You are on page 1of 9

DERMATOFITOSIS

(penyakit pada jaringan yang mengandung zat tanduk, misal: stratum korneum pada epidermis, ram
dan kuku yang disebabkan oleh jamur dermatofita)
Tinea kapitis Tinea korporis Tinea kruris Tinea pedis Tine
unguiu
Subjective Gatal pada Gatal Gatal pada Kuku rap
kepala Higenitas buruk sela-sela jari,
Warna rambut sering
berubah menggunakan
menjadi abu- sepatu tertutup,
abu, rambut kaki sering
menjadi kusam, dalam keadaan
rambut mudah basah.
patah dan
terlepas dari
akarnya, terlihat
kebotakan pada
rambut.
Objective Predileksi : Predileksi : kulit tubuh Predileksi : Predileksi : Predileks
kulit dan yang tidak berambut lipat paha, sela-sela jari kuku jari
rambut kepala daerah perineum dan telapak lebih seri
Bentuk lesi eritematosa dan sekitar anus. kaki dibanding
1. Gray bentuk bulat atau lonjong, tangan
patch sirkumskrip, polisiklik Bentuk lesi 1. Bentuk
ringworm dengan tepi lesi aktif yg eritematosa interdigitalis 1. Be
(disebabkan terdiri dari papul dan sirkumskrip, : fisura yang subungu
oleh genus vesikel. central healing, disertai distalis :
Microsporum) : tepi lesi aktif skuama halus mulai da
papul eritema Kerokan kulit dengan terdapat papul meluas ke tepi dista
kemudian KOH 20% Hifa dan pustul. subdigitalis, atau
melebar dan sejajar, terbagi oleh sekat Jika lesi kronis sering dilihat distolate
membentuk dan bercabang, spora berbentuk maserasi (kulit kuku
bercak pucat berderet (artrospora) hiperpigmentasi putih dan kemudia
dan disertai dan skuama rapuh) menjalar
skuama. halus disertai 2. Mocass proksima
Terdapat erosi in foot. Pada dan diba
alopesia region pedis kuku
setempat. Kerokan kulit terdapat lesi terdapat
Lampu wood : dengan KOH papul kuku yan
fluoresensi 20% Hifa eritematosa rapuh.
hijau sejajar, terbagi pada tepi lesi 2. Le
kekuningan oleh sekat dan disertai ikia : tan
2. Kerion : bercabang, likenifikasi keputiha
pembengkakan spora berderet dan skuama permuka
yang (artrospora) 3. Bentuk kuku
menyerupai subakut 3. Be
sarang lebah :terdapat lesi subungu
dengan vesikel, proksima
sebukan sel vesiko-pustul kuku bag
radang yang dan kadang proksima
padat bula.jika rusak
disekitarnya. pecah dapat
Menimbulkan berbentuk Kerokan
jaringan parut koleret dengan K
dan alopesia 20% H
menetap. Kerokan kulit sejajar, te
3. Black dengan KOH oleh seka
dot ringworm 20% Hifa bercaban
: ujung rambut sejajar, terbagi spora ber
penuh spora oleh sekat dan (artrospo
dan bercabang,
memberikan spora berderet
gambaran black (artrospora)
dot

Kerokan kulit
dengan KOH
10%
Mikrospora dan
makrospora,
spora tersusun
diluar rambut
(ektotriks) atau
didalam rambut
(endotriks)
Assessment Tinea kapitis Tinea korporis Tinea kruris Tinea pedis Tinea
DD: dermatitis DD : dermatitis seboroik, DD : unguium
seboroik psoriasis (lesi lebih kandidosis, DD : psor
merah, skuama lebih dermatitis, (nail pits
banyak dan lamellar), sifilis II (lesi lesi pada
pitiriasis rosea merah dan bagian tu
(distribusinya simetris dan basah) lain),
terbatas pada tubuh serta paronikia
bagian proksimal anggota
badan)
Planning Griseovulvin dosis 0,5 -1 g (dewasa) dan 0,25 0,5g (anak-anak) zaher atau 10-
25mg/kgbb diberikan 1-2 kali sehari
Ketokonazol 200mg/hari selama 10 hari 2 minggu pada pagi hari setelah makan
Itrakonazol 2 x 100-200mg sehari dalam kapsul selama 3 hari
Terbinafin 62,5 mg 250mgselama 2-3 minggu

NONDERMATOFITOSIS
PITIRIASIS VERSIKOLOR
(infeksi kulit superfisial kronik, disebabkan oleh ragi genus Malasezzia, umumnya tidak memberikan
gejala subyektif, (+) area depigmentasi/diskolorasi,skuama halus,diskret-konfluens, >>badan
bag.atas).
Subjective Bercak putih pada badan atau wajah (tempat predileksi) dan
bisa meluas, terkadang terasa gatal
Objective Predileksi : badan bagian atas, leher dan perut, ekstremitas sisi
proksimal serta kadang ditemukan di wajah dan skalp

Lesi makula hipopigmentasi atau hiperpigmentasi terkadang


eritematosa, sirkumskrip, ukurannya miliar hingga plakat
(bervariasi) disertai skuama halus

