Professional Documents
Culture Documents
By Rahmat www.motivasi-islami.com
Daftar Isi
Contents
Daftar Isi ................................................................................................................... 2
Pendahuluan ............................................................................................................ 6
Motivasi Adalah ................................................................................................. 6
Motivasi Adalah Faktor Sukses............................................................................. 7
Motivasi Adalah Penggerak .............................................................................. 7
Motivasi Adalah Semangat .............................................................................. 7
Apakah Hanya Motivasi Yang Diperlukan Untuk Sukses? ................................ 8
Satu-satunya Sumber Motivasi Adalah Dalam Diri Anda ..................................... 8
Motivator Membantu Anda Membangkitkan Motivasi Dalam Diri Anda ........ 8
Bisakah Motivasi Luntur? ................................................................................. 9
Bab 1 : Cara Memotivasi Diri Sendiri...................................................................... 10
Cara Memotivasi Diri untuk Menjadi Orang Sukses ........................................... 10
Menu Wajib Cara Memotivasi Diri ................................................................. 10
Menu Utama Dalam Memotivasi Diri Sendiri Dalam Meraih Sukses ............. 11
Menu Tambahan Yang Bergizi........................................................................ 12
Satu Lagi ..................................................................................................... 13
Hal Kecil Perusak Motivasi ............................................................................. 13
Cara Mempertahankan Motivasi Diri ................................................................. 14
Kenapa Harus Mempertahankan Motivasi?................................................... 14
Bahaya Tidak Mempertahankan Motivasi ..................................................... 14
Bagaimana Cara Mempertahankan Motivasi? ............................................... 16
Bab 2 Motivasi Diri Menjadi Karyawan Sukses ...................................................... 18
Urgensi Motivasi Diri Dalam Bekerja.................................................................. 18
eBook ini merupakan kompilasi dari berbagai artikel terbaik yang ada di website
saya www.motivasi-islami.com yang tentu saja disusun lebih sistematis dan
berbagai penambahan yang tidak didapatkan di website.
Di eBook ini juga terdapat link-link yang menuju artikel tertentu di Motivasi Islami,
silahkan saja ikuti untuk memperluas dan memperkaya bacaan. Jangan lupa untuk
secara kontinu membaca website motivasi-islami.com untuk mendapatkan materi
terbaru.
Salam
Rahmat
www.motivasi-islami.com
Untuk lebih mamahi definisi motivasi, dibawah ini saya kutipkan definisi dari
Wikipedia tentang apa itu motivasi.
Jika Anda ingin mendalami tentang teori motivasi yang lebih jauh, silahkan ikuti
link rujukan diatas. Pada artikel ini saya, saya tidak akan banyak membahas teori
motivasi. Definisi diatas sudah cukup mewakili pembahasan definsi motivasi.
Jadi tanpa motivasi tidak ada tindakan dan tanpa tindakan tidak ada
sukses.
Banyak orang sudah mengetahui, kalau mau sukses harus bergerak dan harus
berusaha. Tapi, sebagian dari mereka tidak bertindak juga. Kenapa? Ya, karena
motivasi mereka yang tidak cukup untuk menggerakan mereka.
Boss akan lebih memilih karyawan yang lebih semangat dibandingkan dengan
yang loyo. Jangan harap akan dipilih boss jika Anda loyo, tidak semangat, dalam
Begitu juga dalam bisnis. Jika Anda tidak semangat, maka akan banyak pekerjaan
yang terbangkalai. Anda akan lambat mengejar peluang, sehingga peluang
dicaplok orang lain. Begitu juga dalam mendapatkan client atau penjualan, kalau
tidak semangat, maka bagian Anda akan lebih sedikit dibandingkan jika Anda
semangat. Motivasi adalah semangat yang akan menjadikan Anda sukses dalam
bisnis.
Ya, karena mereka tidak mampu atau belum mampu membangkitkan motivasi
dalam dirinya. Untuk itulah peran motivator dari luar, untuk membantu mereka
membangkitkan motivasi yang sebenarnya ada dalam diri mereka. Begitu juga
Tidak ada siapa pun yang bisa menjadikan Anda semangat atau termotivasi terus.
