You are on page 1of 1

Jakarta - Ketua DPP FPI Muchsin Alatas heran mengapa polisi datangnya lama saat ada mobil

terbakar di Cawang. Biasanya, ratusan polisi berjaga bila FPI menggelar acara di situ.

"Setelah kejadian itu, Habib (Rizieq) panggil saya supaya tidak ada satupun umat yang
mendekat, kita telepon polisi. Polisi baru tiba jam 03.00 dini hari. Saya yakin banyak intel-intel
yang ada di situ, tapi Tim Gegana baru datang jam 03.00," kata Muchsin.

Hal itu disampaikan dia dalam jumpa pers di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu
(16/4/2017). Hadir pula kuasa hukum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Kapitra
Ampera.

"Biasanya kalau saya buat acara di situ, pengamanannya luar biasa. Biasanya ada 200 polisi. Tapi
malam itu, tidak banyak polisi yang berjaga, kurang lebih hanya 40 polisi. Cuma begitu jam 12
(pukul 00.00 WIB-red) pas, Habib Rizieq sedang doa, polisi itu dapat info ada tawuran. Polisi
pergi, 5 menit berikutnya ledakan terjadi," ungkapnya.

Polisi masih mencari pemilik mobil Toyota Avanza yang terbakar di Jl MT Haryono, Cawang,
Jakarta Timur. Dua mobil lainnya yang ditemukan berisi jeriken bensin juga masih ditelusuri
pemiliknya.

You might also like