Data pengamatan

1. Tabel penambahan fenol ke dalam air

No Volume air (mL) Volume fenol (mL) Suhu ( 0C )

1 10 1 48
2 10 2 62
3 10 3 65
4 10 4 66
5 10 5 66
6 10 6 67
7 10 7 64
8 10 8 64
9 10 9 63
10 10 10 63

2. Tabel penambahan air ke dalam fenol

No Volume air (mL) Volume fenol (mL) Suhu ( 0C )

1 1 10 -
2 2 10 -
3 3 10 -
4 4 10 -
5 5 10 29
6 6 10 40
7 7 10 47
8 8 10 54
9 9 10 56
10 10 10 59
Analisis Data
Berdasarkan data yang telah diperoleh, maka dapat dilakukan analisis data
sebagai berikut :
Pada percobaan kelarutan dua cairan yang bercampur sebagian yang bertujuan
untuk membuat kurva kelarutan dua zat cair yang bercampur sebagian dan menentukan
suhu kritis larutan dua zat cair yang bercampur sebagian.
Pada percobaan penambahan fenol ke dalam air dengan memasukkan buret 10,00
mL air kedalam tabung reaksi. Dengan melalui buret atau pipet, dimasukkan 1,00 mL
fenol cair ke dalam air pada tabung. Dipanaskan tabung bersama isinya dalam penangas
sambil diaduk sampai tidak tampak kekeruhannya atau bening. Ketika sudah tampak
bening diangkat penanas tersebut, dibiarkan cairan menjaadi dingin dengan perlahan-
lahan sambil diaduk. Kemudian dicatat suhu ketika larutan menjadi keruh dan diulang 10
kali untuk pengambilan datanya. Maka dapat dihasilkan suhu ke 1 sampai suhu ke 10
sebesar 48 0C, 62 0C, 65 0C, 66 0C, 66 0C, 67 0C, 64 0C, 64 0C, 63 0C dan 63 0C.
Pada percobaan penambahan air ke dalam fenol dengan memasukkan buret 10,00
mL air kedalam tabung reaksi. Dengan melalui buret atau pipet, dimasukkan 1,00 mL
fenol cair ke dalam air pada tabung. Dipanaskan tabung bersama isinya dalam penangas
sambil diaduk sampai tidak tampak kekeruhannya atau bening. Ketika sudah tampak
bening diangkat penanas tersebut, dibiarkan cairan menjaadi dingin dengan perlahan-
lahan sambil diaduk. Kemudian dicatat suhu ketika larutan menjadi keruh dan diulang 10
kali untuk pengambilan datanya. Maka dapat dihasilkan suhu ke 1 sampai suhu ke 10
sebesar 1 4 suhu tidak diketahui suhu ke 5 dan seterusnya adalah 29 0C, 40 0C, 47 0C,
47 0C, 54 0C, 56 0C, dan 59 0C
Setelah dilakukan analisis secara kualitatif,maka dapat dilakukan analisis secara
kuantitatif.
Berdasarkan suhu, volume air dan volume fenol maka dapat dihitung harga berat
air dan fenol dalam tiap komposisinya serta persentase (%) berat air dan fenol dalam tiap
komposisinya.

