Professional Documents
Culture Documents
IDENTITAS PASIEN
A. ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesis
Tanggal : 26 Januari 2015
Jam : 10.00 WIB
Keluhan Utama :
Badan lemas.
B. PEMERIKSAAN JASMANI
Tanggal 26 Januari 2015 di Ruang Perawatan Kana
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital :
Tekanan darah : 140 /90
Nadi : 84x/menit, regular
Frekuensi nafas : 20x/menit
Suhu aksila : 36,5 oC
GDS : 253 mg/dl
Berat badan : 49 kg
Tinggi badan : 152 cm
Pemeriksaan Fisik
Kepala
T.A.K
Mata
Pupil isokor diameter 3mm, refleks cahaya langsung (+/+), refleks cahaya tidak langsung
(+/+), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), edema palpebra (-/-)
Hidung
T.A.K
Telinga
T.A.K
Mulut
Simetris, bibir kering (-), bibir sianosis (-), deviasi lidah (-), faring hiperemis (-), tonsil
T1-T1 tenang.
Leher
T.A.K
Thorax
Depan Belakang
Inspeksi Simetris stasis dan dinamis Simetris stasis dan dinamis
Palpasi nyeri tekan (-), ekspansi dada nyeri tekan (-),ekspansi dada
simetris, fremitus simetris simetris, fremitus simetris
Perkusi Sonor pada kedua lapang paru, Sonor pada kedua lapang paru
batas paru-hati IC V midclav
kanan, peranjakan hati 1 sela
iga
Auskultasi suara nafas vesikuler, rhonki Suara nafas vesikuler, rhonki
-/-,wheezing -/- pada kedua basah halus -/- pada thoraks
lapang paru posterior basal, wheezing -/-
pada kedua lapang paru
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V, 1 jari medial dari linea midclav
Perkusi :
Batas kiri : ICS V 1 jari medial linea midclavicula kiri
Batas atas : ICS II linea parasternal kiri
Pinggang jantung : ICS III linea midclavicula kiri
Batas kanan : ICS IV linea sternalis kanan
Auskultasi : BJ I-II murni reguler, tidak ada bunyi tambahan
Abdomen
Inspeksi : Perut tampak mendatar
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Timpani seluruh lapang perut, shifting dullness (-), nyeri ketok CVA -/-,
perkusi ruang traube timpani.
Palpasi : Nyeri tekan ( - )
Hepar tidak teraba, lien tidak teraba
Ekstremitas
T.A.K
Genitalia
Tidak dilakukan
C. MASALAH
Daftar masalah
Anamnesis
1. Lemas\
Pemeriksaan Fisik
1. Tensi : 140 / 90
2. GDS : 253
Diagnosis kerja
1. DM pasca Status Hiperosmolar Hiperglikemik
2. Neuropati
Anjuran Pemeriksaan
1. Gula darah sewaktu dan 2 jam puasa
2. HBA1C
3. Ureum kreatinin
Diagnosis Klinis
1. DM pasca Status Hiperosmolar Hiperglikemik
Anjuran terapi
Suportif : Istirahat, kurangi aktivitas berat
Diet rendah gula
Medika Mentosa :
Insulin kerja sedang Humulin N
Prognosis
Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanationam : bonam
Kesimpulan
Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik diagnostik didapatkan bahwa pasien
ini kemungkinan menderita hiperglikemia