Professional Documents
Culture Documents
SINTESIS ASETANILID
OLEH :
KELOMPOK II
TRANSFER B 2016
SARMAYANI 16.01.269
NOVIA TIRSA KANSIL 16.01.311
MARIA ANA FEBI 16.01.299
WAHYU M HASAN 16.01.317
MUHAMMAD SAID 16.01.323
JANUAR IBNU SUDRAJAT 16.01.305
CROLANT IMALTON PELOPOLIN 16.01.293
YOHANES D.P AGUNG EMBU 16.01.287
HINELIA PALABUAN 16.01.281
DESVINA PLAPIA SELITA PRATIWI 16.01.275
MAKASSAR
2016
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Anilin sedikit larut dalam air, tetapi dengan cukup natrium klorida,
maka anilin benar-benar larut. Anilin memiliki sifat dasaryang lemah
dibandingkan dengan metilamin (anilin pKb 3,4) (Fieser, 1953).
Rekristalisasi merupakan salah satu cara pemurnian zat padat dimana zat-
zat tersebut dilarutkan dalam suatu pelarut kemudian dikristalkan kembali,
cara ini tergantung pada kelarutan zat dalam pelarut tertentu dikala suhu
diperbesar.
BAB III
METODE KERJA
III. 1. Alat
Alat yang digunanakan pada praktikum ini yaitu neraca anlitik,
labu erlemeyer, sendok tanduk, gelas ukur, gelas kimia, pipet tetes,
corong buchner, batang pengaduk, wadah, botol semprot, batu didih,
hotplate, bunsen, lap kasar, dan lap halus.
III. 2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu anilin,
asam asetat anhidrat, asam asetat, asam sulfat (H 2SO4), HCl, etanol
90%, aquadest (H2O), es batu, alumunium foil, kertas saring, dan
masker.
Cara Rekristalisasi
1) Dipanaskan 10 ml etanol menggunakan hot plate
2) Dimasukkan ke dalam labu erlemeyer berisi kristal
asetanilida
3) Ditambahkan Aquadest (H2O) sampai larutan menjadi
bening
4) Didinginkan dalam wadah berisi es batu sampai terbentuk
kristal asetanilida berwarna coklat muda
5) Disaring dan diambil filtrat
6) Dikeringkan hitung % rendamen
BAB IV
REAKSI HASIL
Anilin + Asam Asetat Anhidrat Tidak terbentuk kristal
Anilin + Asam Asetat + HCl Tidak terbentuk kristal
Anilin + Asam Asetat + H2SO4 Tidak terbentuk kristal
Reaksi :
1. Reaksi tanpa katalisator
HCL
H2O
Air
3. Reaksi dengan katalisator H2S04 pekat
H2S04
H3O
IV. 2. Pembahasan
Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan sintesis asetanilid
berdasarkan reaksi asetilasi menggunakan bahan baku anilin yang
direaksikan dengan asam asetat anhidrat tanpa katalisator dan anilin
yang direaksikan dengan asam asetat menggunakan dua katalisator
asam kuat yakni asam klorida (HCl) dan asam sulfat (H2SO4).
Tujuannya untuk membandingkan reaksi yang dihasilkan antara kedua
katalisator tersebut.
Metode pertama pada sintesis asetanilida yaitu tanpa katalisator
dimana anilin dimasukkan kedalam labu erlemeyer ditambahkan asam
asetat anhidrat dan batu didih lalu dipanaskan selama 3-5 menit.
Namun reaksi ini berlangsung sangat lama karena tidak adanya
katalisator yang berfungsi mempercepat reaksi.
Metode kedua yaitu menggunakan katalisator asam sulfat. Anilin
ditambahkan dengan asam asetat menghasilkan larutan coklat yang
dilanjutkan dengan pemansan 3-5 menit untuk mempercepat gaya
gerak molekul-molekul yang ada dalam larutan sehingga laju reaksi
akan semakin cepat dan reaksi asam berjalan cepat. Sama halnya
dengan metode ketiga menggunakan katalisator asam klorida (HCl)
dilakukan dengan perlakuan yang sama.
