You are on page 1of 11

1.

Sebuah bintang terlihat dari Bumi dengan warna kuning keoranyean (frekuensi, f =
498 Terra hertz, THz), kalau sebenarnya warna bintang itu adalah kuning (f = 512
THz) berapakah kecepatan bintang itu relative terhadap Bumi? Dan arah geraknya ke
mana?
Diketahui:
f1 = f teramati = f kuning keoranyean = 498 THz = 498 x 1012 Hz
f2 = f terpancar = f kuning = 512 THz = 512 x 1012 Hz
kuning = 580 nm = 580 x 109 m

Ditanya: kecepatan bintang relative terhadap Bumi dan arah geraknya


Jawab:

9 12 498 x 1012 4,98 x 106


v 1= 1 f 1=580 x 10 . 498 x 10 = 1 c 8
= 1 c
3 x 10 3

v 1 4,98
= x 10 6
c 3

v 2 5,12
= x 106
c 3

580 x 108


2
1+ ( 2,83 x 1012 )
v +v ( 4,98/3+5,12/3)x 106 c 3,37 x 106 c ( 3,37 x 106 ) ( 580 x 10 8 ) (3 x 108 )
v= 2 1 = = =
v v 4,98 5,12 12 2
1+ 2 2 1 x 1012 2 c2 1+2,83 x 10
c 3 3
1+
c2

Jadi kecepatan bintang relative terhadap geraknya sebesar 0,0062x10-6 m/s

Arah gerak bintang

f
( terpancarf teramati ) 512 x 10 12498 x 1012 14 x 1012
= = =0,03 Hz
f teramati 498 x 1012 498 x 1012
z=

dengan z merupakan parameter redshift / blueshift.

Perbaikan Soal UAS Fisika Bumi: Selasa, 22 Januari 2013


Nurul Dzakiya 11/322349/PPA/03554 Page 1
Jika sumber cahaya menjauh dari pengamat, maka terjadi redshift (z > 0), jika sumber
mendekati pengamat, maka terjadi blueshift (z < 0). Karena nilai z > 0 maka gejala ini
merupakan gejala redshift. Sehingga arah geraknya menjauh dari pengamat.

2. Apakah nama popular dari gejala soal nomer 1? Apa hubungannya dengan peristiwa
Big Bang?
Jawab
Gejala ini disebut dengan gejala redshift. Redshift adalah gejala ketika frekuensi
cahaya kalau diamati pada situasi tertentu, bisa lebih rendah daripada frekuensi cahaya
ketika terpancar di sumber sebenarnya. Hal ini menjelaskan bahwa pengamatan
spektrum cahaya yang terpancar oleh galaksi bergeser jauh ke frekuensi yang lebih
rendah (terhadap spectrum merah) kalau dibandingkan dengan spektrum bintang yang
lebih dekat. Ini diambil sebagai bukti bahwa galaksi menjauh dari satu sama lain,
bahwa alam semesta berkembang dan dimulai sejak Ledakan Dahsyat (Big Bang).

3. Apabila jejari rerata Bumi 6370 km dan massajenis Bumi rerata 5500 kg/m 3, berotasi
dengan perioda 24 jam, hitung momen inersia bumi dan momentum sudutnya! Apabila
bumi menyusut dan jejari reratanya menjadi 6300 km, berapa jam periode rotasi
bumi?
Diketahui: ro = 6370 km = 63700000 m
= 5500 kg/m3
r1 = 6400 km = 6400000 m
Ditanya: a) I pada saat ro
b) I pada saat r1
Jawab:
a) Bumi dianggap bulat homogen
Massa dari volume bola
4 4 kg
3 3 m ( )
M =V = R 3= ( 3,14 ) ( 63700000 m3 ) 5500 3 =5,95 x 1024 kg

I pada saat ro = = 6370 km = 63700000 m


r= r o 2x 2

V =r 2 dx= ( r o2x 2 ) dx

dM =dV = ( r o2x 2) dx

1 1
dI = r 2 dM = ( r o2x 2 ) { ( r o2x 2 ) dx }
2 2
2 8 5
(r o2x 2) dx = r
15 o
ro
2
I=
2 0

Perbaikan Soal UAS Fisika Bumi: Selasa, 22 Januari 2013


Nurul Dzakiya 11/322349/PPA/03554 Page 2
63700000 m


2 2 2
I = M r o = ( 5,95181 x 1024 kg )
5 5
momen inersianya sebesar 9,66 x 1037kgm2
b) v = kecepatan rotasi bumi = 1674,4 km/jam

