar.
- Perhatikan posisi level indikator, gelembung udara harus tepat ditengah-tengah dan sekrup
pengatur posisi timbangan terletak dibagian bawah.
- Periksa kondisi anak timbangan. Usahakan anak timbangan yang akan dipakai dalam keadaan
bersih terbebas dari debu maupun lemak yang menempel dipermukaan. Tidak boleh terdapat
cacat sehingga mempengaruhi hasil kalibrasi.
- siapkan lampu penerangan yang sesuai
- Sesuaikan label untuk identifikasi timbangan yang sudah dikalibrasi.

Pelaksanaan Kalibrasi
Kemampuan Ulang Pembacaan
1.Pembacaan Skala (Beban Mendekati Nol)
- Hidupkan timbangan elektronik.
- Atur angka pada display timbangan menjadi nol dengan memutar tombol pengenol timbangan
- Tempatkan beban anak timbangan standar mendekati nol (tentukan beban 10 kali kapasitas skala
terkecil) pada pinggan.
- Putar tombol dial terkecil agar garis pada display timbangan tepat berimpit dan catat
angka penunjukannya sebagai titik nol.
- Tempatkan anak timbangan standar (tentukan beban sesuai dengan kapasitas maksimum
skala) pada pinggan.
- Putar tombol dial terkecil agar garis pada display timbangan tepat berimpit dan catat

Disahkan Oleh : Manajer Teknis Kalibrasi

Dokumen ini milik ABICAL


Isi dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan atau disalin tanpa izin tertulis dari ABICAL
No. Dok : Mk. 03

METODE KALIBRASI Edisi/Revisi : 1/0


Tanggal : 26April 2006
Hal : 5 Dari 13

TIMBANGAN ELEKTRONIK

angka penunjukannya sebagai pembacaan 1 (rI ).


- Angkat beban anak timbangan standar (r, ) dan baca titik nol kedua.
- Tempatkan kembali anak timbangan standar pada pinggan dan lakukan cara yang sama
sampai diperoleh 10 kali pembacaan.

2. Setengah Kapasitas Timbangan


- Hidupkan timbangan elektronik.
- Atur angka pada display timbangan menjadi nol dengan memutar tombol pengenol timbangan
- Tempatkan beban anak timbangan standar mendekati nol (tentukan beban 10 kali kapasitas skala
terkecil) pada pinggan.
- Putar tombol dial terkecil agar garis pada display timbangan tepat berimpit dan catat angka
penunjukannya sebagai titik nol.
- Matikan timbangan.
- Putar dial sehingga angkanya menunjukan sama dengan beban anak timbangan yang akan
ditempatkan di pinggan.
- Tempatkan anak timbangan standar (tentukan beban sesuai dengan kapasitas maksimum
skala) pada pinggan.
- Hidupkan timbangan
- Putar tombol dial terkecil agar garis pada display timbangan tepat berimpit dan catat angka
penunjukannya sebagai pembacaan 1 (rI ).
- Matikan timbangan.
- Angkat beban anak timbangan standar (r, ) dan baca titik nol kedua kembali.
- Tempatkan anak timbangan standar kembali pada pinggan dan lakukan cara yang sama
sampai diperoleh 10 kali pembacaan.

Disahkan Oleh : Manajer Teknis Kalibrasi

Dokumen ini milik ABICAL


Isi dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan atau disalin tanpa izin tertulis dari ABICAL
No. Dok : Mk. 03

