Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Masalah pencemaran air yang ada di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Pencemaran air
adalah peristiwa masuknya zat-zat atau komponen yang lainnya yang menyebabkan kualitas air
terganggu bahkan menurun. Pencemaran air bersumber dari beberapa hal yaitu limbah pertanian,
limbah rumah tangga, limbah industry dan penangkapan ikan yang tidak dilakukan dengan
semestinya. Akibat dari pencemaran air merusak ekosistem yang di dalam maupun di luar
kehidupan air terganggu. Pencemaran air juga dapat berdampak bagi kehidupan manusia yang
tidak pernah luput dari penggunaan air. Namun pencemaran air dapat diatasi dengan berbagai
cara baik dari diri sendiri maupun dari instansi pemerintahan.
Kata kunci : pencemaran air , penyebab pencemaran air, dampak pencemaran air, cara
mengatasi pencemaran air.
Jurnal Pencemaran Air
Volume 2, hal. 1-7
Air memegang peranan penting di dalam matahari tidak menembus sampai dasar
kehidupan manusia dan juga makhluk hidup perairan. Akibatnya, tumbuhan yang ada di
lainnya. Oleh Manusia air dipergunakan bawah permukaan tidak dapat
untuk minum, memasak, mencuci dan berfotosintesis sehingga kadar oksigen yang
mandi. Di samping itu air juga banyak terlarut di dalam air menjadi berkurang.
diperlukan untuk mengairi sawah, ladang,
industri, dan masih banyak lagi. Pencemaran Bahan-bahan kimia lain, seperti pestisida
air adalah peristiwa masuknya zat, energi, atau DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana)
unsur, atau komponen lainnya kedalam air yang sering digunakan oleh petani untuk
sehingga menyebabkan kualitas air memberantas hama tanaman juga dapat
terganggu. Kualitas air yang terganggu berakibat buruk terhadap tanaman dan
ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan organisme lainnya. Apabila di dalam
warna. ekosistem perairan terjadi pencemaran DDT
atau pestisida, akan terjadi aliran DDT.
Tindakan manusia dalam pemenuhan
kegiatan sehari-hari, secara tidak sengaja
telah menambahjumlah bahan anorganik
pada perairan dan mencemari air. Misalnya, Ditinjau dari asal polutan dan sumber
pembuangan detergen ke perairan dapat pencemarannya, pencemaran air dapat
berakibat buruk terhadap organisme yang dibedakan antara lain :
ada di perairan. Pemupukan tanah
persawahan atau ladang dengan pupuk 1. Limbah Pertanian
buatan, kemudian masuk ke perairan akan Limbah pertanian dapat mengandung
menyebabkan pertumbuhan tumbuhan air polutan insektisida atau pupuk organik.
yang tidak terkendali yang disebut Insektisida dapat mematikan biota sungai.
eutrofikasi atau blooming. Beberapa jenis Jika biota sungai tidak mati kemudian
tumbuhan seperti alga, paku air, dan eceng dimakan hewan atau manusia, orang yang
gondok akan tumbuh subur dan menutupi memakannya akan keracunan. Untuk
permukaan perairan sehingga cahaya mencegahnya, upayakan agar memilih
Jurnal Pencemaran Air
Volume 2, hal. 1-7
insektisida yang berspektrum sempit (khusus Bahan organik yang larut dalam air akan
membunuh hewan sasaran) serta bersifat mengalami penguraian dan pembusukan.
biodegradabel (dapat terurai oleh mikroba) Akibatnya kadar oksigen dalam air turun
dan melakukan penyemprotan sesuai dengan dratis sehingga biota air akan mati. Jika
aturan. Jangan membuang sisa obet ke pencemaran bahan organik meningkat, kita
sungai. Sedangkan pupuk organik yang larut dapat menemui cacing Tubifex berwarna
dalam air dapat menyuburkan lingkungan air kemerahan bergerombol. Cacing ini
(eutrofikasi). Karena air kaya nutrisi, merupakan petunjuk biologis (bioindikator)
ganggang dan tumbuhan air tumbuh subur parahnya pencemaran oleh bahan organik
(blooming). Hal yang demikian akan dari limbah pemukiman.
mengancam kelestarian bendungan. Di kota-kota, air got berwarna kehitaman
bemdungan akan cepat dangkal dan biota air dan mengeluarkan bau yang menyengat. Di
akan mati karenanya. dalam air got yang demikian tidak ada
organisme hidup kecuali bakteri dan jamur.
2. Limbah Rumah Tangga Dibandingkan dengan limbah industri,
Limbah rumah tangga yang cair merupakan limbah rumah tangga di daerah perkotaan di
sumber pencemaran air. Dari limbah rumah Indonesia mencapai 60% dari seluruh
tangga cair dapat dijumpai berbagai bahan limbah yang ada.
organik (misal sisa sayur, ikan, nasi,
minyak, lemek, air buangan manusia) yang
terbawa air got/parit, kemudian ikut aliran
sungai. 3.Limbah Industri
Adapula bahan-bahan anorganik seperti Adanya sebagian industri yang membuang
plastik, alumunium, dan botol yang hanyut limbahnya ke air. Macam polutan yang
terbawa arus air. Sampah bertimbun, dihasilkan tergantung pada jenis industri.
menyumbat saluran air, dan mengakibatkan Mungkin berupa polutan organik (berbau
banjir. Bahan pencemar lain dari limbah busuk), polutan anorganik (berbuaih,
rumah tangga adalah pencemar biologis berwarna), atau mungkin berupa polutan
berupa bibit penyakit, bakteri, dan jamur. yang mengandung asam belerang (berbau
Jurnal Pencemaran Air
Volume 2, hal. 1-7
busuk), atau berupa suhu (air menjadi disebarkan akan memusnahkan jenis makluk
panas). Pemerintah menetapkan tata aturan hidup yang ada didalamnya. Kegiatan
untuk mengendalikan pencemara air oleh penangkapan ikan dengan cara tersebut
limbah industri. Misalnya, limbah industri mengakibatkan pencemaran di lingkungan
harus diolah terlebih dahulu sebelum perairan dan
dibuang ke sungai agar tidak terjadi menurunkan sumber daya perairan.
pencemaran.
Akibat yang dtimbulkan oleh
Di laut, sering terjadi kebocoran tangker pencemaran air antara lain :
minyak karena bertabrakan dengan kapal 1. Terganggunya kehidupan organisme air
lain. Minyak yang ada di dalam kapal karena berkurangnya kandungan oksigen.
tumpah menggenangi lautan dalam jarak 2. Terjadinya ledakan populasi ganggang
ratusan kilometer. Ikan, terumbu karang, dan tumbuhan air (eutrofikasi, dan
burung laut, dan hewan-hewan laut banyak 3. Pendangkalan Dasar perairan.
yang mati karenanya. Untuk mengatasinya, 4. Punahnya biota air, misalnya ikan, yuyu,
polutan dibatasi dengan pipa mengapung udang, dan serangga air.
agar tidak tersebar, kemudian permukaan 5. Munculnya banjir akibat got tersumbat
polutan ditaburi dengan zat yang dapat sampah.
menguraikan minyak. 6. Menjalarnya wabah muntaber.
penurunan kualitas dan kuantitas biota algae atau tanaman air, sehingga
yang dialirkan ke rawa atau ke danau dapat kehidupan lainnya seperti ikan dan