2 r1 2 ( 3,14 )(6300) km
T= = =23,63 jam
v 1674,4 km/ jam

Jadi periode rotasi bumi adalah 23,63 jam

momentum sudutnya
2 2(3,14)
= = =0,266 rad / jam
T 23,63

4. Apakah bentuk permukaan bumi? Berapakah jejari bumi ke arah ekuator dan berapa
yang ke arah kutub? Hitung berapa kecepatan linier permukaan bumi di ekuator dan di
kutub!
Jawab:
Bentuk permukaan bumi tidak bulat sempurna yang disebut ellipsoida atau spheroid.
Menurut GFZ yang mengamati bumi dari berbagai sudut pandang mulai dari geodesi
hingga geofisika pengukuran satelit dan pencitraan, permukaan bumi tampak seperti
Postdam Potato. Menurut datum Clarke, radius bumi adalah sebagai berikut:
Radius ekuator (a) = 6378206,4 m
Radius kutub (b) = 6356583,8 m b
Dimana a = radiusekuator / mayor axis
b = radius di kutub / minor axis a

Gambar 4. Geoid Bumi (Postdam Potato)

Kecepatan linier permukaan Bumi di ekuator


R di ekuator = a =6378206,4 m
T bumi = 23,58 jam

Perbaikan Soal UAS Fisika Bumi: Selasa, 22 Januari 2013


Nurul Dzakiya 11/322349/PPA/03554 Page 3
2 R 2 ( 3,14 ) 6378,206 4 km km m
v =R= = =1682,7 =467,4
T 23,58 jam jam s

Jika bumi mengerut T= 23,63 jam


2 R 2 ( 3,14 ) 6378,2064 km km m
v =R= = =1695,1 =470,9
T 23,63 jam jam s

Kecepatan linier di kutub sebesar 0 m/s. Karena jeari-jari putaran bumi terhadap
kutub adalah 0 km.

5. Tuliskan rumus gravitasi bumi sebagai fungsi lintang! Berapa perbedaan percepatan
gravitasi di ekuator kalau dibandingkan dengan nilainya di kutub? Jelaskan secara
kualitatif fisis mengapa ada perbedaan sebesar itu!
Jawab:
Rumus gravitasi sebagai fungsi lintang:
g=ge ( 1+ sin 2 ' sin 2 2 )

5 2 a 17 2 a 5 2
dengan =
2 ge

14 g e
dan '= (
8 ge
)
ge = nilai gravitasi di ekuator/katulistiwa
= kecepatan anguler rotasi bumi
a = jari-jari ekuator
b = jari-jari kutub
ab 1
= elipticity pada bumi; = =
b 298,25

sehingga harga gravitasi bumi sebagai fungsi lintang:


g=978,03 ( 1+0,005 sin2 0,0000059 sin 2 2 )

GM
g=
R2
G= 6,67 x 10-11 Nm2/kg2

6,67 x 1011 N m2 5,95 x 1024 kg m


gekuator = 2
=9,76 2
( 6378206,4 m ) s

Perbaikan Soal UAS Fisika Bumi: Selasa, 22 Januari 2013


Nurul Dzakiya 11/322349/PPA/03554 Page 4
m
6378206

2

6,67 x 1011 N m2 5,95 x 1024 kg
kg2
gkutub =

( 9,829,76 ) m
g=g kutub gekuator = 2
=0,06 m/ s2
s

karena bumi bentuknya tidak bulat sempurna namun pepat di kedua kutubnya akibat
rotasi bumi, maka diperlukan koreksi lintang untuk mendapatkan harga percepatan
gravitasi bumi sebagai fungsi lintang yang biasanya disebut harga berat normal.
Secara fisis perbedaan nilai gravitasi di kutub dan di ekuator sebesar 0,06 m/s 2 karena
semakin mendekati kutub nilai gaya berat semakin besar karena jarak ke pusat bumi
semakin dekat. Namun saat mendekati katulistiwa nilai gaya berat semakin kecil
karena jarak ke pusat bumi semakin jauh.