Kondisi berubah terus, baik kondisi diri Anda maupun kondisi yang ada diluar
Anda. Kondisi ini akan mempengaruhi motivasi Anda. Jadi, jika motivasi Anda
turun, itu adalah sebuah realita, tidak perlu menyalahkan siapa pun. Yang penting
Anda tetap membangkitkannya lagi.
Jadi, motivasi adalah penggerak dan yang menjaga Anda agar tetap bergerak
meraih sukses.
Anda pun bisa menjadi orang yang super semangat menjadi orang sukses.
Ada banyak cara bagaimana menjadi pribadi dengan semangat yang tinggi.
Jadi, bagaimana cara memotivasi diri agar sukses? Yuka kita bahas.
Sementara banyak orang yang alih-alih mencari cara memotivasi diri, tetapi malah
mengeluhkan keadaan dan mencari kambing hitam atas ketidak berdayaanya.
Kemudian mereka diam, membuang waktu percuma tanpa hasil yang bermakna
untuk hidupnya.
Dan, Anda berada di website yang tepat, dimana kami berusaha menyajikan
berbagai artikel yang akan membantu Anda termotivasi. Juga banyak artikel
pengembangan diri dan cara meraih sukses disini.
Berikut adalah berbagai cara memotivasi diri untuk menjadi sukses. Diantara cara-
cara tersebut kami sertakan link yang bisa Anda buka untuk membaca penjelasan
yang lebih lengkap.
1. Niatkan dan kembali meluruskan niat bahwa segala yang kita lakukan
adalah untuk mendapatkan ridha Allah. Bukanlah niat karena dan untuk
Allah adalah motivasi utama dalam hidup ini?
2. Bacalah Al Quran, karena seungguhnya sumber motivasi utama itu adalah
Al Quran. Bahkan membaca 7 ayat ini saja, Anda akan termotivasi, apalagi
seluruh Al Quran. Bacalah Al Quran beserta maknanya.
3. Ingat kebesaran Allah, ingat bahwa Allah akan memberikan pertolongan,
dan ingat Allah mengabulkan doa siapa yang berdoa kepadanya. Yakinlah.
4. Yakinlah bahwa Allah tidak pernah memberi beban diluar kemampuan kita,
kita akan selalu mampu menghadapi semua beban, cobaan, rintangan,
ujian, dan tantangan dalam hidup kita. Jika kita yakin mampu, harusnya
sudah otomatis termotivasi.
5. Yakinlah dengan kekuatan shabar. Ada kekuatan dibalik shabar. Jika shabar
memiliki kekuatan, jika orang shabar dekat dengan Allah, maka dengan
menanamkan keshabaran dalam diri, otomatis kita akan selalu semangat
dan pantang menyerah.
6. Bersyukur. Bersyukur akan membangkitkan perasaan positif dan perasaan
sukses yang otomatis akan membangkitkan motivasi.
7. Berdoa dan Bertawakal kepada Allah dalam setiap langkah kita. Agar Allah
selalu mengarahkan, menunjukan, dan membimbing setiap langkah kita.
Saat kita mengetahui itu semua, maka motivasi akan ada dalam diri kita.
1. Tuliskan misi hidup Anda. Misi adalah yang akan menjadikan terus bertahan
dalam menjalani hidup. Misi adalah panggilan hidup, sebagai sumber
motivasi yang sangat dahsyat.
Jika tidak sekarang, kapan lagi? Kesempatan mamanfaatkan waktu Anda hanya
sekali datang. Tidak ada waktu yang sama datang 2 kali. Waktu tidak akan pernah
kembali, sekali lewat maka akan lewat selamanya.
Ada banyak hal-hal kecil dalam aktivitas kita yang akan menurunkan motivasi kita.
Kita perlu mengantisivasinya agar motivasi tidak turun.
