You are on page 1of 7

PENGARUH POSISI PERSALINAN ANTARA POSISI LATERAL DENGAN POSISI

LITHOTOMY TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA II IBU PRIMIGRAVIDA DI


RUMAH BERSALIN MARDI RAHAYU SEMARANG TAHUN 2014

Fanny Sukma Aji *), Wagiyo, M.Kep.,Sp.Mat **), Eliza. Skep.M.Kep.***)

*) Mahasiswa Program Studi SI Ilmu Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang


**) Dosen Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Poltekkes Semarang
***) Dosen Program Studi S1 Keperawatan Poltekkes Semarang

ABSTRAK

Persalinan normal dipengaruhi oleh 5 faktor penting yang dikenal dengan istilah 5P, yaitu passenge (janin
dan plasenta), passageway (jalan lahir), powers (kekuatan mendorong janin keluar yang mencakup
his/kekuatan uterus, kontraksi otot dinding perut, kontraksi diafragma, dan ligamentum action), position
(posisi ibu), dan psychologic (psikologis ibu bersalin). Keseimbangan faktor 5P dapat membantu
menciptakan persalinan normal yang berjalan lancar. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh antara
posisi persalinan dan lama waktu persalinan ibu primigravida di Rumah Bersalin Mardi Rahayu
Semarang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi,Pendekatan yang digunakan adalah Cross
Sectional. Analisa data menggunakan rumus independent sampel T-test, Teknik pengambilan sampel
menggunakan accidental sampel dengan jumlah sampel sebesar 44 orang. Hasil penelitian disimpulkan
bahwa ada pengaruh signifikan antara posisi lateral dan posisi lithotomy. Rekomendasi dari hasil
penelitian ini diharapkan agar bisa lebih kooperatif saat dilakukan penelitian, dapat dijadikan bahan
pertimbangan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi bidan atau petugas kesehatan khususnya ibu
dengan proses persalinan. Dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk posisi persalinan, menjadi refrensi
penelitian selanjutnya.

Kata Kunci: Posisi Persalinan, Lama Persalinan, Primigravida

ABSTRACT

normal childbirth is influenced by five important factors known as 5P , namely passenge ( fetus and
placenta ) , passageway ( birth canal ) , powers ( force push the fetus out that includes his / power of the
uterus , abdominal wall muscle contraction , the contraction of the diaphragm , and ligament action ) ,
position ( the position of the mother ) , and psychologic ( maternal psychological ). Purpose of this study
determine the effect of the length of time the position of labor and delivery at the maternity hospital
primigravida Mardi Rahayu Semarang . This type of research is descriptive correlation , the approach
used is the " cross-sectional " . Analysis of the data using the formula independent samples T -test ,
accidental sampling technique using samples with a sample size of 44 people. The research results of
influence between the lateral position and the lithotomy position . Recommendations from this study are
expected can to be more cooperative in order to the current research , can be considered to improve the
quality of care for midwives or health workers , especially mothers with childbirth . Can be considered for
the position of labor , become references for further research.