6. Apakah yang menyebabkan kecepatan gelombang seismic baik P maupun S di bawah


permukaan bumi semakin dalam semakin cepat? Jelaskan!
Jawab:
Kecepatan rambat gelombang seismik P dan S ditentukan oleh sifat densitas dan
elastisitas material yang dilewati, dimana keduanya bertambah besar bila semakin
dalam. Kecepatan gelombang seismik berkurang dengan bertambahnya densitas
namun bertambah cepat dengan bertambahnya elastisitas. Karena semakin dalam
elastisitas bertambah lebih cepat daripada densitas, maka secara umum kecepatan
gelombang seismik bertambah sesuai kedalaman. Rambatan gelombang P lebih cepat
daripada gelombang S. Namun tidak seperti gelombang P yang bisa merambat
melalui medium cair, gelombang S tidak bisa dirambatkan karena medium cair tidak
memiliki kekuatan geser (shear strength atau rigidity) mereka hanya mengalir saja
bila terkena gaya geser.

Perbaikan Soal UAS Fisika Bumi: Selasa, 22 Januari 2013


Nurul Dzakiya 11/322349/PPA/03554 Page 5
Meskipun secara umum
diketahui semakin dalam kecepatan
gelombang seismik semakin
bertambah, namun perubahan
mendadak terjadi di beberapa
kedalaman (misal pada dasar kerak
Bumi dan pada kedalaman 2.900 km),
yang disebut sebagai bidang
diskontinyuitas, yang menandakan
adanya perubahan komposisi material
atau sifat fisiknya. Bidang-bidang
diskontinyuitas tersebut yang menjadi
dasar bagi pembagian lapisan-lapisan
konsentris interior Bumi.

7. Percayakah Saudara bahwa inti luar bumi bersifat cair sedang inti dalam bumi bersifat
padat? Jelaskan argumentasi Saudara!
Jawab:
Saya percaya bahwa inti luar bumi bersifat cair sedang inti dalam bumi bersifat padat
karena hal tersebut bisa dijelaskan dengan studi gelombang seismik/gelombang
gempabumi.
Pembiasan gelombang P dan ketidakhadiran
gelombang S, gelombang S tidak akan melewati
material cair, mendukung dugaan bahwa inti Bumi
tersusun oleh material cair. Meski demikian,
sebagian kecil gelombang P ternyata masih
mencapai permukaan pada zona bayangan
gelombang P 103o 143o tersebut.
Inge Lehmann (1938) menyatakan bahwa fenomena
Gambar 7. Struktur internal Bumi
tersebut menandakan adanya inti padat didalam inti
cair yang mampu memantulkan sebagian gelombang P. Penemuan Lehmann tersebut
akhirnya membentuk persepsi kita hingga saat ini, bahwa ada 2 jenis inti Bumi yang
berbeda sifat fisiknya, yaitu inti luar yang cair dan inti dalam yang padat.

8. Bagaimana terbentuknya medan magnetik bumi? Apakah medan magnetik bumi hanya
bersifat dwikutub? Jelaskan!
Jawab:
Hingga saat ini para ahli beranggapan bahwa medan magnet Bumi dihasilkan oleh
suatu mekanisme elektromagnetik pada inti terluar Bumi (seperti prinsip kerja
dynamo). Namun, bagaimana kerja mekanisme tersebut, belum dipahami seutuhnya.

Perbaikan Soal UAS Fisika Bumi: Selasa, 22 Januari 2013


Nurul Dzakiya 11/322349/PPA/03554 Page 6
W.M. Elasser. seseorang ahli fisika, pada tahun 1939 mengemukakan hipotesa
dynamo. Interaksi gerak dan arus listrik di dalam inti bagian luar dapat menyebabkan
dan mempertahankan medan magnet. Goyangan sumbu perputaran bumi bersama
dengan efek Coriolis (penyimpangan arah gerak yang seharusnya akibat perputaran
bumi) yang menggerakkan dynamo tersebut. Medan magnet bumi merupakan akibat
langsung dari gerakan-gerakan inti. Dan perputaran bumi mempengaruhi orientasi dan
kuat medan magnet bumi.

Gambar 8. Medan magnet


Bumi (seperti prinsip kerja
dynamo).

Medan magnet Bumi bersifat dwikutub. Kedua kutub magnet bumi dikenal sebagai
Geomagnetik poles yang merupakan kutub teoritis sumbu magnet membuat sudut +
11,5o denagn sumbu rotasi bumi yaitu pada:
1) kutub negative/utara, terletak di Pulau Canadian Artik dengan posisi lintang
75,50 LS dan bujur 100,40 BB.
2) Kutub positif/selatan, terletak di pantai selatan Antartika dari Tasmania dengan
posisi lintang 66,50 LS dan Bujur 140,0 BT.

