You are on page 1of 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PROGRAM PEMERIKSAAN GARAM BERYODIUM


PUSKESMAS INDRAJAYA TAHUN 2017

A. Pedahuluan
Gizi merupakan salah satu factor penentu utama kualitas sumber daya
manusia. Gangguan gizi pada awal kehidupan akan mempengaruhi
kualitas kehidupan. Kurang gizi pada Balita tidak hanya menimbulkan
gangguan pertumbuhan fisik, tetapi juga mempengaruhi kecerdasan dan
produktifitas di masa dewasa.
Upaya penanggulangan masalah gizi masih di prioritaskan pada masalah
gizi utama yang dihadapi yaitu Gangguan Kekurangan Yodium ( GAKY ),
Anemia Gizi Besi ( AGB ), Kekurangan Energy dan Protein ( KEP ), dan
Kekurangan Vitamin A ( KVA ) serta masalah gizi lebih yang mulai
bermunculan.
Penanggulangan GAKY perlu ditunjang dengan pengadaan /produksi
garam beryodium. Saat ini masih banyak beredar garam yang dikonsumsi
tidak memenuhi syarat.Oleh karena itu perlu dilakukan pengawasan yang
intensif.
Strategi untuk meningkatkan garam beryodium di tingkat rumah
tangga yaitu:
Dengan menyediakan Garam Beryodium yang memenuhi
Standar Nasional Industri ( >30 ppm ),
Pengawasan Mutu Garam di tingkat Produsen,
Pemantauan Garam Beryodium di tingkat Distribusi,
Pasar,
Masyarakat, dan rumah tangga,
Promosi untuk meningkatkan
Masalah yang di hadapi dalam penyediaan Garam Beryodium :
Harga garam beryodium lebih mahal
Kesadaran masyarakat tentang manfaat garam beryodium masih
kurang
Kebiasaan menyimpan garam dalam wadah terbuka dan diatas
tempat memasak
Oleh karena itu dilaksanakan Pemantauan Garam Beryodium dengan
sasaran rumah tangga

B. Latar belakang
Penanggulangan masalah GAKY akan lebih efektif dan efisien apabila
disertai pula dengan upaya untuk menghasilkan produk garam beryodium
yang bermutu yang sesuai dengan persyaratan Standar Nasional
Indonesia oleh para pengusaha industry garam. Sesuai SNI nomor 01-
3556-2000, garam beryodium adalah garam konsumsi yang mengandung
komponen utama Nacl 94,7 %,Air maksimal 5 % dan kalium iodat
( KIO3 ),mineral 30 ppm,serta senyawa-senyawa lain sesuai persyaratan
yang di tentukan.
Tujuan
Meningkatkan cakupan garam beryodium melalui pemantauan
pemeriksaan garam beryodium dengan kunjungan rumah
Meningkatkan kesadaran gizi keluarga tentang manfaat
mengkonsumsi garam beryodium
Meningkatkan penyuluhan gizi tentang garam beryodium

C. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


1. Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan
2. Pelaporan pelaksanaan pemeriksaan garam beryodium
D. Metode pelaksanaan
Secara umum dalam melaksanakan program pemeriksaan garam
beryodium adalah dengan memberikan penyuluhan dan kunjungan
rumah .
E. Sasaran
Rumah Tangga
F. Jadwal kegiatan
1. Jadwal kegiatan terlampir
G. Rencana evaluasi
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan program pemeriksaan garam
beryodium di lakukan yaitu di bulan februari dan Agustus ( Setahun
2X ) sesuai dengan jadwal yang di tentukan dengan pelaporan hasil
kegiatan yang di capai
H. Pencatatan dan pelaporan
Setiap kegiatan pemeriksaan garam beryodium penangungjawab
melaporkan hasil kegiatannya kepada pemegang program .Pemegang
program melakukan hasil analisa kegiatan pemeriksaan garam
beryodium tiap selesai jadwal kegiatan dan menyerahkan hasil
kegiatan kepada kepala Puskesmas dan di distribusikan kepada pihak-
pihat terkait untuk di tindak lanjuti

Mengetahui Pengelola TPG


Kepala Puskesmas Indrajaya Puskesmas
Indrajaya

dr.Yuli Zahrina Cut Irawati


Nip.197607222001122003
Nip.196812311988032011

You might also like