Berat fenol dan air pada setiap komposisi

gr
Dapat diketahui : air = 1 ml
 gr
fenol = 1,07 ml

Massa = v

a. Berat fenol pada penambahan fenol ke dalam air

Untuk volume fenol = 1 mL
Massa fenol = 1,07 g/mL 1 mL = 1,07 gram

Untuk volume fenol = 2 mL

Massa fenol = 1,07 g/mL 2 mL = 2,14 gram

Untuk volume fenol = 3 mL

Massa fenol = 1,07 g/mL 3 mL = 3,21 gram

Untuk volume fenol = 4 mL

Massa fenol = 1,07 g/mL 4 mL = 4,28 gram

Untuk volume fenol = 5 mL

Massa fenol = 1,07 g/mL 5 mL = 5,35 gram

Untuk volume fenol = 6 mL

Massa fenol = 1,07 g/mL 6 mL = 6,42 gram

Untuk volume fenol = 7 mL

Massa fenol = 1,07 g/mL 7 mL = 7,49 gram

Untuk volume fenol = 8 mL

Massa fenol = 1,07 g/mL 8 mL = 8,56 gram

Untuk volume fenol = 9 mL

Massa fenol = 1,07 g/mL 10 mL = 9,63 gram

Untuk volume fenol = 10 mL

Massa fenol = 1,07 g/mL 10 mL = 10,7 gram
 b. Berat air pada penambahan air ke dalam fenol
Untuk volume air = 1 mL
Massa air = 1 g/mL 1 mL = 1 gram
Untuk volume air = 2 mL
Massa air = 1 g/mL 2 mL = 2 gram
Untuk volume air = 3 mL
Massa air = 1 g/mL 3 mL = 3 gram
Untuk volume air = 4 mL
Massa air = 1 g/mL 4 mL = 4 gram
Untuk volume air = 5 mL
Massa air = 1 g/mL 5 mL = 5 gram
Untuk volume air = 6 mL
Massa air = 1 g/mL 6 mL = 6 gram
Untuk volume air = 7 mL
Massa air = 1 g/mL 7 mL = 7 gram
Untuk volume air = 8 mL
Massa air = 1 g/mL 8 mL = 8 gram
Untuk volume air = 9 mL
Massa air = 1 g/mL 9 mL = 9 gram
Untuk volume air = 10 mL
Massa air = 1 g/mL 10 mL = 10 gram

Persen berat fenol dan air pada setiap komposisinya

a. Persen berat fenol pada setiap komposisi
Persen berat fenol (pada penambahan fenol )
Rumus yang digunakan :

% w butanol = 100 %

Massa total fenol = 10,7 gram

Massa total air = 10 gram

pada volume fenol = 1 mL

% w fenol = 100 % = 5,17 %

pada volume fenol = 2 mL

% w fenol = 100 % = 17,63 %

pada volume fenol = 3 mL

% w fenol = 100 % = 24,29 %

pada volume fenol = 4 mL

% w fenol = 100 % = 29,97%

pada volume fenol = 5 mL

% w fenol = 100 % = 34,85 %

pada volume fenol = 6 mL

% w fenol = 100 % = 39,09%

pada volume fenol = 7 mL

% w fenol = 100 % = 42,82%

pada volume fenol = 8 mL

% w fenol = 100 % = 46,12 %

 pada volume fenol = 9 mL

% w fenol = 100 % = 49,06%

pada volume fenol = 10 mL

% w fenol = 100 % = 51,69%

b. Persen berat air pada setiap komposisi

Pada volume air = 1 mL

% w air = 100 % = 8,55 %

Pada volume air = 2 mL

% w air = 100 % = 15,75 %

Pada volume air = 3 mL

% w air = 100 % = 21,89%

Pada volume air = 4 mL

% w air = 100 % = 27,21%

Pada volume air = 5 mL

% w air = 100 % = 31,85%

 Pada volume air = 6 mL

% w air = 100 % = 35,93 %

Pada volume air = 7 mL

% w air = 100 % = 41,01 %

Pada volume air = 8 mL

% w air = 100 % = 42,78%

Pada volume air = 9 mL

% w air = 100 % = 47,19 %

Pada volume air = 10 mL

% w air = 100 % = 48,31%

 Kurva penambahan fenol ke dalam air
Y = % massa fenol
X = suhu
60.00%

51.69%
50.00% 49.06%
46.12%
42.82%
40.00% 39.09%
34.85%

Axis Title 30.00% 29.97%

24.29% Kurva Fenol ke dalam Air

20.00%
17.63%

10.00%

5.17%

0.00%
48 62 65 66 66 67 64 64 63 63

Axis Title

Kurva penambahan air ke dalam air

Y = % massa fenol
X = suhu
60.00%

50.00%
47.19% 48.31%
42.78%
40.00% 41.01%
35.93%
31.85%
30.00% Kurva air ke dalam fenol
27.21%
21.89%
20.00%
15.75%

10.00%
8.55%

0.00%
0 0 0 0 29 40 47 54 56 59

Kurva timbal balik antara fenol dalam air serta air dalam fenol
X = suhu
Y = % berat fenol dan air
 60.00%

51.69%
50.00% 49.06% 48.31%
47.19%
46.12%
42.83% 42.78%
40.00% 41.01%
39.09%
34.85% 35.93%
31.85%
30.00% 29.97%
Axis Title 27.21%
24.29% Column1
21.89%
20.00%
17.63%
15.75%
10.00% 8.55%
5.17%
0.00%

Axis Title