Ironis, saat kita sudah menerapkan semua cara memotivasi diri yang dijelaskan di
artikel ini, tetapi rusak gara-gara hal teknis atau hal kecil. Saya sudah
membahasnya, bagaimana cara cepat membangkitkan motivasi saat down di
video Instant Motivation Weapon.
Anda tidak perlu sibuk, mencari cara memotivasi diri yang terus awet dan tidak
akan pernah turun. Menurut saya itu tidak realistis. Iman saja bisa turun, dengan
dengan istilah futur, apalagi motivasi. Jadi, kita tidak usah meributkan apakah
motivasi itu ada yang permanen atau tidak, yang penting kita harus bisa
mempertahankan motivasi saat motivasi itu turun.
Pertanyakan dengan kritis (kritis juga bermanfaat untuk diri sendiri) kenapa Anda
menundanya? Cobalah bantah alasan menunda tersebut. Sambungkan kembali
tindakan tersebut dengan tujuan yang ingin Anda capai. Lakukan sendiri, dalam
hati. Tidak usah berbicara dengan orang lain, karena ana kecendrungan untuk
Cobalah pikirkan, terlepas apakah alasan Anda benar atau tidak, Anda tetap akan
menerima akibatnya. Mempertahankan motivasi jauh lebih penting daripada
mempertahankan kebenaran alasan Anda.
Mempertahankan motivasi, agar Anda tidak masuk ke zona malas ini. Jika sudah
malas, apa yang bisa diharapkan?
1. Dia tidak sadar, kalau dia malas. Dia sudah punya alasan yang tepat untuk
setiap kemalasannya. Jadi merasa benar dan merasa tidak malas.
2. Dia sadar, kalau dia malas. Tetapi dia malas untuk mengobati pengakit
malas tersebut. Akhirnya dia akan malas terus. Yang dia bisa lakukan hanya
mengeluh dan bertanya. Dia mengeluh kalau dia malas. Dia juga bertanya
bagaimana cara mengatasi malas, tetapi dia tetap malas untuk
mengobatinya.
Mudah-mudahan Anda tidak malas untuk memikirkan ini: apa yang akan terjadi
pada orang malas?
Jika ada yang mengatakan, sulit mengatasi malas, yah karena malas merupakan
lingkaran setan yang tidak akan pernah terputus. Seseorang malas, kemudian
malas mengobati malasnya, dan dia terus malas. Begitu seterusnya.
Anda mungkin akan semangat sesaat. Tetapi begitu mudah loyo lagi. Anda harus
bisa mempertahankan motivasi sampai ke akarnya agar memiliki daya tahan
motivasi yang lebih baik. Lalu apa akar permasalahan yang menyebabkan
turunnya motivasi?
1. Kelola pikiran Anda, fokuslah pada yang positif. Inilah kenapa berpikir
positif kaitannya sangat erat dengan motivasi. Jangan jangan heran jika
Motivasi Islami sering membahas berpikir positif juga.
2. Jagalah emosi pada kondisi yang baik. Tersenyumlah, berpikir positif
terhadap segala sesuatu.
Ingin pembahasan lebih detil lagi? Bisa Anda pelajari di Video Instant Motivation
Weapon untuk mempelajari teknik-teknik mudah untuk melakukan ketiga cara
mempertahankan motivasi tersebut.
Apalagi, saat perusahaan tempat Anda bekerja adalah perusahaan impian, karir
impian, dan membantu Anda menggapai tujuan, motivasi diri dalam bekerja itu
sangat penting.
Saat pekerjaan Anda adalah apa yang tidak Anda inginkan, maka motivasi diri itu
akan membantu Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda idam-idamkan.
Meski pun Anda tidak suka, namun motivasi kerja Anda tinggi, sampai Anda
memiliki prestasi yang baik dalam bekerja, maka peluang mendapatkan pekerjaan
idaman akan lebih besar.
