Latar Belakang : Worl Helath Organzation (WHO) mengemukakan bahwa angka
kejadian diare pada balita di dunia mencapai 760.000/tahun. Angka kejadian diare pada balita di kota Palangka Raya tahun 2014 tercatat sebanyak 3.281. Pada tahun 2014 kejadian diare di Puskesmas Pahandut 547 (79,2%) kasus. Salah satu faktor risiko diare pada balita adalah pengetahuan ibu tentang kebiasaan cuci tangan. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang kebiasaan cuci tangan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pahandut. Metode : Jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya. Menggunakan teknik Purposive Sampling didapatkan sebanyak 106 responden. Hasil penelitian : Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang kebiasaan cuci tangan dengan kejadian diare pada balita dengan nilai p value = 0,002 (<0,05). Ibu yang berpengetahuan baik berjumlah 51 orang (48,1%) dengan diare 12 orang (11,3%), ibu berpengetahuan cukup berjumlah 43 orang (40,6%) dengan diare 22 orang (18,9%), dan ibu berpengetahuan kurang berjumlah 12 orang (11,3%) dengan diare 9 orang (8,5%). Kesimpulan : Terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang kebiasaan cuci tanga dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya.
Kata Kunci : Pengetahuan, Cuci tangan, Diare, Angka kejadian diare