METODE KALIBRASI Edisi/Revisi : 1/0


Tanggal : 26April 2006
Hal : 6 Dari 13

TIMBANGAN ELEKTRONIK

3. Kapasitas Maksimum Timbangan


- Lakukan langkah-langkah yang sama dengan 5.9.1.2 dengan menggunakan beban anak
timbangan standar sesuai dengan kapasitas maksimum dial timbangan
4 Keseragaman Skala
- Set timbangan ke titik nol, nyalakan timbangan dan catat pembacaannya.
- Letakkan anak timbangan standar pertama (tentukan beban anak timbangan
pertama sebesar 1/10 kapasitas skala maksimum, beban kedua dan seterusnya sebesar
kelipatannya) pada pinggan dan catat/baca.
- Lakukan pembacaan sebanyak 2 kali, tentukan rata-ratanya.
- Baca lagi titik nol yang kedua, rata-ratakan dengan titik nol pertama.
- Ulangi lagi langkah diatas sampai dengan beban anak timbangan kelima.
6. Pengaruh Penyimpangan Pada Pinggan
- Tentukan baban anak timbangan sebesar 30 % sampai 50 % kapasitas timbangan (tidak boleh
lebih dari 50 % kapasitas timbangan) dan tempatkan pada pinggan pada posisi tepat ditengah
pinggan dan baca/catat r~ .
- Lakukan langkah diatas untuk posisi di depan, belakang, kiri dan kanan bagian pinggan,
catat/baca, r2 sampai r5.
- Ukur diameter pinggan dan catat.
7. Pengaruh Pengenolan Beban
- Nolkan timbangan, baca/catat, zi .
- Tempatkan anak timbangan (sebesar 1/2 kali kapasitas maksimum skala atau kapasitas
maksimum nilai tara skala) pada pinggan, baca/catat nilainya sebanyak 2 kali rata-ratakan,
- Angkat beban dipinggan dan baca/catat titik nolnya (z2 ), rata-ratakan dengan titik nol pertama,
- Nolkan timbangan, dengan cara menekan tombol tare / zero.

Disahkan Oleh : Manajer Teknis Kalibrasi

Dokumen ini milik ABICAL


Isi dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan atau disalin tanpa izin tertulis dari ABICAL
No. Dok : Mk. 03

METODE KALIBRASI Edisi/Revisi : 1/0


Tanggal : 26April 2006
Hal : 7 Dari 13

TIMBANGAN ELEKTRONIK

- Tempatkan anak timbangan pertama (sebesar 1 /2 kali kapasitas maksimum skala atau
kapasitas maksimum nilai tara skala) pada pinggan, baca/catat nilainya, rata-ratakan anatara
beban anak timbangan pertama dan kedua,
- Angkat anak timbangan kedua, baca/catat sebagai titik nol kedua, rata-ratakan dengan titik
nol pertama,
8. Histerisis
- Nolkan timbangan, Z1, baca/catat.
- Letakan anak timbangan M, sebesar 30% s/d 50% kapasitas skala timbangan diatas pinggan,
MI, baca/catat.
- Tambah beban anak timbangan supaya pembacaan mendekati skala penuh, baca/catat.
- Angkat anak timbangan tambahan dan baca/catat dengan anak timbangan M masih diatas
pinggan, M2, baca/catat.
- Angkat M dan baca nol , Z2.
- Ulangi Iangkah diats 3 kali dan rata-rata selisih (M1-M2) dan (Z1-Z2) adaiah histeresis
-

7. Perhitungan
7.1 Kemampuan Ulang Pembacaan
- Hitung standar deviasi pada masing-masing pembacaan pada beban mendekati
nol, setengah kapasitas maksimum dan kapasitas maksimum.
n
( xi - x )2

SD = i - 1
n - 1

Disahkan Oleh : Manajer Teknis Kalibrasi

Dokumen ini milik ABICAL


Isi dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan atau disalin tanpa izin tertulis dari ABICAL
No. Dok : Mk. 03

METODE KALIBRASI Edisi/Revisi : 1/0


Tanggal : 26April 2006
Hal : 8 Dari 13

TIMBANGAN ELEKTRONIK

dimana :
SD : Standar Deviasi Selisih
xi. : nilaibeban ke i
x : rata-rata nilai beban ; n : banyaknya ulangan
selisih : rata-rata pembacaan dikurangai rata-rata nol
Hitung perbedaan maksimum pembacaan secara berurutan.

7.2. Keseragaman Skala


- Hitung penyimpangan nilai skala terhadap standar
ci=Mi - ( ri - zi )
Dimana :
ci = Koreksi skala ke i
Mi = Nilai massa standar ke i
ri = rata-rata dua pembacaan dengan beban ke i
zi = rata-rata dua pembacaan titik nol (zero)

7.3. Pengaruh Penyimpanan Pada Pinggan


- Ukur diameter pinggan
- Tentukan massa diatas pinggan yang akan digunakan seberat 30 % s/d 50% dari kapasitas
maksimum skala
- Pengaruh penyimpanan pada pinggan
Tengah = nol (sesuai dengan desimal kemampuan terkecil timbangan)
Depan = pembacaan beban didepan - beban ditengah
Belakang = pembacaan beban dibelakang- beban ditengah
Kiri = pembacaan beban dikiri - beban ditengah
kanan = pembacaan beban dikanan - beban ditengah
- Hitung selisih maksimum.
Disahkan Oleh : Manajer Teknis Kalibrasi