Berbeda saat motivasi Anda rendah, kontribusi kerja Anda kecil, dan minim
prestasi, maka akan lebih sulit untuk mendapatkan pekerjaan lebih baik. Apa yang
bisa Anda banggakan di depan pewawancara jika Anda tidak punya prestasi? Jauh
akan lebih baik, saat Anda akan menghadap peawancara perusahaan baru, Anda
sudah membawa segudang prestasi serta rekomendasi positif dari perusahaan
lama.
Tetaplah memiliki motivasi diri yang tinggi saat bekerja, terlepas apa pun kondisi
yang ada. Akan lebih baik meninggalkan kesan yang positif dibandingkan kesan
negatif. Buktikan bahwa sebenarnya Anda orang baik, orang hebat, dan orang
yang bisa diandalkan dalam bekerja.
Jika perusahaan Anda tempat bekerja memang pekerjaan idaman. Gaji besar,
fasilitas mewah, kondisi yang menyenangkan, dan masa depan yang cerah. Maka
bukan hanya Anda yang mengidamkan pekerjaan itu. Sudah banyak orang yang
menunggu untuk menempati posisi Anda, baik dari dalam perusahaan sendiri
atau dari luar perusahaan.
Untuk itulah, Anda dituntut untuk memiliki motivasi diri yang tinggai dalam
bekerja. Agar Anda menjadi juara dan bukan hanya dipertahankan dalam
perusahaan tersebut, tetapi juga mendapatkan karir yang cerah.
Pada intinya, memiliki motivasi diri yang tinggi dalam bekerja tidak ada ruginya.
Tetaplah mempertahankan motivasi diri dalam bekerja yang tinggi, agar Anda
sukses dalam karir Anda.
Bersyukurlah
Anda patut bersyukur karena masih bisa bekerja dan mendapatkan gaji. Lihatlah
di sekitar kita. Hidup Anda mungkin jauh lebih baik dibandingkan kebanyakan
orang.
Mental juara bukanlah berarti memiliki mental untuk menjatuhkan orang lain.
Hanya orang yang tidak sportif yang bersaing dengan cara licik dan curang. Tidak
mungkin dimiliki oleh orang yang memiliki semangat ibadah. Dia lebih berpikir
belomba dalam kebaikan, bukan dalam keburukan.
Tidak ada alasan memiliki untuk tidak bersemangat dalam bekerja, apa pun
kondisi Anda dalam bekerja. Untuk membina motivasi diri dalam bekerja, awali
dengan niat untuk beribadah, kemudian syukuri pekerjaan Anda saat ini, dan
miliki mental juara agar memiliki motivasi yang tinggi untuk memberikan yang
terbaik.
Jangan lupa saksikan pula video Instant Motivation Weapon agar Anda memiliki
motivasi diri dalam bekerja yang tinggi.
Untuk itu, Anda harus segera membangkitkan semangat kerja Anda segera
mungkin. Berikut ada 7 langkah bagaimana membangkitkan semangat kerja.
Saya kita sudah banyak yang faham. Kerja memang mengharapkan gaji setiap
bulan. Tapi untuk apa gaji itu? Untuk menafkahi keluarga. Dan ini adalah
kewajiban, ini adalah bagian dari ibadah. Jadi, niat bekerja itu sesungguhnya
adalah ibadah.
Jika niat ibadah, artinya kita bekerja bukan untuk atasan, bukan untuk
perusahaan, bukan untuk rekan kerja. Semua itu hanya wasilah. Tapi sebenarnya
kita bekerja untuk Allah. Ibadah itu untuk Allah, sehingga rasanya tidak layak kita
bekerja sekedarnya.
Yuk, kita luruskan kembali niat kita bekerja sebagai salah satu ibadah. Untuk itu,
maka tekadkan pada diri kita untuk bekerja lebih semangat lagi.
Bahkan, jika Anda akan pensiun dalam beberapa tahun lagi, tidak ada salahnya
bekerja dengan semangat tinggi sebagai contoh untuk generasi muda dan
meninggalkan kesan positif bagi perusahaan dan rekan kerja Anda.
Mengingat tujuan, cita-cita, dan harapan Anda adalah salah satu cara
membangkitkan semangat kerja.