Keywords : Position of Delivery , Long Maternity , Primigravida

Pengaruh Posisi Persalinan Antara Posisi Lateral Dengan Posisi Lithotomy (F. S. Aji, 2014) | 1
Pendahuluan bersalin). Keseimbangan faktor 5P dapat
membantu menciptakan persalinan normal yang
Persalinan merupakan proses pengeluaran buah berjalan lancar. Gangguan pada faktor P dapat
kehamilan atau hasil konsepsi atau janin telah menyebabkan ibu mengalami kesulitan
mencapai viabilitas (mampu hidup dunia luar persalinan (Bobak, 2004, hlm. 74).
kandungan), dengan kekuatan ibu sendiri, tanpa
intervensi penolong, berlangsung kurang dari 24 Dari hasil penelitian Dyah Fajarsari dengan
jam tanpa komplikasi baik pada ibu maupun judul Efektifitas Posisi Persalinan Mc.Robert
bayinya (Hanifanh, 2004, hlm.145). Dan posisi Lithotomy Pada Proses Persalinan
Kala II Primipara Di RSU Banyumas Tahun
Persalinan merupakan proses dimana bayi, 2009. Dengan hasil penelitian menunjukan
plasenta dan selaput ketuban keluar dari rahim
bahwa dari 60 sampel yang di ambil dan di bagi
ibu, persalinan di anggap normal jika prosesnya
menjadi 2 kelompok yaitu, 30 ibu dengan posisi
terjadi pada usia cukup bulan/ setelah melalui 37 lithotomy dan 30 ibu lainya menggunakan posisi
minggu tanpa adanya penyulit. Proses Mc.Roberts. Dari 2 fase metode melahirkan di
pengeluaran hasil konsepsi yang telah cukup dapatkan hasil: dalam fase posisi lithotomy
bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui
adalah 44,9 menit waktu rata- rata untuk proses
jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan persalinan kala II, sedangkan fase posisi
bantuan atau tanpa bantuan (Reeder Martin, Mc.Robert di dapatkan hasil waktu rata- rata
2012, hlm.592). adalah 33,3 menit proses persalinan kala II. Dari
Dari data yang di ambil dari Profil Data hasil tersebut di dapat ada perbedaan yang
Kesehatan Indonesia Tahun 2011, di dapatkan signifikan untuk waktu 2 tahap penggunaan
data bayi lahir hidup di Indonesia sebanyak metode persalinan antara lithotomy dan
4.500.582 jiwa. Sedangkan di Jawa Tengah pada Mc.Robert, tahap ke dua / Mc.Robert lebih
tahun 2011 di dapatkan data kelahiran bayi efektif dari pada penggunaan posisi lithotomy
hidup sebanyak 560.970 jiwa ( Profil Data dengan p= 0,000.
Kesehatan Nasional 2011). Sedangkan Penelitian lain yang dilakukan oleh Sukmawati
berdasarkan hasil Survy Kesehatan Daerah atau dengan judul Hubungan Kehadiran
SURKESDA, dari Profil Kesehatan Kota
Pendamping Ibu Bersalin Terhadap Persalinan
Semarang. Di dapatkan data jumlah kelahiran
Kala II di Balai Pengobatan Swasta (BPS)
hidup di Kota Semarang pada tahun 2010 Sy.Trihana Klaten. Dari hasil analisis
mencapai 25.746 jiwa yang di peroleh dari multivariate menunjukkan bahwa umur ibu
seluruh pelayanan kesehatan di Kota Semarang hamil dan keberadaan pendamping berpengaruh
(Profil Kesehatan Kota Semarang 2010).
signifikan terhadap lama persalinan kala II.
Persalinan normal dipengaruhi oleh 5 faktor Umur ibu hamil berpengaruh negatif terhadap
penting yang dikenal dengan istilah 5P, yaitu lama persalinan skala II dengan p value = 0,015;
passenge (janin dan plasenta), passageway sedangkan keberadaan pendamping mempunyai
(jalan lahir), powers (kekuatan mendorong janin pengaruh positif terhadap lama persalinan skala
keluar yang mencakup his/kekuatan uterus, II dengan p value = 0,002. Menyimpulkan
kontraksi otot dinding perut, kontraksi bahwa ibu bersalin yang didampingi suami pada
diafragma, dan ligamentum action), position saat persalinan akan mengalami persalinan kala
(posisi ibu), dan psychologic (psikologis ibu II selama 10 30 menit, sedangkan yang

2| Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK Vol..)


