You are on page 1of 5

PT.

PLN (PERSERO) Nomor :


APD JATENG & DIY STANDARD OPERATING Revisi ke : 02
Jl. Gatot Subroto No.5
SEMARANG PROCEDURE (SOP) Halaman :

PEMELIHARAAN
KABEL POWER SEL 20 KV OUTGOING

1. RUANG LINGKUP
SOP yang dimaksud pada dokumen ini meliputi hal-hal yang wajib dan harus dilakukan
saat pelaksanaan Pemeliharan Kabel Power Sel 20 kV Outgoing. Dokumen ini meliputi
persiapan pelaksanaan pekerjaan, peralatan kerja & K3 serta uraian pekerjaan untuk
melakukan pemeliharaan Kabel Power Sel 20 kV Outgoing.

2. REFERENSI
2.1 Standard Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Bidang Distribusi Tenaga
Listrik (SK Menteri ESDM No.1187.K/30/MEM/ 2007).
2.2 Standar PLN (SPLN 82-3:1993).

3. PERSONIL PELAKSANA
Personil Pelaksana pekerjaan ini adalah Petugas Pemeliharaan yang telah diberi
wewenang oleh Pemberi Pekerjaan.

4. PERSONIL PENGAWAS
4.1. Personil Pengawas Pekerjaan adalah Petugas yang telah diberi wewenang oleh
Pemberi Pekerjaan untuk melakukan pengawasan agar pekerjaan berjalan sesuai
dengan SOP dan dapat berjalan sesuai dengan target/rencana serta metode/teknis
yang telah ditetapkan.
4.2. Personil Pengawas K3 adalah Petugas yang telah diberi wewenang oleh Pemberi
Pekerjaan untuk melakukan pengawasan agar pekerjaan dilakukan memenuhi
kaidah K3 dengan memasang rambu-rambu pengaman dan mengawasi kondisi
tempat-tempat yang berbahaya (unsafe condition) serta tingkah laku / sikap yang
berbahaya (unsafe act).

5. PERALATAN, MATERIAL DAN ALAT KESELAMATAN KERJA


5.1 Peralatan Kerja
a. Radio Komunikasi.
b. Tool Set.
c. Spot Light / Lampu Senter.
23
PT. PLN (PERSERO) Nomor :
APD JATENG & DIY STANDARD OPERATING Revisi ke : 02
Jl. Gatot Subroto No.5
SEMARANG PROCEDURE (SOP) Halaman :

PEMELIHARAAN
KABEL POWER SEL 20 KV OUTGOING

d. Vacum Cleaner.
e. Alat uji Tahanan Isolasi (Megger).
f. Safety Stick dan High Voltage Detector.
g. Grounding.

5.2 Material.
a. Acetone.
b. Silicone.
c. Kain Majun.
d. Insulating Vernish.
e. Amplas Duco.
f. Isolasi.

5.3 Alat Keselamatan Kerja.


a. Helm Pengaman.
b. Sepatu Kerja Tahan Benturan.
c. Sepatu Kerja Tahan Tegangan 20 KV.
d. Sarung Tangan Kain.
e. Sarung Tangan Kulit.
f. Sarung Tangan Tahan Tegangan 20 KV.
g. Baju Kerja Kain.
h. Baju Kerja Tahan Panas.
i. Kotak P3K.
j. Rambu-Rambu K2/K3 (Rantai Plastik, Bendera dan Tagging).
k. Masker.

6. LANGKAH KERJA
Pemeliharaan Kabel Power Sel 20 kV Outgoing
Pekerjaan meliputi Pembersihan, Pemeriksaan dan Pengujian Tahanan Isolasi
Kabel Power 20 kV. Uraian pekerjaan yaitu:
1. Menyerahkan Working Permit ke Operator Gardu Induk.
24
PT. PLN (PERSERO) Nomor :
APD JATENG & DIY STANDARD OPERATING Revisi ke : 02
Jl. Gatot Subroto No.5
SEMARANG PROCEDURE (SOP) Halaman :