Jangan kecewakan mereka dengan semangat kerja yang rendah. Justru Anda
harus menjadi contoh bahwa Anda begitu semangat dalam bekerja. Sejauh mana
semangat Anda, sadar tidak sadar, akan membekas di pikiran bawah sadar
keluarga Anda. Anak-anak akan meneladani Anda.
Bagi Anda yang belum berkeluarga, mungkin Anda ingin membahagiakan orang
tua Anda. Berbakti kepada orang tua adalah satu ibadah, bahkan ibadah dengan
pahala yang besar. Sebaliknya, Dhaka adalah dosa yang besar. Pantaskah kita
bekerja dengan semangat yang lembek padahal untuk berbakti kepada orang tua?
Ya, ada banyak hal yang bisa merusak semangat kerja Anda seperti disebutkan
diatas. Silahkan Anda sadari, apa saja sich yang merusak semangat Anda.
Saya yakin, ibadah karena Allah jauh lebih penting dibandingkan atasan yang
cerewet. Saya yakin, cita-cita Anda untuk hidup lebih baik, jauh lebih penting
dibandingkan rekan kerja yang usil. Orang-orang yang kita cintai pun, jauh lebih
penting dari masalah apa pun yang ada.
Pancangkan tekad dalam hati Anda, bahwa Anda TIDAK AKAN KALAH, demi
ibadah kepada Allah, demi cita-cita Anda, dan demi orang-orang yang Anda
sayangi.
Dengan mencatat saja, itu akan lebih kuat tertanam dalam pikiran Anda. Apalagi
jika Anda baca kembali pada kesempatan-kesempatan tertentu secara rutin.
Motivasi atau semangat jangan dianggap enteng. Saat motivasi Anda turun, kerja
Anda jelek, maka ini bisa merusak karir Anda, bahkan saat Anda berniat akan
pindah. Untuk itu harus segera dibangkitkan kembali, jangan dibiarkan dengan
ketujuh langkah cara membangkitkan semangat kerja.
Perusahaan atau atasan yang baik, tentu akan melihat sejauh mana kontribusi
Anda dalam bekerja. Kontribusi selalu menjadi penilaian utama sebuah
perusahaan berkaitan dengan jenjang karir si karyawan. Jika tidak, maka
perusahaan tersebut bodoh. Jangan habiskan hidup Anda bekerja di perusahaan
yang tidak menghargai kontribusi karyawannya.
Ada 3 cara terbaik yang sudah saya pilihkan disini agar Anda bisa memotivasi diri
Anda dalam bekerja. Mengapa harus bisa memotivasi diri? Sebab Andalah yang
bertanggung jawab untuk meningkatkan motivasi Anda. Tidak usah menuntut
orang lain atau perusahaan. Miliki inisiatif untuk memotivasi diri, sebab hasilnya
akan kembali kepada Anda.
Coba bayangkan, jika Anda memiliki target menjadi juara, maka bukan hanya
tidak dipecat tetapi juga akan mendapatkan peluang mendapatkan gaji atau posisi
yang lebih baik. Untuk itu, miliki target menjadi juara. Artinya memberikan
kontribusi yang terbaik bagi perusahaan menjadi mindset Anda dalam bekerja.
Ini cara hebat, Anda akan memiliki motivasi yang berlipat ganda, jika ingin
menjadi juara. Mulai sekarang, tekadkan dalam diri, bahwa Anda akan menjadi
juara dalam karir yang sedang Anda jalani saat ini.
Anda boleh kecewa dengan lingkungan atau atasan Anda, namun Anda tetap
harus mensyukuri nikmat Anda bisa bekerja di tempat bekerja saat ini. Bukankah
Saat kita sadar bahwa bekerja itu ibadah, ini akan menambah motivasi bagi kita
agar kita bekerja dengan serius, dengan cara-cara sesuai syariat, dan tentu saja
dengan niat ikhlas, beribadah hanya karena Allah. Bukan berarti tidak berharap
imbalan, tetapi justru kita bekerja keras mendapatkan imbalan untuk menafkahi
keluarga dengan ikhlas.