Kemudian dilanjutkan dengan proses rekristalisasi untuk menguji
kemurnian kristal asetanilid yaitu dengan melarutkan kristal
asetanilida dalam 10 ml etanol yang telah dipanaskan kemudian
ditambahkan aquadest (H2O) sampai larutan menjadi bening. Setelah
itu dimasukkan kedalam wadah berisi es batu sampai terbentuk kristal
asetanilida berwarna coklat.
Dari hasil yang diperoleh dari ketiga metode di atas yaitu tidak
terjadi pembentukan kristal asetanilida atau bisa dikatakan percobaan
ini gagal. Adapun kemungkinan faktor faktor penyebab tidak
terbentuknya kristal asetanilida antara lain yaitu karena anilin telah
berubah warna menjadi cokelat kemerahan yang artinya bahwa anilin
telah teroksidasi. Untuk mengatasinya dilakukan dengan cara
menambahkan sebuah zen kedalam labu destilasi dan 20 ml anilin
kemudian dipanaskan dalam kondisi vakum. Faktor lainnya yang
menjadi penyebab yaitu pemanasan tidak maksimal.
BAB V
PENUTUP
V. 1. Kesimpulan
Berdasrakan hasil percobaan yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa :
1) Sintesis asetanilida didasarkan pada reaksi antara anilin dan asam
asetat anhidrat tanpa katalisator dan reaksi antara anilin dan asam
asetat dengan katalisator H2SO4 dan HCl.
2) Pada praktikum yang telah dilakukan tidak menghasilkan kristal
asetanilida, dapat diartikan bahwa percobaan ini gagal karena
anilin telah teroksidasi.
V. 2. Saran
perlunya perhatian dalam proses penyimpanan dan pergantian
anilin agar tidak teroksidasi, agar praktikum dapat berjalan maksimal
sesuai dengan yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA.
Bloch, Daniel. 2013. Menyikap Tabir Kimia Organik. Penerbit Buku kedokteran:
Jakarta
Ditjen POM. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Departemen Kesehatan RI.
Jakarta
Ditjen POM. 1994. Farmakope Indonesia Edisi IV. Departemen Kesehatan RI.
Jakarta
Ebel Siegfried. 2010. Obat Sintetik. Fakultas Universitas Gadjah Mada:
Yogyakarta
Fessenden Ralph dan John Fessenden. 1997. Dasar-Dasar Kimia Organik. Bina
Rupa Aksara: Jakarta
Hardiana D. 2012. Polimerisasi Anilin The Horseradish Peroksidase dan
karakteristiknya. Tesis Fakultas MIPA. Depok
Harrap. G. G. 1993. Organic Chemistry: London
Hartanti, Ririn Dwi. 2007. Perancangan Pabrik Asetanilida dari Anilin dan Asam
Asetat Kapasitas 15.000 Ton/Tahun. Jurusan Teknik Kimia Fakultas
Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta
Ibrahim Sanusi. Tehnik Laboratorium Kimia Organik. Graha Ilmu: Jakarta
Riawan, S. 2009. Kimia Organik. Bmarupa Aksara. Jakarta
Robert, F. D. Buku Teks Wilson dan Gisvold. Kimia Farmasi dan
Medisinal Organik Edisi VIII bagian II. J. B. Cippincort
Company,Philadelphia
Schunack, Walter dkk. 1983. Senyawa Obat. Gadjah Mada Press University:
Yogyakarta
Sivakumar, k. Prema, D. 2014. Inclusion Complexition F Acetanilide Into The
Cyclodextrin Handcavity a Computational Approach-Departement Of
Chemistry: India
Tjay, Tan dan Kirana, R. 2007. Obat-Obat Penting Edisi IV. Elex Media
Kompatindo : Jakarta
Wilson dan Gisvold. 1982. Kimia Farmasi dan Medisinal Organik. Lipincott
company. Toronto
LAMPIRAN