9. Jelaskan apakah yang disebut International Geomagnetik Reference Field (IGRF)?


Jawab:
IGRF merupakan suatu referensi tentang nilai medan magnet bumi yang disusun oleh
para ahli dan diperbarui setiap 5 tahun sekali. IGRF didapat dari hasil pengukuran
rata-rata suatu daerah dengan luasan 1 juta km2 yang dilakukan dalam waktu satu
tahun. IGRF dapat digunakn untuk mendeskripsikan dalam penentuan struktur lapisan
bawah permukaan.

10. Mengapa kutub-kutub magnet bumi dapat terbalik? Apa buktinya?


Jawab:
Kutub-kutub bumi dapat berbalik karena kutub-kutub magnetis tersebut mengalami
pergeseran yang akan mengalami pertukaran posisi dimana yang sekarang menjadi
kutub utara magnetis bergeser demikian rupa sehingga kelak menempati lokasi kutub
selatan magnetis dan begitupun sebaliknya.. Fenomena pembalikan kutub-kutub
magnetis ini terhitung kerap terjadi. Sepanjang 5 juta tahun terakhir pembalikan kutub
magnetis Bumi terjadi rata-rata setiap 0,2 hingga 0,3 juta tahun sekali. Namun

Perbaikan Soal UAS Fisika Bumi: Selasa, 22 Januari 2013


Nurul Dzakiya 11/322349/PPA/03554 Page 7
sepanjang setengah milyar tahun terakhir, variasi periodisitas pembalikan kutub
magnetis Bumi memiliki rentang dari 5.000 tahun hingga 50 juta tahun. Setiap
pembalikan magnetis berlangsung selama ribuan tahun sehingga bukanlah peristiwa
tiba-tiba dalam sekejap mata. Pembalikan magnetis juga dapat berlangsung akibat
sebab eksternal, misalnya akibat hantaman asteroid/komet raksasa ke Bumi.

Gambar 10. Ilustrasi pembalikan kutub-kutub magnet Bumi.

Bukti pembalikan kutub: Beberapa Ahli Palaeomagnetisme pernah melakukan survey


dengan mengambil sampel batuan di daerah spreading zone (mid atlantic ridge),
kemudian dicari arah polaritas magnetiknya. Setelah diteliti, pada segmen batuan
tertentu arah polaritasnya berlawanan dengan arah medan magnet bumi saat ini.

11. Jelaskan apa yang disebut Palaeomagnetism? Bagaimana cara orang merekonstruksi
bersatunya benua-benua pada waktu 300 juta tahun yang lalu?
Jawab:
Palaemagnetisme adalah ilmu yang mempelajari medan magnet purba dengan
mengandalkan rekaman informasi kemagnetan (arah dan kekuatan) pada batuan.

Cara orang merekonstruksi bersatunya benua-benua pada waktu 300 juta tahun yang
lalu adalah dengan bukti-bukti teori apungan benua. Teori-teori ini akan dijelaskan
sebagai berikut:
1) Kecocokan kontinen: Wagener dan peneliti-peneliti sebelumnya melihat jelas
kecocokan bentuk geometris garis pantai antara 2 benua yang dipisahkan oleh
Samudera Atlantik.
2) Kesamaan sekuen batuan: Sekuen batuan marin, non-marin, dan glacial yang
berumur Pennsylvania hingga Jura hampir mirip untuk kelima benua Gondwana.
3) Kemenerusan rangkaian pegunungan: Pegunungan Appalachia yang memerus dari
Amerika Utara hingga ke Eropa Utara dan Greenland.
4) Kemenerusan rangkaian pegunungan: antara Amerika Selatan dan Afrika.
5) Paleoklimat: Di akhir era Paleozoikum, glasier massif menutupi sebagian besar
kontinen belahan Bumi selatan. Bukti-bukti berupa lapisan till (endapan glasier
yang mencair) dan striasi (gores-garis) akibat pergerakan glasier. Kini selain
Antartika, empat kontinen Gondwana lainnya berada di ekuator.
6) Paleontologi: kesamaan fosil hewan maupun tumbuhan di benua yang berbeda.

Perbaikan Soal UAS Fisika Bumi: Selasa, 22 Januari 2013


Nurul Dzakiya 11/322349/PPA/03554 Page 8
12. Gambarkan struktur internal bumi! Gambarkan semua parameter-parameter yang
Saudara ketahui sebagai fungsi kedalaman di dalam bumi!
Jawab:
Inti Bumi terletak dibawah Mantel pada
kedalaman 2.900 km dari permukaan dan
memiliki diameter 6.960 km (sama dengan
diameter Planet Mars).
Densitas inti luar Bumi: 9,9 12,2 gr/cm3.
Densitas inti dalam Bumi: 12,6 13,0
gr/cm3.
Tekanan di pusat inti Bumi setara dengan
3,5 juta kali tekanan di permukaan Bumi.