didampingi selain suami cenderung mempunyai Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
persalinan kala II yang lebih lama yaitu 31 60 adalah Cross Sectional yaitu rancangan
menit. penelitian dengan melakukan pengukuran atau
pengamatan pada saat bersamaan atau sekali
Menurut penelitian yang di lakukan Filderia waktu (Saryono, 2011, hlm.86).
Hutagalung dengan judul Hubungan Antara Sampel adalah Bagian dari jumlah dan
Usia, Paritas Deengan Persalinan Kala II Lama karakteristik yang dimiliki oleh populasi
di RSU dr. Moch. Soewandhie Surabaya (Sugiyono, 2010, hlm.62). Teknik sampel yang
menunjukkan bahwa Kala II memanjang digunakan disini adalah accidental sampel.
merupakan salah satu penyebab kematian ibu, Bahwa setiap populasi yang ada berkesempatan
termasuk persalinan Kala II Lama. Hasil yang sama untuk menjadi sampel. (Notoadmojo,
penelitian ini menunjukkan bahwa dari 240 ibu 2005, hlm.85). besarnya sampel yaitu sebanyak
bersalin terdapat 17 ibu yang mengalami 44 responden.
persalinan kala II lama. Dari ibu yang
mengalami kala II lama sebagian besar adalah Hasil dan pembahasan
grande multi sebanyak 6 orang (2,50%) dan ibu Hasil penelitian berdasarkan hasil lembar
yang berusia > 35 sebanyak 9 orang (4,17%). observasi dari responden, yaitu hasil isian
Hasil uji chi-square untuk usia didapatkan x2 = lembar observasi dari para responden pasien
124,110 dengan probabilitas (sig) = 0,000 dan Rumah Bersalin Mardi Rahayu Semarang
uji chi-square untuk paritas didapatkan x2 = dengan persalinan Primigravida, yang berjumlah
86,259 dengan probabilitas (sig) = 0,000. Maka 44 responden.
artinya probabilitas (sig) = 0,000 < 0,05. Maka Lama persalinan kala II posisi Lithotomy
hipotesis terbukti, artinya ada hubungan antara Tabel 5.1 Distribusi frekuensi responden
usia, paritas dengan persalinan kala II lama. berdasarkan lama persalinan kala II Posisi
Lithotomy
Berdasarkan besarnya angka perbedaan waktu
persalinan pada ibu dengan masalah persalinan,
maka penulis tertarik untuk melakukan Lama
penelititan dengan judul Pengaruh Posisi persalinan kala
Persalinan Antara Posisi Lateral Dengan Posisi Posisi persalinan II Nilai
Lithotomy Terhadap Lama Persalinan Kala II Lithotomi Mean 1.7932
Ibu Primigravida di Rumah Bersalin Mardi Std. Deviation .34429
Rahayu Semarang. Minimum 1.08
Maximum 2.31

Metode penelitian Dari hasil penelitian di Rumah bersalin Mardi


Rahayu Semarang, tentang posisi persalinan
Desain penelitian yang digunakan dalam lateral menunjukan bahwa rata-rata Lama
penelitian ini adalah penelitian deskriptif persalinan kala II responden dengan posisi
korelasi yang bertujuan untuk melakukan lateral sebesar 2.03 jam, dengan besar standar
deskripsi terhadap variabel dan melihat deviasi sebesar 0.29 dimana lama persalinan
hubungan antara variabel satu dengan variabel kala II maksimal sebesar 1.55 jam dan lama
yang lain (Notoatmodjo, 2005, hlm.138). persalinan kala II minimal sebesar 2.99 jam.