Dokumen ini milik ABICAL


Isi dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan atau disalin tanpa izin tertulis dari ABICAL
No. Dok : Mk. 03

METODE KALIBRASI Edisi/Revisi : 1/0


Tanggal : 26April 2006
Hal : 9 Dari 13

TIMBANGAN ELEKTRONIK

Selisih maksimum = nilai beban - nilai beban terkecil

7.4. Pengaruh Pengenolan Beban (Tare)


- Tentukan massa yang akan disimpan diatas pinggan (M) sebesar 1/2 dari kapasitas
maksimum skala
- Hitung selisih tanpa pengenolan beban Selisih = M, - Zl ; dimana : M, = rata-rata dua kali
pengamatan dengan massa diatas pinggan, Z1 = rata-rata dua kali pengamatan titik nol
- Hitung selisih dengan memakai pengenolan beban. Selisih = M2 - Z2 ; dimana : M2 = rata-
rata pengamatan beban sebelum dinolkan dan setelah dinolkan, Z2 = rata-rata dua kali
pengamatan titik nol
- Tentukan pengaruh tara terhadap pembacaan Pengaruh tare terhadap pembacaan = selisih
tanpa pengenolan beban selisih dengan pengenolan beban

7.5. Histeresis
- Tentukan M sebesar 30% s/d 50% dari kapasitas timbangan.
- Tentukan M' = M
- Hitung masing-masing
selisih = M1 - M2
dimana :
M1 = pengamatan M ke 1
M2 = pengamatan M ke 2
- Hitung selisih = Z1 -Z2
dimana :
Z1= pengamatan titik nol ke 1
Z2 = pengamatan titik nol ke 2

Disahkan Oleh : Manajer Teknis Kalibrasi

Dokumen ini milik ABICAL


Isi dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan atau disalin tanpa izin tertulis dari ABICAL
No. Dok : Mk. 03

METODE KALIBRASI Edisi/Revisi : 1/0


Tanggal : 26April 2006
Hal : 10 Dari 13

TIMBANGAN ELEKTRONIK

7.6. Ketidakpastian
- Hitung ketidakpastian standar anak timbangan (u1)
Ustd = Uexp / k
dimana :
ustd = ketidakpastian baku anak timbangan satandar
Us = ketidakpastian yang diperluas standar anak timbangan dari sertifikat
k = 1,96 ( pada tingkat kepercayaan 95% dengan drajat bebas tak terhingga)
Bila menggunakan anak timbangan standar lebih dari 1 maka nilai u baku standar adalah
penjumlahan dari tiap-tiap u std anak timbangan dari tiap-tiap u stad anak timbangan yang
digunakan.

- Hitung ketidakpastian baku resolusi skala (uRS)


URS = 1 /2 x resolusi skala timbangan
3
- Hitung ketidakpastian ripitabilitas (uRP)
uRP = SD maks / V 2
Dimana :
uRP = ketidakpastian baku ripitabilitas
SD maks = standar deviasi maksimum dari 3 titik pembacaan masing-masing diulang 10
kali.
- Hitung ketidakpastian baku drift standar anak timbangan (udrift)
Diasumsikan sebaran data mengikuti sebaran segi tiga (triangular), maka :
udrift = a / V 6 ; dimana :
a = penyimpangan rata-rata pertahun standar anak timbangan
- Hitung ketidakpastian Bouyansi (uby)
Diasumsikan sebaran data mengikuti sebaran segi empat (rectangular), maka :

Disahkan Oleh : Manajer Teknis Kalibrasi

Dokumen ini milik ABICAL


Isi dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan atau disalin tanpa izin tertulis dari ABICAL
No. Dok : Mk. 03