Jadi tidak cukup hanya dengan niat. Bekerja di tempat yang diharamkan tetap
haram meski pun niatnya untuk memberi nafkah. Begitu juga bekerja dengan
cara-cara yang dilarang juga tidak akan menjadi ibadah meski niatnya baik.
Sebaliknya, saat Anda sudah bekerja ditempat yang diridlai Allah, tetapi niatnya
hanya semata mencari uang, tidak akan bernilai ibadah.
Ada tiga cara yang akan memotivasi Anda dalam bekerja. Yang pertama, tekadkan
untuk memberikan konstribusi terbaik bagi perusahaan alias menjadi juara. Kedua
sadari bahwa kerja adalah nikmat yang patut kita syukuri. Dan yang ketiga, sadari
bahwa kerja adalah ibadah. Insya Allah dengan ketiga hal ini terpatri dalam hati
kita akan memotivasi kita saat bekerja.
Lalu bagaimana dengan peran motivasi dari luar? Meski motivasi diri itu penting,
bukan berarti motivasi dari luar tidak penting. Motivasi yang datang dari luar bisa
membantu menemukan dan membangkitkan motivasi diri Anda. Seorang
motivator yang baik tentu akan membangun diri Anda menjadi seorang yang
mampu menemukan dan membangkitkan motivasi diri yang di motivasinya.
Lihatlah, banyak orang yang sampai nekat bunuh diri karena putus cinta. Ini
menggambarkan bahwa cinta memiliki kekuatan untuk menggerakkan diri kita,
bahkan untuk hal-hal yang buruk dan tidak masuk akal. Mungkin Anda sudah
banyak mendengarkan kisah cinta picisan, apa pun dilakukan karena cinta. Cinta
adalah sumber dari motivasi diri.
Anda bisa memanfaatkan kekuatan cinta ini untuk mendapatkan motivasi diri.
Tentu saja, tidak sebatas cinta terhadap lawan jenis, tetapi cinta kepada hal
lainnya juga. Saat Anda mencintai pekerjaan Anda, Anda akan memiliki motivasi
yang cukup saat bekerja. Lihatlah pemasin sepak bola, di tengah jadwal yang
ketat, mereka tetap enjoy bermain di lapangan, karena mereka mencintai
profesinya sebagai pesebak bola.
Karena bekerja adalah bagian dari ibadah. Begitu juga bisnis adalah bagian dari
ibadah. Dan, ibadah adalah sebagai cinta kita kepada Allah, maka kerja dan bisnis
kita juga adalah perwujudan cinta kita kepada Allah. Seharusnya, saat kita bekerja
dan bisnis, kita akan memiliki motivasi yang tinggi.
Sudahkah?
Mari kita pancangkan niat kita, bahwa kerja dan bisnis kita untuk beribadah.
Marilah kita pupuk kesadaran kita, bahwa bisnis dan kerja kita adalah salah
bentuk wujud cinta kita kepada Allah.
Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. (QS Al
Baqarah:165).
Jadi, motivasi diri bisa dikembangkan dengan meningkatkan iman kepada Allah
secara terus menerus. Cinta kepada kepada Allah semakin tinggi, motivasi diri
pun semakin tinggi.
Semantara, semua hidup kita harus dalam rangka ibadah. Semua aktivitas kita
adalah ibadah. Artinya semua gerak gerik kita harus merupakan bentuk cinta
kepada Allah.
Pertama, niatkan bahwa apa yang kita lakukan adalah demi Allah yang kita
cintai.
Kedua, lakukan aktivitas kita sesuatu dengan tuntutan syari, baik itu adalah
ibadah maghdoh maupun ghair maghdoh, keduanya ada tuntunannya.
Artinya sebagai wujud cinta kepada Allah kita akan terus belajar bagaimana
cara menjalankan ibadah yang benar.
Dan yang kita kita akan semangat melakukannya. Biasanya, kita akan
melakukan sesuatu dengan semangat, berani, dan kontinyu demi yang
dicintainya.
