You are on page 1of 7

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS TN.

P
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS TN. P
DI DUSUN BENTANG DESA BENTANG
KEC. GALESONG SELATAN KAB. TAKALAR
TANGGAL 1 2 FEBRUARI 2011

Tanggal pengkajian : 12 Februari 2011


I PENGKAJIAN
A. Data Kepala Keluarga
Nama : Tn. P
Umur : 32 tahun
Suku : Makassar
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tukang batu
Alamat : Dusun Bentang Desa Bentang
Nikah / lamanya : 1x / 12 tahun

B. Daftar Anggota Keluarga


No. Nama Hubungan Umur Jenis Status Pendidikan Pekerjaan
Kelamin
1 Ny. B Istri 30 P Nikah SMP -
thn
2 An. F Anak 11 thn L - - -
3 An. S Anak 7 thn L - - -

1. Tipe Keluarga : inti


2. Pengambilan keputusan : kepala keluarga
3. Hubungan keluarga : harmonis

D. Kebiasaan Sehari-hari
1. Pola nutrisi
Kebiasaan makanan keluarga : 3x sehari
Jenis makanan pokok : nasi, lauk, dan sayur
Kebutuhan makanan keluarga : cukup
2. Kebiasaan tidur / istrahat
Umunya tidur malam 6 7 jam dan kadang-kadang tidur siang 1 jam.
3. Kebiasaan dalam keluarga
Kepala keluarga tidak mempunyai kebiasaan merokok.
4. Pola komunikasi keluarga
Yang mengambil keputusan dalam keluarga dan pemecahan masalah adalah kepala
keluarga dengan cara musyawarah.
5. Kebiasaan rekreasi
Keluarga ini jarang rekreasi, biasanya bila ada waktu luang digunakan untuk
berbincang-bincang dengan anggota keluarga sambil menonton TV.

E. Faktor Sosial, Ekonomi, dan Budaya


1. Penghasilan dan pengeluaran
Kepala keluarga bekerja sebagai wiraswasta. Pendapatan keluarga sudah
mencukupi kebutuhan sehari-hari. Pengaturan keuangan ditentukan oleh keluarga.
2. Suku dan agama
Bapak dan ibu merupakan sukuasli makasssar. Keluarga inti cukup taat
melaksanakan ibadah dan sering mengikuti kegiatan keagamaan yang dilaksanakan
di lingkungan tempat tinggalnya.
3. Peranan anggota keluarga
Bapak sebagai pencaari nafkah dan ibu mengatur semua urusan rumah tangga.

F. Factor lingkungan
1. Rumah
Keluarga menempati rumah bentuk panggung.

A B1

B2 C

B3

Keterangan :
A : ruang tamu
B1, 2, 3 : kamar tidur
C : ruang keluarga
D : dapur

2. Sarana dan sumber air bersih


Sumber air minum keluarga adalah air sumur gali untuk keperluan mencuci,
memasak, mandi, dan lainnya.
3. Tempat pembuangan
a. Keluarga mempunyai WC.
b. Tempat pembuangan sampah sembarang tempat / tidak ada.
c. Tempat pembuangan air limbah tidak ada.
4. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah sederhana (sedang).
5. Fasilitas sosial dan kesehatan
Lingkungan sosial cukup ramah dan tersedia fasilitas sosial yang tersedia adalah
mesjid.

G. Psikososial
1. Status sosial
Tingkat emosional keluarga cukup baik, bila ada masalah umumnya dapat
diselesaikan dengan baik.
2. Pola interaksi keluarga / komunitas
Pola komunitas antar Keluarga cuku baik, bahasa yang digunakan sehari-hari
adalah bahasa Makassar.
3. Harapan keluarga terhadap bidan
Keluarga berharap bidan dapat membantu mengatasi masalah yang dihadapinya.
H. Riwayat KB
Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB.
I. Riwayat kesehatan
Riwayat kesehatan keluarga umumnya baik.
II ANALISA DATA
NO. DATA ANALISA DATA
1. a. Ibu belum ber-KB Kurangnya pengetahuan
b. Ibu binggung tentang jenis kontrasepsi yang
tentang alat kontrasepsi
digunakan.
2. a. Ibu tidak mempunyai TPS, JAGA ada, dan SPAL Kebersihan lingkungan
terbuka. yang kurang
b. Sampah dibakar di belakang rumah.