Inti Bumi tidak mungkin tersusun oleh


komposisi mineral-mineral yang ada di
permukaan, karena pada tekanan yang
demikian besar mereka masih tidak akan
mencapai densitas yang diharapkan. Baik inti

Gambar 12. Struktur internal bumi sebagai


fungsi kedalaman
.
Diduga perbedaan komposisi tersebut juga menjelaskan perbedaan sifat fisik antara inti
luar yang cari dan inti dalam yang padat. Pada tekanan yang sangat tinggi dan temperatur
>5.000oC pada inti Bumi, campuran besi dan nikel yang menyusun inti dalam masih
belum mencapai titik leleh, sedangkan campuran besi dan sulfur yang menyusun inti luar
sudah mencapai titik leleh.
Kerak: Ada 2 jenis kerak Bumi: kerak benua dan kerak samudera, keduanya memiliki
densitas lebih kecil daripada mantel dibawahnya.
Kerak benua memiliki densitas antara 2,0 hingga 3,0 gr/cm3 (diluar mineral logam
berat), dengan rerata 2,70 gr/cm3. Kerak samudera memiliki densitas rerata 3,0 gr/cm3.
Kecepatan rambat gelombang P pada kerak benua adalah 6,75 km/s, namun di dasar
kerak kecepatannya menjadi 8 km/s. Kecepatan rambat gelombang P pada kerak samudera
adalah 7 km/s.
Ketebalan kerak benua berbeda-beda, yang dikenal sebagai prinsip isostasi.

Perbaikan Soal UAS Fisika Bumi: Selasa, 22 Januari 2013


Nurul Dzakiya 11/322349/PPA/03554 Page 9
Mantel: Meski secara umum semakin
dalam kecepatan gelombang P dan S
bertambah, namun ada beberapa
bidang diskontinyuitas hadir. Pada
kedalaman 100 250 km, zona
kecepatan rendah, astenosfer (batuan
mendekati titik leleh, kurang elastis,
bersifat plastis). Bidang
diskontinyuitas pada mantel atas
terkait dengan perubahan fase mineral
yang diikuti oleh pertambahan
densitas. Meskipun densitas mantel
dapat diketahui dengan menghitung
rambat gelombang seismik, yaitu
Gambar 3. Struktur mantel bumi sebagai fungsi
kedalaman berkisar antara 3,3 hingga 5,7 gr/cm3,
namun menduga komposisinya tidak
mudah.
13. Bagaimana Ahli Geofisika menuntukan struktur internal Bumi seperti yang Saudara
gambar sebagai jawaban Soal nomer 12?
Jawab:
Ahli Geofisika menggunakan gelombang seimik dan gelombang gempabumi melalui
data gempa. Ketika terjadi gempa bumi, gempa tersebut akan memancarkan
gelombang badan dan gelombang permukaan. Gelombang badan yang terdiri dari
gelombang primer (P) dan gelombang sekunder (S) akan menembus ke bawah
permukaan bumi. Antara gelombang P dan S ada keunikan masing-masing dimana
gelombang P bisa menembus lapisan padat dan cair sedangkan gelombang S hanya
bisa melewati lapisan padat saja. penjalaran gelombang P dan S yang melewati lapisan
bumi dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Dari gelombang gempa yang menjalar melalui bumi kemudian dideteksi oleh
seismometer yang dipasang di seluruh dunia. Data tersebut dianalisa sehingga
didapatlah ketebalan dan sifat daripada masing-masing lapisan bumi. Seperti pada
Gambar 13, gelombang S dan P hanya melewati mantel bumi yang bersifat dan padat
dan kenyal. Pada lapisan inti luar cuma gelombang P saja yang terdetek, ini berarti
lapisan inti luar sifatnya cair dan gelombang S tidak bisa melewatinya. Walaupun
semua hal yang terjadi di Gambar 13 tidak sesimpel yang saya jelaskan namun
cobalah memahami ini secara simpel.

Perbaikan Soal UAS Fisika Bumi: Selasa, 22 Januari 2013


Nurul Dzakiya 11/322349/PPA/03554 Page 10
Gambar 13. Penjalaran gelombang P dan gelombang S.

Perbaikan Soal UAS Fisika Bumi: Selasa, 22 Januari 2013


Nurul Dzakiya 11/322349/PPA/03554 Page 11

You might also like