Pengaruh Posisi Persalinan Antara Posisi Lateral Dengan Posisi Lithotomy (F. S. Aji, 2014) | 3
Dalam penelitian Sri Mintarsih (2013) tentang Lama persalinan
Effektifitas Senam Hamil Terhadap Lama Posisi persalinan kala II Nilai
Persalinan Kala I Pada Ibu Primipara Dalam Lateral Mean 2.0309
penelitian ini diajukan hipotesis bahwa ada Std. Deviation .29986
perbedaan pengaruh senam hamil terhadap lama Minimum 1.55
Maximum 2.99
persalinan kala I, sehingga senam hamil sangat
berpengaruh terhadap lama persalinan kala I Dari hasil penelitian di Rumah bersalin Mardi
pada ibu primipara. Hasil analisis bivariat Rahayu Semarang, tentang posisi persalinan
menunjukkan bahwa hubungan yang signifikan lithotomy menunjukan bahwa rata-rata Lama
(X2hitung =6,135> X2tabel = 1,714 atau p persalinan kala II responden dengan posisi
=0,013 < 0,05). Dengan demikian dapat lithotomy sebesar 1.79 jam, dengan besar
disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh standar deviasi sebesar 0.34 dimana lama
senam hamil terhadap lama persalinan kala I persalinan kala II maksimal sebesar 2.31 jam
pada ibu post partum spontan primipara di dan lama persalinan kala II minimal sebesar 1.08
RSUD Dr. Moewardi Surakarta dibandingan jam.
dengan lama persalinan kala II pada ibu hamil
yang tidak pernah melakukan senam hamil. Sedangakan pada Penelitian (Dyah Fajarsari
2009) mengenai Efektifitas persalinan kala II
Persalinan kala II merupakan fase dalam posisi Mc.Robert dan posisi Lithotomi dilihat
persalinan yang lebih dikenal dengan tahap dari nilai perbedaan waktu persalinan kala II,
pengeluaran bayi, lama persalinan kala II pada dapat disimpulkan berdasarkan analisis diatas
primipara menghabiskan waktu selama 2 jam maka posisi Mc.Robert lebih efektif
untuk bayi melewati serviks yang berdilatasi dibandingkan posisi Lithotomi pada persalinan
pada jalan lahir. Pada kala pengeluaran janin, kala II (p = 0,000). Dengan hasil uji statistik
rasa mulas terkoordinir, kuat, cepat dan lebih menunjukan bahwa ada perbedaan bermakna (p
lama, yang diperkirakan muncul 2-3 menit = 0,000) waktu lama kala II antara kedua
sekali. Ibu akan merasakan tekanan yang kuat di kelompok subyek penelitian. Posisi Mc.Robert
daerah perineum. Proses persalinan kala II pada menunjukan rata-rata lama persalinan kala II
primipara akan berlangsung lebih lama lebih cepat 11,57 menit. Kedua posisi persalinan
dibandingkan pada multipara, hal ini disebabkan masih dalam keadaan normal tidak melampaui
karena ibu primipara belum memiliki batas waktu yang ditentukan dalam persalinan
pengalaman melahirkan sehingga otot-otot jalan primipara yaitu 60 menit.
lahir masih kaku dan belum dapat mengejan
dengan baik sedangkan pada multipara sudah Persalinan dianggap normal jika wanita berada
memiliki pengalaman bersalin sehingga otot-otot atau dekat pada masa aterm, tidak terjadi
jalan lahir lebih fleksibel. Indriyani & komplikasi, terdapat satu janin dengan dengan
Amiruddin (2006) menyatakan bahwa Paritas presentasi puncak kepala dan persalinan usai
pertama memiliki risiko 3,441 kali lebih besar kurang dari 24 jam. Kala II persalinan
untuk mengalami partus lama dan bermakna berlangsung sejak dilatasi serviks lengkap
secara statistik. sampai janin lair. Friedman (1078) memberikan
batas lama kala II adalah 2jam (Bobak, 2004,
Lama persalinan kala II posisi Lateral hlm.246).
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi responden
berdasarkan lama persalinan kala II Posisi Perbedaan lama persalinan kala II antara
Lateral posisi litotomy dan posisi lateral

4| Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK Vol..)