III RUMUSAN MASALAH


Data data di atas didapatkan masalah keluarga:
a. PUS belum ber-KB.
b. Kebersihan / kesehatan lingkungan kurang.

IV PRIORITAS MASALAH
1. PUS belum ber-KB
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
.
1. Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Ancaman
kesehatan karena
ibu masih dalam
masa subur.
2. Kemungkinan 2/2 x 1 2 Masalah mudah
masalah diubah karena ibu
ingin ber-KB
3. Potensial 3/3 x 1 1 Ada kemauan
masalah untuk untuk ber-KB
diubah
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Masalah harus
masalah ditangani karena
ibu masih masa
subur
JUMLAH 4 2/3

2. Kebersihan lingkungan
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
.
1. Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Dapat menganggu
kesehatan keluarga
2. Kemungkinan 1/2 x 2 1 Masalah dapat
masalah dapat diubah bila ada
diubah kemauan
3. Potensi masalah 2/3 x 1 2/3 Dapat diubah tapi
untuk diubah bertahap
4. Menonjolnya 0/2 x 1 0 Masalah tidak
masalah begitu dirasakan
karena belum
menganggu
kesehatan

JUMLAH 2 1/3

Setelah diadakan perhitungan, maka prioritas masalah adalah:


a. PUS yang belum ber-KB dengan skor 4 2/3.
b. Kebersihan kurang dengan skor 2 1/3.

V PERENCANAAN
a. Kurangnya pengetahuan ibu tentang KB
Tujuan :
1. Ibu dapat mengetahui tentang manfaat KB.
2. Ibu dapat menentukan alat kontrasepsi yang ingin digunakan.
3. Ibu mengetahui efek samping dari tiap alat kontrasepsi.
Kriteria :
1. Ibu dapat ke tempat pelayanan kesehatan untuk konsutasi tentang KB.
2. Ibu menjadi akseptor KB.
Rencana Ashuhan :
1. Perkenalkan diri kepada ibu dan menjelaskan maksud kedatangan.
2. Berikan informasi tentang pentingnya KB.
3. Jelaskan manfaat KB.
4. Jelaskan efek samping dari tiap alat kontrasepsi.

b. Kebersihan lingkungan yang kurang


Tujuan :
1. Ibu dan keluarga dapat mengetahui pentingnya kebersihan lingkungan.
2. Keluarga mengetahui pentingnya pengadaan TPS dan SPAL tertutup.

Kriteria :
1. Lingkungan rumah tampak bersih.
2. Terdapat TPS dan SPAL tertutup.
Rencana Asuhan
1. Berikan informasi tentang pentingnya kebersihan lingkungan.
2. Jelaskan pentingnya TPS dan SPAL tertutup.

VI PELAKSANAAN ASUHAN
a. Kurangnya pengetahuan ibu tentang KB
Tanggal 14 Februari 2011, jam 16.30 WITA
1. Memperkenalkan diri kepada ibu dan keluarga.
2. Memberikan konseling tentang pentingnya KB.
Hasil : ibu mengerti dengan konseling yang diberikan.
3. Memberikan konseling tentang manfaat KB.
Hasil : ibu mengerti dengan konseling yang diberikan.
4. Memberikan knseling tentang efek samping dari tiap alat kontrasepsi.
Hasil : ibu mengerti dengan konseling yang diberikan dan bersedia menjadi akseptor
KB depo progestin.

b. Kebersihan lingkungan yang kurang


Tanggal 14 Februari 2011, jam 17.00 WITA
1. Memberikan konseling tentang pentingnya kebersihan lingkungan.
Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
2. Memberikan konseling tentang pentingnya TPS dan SPAL tertutup.
Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.

VII EVALUASI
Taggal 18 Februari 2011, jam 10.00 WITA
a. Ibu telah menjadi akseptor KB dan telah disuntik dengan depo progestin pada
tanggal 17 Februari 2011.
b. Keluarga mengerti tentang pentingnya kebersihan lingkungan dilihat dari dibuatnya
TPS di halaman belakang rumah.

You might also like