You are on page 1of 6

Regenerasi dan Pigmentasi Sirip Kaudal Ikan Zebra (Danio Rerio) dan Ikan Guppy

(Poecillia reticulate)

GIOVANNICA ZENDI SWISTYANINGPUTRI (150342606591)

Kelompok 6, Offering I

Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang,
Jalan Semarang 5, Malang 65145 Indonesia

PENDAHULUAN

Regenerasi adalah proses pembentukan kembali struktur yang rusak atau hilang
dengan sempurna atau mendekati sempurna seperti bentuk semula (secara tepat diatur oleh suatu
mekanisme selular dan molecular). Proses regenerasi sampai terbentuknya sirip ekor seperti
keadaan semula melewati beberapa tahap, yaitu: (1) penyembuhan luka, (2) pembentukkan
blastema, (3) diferensiasi, dan (4) perkembangan generative. Proses regenerasi tidak terlepas dari
proses pigmentasi terhadap suatu jaringan yang rusak atau diberi perlakuan, dimana jaringan
tersebut memiliki pigmen-pigmen (listyorini, dkk. 2016).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati proses pigmentasi selama regenerasi
dan pigmentasi pada sirip kaudal ikan zebra (Danio Rerio) dan guppy (Poecillia reticulate).

METODOLOGI

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental laboratories yang meneliti


tentang proses regenerasi sirip ikan Guppy (Poecilia reticulate ). Penelitian ini dilakukan pada
tanggal 13 bulan Oktober Tahun 2016 di laboratorium biologi FMIPA Universitas Negeri Malang.
Metode yang digunakan dalam penelitian proses regenerasi sirip ikan adalah metode
pengukuran sirip (kaudal) dan pengamatan langsung sirip ikan Guppy. Variable dalam
praktikum regenerasi adalah ikan, panjang ekor yang dipotong (variable bebas), panjang
pertumbuhan ekor (variable terikat), dan air, hydrilla, aerator, pakan, dan aquarium
(variable kotrol) .

Prosedur yang digunakan dalam penelitian regenerasi sirip ekor ikan adalah
menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Ikan zebra yang dibutuhkan sebanyak 3 ekor.
Dikarenakan pada praktikum kali ini ikan zebra yang digunakan tersebut mati beberapa hari
setelah pengamatan, maka diganti dengan ikan guppy. Mengambil ikan dari dalam aquarium
kemudian menaruh satu per satu ikan tersebut diatas cawan petri dengan alas kertas millimeter
blok dibawahnya sehingga bisa diukur panjang awal sirip kaudal ikan zebra (Danio rerio)
maupun ikan guppy (Poecilia reticulate). Memotong sirip kaudal (sirip ekor) ikan secara
vertikal pada (setengah) panjang sirip ekor dari bagian kaudal (caudal peduncle) batang ekor
sampai bagian ujung sirip ekor yang lancip menggunakan scapel. Setiap selesai pemotongan,
memasukkan masing-masing ikan tersebut kedalam aquarium lagi yang berisikan air juga
Hydrilla dan melengkapinya dengan aerator, kemudian ikan diberi makan (pakan) ikan dengan
jumlah relatif sedikit setiap pengamatan. Melakukan pengamatan dengan mengamati proses
regenerasi pada sirip ekor ikan pasca pemotongan sekaligus pengamatan pola pigmen yang
terbentuk saat proses tersebut pada penyembuhan luka sirip kaudal. Memelihara ikan tersebut
selama 3 minggu dan diamati pertumbuhan sirip setelah dipotong setiap 2 hari sekali.

Teknik pengumpulan data pada penelitian regenerasi sirip ikan yakni dengan
mengukur pertumbuhansirip ikan setelah dipotong dengan scapel.Teknik analisis data
yang digunakan penelitian regenerasi sirip ikan adalah membahas proses- proses
regenerasi pada sirip ikan.

http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/7409

HASIL dan PEMBAHASAN

Dari praktikum yang telah dilakukan, didapati hasil sebagai berikut.

(B) (C)

Gambar 1. Panjang Awal Ikan Zebra (Danio rerio)


Keterangan:

(A) Ikan pertama = 0,8mm


(B) Ikan kedua = 0,8mm
(C) Ikan ketiga = 0,8mm

(A) (B) (C)

Gambar 2. Panjang Sirip Kaudal Ikan Setelah Dipotong

Keterangan:

(A) Ikan pertama = 0,4mm


(B) Ikan kedua = 0,4mm
(C) Ikan ketiga = 0,3mm

Dalam pengamatan regenerasi sirip kaudal ini dilakukan selah 2 hari sekali untuk melihat
pertumbuhannya.

(A) (B) (C)

Gambar 3. Hari ke-3

Keterangan:

(A) Ikan pertama = 0,5mm


(B) Ikan kedua = 0,5mm
(C) Ikan ketiga = 0,4mm

Setelah dilakukan pengecekan 2 hari berikutnya, ikan (B) mati, sehingga hanya didapat hasil

(A) (C)

Gambar 4. Hari ke-5

Keterangan:

(A) Ikan pertama = 0,6mm


(C) Ikan ketiga = 0,5mm

Dilakukan pengecekan 2 hari berikutnya kedua ikan tersebut mati sehingga diganti dengan ikan
guppy dan didapati hasil sebagai berikut.
(A) (B) (C)

Gambar 5. Panjang Awal Dan Akhir Sirip Kaudal Ikan Guppy

Keterangan:

(A) Ikan pertama = 1,4mm - 0,7mm


(B) Ikan kedua = 1,2mm 0,7mm
(C) Ikan ketiga = 1,1mm 0,8mm

(A) (B) (C)

Gambar 6. Hari ke-2

Keterangan:

(A) Ikan pertama = 1,1mm


(B) Ikan kedua = 0,8mm
(C) Ikan ketiga = 0,9mm

(A) (B) (C)

Gambar 7. Hari ke-4


Keterangan:

(A) Ikan pertama = 1,2mm


(B) Ikan kedua = 1,0mm
(C) Ikan ketiga = 1,0mm

(B) (C1) (C2)

Gambar 8. Sirip Kaudal Yang Diamati Dibawah Mikroskop Stereo

Keterangan:

(B) Ikan pertama

(C1,C2)) Ikan kedua

You might also like