Professional Documents
Culture Documents
A. Data umum
1. Pasien
Nama : Ny. T
Jenis kelamin : Perempuan
No RM :
Umur : 78 thn
Status perkawinan : belum kawin
Agama : Islam
Suku : Sunda
Alamat : Jl. Pacet no 184
pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan terakhir : office manager
Tanggal masuk :01 Februari 2010
2. Penanggung jawab
Nama : Ny. T
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Palem permai
Pendidikan terakhir : S1
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Hub. Dengan pasien : Kakak
G. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum
Nyeri : skala nyeri 6
Status gizi : BB saat ini 67 kg TB : 147
BMI : Gizi lebih
Personal Hygine : kaadaan tubuh bersih, rapi mandi 2x/hari, kuku
pendek, tidak terdapat bau mulut
6. Sistem gastrointestinal
Bentuk abdomen datar, tidak terdapat lesi atau kemerahan, tidak
terdapat massa, bising usus 6x/menit, tidak terdapat nyeri tekan, tidak
terdapat pembesaran hepar
7. Sistem muskuloskletal
5 5
5 5
Klien mempu melawan tahanan dengan kekuatan penuh
Kemampuan ADL : klien mampu melakukan aktivitas sehari-hari
secara mandiri seperti, makan, minum mandi, BAB/BAK, berpindah
tempat dan lain-lain
8. Sistem integument
Terdapat luka pada bagian kaki, tidak terdapat edema, kulit bersih,
elastisitas kulit menurun, turgor kulit menurun, kulit agak kering
9. Sistem reproduksi
Klien mengatakan tidak ada keluhan pada system reprodukdinya
10. Sistem perkemihan
Klien mengatakan klien sering BAK pada malam hari, tidak terdapat
nyeri tekan
H. Data Penunjang
I. Pengkajian psikososial dan spiritual
1. Psikologis
Klien mengatakan klien ingin pulang dan tinggal bersama keluarganya
karena klien merasa lebih nyaman di dekat keluarganya
2. Sosial
Klien aktif mengikuti kegiatan yang diadakan di balai seperti
pengajian, musik gamelan, menyanyi, kerajianan tangan dan lain-lain
3. Budaya
Klien mengatakan tidak ada nilai dan norma yang klien ikuti klien
hanyalah seorang muslim yang ketika ada masalah klien cukup
beribadah
4. Spiritual
Klien mengatakan kegiatan ibadah yang sering klien lakukan adalah
sholat, tetapi klien mengalami kesulitan dalam membaca Al-quran,
tetapi klien berupaya untuk bisa membaca Al-quran dengan cara
mengikuti bimbingan yang di adakan oleh panti
Pertanyaan tahap 2
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1x dalam satu bulan ?
Klien mengatakan mengeluh ingin pulang ingin bertemu
saudaranya
Ada masalah atau banyak fikiran ?
Klien mengatakan tidak mempunyai masalah hanya saja klien ingin
pulang bertemu saudaranya
Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain ?
Klien mengatakan tidak mempunyai masalah dengan
keluargamnya
Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter ?
Klien mengatakan tidak menggunakan obat tidur sama sekali
Cenderung mengurung diri ?
Klien mengatakan klien tidak mengurung klien lebih sering
mengikuti kegiatan yang ada di panti
SKORE KRITERIA
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah,
kekamar kecil, berpakaian dan mandi
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari
kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari
kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari
kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari
kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan satu
fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari
kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah
dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut
Lain-lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak
dapat diklarifikasi sebagai C,D,E atau F
Klien termasuk kategori A di mana klien mandiri dalam hal makan,
kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi
2. Bartel Indeks
M. Pengkajian keseimbangan
Berikan nilai sesuai kemampuan klien
Nilai 1 : jika klien menunjukkan kondisi di bawah ini
Nilai 0 : jika klien tidak menunjukkan kondisi dibawah ini
Komponen
Langkah Kriteria Nilai
utama dalam
bergerak
Perubahan Mata di buka Bangun dari tempat
Bangun dari
posisi/gerakan duduk tidak dengan
1
keseimbangan kursi satu gerakan, tetapi
mendiring tubuhnya
keatas dengan tangan
atau bergerak kedepan
kursi terlebih dahulu,
tidak stabil pada saat
berdiri pertama kali
Duduk ke kusi Menjauhkan diri ke
0
kursi, tidak duduk
ditengah kursi
Menahan Pemeriksa mendorong
dorongan pada sternum (perlahan-
1
sternum lahan sebanyak 3 kali)
Klien
menggerakkan
kaki, memegang
objek untuk
dukungan, kaki
tidak menyentuh
sisi-sisinya
Mata ditutup Kriteria sama dengan
Bangun dari 1
kriteria mata terbuka
kursi
Duduk ke kursi Kriteria sama dengan 0
kriteria mata terbuka
Menahan Kriteria sama dengan
1
dorongan pada kriteria mata terbuka
sternum
Peputaran leher Menggerakkan
kaki,
menggunakan
0
objek mencari
dukungan
Kaki tidak
menyentuh sisi-
sisinya
Keluhan vertigo,
pusing atau
keadaan tidak
stabil
Gerakan Tidak mampu
menggapai menggapai sesuatu
sesuatu dengan bahu fleksi 0
maximal
Berdiri pada
ujung-ujung jari
kaki tidak stabil
Memegang sesuatu
untuk dukungan
Membungkuk Tidak mampu
membungkuk
untuk mengambil 1
objek-objek kecil
dari lantai
Memegang objek
untuk bisa berdiri,
memerlukan
usaha-usaha
multiple untuk
bangun
Gaya berjalan Minta klien Ragu-ragu
0
dan gerak untuk berjalan tersandunng,
ke tempat yang memegang objek untuk
ditentukan dukungan
Ketinggian Kaki tidak naik dari
langkah kaki lantai secara konsisten
0
(saat berjalan) (menggeser atau
menyeret kaki),
mengangkat kaki terlau
tinggi (>50 cm)
Kontuinitas Setelah langkah-
langkah kaki langkah awal, langkah-
0
(diobservasi langkah menjadi tidak
dari samping konsisten, memulai
klien) mengangkat 1 kaki
sementara yang lain
menyentuh tanah
Kesimetrisan Tidak berjalan pada
langkah garis lurus,
0
(diobservasi bergelombang dari sisi
dari samping ke sisi
klien)
Penyimpangan Tidak berjalan pada
jalur pada saat garis lurus dari sisi ke
berjalan sisi 0
(diobservasi
dari belakang
klien)
Berbalik Berhenti sebelum
1
berbalik, jalan
sempoyongan,
bergoyang, memegang
objek untuk dukungan
Total score : 5 (resiko jatuh rendah)
0-5 : resiko jatuh rendah
6-10 : resiko jatuh sedang
11-15 : resiko jatuh tinggi
Analisa data
Diagnosa
1. Nyeri berhubungan dengan perubahan patologis
2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
mengenai proses penyakit
Intervensi
Implementasi
S : klien mengatakan
nyaman
O : klien tampak tenang
A : nyeri
P : Intervensi dilanjutkan
I:
1. Ajarkan tekhnik
relaksasi nafas
dalam
2. Ajarkan tekhnik
distraksi membaca
3. Mengompres hangat