You are on page 1of 6

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka konsep

Gejala-gejala PMS dialami hingga 90% wanita, gejalanya

meliputi: (1) biologi; perasaan yang tidak menentu, jerawat,

sakit kepala, kram perut, nyeri tekan pada payudara,

penambahan berat badan, (2) psikologis; ansietas, kelelahan,

depresi, (3) perilaku; mudah marah, perbuatan menyerang

(agresi), kehilangan kendali (Allison dkk, 2004).

Alwisol (2006 dalam Aziz 2013) menyatakan bahwa self-

efficacy sebagai persepsi diri sendiri mengenai seberapa

individu dapat berfungsi dalam situasi tertentu, self efficacy

berhubungan dengan keyakinan bahwa diri memiliki

kemampuan melakukan tindakan maupun mengendalikan diri.

Self efficacy adalah pertimbangan seseorang akan

kemampuannya untuk mengorganisasikan suatu tindakan dan

manampilkan kecakapan tertentu disaat kondisi seseorang

mengalami kesulitan atau suatu kejadian yang sulit guna

diperlukan dalam pencapaian tujuan yang diinginkan, tidak

tergantung pada jenis keterampilan dan keahlian tetapi lebih

berhubungan dengan keyakinan tentang apa yang dapat

dilakukan dengan berbekal keterampilan dan keahlian.

33
Kemampuan yang dimaksut dalam penelitian ini adalah

kemampuan seseorang dalam mengendalikan atau mengatur

gejala-gejala yang timbul ketika pre menstruasi syndrome. Jadi,

peneliti menyimpulkan bahwa self efficacy sangat berpengaruh

dalam mengorganisir suatu tindakan ketika seseorang

mengalami pre menstruasi syndrome.

34
BAB III

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konseptual

Faktor yang Remaja


Self-efficacy
mempengaruhi
Dimensi Self Efficacy Perkembangan
self efficacy
1. Level
1. Mastery fisik
2. Generality
experience
3. Strength
2. Vicarious Fisiolo Biolo
experience gi gi
3. Persuasi
verbal Faktor
mempengaruhi pre Perubahan
menstruaasi hormonal
syndrome
1. Hormonal Pre menstruasi
2. Kejiwaan yang syndrome
labil Gejala PMS
(premature) 1. Biologi
3. Gangguan 2. Psikologi
3. Perilaku

Negatif Positif

1. Perasaan yang tidak 1. Mengidentifikasi


menentu, jerawat, perubahan-perubahan
sakit kepala, kram pada masa PMS.
perut, nyeri tekan 2. Menata pengalaman
pada payudara, dan mengevaluasi
Keterangan : penambahan berat pengalaman-
badan. pengalaman yang
: Tidak 2. Ansietas, kelelahan, negatif.
depresi 3. Mempersiapkan diri
diteliti
untuk menghadapi
perubahan-perubahan
: Diteliti PMS.
: Pengaruh

34
Gambar 3.1. Kerangka Konseptual Pengaruh self-efficacy
Tehadap Manajemen Pre Menstruasi Syndrom.

35
3.2 Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan

masalah atau pernyataan penelitian (Nursalam, 2013).

Berdasarkan dari kerangka konsep diatas, maka penelitian ini

mengemukakan hipotesis ada pengaruh self-efficacy terhadap

manajemen pre menstruasi syndrome di SMK XY Kota Malang.

35
36

You might also like