PEMELIHARAAN
KABEL POWER SEL 20 KV OUTGOING

2. Melakukan briefing sebelum pekerjaan dimulai.


3. Melakukan review SOP pekerjaan.
4. Berdoa sebelum pekerjaan dimulai.
5. Memasang rambu rambu K3.
6. Pernyataan Pengawas K3 bahwa Alat Pelindung Diri (APD) telah digunakan sesuai
SOP.
7. Koordinasi dengan Dispatcher terkait pelimpahan beban.
8. Pernyataan Dispatcher bahwa beban telah dilimpahkan dan ABSw pertama telah
lepas dengan sempurna.
9. Memastikan PMT dalam kondisi terbuka.
10. Memposisikan switch operasional PML ke posisi local.
11. Melakukan Test Posisi PMT.
12. Pernyataan Pengawas K3 bahwa pekerjaan aman/bebas tegangan.
13.Pernyataan Pengawas Pekerjaan bahwa pekerjaan dapat dilaksanakan.
14.Mematikan MCB supply DC 110 Volt dan AC 220 Volt.
15.Melepas kabel Auxiliary kubikel dari PMT.
16.Mengeluarkan PMT dari Kubikel.
17.Membuka Shutter Kabel Power dan mengunci Shutter Busbar.
18.Memastikan bahwa Kabel Power sudah bebas tegangan dengan menggunakan High
Voltage Detector.
19.Memasang peralatan Grounding pada Kabel Power untuk membuang sisa tegangan.
20.Membersihkan Kompartmen Kabel Power dari debu dan kotoran.
21.Memeriksa kondisi fisik Kabel Power (Terminating Kabel, Sepatu Kabel dan kawat
Grounding / Armoure).
22.Memeriksa kekencangan Mur Baut pengikat Kabel Power.
23.Melakukan pengujian Tahanan Isolasi Kabel Power.
a. Menyiapkan Alat Uji Tahanan Isolasi.
b. Merakit kabel Uji pada Kabel Power dan pentanahan alat secara benar.
c. Menentukan besaran Tegangan Uji Tahanan Isolasi (10 kV).
d. Menguji Tahanan Isolasi Kabel Power antar Phasa dengan Phasa (R-T, S-T dan T-R).

25
PT. PLN (PERSERO) Nomor :
APD JATENG & DIY STANDARD OPERATING Revisi ke : 02
Jl. Gatot Subroto No.5
SEMARANG PROCEDURE (SOP) Halaman :

PEMELIHARAAN
KABEL POWER SEL 20 KV OUTGOING

e. Menguji Tahanan Isolasi Kabel Power antar Phasa dengan Ground (R-N, S-N dan T-
N).
f. Membuang sisa Tegangan Uji dengan menggunakan Grounding.
g. Mencatat hasil Uji pada blangko yang tersedia.
h. Menata kembali alat Uji Tahanan Isolasi yang telah selesai digunakan.
24.Melepas Grounding Kubikel.
25.Menutup Shutter Kabel Power dan melepas pengunci Shutter Busbar.
27.Memposisikan test PMT.
28.Memasang kabel Auxiliary kubikel dari PMT.
29.Menghidupkan MCB supply DC 110 Volt dan AC 220 Volt.
30.Mengumpulkan peralatan kerja dan tempatkan pada tempatnya.
31.Memastikan tidak ada peralatan kerja yang tertinggal.
32.Memposisikan switch operasional PMT ke posisi remote.
33.Memastikan Kabel Power yang dipelihara tidak terdapat kelainan yang dapat
menyebabkan gangguan.
34.Memastikan Kabel Power yang dipelihara aman dan siap untuk dinormalkan.
35.Memasukkan PMT menjadi Service Posisi.
36.Melakukan Rack-In PMT.
37.Pernyataan Pengawas Pekerjaan bahwa pekerjaan telah selesai.
38.Pernyataan Pengawas K3 bahwa peralatan aman untuk dinormalkan.
39.Melepasi rambu rambu K3.
40.Melakukan briefing bahwa pekerjaan selesai.
41.Koordinasi ke Dispatcher untuk penormalan PMT.
42.Berdoa setelah pekerjaan selesai.

Mengetahui, Semarang, Januari 2014


MANAJER ASMAN PEMELIHARAAN 20 KV

YANUAR INDUT P YB. WAWAN DWI P


26
PT. PLN (PERSERO) Nomor :
APD JATENG & DIY STANDARD OPERATING Revisi ke : 02
Jl. Gatot Subroto No.5
SEMARANG PROCEDURE (SOP) Halaman :

PEMELIHARAAN
KABEL POWER SEL 20 KV OUTGOING

27

You might also like