Syaithan dengan memanfaatkan hawa nafsu menjadikan apa yang kita cintai
selain Allah menjadi begitu indah. Seolah tidak ada cinta yang lebih penting
dibandingkan seseorang pujaan hatinya. Apa pun rela dilakukan demi cintanya
itu.
Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan
(dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada
sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu
(manusia). Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya,
maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (QS. Al-Anaam:
112)
Cinta memang urusan hati, namun kita bisa membersihkan hati agar kita memiliki
cinta yang hakiki, cinta pada tempatnya. Cinta kepada lawan jenis, harta,
keluarga, dan yang lainnya boleh sebagai motivasi diri Anda, yang penting tidak
mengalahkan cinta Anda kepada Allah sebagai motivasi diri yang utama.
Adalah perlu usaha untuk membangkitkan motivasi Anda. Saat Anda memiliki
keinginan, dimana itu sebenarnya sebuah motivasi, namun motivasi itu tidak akan
pernah keluar jika masih kalah dengan hambatan dalam diri Anda sendiri.
Cara yang kedua adalah dengan memperbesar motivasi Anda. Ada banyak cara
untuk memperkuat motivasi Anda. Misalnya dengan memperjelas dan membuat
semakin nyata apa yang Anda inginkan. Teknik ini bisa dengan menetapkan visi
yang jelas, membuat tujuan yang SMART, dan membuat tujuan yang menggugah.
Ketiga teknik ini akan memperkuat motivasi Anda agar bertindak. Silahkan baca
artikel-artikel tentang visi dan tujuan disini.
Cara ini seperti ini dilakukan oleh Thariq bin Ziyad, saat memotivasi pasukannya
agar bisa menaklukan Spanyol (Andalusia saat itu).
Panglima perang Thariq bin Ziyad bersama 7000 tentara, berhasil menyeberang
ke daratan Spanyol, tiba-tiba Thariq mengambil langkah yang hingga sampai kini
membuat tercengang para ahli sejarah. Ia membakar perahu-perahu yang
digunakan untuk mengangut pasukannya itu. Lalu ia berdiri di hadapan para
tentaranya seraya berpidato dengan lantang berwibawa, dan tegas.
Di mana jalan pulang? Laut berada di belakang kalian. Musuh di hadapan kalian.
Sungguh kalian tidak memiliki apa-apa kecuali sikap benar dan sabar.
Singkat cerita, Thariq bin Ziyat beserta pasukannya berhasil menaklukan Spanyol
dengan gemilang.
Berani?
Saat Anda tidak takut gagal karena masih ada hal yang bisa Anda andalkan adalah
sikap aman Anda. Artinya Anda belum membakar perahu Anda. Anda harus ke
dalam sebuah kondisi dimana Anda tidak ada pilihan lain kecuali Anda berhasil.
Kiasan perahu disini adalah tempat kabur saat Anda kalah atau gagal.
Anda tidak boleh menyalahkan siapa pun saat Anda gagal. Tidak boleh kepada
siapa pun termasuk orang yang menyebabkan Anda gagal sekali pun. Juga kepada
saya yang menulis artikel ini. Semua tanggung jawab Anda, semua keputusan
Anda, dan Anda yang menanggung resikonya.
Saat Anda berpikir akan menyalahkan orang lain apalagi akan menuntut orang
lain, maka Anda sudah bersiap untuk kalah. Anda tidak akan membangkitkan
motivasi paling kuat dalam diri Anda.
Lalu teknik ini untuk siapa? Bagi anda yang memerlukan percepatan. Mungkin
bagi Anda yang sudah mencoba berbagai hal namun tidak pernah berhasil sebab
motivasi yang muncul sering dikalahkan oleh hambatan seperti kemalasan.
Atau bagi Anda yang ingin mencapai hasil gemilang, memecahkan rekor, meraih
pencapaian ekstrim, dan sebagainya. Hanya bagi orang-orang yang berani
menetapkan target tinggi, berani menerima konsekuensinya, dan berani
menerima resiko yang bisa menghadirkan motivasi paling kuat dalam diri.