Lampu wood : fluoresensi kekuningan keemasan

Pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH 20% hifa pendek


dan sel ragi bulat kadang oval (Spaghetti and meatballs)
Assessment Pitiriasis versikolor
DD :
Pitiriasis alba (predileksi mulut, dagu, pipi serta dahi, lesi
berwarna merah muda atau sesua warna kulit disertai skuama
halus)
Eritrasma (makula eritematosa hingga coklat dengan skuama
halus, tempat predileksi di daerah intertriginosa)
Vitiligo (predileksi didaerah peregangan dan tekanan seperti
lutut, siku, punggung tangan dan jari-jari. Distribusi lesi
simetris dan ukuran bertambah luas)
Pitiriasis rosea (herald patch, lesi eritema dengan skuama halus
dipinggir)
Morbus hansen tipe tuberkuloid (terdapat rasa baal)
Tinea (central healing dengan teli lesi aktif)
Planning Umum : identifikasi faktor predisposisi kemudian hindari
faktor predisposisi

Khusus :
Topikal
Selenium sulfide shampoo 1,8% atau losio 2,5% yang
dioleskan tiap hari selama 15 30 menit kemudian
dibilas 2 x 1 minggu
Ketokonazol 2 % shampoo
Solusio natrium hiposulfit 20%
Sistemik
Ketokonazol 200mg/hari selama 5 10 hari
Itrakonazol 200 mg/hari selama 5 7 hari

Untuk pengobatan rumatan


Sampo selenium sulfide secara periodis atau ketokonazol 400
mg 1x setiap bulan atau 200mg sehari selama 3 hari setiap
bulan

FOLIKULITIS MALASEZZIA
(penyakit kronis pada folikel pilosebasea yang disebabkan oleh jamur Malasezzia spp).
Subjective Gatal pada tempat predileksi,
Objective Predileksi : batang tubuh, dada, leher dan lengan bagian atas.
Lesi papul, pustul perifolikular yang meradang.

Pemeriksaan isi folikel yang dikeluarkan dengan ekskator


komedo (KOH dan tinta Parker biru hitam) kelompokkan
sel ragi dan spora bulat atau blastospora Malasezzia sp.

Histologiditemukan organisme dalam ostium folikel rambut


yang kadang disertai ruptur folikel dan tanda peradangan.
Assessment Folikulitis Malasezzia
DD :
Akne vulgaris (tidak gatal)
Folikulitis bakterial
Erupsi akneiformis
Folikulitis eosinofilik
Planning Umum : identifikasi faktor predisposisi kemudian hindari
faktor predisposisi

Khusus :s
Topikal (biasanya kurang efektif)
Selenium sulfide shampoo 1,8% atau losio 2,5% yang
dioleskan tiap hari selama 15 30 menit kemudian
dibilas 2 x 1 minggu
Ketokonazol 2 % shampoo

Sistemik
Ketokonazol 200g/hari selama 4 minggu
Itrakonazol 200 g/hari selama 2 minggu
Flukonazol 150g seminggu selama 4 minggu
PIEDRA
Piedra hitam o/ Piedraia hortae = tinea nodosa, trikomikosis nodularis
Piedra putih o/ Trichosporon= trikosporosis nodosa.
(infeksi jamur pada helai rambut)
Subjective Asimptomatik, rambut patah dan jika disisir berbunyi gelitik.
Objective P. hitam : benjolan/nodul hitam lonjong, keras, multiple,
melekat erat pada rambut, ukuran mikroskopik sampai 1
mm,>>> rambut sering patah.

P.putih (rambut aksila, jenggot, genital):benjolan lunak,


multiple, ukuran mikroskopik smpai 1 mm, warna putih-coklat
muda, tdk terlalu merekat pda rambut mudah dilepas. Kdg
bnjolan mnyatu mmbentuk selubung mengelilingi rambut

Pemeriksaan KOH 10% (P.hitam) benjolan-benjolan


terpisah terdiri dari anyaman padat hifa coklat-hitam tersusun
reguler dalam substansi seperti semen, tepi: atrokonidia (4-8
m), tengah: askus dgn 8 spora berbentuk fusiformis.

Pemeriksaan KOH 10% (P.putih)benjolan mnyatu(anyaman


hifa yg krg reguler,(+) massa sprti gelatin menyelubungi
rambut gmbran fluoresesnsi pada lampu Wood.

Assessment Piedra hitam dan Piedra putih.

Planning Umum : potong rambut yang terinfeksi

Khusus :
Larutan sublimat 1/2000 tiap hari
Ketokonazol 2 % shampoo

TINEA NIGRA PALMARIS


(infeksi jamur superfisial; Cladosporium werneckii yang asimptomatik pada stratum
korneum, >> telapak tangan, telapak kaki dengan lesi makula coklat-hitam)
Subjective Usia muda < 19th
Perempuan 3x
Penyakit kronik
Predisposisi idiopatik dicurigai hiperhidrosis
Objective Makula coklat-hitam, batas tegas, tidak bersisik.

Pemeriksaan KOH kerokan kulit hifa bercabang, bersekat


ukuran 5 , warna coklat muda-hijau tua.

Kultur SDA koloni berfilamen berwarna hijau tua-hitam.

Assessment Tinea Nigra Palmaris

DD:
Nevus junctional
Dermatitis kontak
Pigmentasi pada Addison
Sifilis
Pinta
Melanoma
Planning Umum : identifikasi faktor predisposisi lalu hindari faktor
predisposisi

Khusus :
Kombinasi obat jamur konvensional dgn obat jamur
keratolitik : salap salisil sulfur, whitfield, tinctura jodii
dan gol. azol.

You might also like