METODE KALIBRASI Edisi/Revisi : 1/0


Tanggal : 26April 2006
Hal : 11 Dari 13

TIMBANGAN ELEKTRONIK

udrift = a / 3 ; dimana :
udrift = ketidakpastian baku bouyancy
a = penyimpangan perbedaan kondisi kalibrasi in situ diduga sebesar 1 ppm x massa
anak timbangan standar (kg).
- Hitung ketidakpastian baku gabungan (ugab)

ugab =
USTD2 + URS2 + URP2 + Udrift2 + Uby2 +
Dimana : Ugab = ketidakpastian baku gabung

- Hitung derajat bebas efektif (v eff)


u gab4
V eff = -------------------
E (ui 4/Vi)
dimana
u gab : ketidakpastian gabungan
ui : ketidakpastian baku ke i
Vi : derajat bebas unsur ke I

- Tentukan Nilai Cakupan (k)


k = t95% (Veff)
t95% (Veff) = faktor dari tabel t student pada tingkat kepercayaan 95 % dengan derajat
bebas sebesar V eff

- Hitung Ketidakpastian Yang Diperluas ( U exp)


Uexp = k ugab ml

Disahkan Oleh : Manajer Teknis Kalibrasi

Dokumen ini milik ABICAL


Isi dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan atau disalin tanpa izin tertulis dari ABICAL
No. Dok : Mk. 03

METODE KALIBRASI Edisi/Revisi : 1/0


Tanggal : 26April 2006
Hal : 12 Dari 13

TIMBANGAN ELEKTRONIK

7.7. Batas Unjuk Kerja Timbangan ( Limit Performance of Balance )

- Hitung harga mutlak koreksi ditambah ketidakpaastiannya, sebagai berikut :

Pembacaan Koreksi U95 (B) Harga mutlak koreksi


Skala (A) (**) ditambah
ketidakpastian (A+B)
X1
X2
X3
X4
X5
X6
X7
X8
X9
X10
(A+B) max =_____________________

Keterangan :
(*) X1 = (kapasitas timbangan / 10) X i
Dimana = 1,2,3,4,5,.......,10
(*) U95 (B) = 1.96 X V (uy2) + (SD max2) /2
Dimana : ul,u2,u3,u4 dan u5 sama dengan pada perhitungan
Dimana :
uy = ketidakpastian baku anak timbang standar ke Xi
Sdmax = Standar deviasi repitabilitas terbesar

Disahkan Oleh : Manajer Teknis Kalibrasi

Dokumen ini milik ABICAL


Isi dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan atau disalin tanpa izin tertulis dari ABICAL
No. Dok : Mk. 03

METODE KALIBRASI Edisi/Revisi : 1/0


Tanggal : 26April 2006
Hal : 13 Dari 13

TIMBANGAN ELEKTRONIK

- Hitung Harga Mutlak Koreksi Dial Ditambah Ketidakpastiannya

Komponen Nilai, mg Faktor Nilai Input,


(C) Pengali (D) Mg
(C X D)
Ketidakpastian SDmax 2,26
Repitabilitas

Koreksi Skala + (A+B)


Ketidakpastian maksimum

Jumlah nilai input = Limit Performance

Dimana :
SD maksimum = Standar deviasi maksimum dari ripitabilitas timbangan
(A+B) maks = nilai maksimum harga mutlak koreksi + ketidakpastian

8. Pelaporan Data Kalibrasi


Laporkan hasil kalibrasi kedalam lembar hasil kalibrasi sementara (FMK - 03 a).
9. Analisa Dan Kesimpulan
Berdasarkan hasil kalibrasi, tetapkan analisa dan kesimpulan alat tersebut serta ketidakpastian
kalibrasi.

10. Penyajian Kalibrasi


Laporkan hasil kalibrasi sementara yang telah diperiksa oleh Penyelia atau Manajer Teknis,
kemudian disajikan dalam bentuk Sertifikat Kalibrasi (FMK 03 c)

Disahkan Oleh : Manajer Teknis Kalibrasi

Dokumen ini milik ABICAL


Isi dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan atau disalin tanpa izin tertulis dari ABICAL
No. Dok : Mk. 03

METODE KALIBRASI Edisi/Revisi : 1/0


Tanggal : 26April 2006
Hal : 14 Dari 13

TIMBANGAN ELEKTRONIK

------------------ Selesai ---------------------

Disahkan Oleh : Manajer Teknis Kalibrasi

Dokumen ini milik ABICAL


Isi dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan atau disalin tanpa izin tertulis dari ABICAL

You might also like