Tabel 5.3 Distribusi frekuensi responden kandungan dan bahkan suami. Persalinan normal
berdasarkan perbedaan lama persalinan kala II ditentukan oleh 5 faktor utama, yaitu: Tenaga
antara posisi lithotomy dan posisi lateral atau Kekuatan (power) : his (kontraksi uterus),
kontraksi otot dinding perut, kontraksi
diafragma pelvis, ketegangan, kontraksi
ligamentum rotundum, efektivitas kekuatan
mendorong dan lama persalinan. Janin
Ranks (passanger) : letak janin, posisi janin, presentasi
Posisi Frekuensi janin dan letak plasenta. Jalan Lahir (passage) :
persalinan (f) Mean Rank ukuran dan tipe panggul, kemampuan serviks
Lama Lithotomi 22 18.32 untuk membuka, kemampuan kanalis vaginalis
persalinan Lateral 22 26.68 dan introitus vagina untuk memanjang.
kala II
Total 44 Kejiwaan (psyche) : persiapan fisik untuk
melahirkan, pengalaman persalinan, dukungan
Posisi persalinan orang terdekat dan intregitas emosional.
Lama persalinan kala II Penolong : kesiapan alat dan tenaga medis yang
Mann-Whitney U 150.000 akan membantu jalannya persalinan.
Wilcoxon W 403.000
Z -2.160
Total sampel dalam penelitian sebanyak 44
Asymp. Sig. (2-tailed) .031
responden yang mana dibagi menjadi dua
kelompok yaitu kelompok posisi persalinan
Dari hasil penelitian di Rumah bersalin Mardi lithotomy sebanyak 22 responden dan kelompok
Rahayu Semarang, tentang posisi persalinan posisi persalinan lateral sebanyak 22
menunjukan bahwa rata-rata lama persalinan respondenHasil uji Mann whitney test pengaruh
kala II dengan posisi lithotomy sebesar 18.32 posisi lateral dengan posisi lithotomy terhadap
sedangkan rata-rata lama persalinan kala II lama persalinan kala II menunjukkan hasil nilai
dengan posisi Lateral sebesar 26.68. p= 0.031 atau <0.05 maka dapat diartikan bahwa
Ha diterima, artinya ada pengaruh yang
Pada penelitian (Dyah Fajarsari 2009) Rata-rata signifikan posisi Lateral dengan Posisi
lama persalinan kala II pada kelompok posisi Lithotomy terhadap lama persalinan kala II Ibu
Mc.Robert 33,33 menit dan posisi Lithotomi Primigravida di Rumah Beralin Mardi Rahayu
44,9 menit Dengan demikian lama persalinan Semarang.
kala II pada kelompok posisi Mc.Robert lebih
cepat dibandingkan dengan pada kelompok Simpulan dan saran
posisi Lithotomi.
Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian
Menurut Bobak. (2004, hlm.235). faktor-faktor ini, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan
yang mempengaruhi proses persalinan ada 5 hal sebagai berikut:
yaitu Power (kekuatan yang ada pada ibu),
Rata-rata Lama persalinan kala II responden
Passage (jalan lahir), Passanger (janin dan
dengan posisi lateral sebesar 2.03 jam, dengan
plasenta), Psikhe (psikologis), Penolong. Proses
besar standar deviasi sebesar 0.29 dimana lama
persalinan dapat berjalan dengan baik bila
persalinan kala II maksimal sebesar 1.55 jam
terdapat kerja sama yang baik antara beberapa
pihak yaitu ibu, bidan atau dokter, bayi dalam

Pengaruh Posisi Persalinan Antara Posisi Lateral Dengan Posisi Lithotomy (F. S. Aji, 2014) | 5
dan lama persalinan kala II minimal sebesar 2.99 Bobak, ledermilk Jensen. 2004. Keperawatan
jam. Maternitas. Jakarta: Buku Kedokteran,
EGC
Rata-rata Lama persalinan kala II responden Chapman, V. 2003. Asuhan Kebidanan
dengan posisi lithotomy sebesar 1.79 jam, Persalinan dan Kelahiran. Jakarta :
dengan besar standar deviasi sebesar 0.34 Penerbit Buku Kedokteran EGC.
dimana lama persalinan kala II maksimal Darwanti. 2007. Bimbingan Rohani Dan
sebesar 2.31 jam dan lama persalinan kala II Pengaruhnya Terhadap Penurunan
minimal sebesar 1.08 jam. Tingkat Kecemasan Pada Ibu
Rata-rata lama persalinan kala II dengan posisi Primigravida Dengan Persalinan Kala I
Di RSU Banyumas.
lithotomy sebesar 18.32 sedangkan rata-rata
Fajarsari, Dyah. 2009. Efektifitas Posisi
lama persalinan kala II dengan posisi Lateral
sebesar 26.68. Maka dalam posisi persalinan Persalinan Mc.Robert Dan Posisi
tersebut ada perbedaan sebesar 8,36 menit Lithotomy Pada Proses Persalinan Kala
II Primigravida di RSU Banyumas
dengan p= 0.031.
Tahun 2009
Bagi Responden Rumah bersalin Mardi Rahayu Hidayat, Aziz Alimul. 2011. Metode Penelitian
Semarang Diharapkan kepada para responden Kebidanan & Tehnik Analisa Data.
agar bias lebih kooperatif saat menjadi Jakarta : Salemba Medika.
responden dari sebuah penelitian yang sedang http://akbid.otyliahost.com/wp.../efektifi
dilakukan, karena dengan melakukan penelitan tas%20posisi%20persalinan%20mc.pd
tersebut kita dapat dijadikan bahan (Diakses tanggal 2 januari 2014).
pertimbangan untuk meningkatkan kualitas http://ejournal.respati.ac.id/sites/defaul)t/files/.../
pelayanan keperawatan kususnya ibu dengan Jurnal%20Sukmawati.dox (Diakses
proses persalinan. Bagi Bidan atau Petugas tanggal 2 Januari 2014)
Kesehatan Rumah Bersalin Diharapkan bagi Http://portalgaruda.org/download_article.php?ar
bidan atau petugas kesehatan rumah bersalin ticle=117490&val=5340 (Diakses
Mardi Rahayu dapat mejelaskan tentang macam- tanggal 12 Mei 2014 Jam 11.30)
macam posisi persalinan dijadikan bahan Hutagalung, Filderia. 2011. Hubungan Antara
refrensi untuk penelitian selanjutnya untuk Usia, Paritas Dengan Persalinan Kala
meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan II Lama di RSUD dr. Moch. Soewandhie
khususnya ibu dengan proses persalinan. Bagi Surabaya Tahun 2011 http:// gdlhub--
Peneliti Untuk penelitian berikutnya perlu filderiahu-128-1-yefi.pdf (Diakses
diteliti lebih lanjut tentang faktor-faktor yang ranggal 10 januari 2014)
mempengaruhi proses persalinan dan faktor- Manuaba. 2005. Operasi Kebidanan Kandungan
faktor penyulit dalam persalinan. Dan Keluarga Bencana Untuk Dokter
Umum. Jakarta: Penerbit Buku
Daftar pustaka Kedokteran EGC.
Mochtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid I.
Apriliia Yesie. 2013. Art of Water Birth
Jakarta : EGC.
Indahnya Melahirkan Dalam Air.
Notoatmojo, Soekidjo. 2005. Metodologi
Jakarta: Gramedia.
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu
Cipta.
Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka
Cipta.

6| Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK Vol..)


Profil Data Kesehatan Nasional. 2011. dari http Wiknjosastro Hanifa. 2004. Ilmu Kebidanan.
:/ www.Depkes.go.id Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
/downloads.diankes.pdf. (diunduh pada Sarwono Prawirohardjo
tangaal 9 januari pukul 21.15 WIB.)
Profil Kesehatan Kota Semarang 2010, dari
http:/ www.dinkes.go.id /downloads.pdf.
(diunduh pada tanggal 9 januari pukul
22.00 WIB.)
Reeder, SJ, Martin, LL & Griffin, DK. 2011.
Keperawatan Maternitas: Kesehatan
Wanita, Bayi, & Keluarga, 18th edn.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
EGC
Saryono. 2011. Metodologi Penelitian
Kesehatan: Penuntun Praktis Bagi
Pemula. Yogyakarta: Mitra Cendikia
Press.
Setiawan, A dan Saryono. 2011. Metodologi
Penelitian Kebidanan. Yogyakarta :
Mulia Medika.
Siswosudarmo, R., Emilia,O. 2008. Obstetri
Fisiologi. Yogyakarta: Pustaka
Sri Mintarsih. 2013. Efektifitas Senam Hamil
Terhadap Lama Persalinan Kala I
Primipara di RSUD Dr. Moewardi 2013
http:
//stikespku.ac.id/ejournal/index.php/prof
esi/article/viewFile/48/42 (Diakses
Tanggal 21 Mei 2014 di situs)
Sugiyono, B. 2010. Statistika Untuk Penelitian.
Bandung : CV Alfabeta.
Sujianti. 2010. Buku Ajar Konsep Kebidanan
Teori Dan Aplikasi. Jakarta : Numed
Sukmawati. 2006. Hubungan Kehadiran
Pendamping Ibu Bersalin Terhadap
Persalinan Kala II di Balai Pengobatan
Swasta (BPS) Sy. Trihara Klaten 2006
di situs
Widjanarko. 2009. Fisiologi Masa Nifas.
http://reproduksiumj.blogspot.com
(Diunduh Tanggal 10 Januari2014)

Pengaruh Posisi Persalinan Antara Posisi Lateral Dengan Posisi Lithotomy (F. S. Aji, 2014) | 7

You might also like