Semua orang mungkin pernah mengalami ini. Justru jika Anda belum pernah
menghadapinya, ada masalah pada diri Anda. Gerak Anda kurang, usaha Anda
kurang, daya juang Anda kurang. Semua orang yang memiliki cita-cita atau impian
yang tinggi, mungkin pernah mengalami hal ini.
Nah, pada artikel ini, saya akan berbagi ada 7 ayat diantara sekian banyak ayat
yang memotivasi dari Al Quran yang menjadi favorite saya, sebab selama ini
sangat memotivasi saya. Saya yakin, akan memotivasi Anda juga agar tetap
berjuang, tetap bertahan, dan tidak menyerah dalam menghadapi tantangan yang
berat.
Ayat #1: Anda Bisa Berubah, Jika Anda Mau Mengubah Diri Anda
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka
mengubah diri mereka sendiri. (Q.S. Ar-Rad:11)
Apa pun kondisi Anda saat ini, jika Anda mau berubah, maka Anda harus
mengubah diri sendiri. Maka Allah akan mengubah Anda. Inilah yang sering
dilupakan, banyak yang berharap orang lain atau yang diluar berubah, tetapi
melupakan diri sendiri yang diubah.
Ayat ini memotivasi kita untuk mengubah diri kita, maka yang lain akan berubah
atas bantuan Allah. Jangan hanya menuntut yang diluar diri berubah.
Anda jauh lebih mudah mengubah diri sendiri, daripada mengubah orang lain.
Ayat ini adalah motivasi untuk berubah.
Sering kali, saat seseorang mendapati sesuatu yang tidak dia sukai, maka dia
marah, kecewa, sedih, ngomel, dan akhirnya putus asa. Padahal, bisa jadi apa
yang tidak dia sukai itu malah baik baginya.
Kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi. Untuk itu, syukuri apa pun
yang terjadi saat ini termasuk penolakan dan kekecewaan lainnya.
Jika Anda mengatakan, saya tidak akan sanggup, sebenarnya Anda sudah
mendahului Allah. Anda sok tahu, bahwa Anda tidak akan mampu. Kata siapa? Itu
hanya pemikiran negatif Anda. Bisa karena malas, manja, atau cengeng.
Padahal jelas, dalam ayat diatas bahwa kita tidak akan dibebani beban apa pun
kecuali sesuai dengan kesanggupan kita. Jika Anda berpikir tidak sanggup, itu
hanya anggapan Anda saja.
Anda pasti sanggup jika Anda menyanggupinya. Jangan kalah oleh pikiran negatif
Anda yang dengan mudah mengatakan tidak sanggup.
Kebanyakan orang, saat menghadapi kesulitan, dia berhenti alias menyerah. Ada
juga yang mengeluh, berharap orang lain mau membantunya mengatasi kesulitan
dia. Padahal, bersama kesulitan itu adalah kemudahan.
Jika Anda menghindari kesulitan, Anda tidak akan mendapatkan kemudahan. Jika
Anda berharap orang lain yang mengatasi kesulitan, maka kemudahan akan
menjadi milik orang lain. Anda tidak akan mendapatkan kemudahan dari
kematangan, keterampilan, dan pengalaman yang didapatkan.
Dua akhlaq ini luar biasa. Tidak ada yang bisa mengalahkannya. Sedang
menghadapi masalah atau tantangan besar? Butuh jalan keluar? Maka
bertakwalah, Allah akan memberikan jalan keluar juga rezeki yang tidak ia sangka.
Mudah-mudahan dengan rajin membaca dan merenungi ketujuh ayat diatas akan
menjadikan kita semua menjadi pribadi yang pantang menyerah. Hafalkan ayat-
ayat diatas dan bacalah sambil merenungi maknanya saat Anda sedang
menghadapi tantangan atau masalah. Insya Allah Anda akan mendapatkan
motivasi luar biasa.