You are on page 1of 3

LOGO KABUPATEN BATU BARA

Perisai berbentuk mahkota piala melambangkan Kabupaten


Batu Bara adalah hasil perjuangan gigih masyarakat Batu
Bara.
Tujuh Bintang bersegi lima mengandung makna
bahwa pemekaran Kabupaten Batu Bara
berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2007
Bunga Kapas berjumlah delapan kuntum, Padi yang
berjumlah 12 butir dan Segi Enam melambangkan
bahwa Kabupaten Batu Bara dilahirkan pada
tanggal 8 Desember Tahun 2006.
Pita Merah dengan tulisan putih sejahtera Berjaya
melambangkan bahwa ikatan persatuan dan
kesatuan dari berbagai macam aktivitas masyarakat yang bersatu padu dan bersama
berjuang mewujudkan masyarakat Kabupaten Batu Bara yang sejahtera lahir dan bathin
serta berjaya/berhasil dibidang pembangunan teritorial Kabupaten Batu Bara di dalam
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Motto Daerah Kabupaten Batu Bara adalah Sejahtera Berjaya yang mengandung arti
bahwa tujuan bersama seluruh lapisan multikultural masyarakat Batu Bara adalah
kesejahteraan dan keberhasilan/berjaya dalam membangun daerahnya.

KETERANGAN GAMBAR

Tepak Sirih dan Tengkuluk melambangkan bahwa segala jenis adat istiadat dan etnis
mengalami pembauran yang dinamis dengan masyarakatnya yang sehat jiwa raga
sehingga terwujud kerukunan dengan pemerintahan, membangun bahu membahu dalam
menyongsong kemakmuran bersama.
Buku melambangkan bahwa pendidikan di Kabupaten Batu Bara sebagai modal dasar
untuk mencerdaskan masyarakat dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia agar
dapat benar-benar mengurus dan membangun di negeri sendiri secara terencana, mandiri
dan berkeadilan.
Pedang melambangkan bahwa segala apapun yang dicanangkan bagi Kabupaten Batu
Bara hendaklah tetap berjuang dibawah norma norma hukum yang berlaku serta adat
istiadat sebagai bagian kehidupan masyarakat Kabupaten Batu Bara
Gambar Meriam melambangkan pertahanan dan keamanan daerah agar tidak mudah
disusupi yang bertentangan dengan azas kehidupan bangsa Indonesia.
Roda Gerigi dan Pabrik melambangkan bahwa Kabupaten Batu Bara sangat berpotensi
dalam pengembangan Industri.
Perahu Ikan dan Laut melambangkan bahwa potensi Kabupaten Batu Bara di sektor
kelautan dan wisata bahari untuk menunjang pendapatan daerah.
Hamparan Sawah melambangkan bahwa potensi Kabupaten Batu Bara di sektor
pertanian dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Batu Bara serta menjadi
satu daerah swasembada pangan untuk bidang pertanian.
Pohon Karet dan Kelapa Sawit melambangkan bahwa jenis usaha di bidang perkebunan
yang ada di Kabupaten Batu Bara dengan harapan hasil yang maksimal untuk kehidupan
masyarakatnya dan mendukung devisa negara.

PENJELASAN WARNA
Biru melambangkan Kesejukan dan Keindahan
Kuning melambangkan Keagungan dan Kemuliaan
Merah melambangkan Kebenaran, Keberanian dan Semangat yang Tinggi
Putih melambangkan Kesucian dan Kebersihan
Hijau melambangkan Kemakmuran dan Kesejahteraan
Hitam Melambangkan Keadilan dan Keteguhan
Tulisan Batu Bara di dalam logo menunjukan Daera.

\
LOGO KOTA MEDAN

Arti Logo Kota Medan

Setelah dideskripsikan di atas, sudah tahu kan mana saja item-


item yang dimaksud di logo Kota Medan tersebut? Nah,
sekarang mari kita bongkar arti logo Kota Medan.
1. Seperti yang sudah disebutkan di atas, 17 biji padi dan 8
bunga kapas melambangkan tanggal 17 Agustus. Jumlah tiang
pondasi dan perisai yang masing-masing berjulah 4 dan 5
melambangkan tahun 1945. Tanggal 17 Agustus 1945
merupakan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
2. Hasil pertanian pokok yang terdapat di masing-masing
perisai, bambu runcing di belakangnya masing-masing bermakna kemakmuran sosial
rakyat Medan dan lambang perjuangan bangsa Indonesia.
3. Bintang bersinar yang terdapat di puncak bambu runcing merupakan Bintang Nasional
yang menandakan bahwa kehidupan dan kesejahteraan bangsa Indonesia, khususnya
rakyat Kota Medan, akan selalu bersinar-sinar di puncak perjuangan.
4. Di samping itu Bintang Nasional, 5 hasil pokok pertanian Medan, 5 kotak perisai,
dianggap sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.

LOGO KOTA PAPUA


Tiga buah TUGU yang masing-masing berwarna abu-abu,
sebelah kanan dan berwarna putih sebelah kiri di atas
TUMPUKAN BATU persegi panjang, bersusun 2 (dua) masing-
masing berderet 6 (enam) dan 9 (sembilan) yang berwarna putih
bergaris-garis batas hitam: Perjuangan TRIKORA dan
kemenangan PEPERA Tahun 1969. Tumpukan batu tersebut
juga melambangkan Dinamika Pembangunan di Daerah ini.
Warna abu-abu putih dan bergaris-garis hitam melambangkan
ketenangan dan kesucian. Setangkai BUAH PADI yang berisi
17 (tujuh belas) butir padi berwarna kuning bertangkai kuning
pula yang terdapat di sebelah kanan dan setangkai BUAH
KAPAS yang terdiri dari 8 (delapan) buah berwarna putih
bertangkai Hijau Tua yang terdapat disebelah kiri daripada tiga
buah Tugu tersebut yang diikat dengan sehelai PITA berwarna merah berlekuk 4 (empat) dan
berjurai 5 (lima) adalah melukiskan kesatuan dan persatuan Bangsa yang dijiwai oleh semangat
Proklamasi 17 Agustus 1945 untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Tiga buah
GUNUNG berjajar yang sama tingginya berwarna hijau tua dan berpuncak putih salju adalah
menggambarkan ciri khas Daerah Papua. Warna hijau tua ketiga buah gunung dan tangkai dari
buah kapas itu, melambangkan kesuburan tanah / kekayaan alam daratan Papua. Sedangkan
tulisan "Papua" dalam huruf cetak yang berwarna kuning adalah menggambarkan keluhuran /
keagungan cita.

You might also like